• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sidik Bibir Sebagai Sarana Dalam Identifikasi Forensik Pada Etnis Tionghoa Malaysia Di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sidik Bibir Sebagai Sarana Dalam Identifikasi Forensik Pada Etnis Tionghoa Malaysia Di Medan"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Skema Alur Pikir

1. Ilmu kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran

forensik yang belajar tentang cara-cara penanganan dan pemeriksaan

bukti-bukti melalui gigi, jaringan sekitarnya dan evaluasi serta pemaparan

hasil-hasil penemuan yang berhubungan dengan rongga mulut untuk

kepentingan pengadilan.

2. Identifikasi adalah penentuan dan pemastian identitas orang yang hidup

maupun orang mati berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada orang

tersebut. Identitas yang mendukung identifikasi dari suatu korban dapat

berupa identitas biologis dan non biologis.

3. Interpol mengklasifikasikan identifikasi menjadiPrimary Identifieryang terdiri darifingerprint (FP), dental record (DR),danDNAsertaSecondary Identifier yang terdiri dari medical (M), property (P), dan photography (PG)dimanaPrimary Identifiermemiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi dibandingSecondary Identifier.

4. Pola keriput pada bibir mempunyai karakteristik tersendiri pada setiap

individu sama halnya dengan sidik jari. Keriput dan alur pada mukosa

labial (sulci labiorum) membentukkan pola karakteristik yang bernama

sidik bibir, studi yang berkaitan dengan ilmu bidang ini dinamakan

cheiloscopy.

5. Cheiloscopy boleh didefinisikan sebagai metode untuk mengidentifikasikan seseorang berdasarkan ciri-ciri susunan garis yang

muncul pada bagian merah bibir manusia atau ilmu alami yang berkaitan

dengan garis-garis yang muncul pada bagian merah bibir manusia.

6. Sharma et al. menyatakan bahwa sidik bibir sangat berguna dalam penyelidikan forensik serta identifikasi individu sebanding dengan sidik

jari dikarenakan keunikan sidik bibir seperti sidik jari, tidak ada dua

individu yang mempunyai sidik bibir atau jari yang sama.

(2)

Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pola sidik bibir berdasarkan klasifikasi Suzuki dan

Tsuchihashi pada etnis Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera Utara?

2. Apakah terdapat perbedaan pola sidik bibir dominan antara laki-laki dan

perempuan berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada etnis

Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera Utara?

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik

melakukan penelitian untuk melihat perbedaan sidik bibir pada laki-laki dan

perempuan sebagai panduan menentukan jenis kelamin seseorang terutama

etnis Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera Utara.

sidik bibir dominan antara laki-laki dan perempuan adalah sama.

8. Saputri, Kumar, Sharma (2009), Sharma (2014), Neo dan Gondivkar

menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara sidik bibir dominan antara

laki-laki dan perempuan.

9. Sebagai metode identifikasi forensik, pola sidik bibir dipengaruhi oleh

(3)

Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:

1. Mengetahui pola sidik bibir berdasarkan klasifikasi Suzuki dan

Tsuchihashi pada suku Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera

Utara.

2. Mengetahui perbedaan pola sidik bibir laki-laki dan perempuan

berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada suku

Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera Utara.

3. Mengetahui perbedaan pola sidik bibir dominan antara laki-laki

dan perempuan menurut tipe berdasarkan klasifikasi Suzuki dan

Tsuchihashi pada etnis Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera

Utara.

Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis

1. Mendapatkan data dan informasi mengenai pola sidik bibir pada

laki-laki dan perempuan etnis Tionghoa Malaysia.

2. Sebagaipreliminary studydalam membuka wawasan para peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pola sidik

bibir.

(4)

1. Menginformasikan kepada ahli forensik mengenai perbedaan pola

sidik bibir antara jenis kelamin yang berbeda.

2. Menjadi bahan rujukan bagi peneliti-peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian lainnya mengenai pola sidik bibir.

3. Memberikan informasi terhadap ilmu pengetahuan tentang sidik

(5)

Lampiran 2

SKEMA ALUR PENELITIAN

I. Pemilihan subjek penelitian

II. Sanitasi subjek

Pasien disuruh duduk

Mahasiswa etnis Tionghoa Malaysia USU

Pembagian dan pengisian kuesioner penelitian

Kriteria Inklusi Kriteria ekslusi

Memenuhi kriteria

Subjek penelitian

Membasahkan tisu dengan alkohol 70%

Bibir subjek disanitasi dengan alkohol 70%

Ditunggu bibir subjek kering

(6)

IV. Pengamatan tipe sidik bibir

Operator berdiri di depan subjek

Mengaplikasikan lipstik pada bibir subjek

Pemilihan panjang selotip sesuai panjang bibir subjek

Bagian selotip yang mengandungi lem digunakan untuk melengketkan ke bibir subjek

Menandakan garis tengah dengan spidol pada bagian tengah philtrumdan bibir bawah subjek

Lepaskan selotip secara pelan dan hati-hati

Selotip kemudian ditempelkan ke kertas putih dan diberi label

Garis tengah dibuat atas selotip membagikan bibir menjadi 4 kuadran

Sidik bibir yang diperoleh dibagikan menjadi 4 kuadran

(7)

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL

No. Responden :

Tanggal :

Keterangan :Isilah titik-titik dibawah ini

1. Nama :...

3. Fakultas : ...

4. Umur :...

5. Jenis Kelamin :...

6. Alamat :...

...

...

.. ...

7. No. Telp/Hp :...

8. Etnis Mahasiswa/i :...

a. Etnis Ayah :...

b. Ayah dari Ayah :...

c. Ibu dari Ayah :...

SIDIK BIBIR SEBAGAI SARANA DALAM

IDENTIFIKASI FORENSIK PADA ETNIS

TIONGHOA MALAYSIA DI MEDAN

(8)

e. Ayah dari Ibu :...

f. Ibu dari Ibu :...

Kesimpulan Etnis Mahasiswa

Tionghoa Malaysia

Pemeriksaan status gigi dan rongga mulut

Keterangan :Berikan tanda check list (√) pada kolom sesuai pemeriksaan. 1. Apakah Anda memiliki hipersensitivitas terhadap lipstik?

Ya

Tidak

2. Apakah Anda memiliki riwayat celah bibir?

Ya

Tidak

3. Apakah Anda sedang mengalami lesi aktif maupun pasif pada bagian bibir?

Ya

Tidak

4. Apakah Anda pernah melakukan tindakan bedah pada bibir?

(9)

Keterangan :Diisi oleh operator

6. Hubungan rahang menurut Klasifikasi Angle :

Klas 1 Angle

Klas 2 Angle

Klas 3 Angle

Kesimpulan hasil:

Memenuhi Kriteria

Tidak Memenuhi Kriteria

(10)

LEMBAR PENJELASAN SUBJEK PENELITIAN

Kepada Yth

Saudara/i

Di tempat

Perkenalkan saya adalah mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter

gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Bersama ini saya mohon

kesediaan Saudara/i……….. untuk berpartisipasi sebagai subjek

penelitian saya yang berjudul : “Sidik Bibir Sebagai Sarana dalam Identifikasi Forensik

Pada Etnis Tionghoa Malaysia di Medan”

Tujuan penelitian ini, yaitu:

1. Mengetahui pola sidik bibir berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi

pada etnis Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera Utara.

2. Mengetahui perbedaan pola sidik bibir dominan antara laki-laki dan

perempuan berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada etnis

Tionghoa Malaysia di Univeritas Sumatera Utara.

3. Mengetahui perbedaan pola sidik bibir dominan antara laki-laki dan

perempuan menurut tipe berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi

pada etnis Tionghoa Malaysia di Univesitas Sumatera Utara.

Dalam penelitian ini, akan dilakukan perlengketan selotip pada bibir Saudara/i

untuk mendapatkan sidik bibir.

Adapun ketidaknyamanan yang dialami dalam prosedur penelitian yaitu

perlengketan selotip pada bibir yang dapat menimbulkan perasaan mual. Namun

(11)

Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Subjek Penelitian harap ditandatangani dan

dikembalikan kepada peneliti. Perlu Saudara/i ketahui bahwa surat ketersediaan

tersebut tidak mengikat Saudara/i untuk mengundurkan diri dari penelitian ini kapan

saja selama penelitian berlangsung. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan pada

peneliti maka Saudara/i dapat menghubungi saya pada:

Nama : Joey Wong Joe

No. HP : 087766091874

Alamat : Perumahan Taman Setia Budi Indah, Blok I No 57, Tanjung

Sari, 20133 Medan

Mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengerti dan atas kesediaan saudara/i

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016

Peneliti,

Joey Wong Joe

(12)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Menyatakan telah membaca lembar penjelasan kepada subjek penelitian dan sudah

mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian dalam penelitian atas

nama Joey Wong Joe yang berjudul“Sidik Bibir Sebagai Sarana dalam Identifikasi Forensik Etnis Tionghoa Malaysia di Medan” dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di kemudian hari.

Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan

tanpa paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2016

Pembuat Pernyataan

(...)

(13)

Lampiran 6

(14)

Lembar Data Sidik Bibir Laki-laki

No Nama Tipe Jumlah

1 Shaun 21 Tahun Kuadran 1

(15)

2 Koh 21 Tahun

Dominan Tipe II

(16)

Kuadran 1

(17)

4 Teo 23 Tahun

Dominan Tipe II

(18)

Kuadran 1

(19)

6 Michael 20 Tahun

Dominan Tipe II

(20)

Kuadran 1

(21)

8 Jason 21 Tahun

Dominan Tipe II

(22)

Kuadran 1

(23)

10 Marcus 23 Tahun

Dominan Tipe II

(24)

Kuadran 1

(25)

12 Woo 25 Tahun

Dominan Tipe II

(26)

Kuadran 1

(27)

14 Tan 26 Tahun

Dominan Tipe IV

(28)

Kuadran 1

(29)

Lampiran 8

Lembar Data Sidik Bibir Perempuan

No Nama Tipe Jumlah

1 Wong 23 Tahun Kuadran 1

Dominan Tipe II

(30)

Kuadran 1

(31)

3 Olivia 24 Tahun

Dominan Tipe II

(32)

Kuadran 1

(33)

5 Teo 23 Tahun

Dominan Tipe IV

(34)

Kuadran 1

(35)

7 Gwee 22 Tahun

Dominan Tipe IV

(36)

Kuadran 1

(37)

9 Shannen 23 Tahun

Dominan Tipe IV

(38)

Kuadran 1

(39)

11 Tan 25 Tahun

Dominan Tipe IV

(40)

Kuadran 1

(41)

13 Daphne 25 Tahun

Dominan Tipe IV

(42)

Kuadran 1

(43)

15 Joyce 22 Tahun

Dominan Tipe IV

(44)

Tabel Frekuensi Pola Sidik Bibir Dominan

Sidik Bibir Dominan

Total Tipe I Tipe I' Tipe II Tipe IV

Jenis Kelamin Laki-laki Count 1 1 11 2 15

% within Jenis Kelamin 6.7% 6.7% 73.3% 13.3% 100.0%

% of Total 3.3% 3.3% 36.7% 6.7% 50.0%

Perempuan Count 0 0 6 9 15

% within Jenis Kelamin 0.0% 0.0% 40.0% 60.0% 100.0%

% of Total 0.0% 0.0% 20.0% 30.0% 50.0%

Total Count 1 1 17 11 30

% within Jenis Kelamin 3.3% 3.3% 56.7% 36.7% 100.0%

(45)

Uji Pearson Chi-Square

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Pearson Chi-Square 7.925a 3 .048

Likelihood Ratio 9.083 3 .028

Linear-by-Linear Association 7.557 1 .006

N of Valid Cases 30

(46)

Group Statistics

Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Tipe I Laki-laki 15 .07 .258 .067

Perempuan 15 .00 .000 .000

Tipe I' Laki-laki 15 .07 .258 .067

Perempuan 15 .00 .000 .000

Tipe II Laki-laki 15 .73 .458 .118

Perempuan 15 .40 .507 .131

Tipe IV Laki-laki 15 .13 .352 .091

(47)

Uji T

Independent Samples Test

Pola Sidik Bibir Dominan

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Tipe I 4.639 .040 1.000 28 .326 .067 .067 -.070 .203

1.000 14.000 .334 .067 .067 -.076 .210

Tipe I' 4.639 .040 1.000 28 .326 .067 .067 -.070 .203

1.000 14.000 .334 .067 .067 -.076 .210

Tipe II 2.120 .157 1.890 28 .069 .333 .176 -.028 .695

1.890 27.711 .069 .333 .176 -.028 .695

Tipe IV 12.088 .002 -2.928 28 .007 -.467 .159 -.793 -.140

-2.928 24.944 .007 -.467 .159 -.795 -.138

(48)

Gambar Sidik Bibir Subjek

I. Gambar Sidik Bibir Subjek Laki-laki

L-01 L-02 L-03

L-04 L-05 L-06

(49)

L-10 L-11 L-12

L-13 L-14 L-15

(50)

P-01 P-02 P-03

P-04 P-05 P-06

(51)

P-10 P-11 P-12

P-13 P-14 P-15

Gambar

Tabel Frekuensi Pola Sidik Bibir Dominan
Tabel Frekuensi Pola Sidik Bibir Dominan Menurut Tipe
Gambar Sidik Bibir Subjek Laki-laki

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan teodise adalah persoalan yang berkaitan dengan refleksi iman warga atas penderitaan akibat bencana gempa bumi, khususnya penghayatan mereka

Adapun variabel yang terkandung dalam faktor penentu keberhasilan pengembangan Klaster Industri Kecil Rotan Kota Padang adalah Kerjasama pengusaha furniture rotan

Selanjutnya kegiatan eksperimen dilakukan sebagai berikut: (a) melaksanakan pretes untuk mengetahui kemampuan awal pemahaman dan penalaran matematis sebelum diberikan

Oleh karena itu secara gambaran umum Masjid Agung Trans Studio Bandung memiliki kapasitas untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan yang bertujuan untuk

Kriteria Diagnostik Gangguan Psikotik akibat Kondisi Medis Umum menurut DSM – IV – TR: Halusinasi dan waham yang lebih menonjol, adanya bukti yang jelas dari

Bibit bawang merah yang unggul dan yang tahan serangan hama penyakit dapat diperoleh dengan cara pemuliaan tanaman diantaranya yaitu melalui teknik mutasi kimia dengan kolkisin

[r]