iii
FANATISME TERHADAP SEPAK BOLA PADA TOKOH BAYU DAN HERI DALAM NOVEL GARUDA DI DADAKU KARYA SALMAN ARISTO:
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Ahmad Dermawan Hasibuan
Fakultas Ilmu Budaya USU
ABSTRAK
Fanatisme merupakan fenomena kejiwaan seseorang yang memiliki agresivitas serta antusiasme yang berlebihan terhadap suatu hal. Psikologi sastra berperan penting untuk menganalisis perilaku fanatisme. Dalam novel Garuda Di Dadaku dapat dilihat adanya kecintaan yang berlebihan terhadap sepak bola. Rasa kecintaan ini mengarah pada prilaku fanatisme. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah prilaku fanatisme pada tokoh Bayu dan Heri dalam novel Garuda DiDadakubeserta dampaknya. Dalam struktur kepribadian yang dikemukakan Freud, fanatisme termasuk ke dalam lapis
idkarena id berkaitan dengan insting agresif manusia yang membutuhkan pemenuhan
dengan segera, tanpa memperhatikan lingkungan dan realitas yang ada. Ciri yang menunjukkan perilaku fanatik pada suatu individu dan kelompok yaitu adanya rasa antusiasme dan agresifitas yang tinggi dalam menanggapi suatu hal, melakukan hal-hal yang kurang proporsional untuk memuaskan rasa cintanya terhadap suatu hal-hal atau pemikiran yang diyakininya. Dari hasil analisis yang dilakukan, tokoh Bayu dan Heri memiliki perilaku fanatisme terhadap sepak bola. Perilaku tersebut dapat dilihat melalui perbuatan dan pemikiran kedua tokoh tersebut. Perilaku fanatisme terhadap sepak bola tokoh Bayu dan Heri juga menimbulkan dampak positif dan dampak negatif.
Kata kunci: Perilaku, fanatisme, psikologi sastra.