• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sirkumstan Dalam Kisah الأدب أساس النجاح Al-Adabu asᾹsuan najᾹhi “Adab Merupakan Kunci Keberhasilan” Dari Buku القراة الراشيدة Chapter III IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sirkumstan Dalam Kisah الأدب أساس النجاح Al-Adabu asᾹsuan najᾹhi “Adab Merupakan Kunci Keberhasilan” Dari Buku القراة الراشيدة Chapter III IV"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Jenis sirkumstan yang terdapat pada judul

ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺱﺎﺳﺃ ﺏﺩﻷﺍ

/

al-adabu asāsu an

najāhi/ “adab merupakan kunci keberhasilan” di dalam buku ﺓﺪﻴﺷﺍﺮﻟﺍ ﺓﺍءﺮﻘﻟﺍ

/Al-Qirā'tu Al-Rāsyidatu / karya Ali Umar dan Abdul Fatah Sibri.

Klausa 1.

ﻩﺪﻨﻋ ﻡﺪﺨﺘﺴﻳ ﻥﺍ ﺪﻳﺮﻳ ﻪﻧﺍ ﺮﺟﺎﺗ ﻦﻠﻋﺍ

ﺎﺒﺗﺎﻛ ﺎﺑﺎﺷ

/

aʻlana tājiru annahu yurīdu an yastakhdima ʻindahu syābān kātibān

/

“ seorang saudagar mengumumkan bahwasanya beliau ingin memperkerjakan seorang pemuda

menjadi juru tulis”.

Pada klausa diatas ditemukan satu sirkumstan yaitu

ﺎﺒﺗﺎﻛ ﺎﺑﺎﺷ

/

syābān

kātibān

/

“seorang pemuda juru tulis” termasuk

ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ

/

mafʻūl bih/ yang

merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : peran.

Klausa 3.

ﻪﺘﻠﺑﺎﻘﻤﻟ ﺍﻭﺮﻀﺣ ﻭ

ﺔﻨﻴﻌﻣ ﺔﻋﺎﺳ ﻰﻓ

/

wa ḥaḍarū limuqābalatihi fī sāʻatin muʻayyanatin

/

“dan mereka pun datang untuk bertemu dengan saudagar di waktu yang teah ditentukan”

(2)

majrūr/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : rentang, waktu.

Klausa 4.

ﻢﻫﻮﻋﺪﻳ ﺮﺟﺎﺘﻟﺍ ﻥﺎﻜﻓ

ﻪﺒﺘﻜﻣ ﻰﻟﺍ

ﺍﺪﺣﺍﻭ ﺍﺪﺣﺍﻭ

/fakāna at-tājiru yadʻūhum ilā maktabihi wāḥidān wāḥidān

/

“saudagar itu memanggil mereka ke ruangannya satu persatu”

Pada klausa diatas ditemukan dua jenis sirkumstan yaitu :

ﻪﺒﺘﻜﻣ ﻰﻟﺍ

/

ilā maktabihi

/

“ke ruangannya” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺮﺟ

/jar majrūr/ yang merupakan keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : lokasi. Kemudian

ﺍﺪﺣﺍﻭ ﺍﺪﺣﺍﻭ

/

wāḥidān

wāḥidān

/

“satu persatu” termasuk

ﻝﺎﺣ

/ḥāl/ yang merupakan kata keterangan dan

dilabeli dengan sirkumstan : lingkungan.

Klausa 5.

ﻢﻬﺛﺩﺎﺤﻳ ﻭ

ﺓﺮﻴﺜﻛ ﻞﺋﺎﺴﻣ ﻲﻓ

/

wa yuḥādiṡuhum fī masāilin kaṡīratin

/ “

dan mereka membicarakan banyak masalah”

Pada klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﺓﺮﻴﺜﻛ ﻞﺋﺎﺴﻣ

ﻲﻓ

/

masāilin kaṡīratin

/

“banyak masalah” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺮﺟ

/jar majrūr/ yang

(3)

ﻢﻠﻌﻴﻟ

ﺭﺍﺪﻘﻣ

ﻢﻬﺑﺍﺩﺍ ﻭ ﻢﻬﺘﻨﻄﻓ

/liya

ʻlama miqdāra fiṭnatihim wa adābihim/ “untuk mengetahui kadar kecerdasan dan

budi pekerti mereka”

Pada klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﺭﺍﺪﻘﻣ

/miqdāra/ “kadar” termasuk

ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ

/mafʻū bih/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : masalah.

Klausa 7.

ﺭﺎﺘﺧﺍ ﺍﺮﻴﺧﺍﻭ

ﻢﻫﺪﺣﺍ

ﺪﻌﺑ

ﺓﺮﻴﺼﻗ ﺔﺛﺩﺎﺤﻣ

/wa akhīrān ikhtāra aḥadahum baʻda muḥādaṡatin qaṣīratin/ “dan akhirnya dipiihah salah satu diantara mereka setelah perbincangan yang singkat”

Pada klausa diatas ditemukan dua jenis sirkumstan yaitu :

ﻢﻫﺪﺣﺍ

/

aḥadahum

/

salah satu diantara mereka” termasuk

ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ

/mafʻūl bih/ yang merupakan

keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : penyerta. Kemudian

ﺓﺮﻴﺼﻗ ﺔﺛﺩﺎﺤﻣ

/

muḥādaṡatin qaṣīratin

/ “

setelah perbincangan yang singkat” termasuk

ﺖﻌﻨﻟﺍ

/annaʻtu/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : rentang,

(4)

Klausa 9.

ﺖﻴﻨﺑ ءﻲﺷ ﻯﺃ ﻰﻠﻋ

" :

ﻪﻟ ﻝﺎﻗ ﻭ

ﻙﺭﺎﻴﺘﺧﺍ

"

؟ﻼﻴﻠﻗ ﻻﺇ ﻪﺛﺩﺎﺤﺗ ﻢﻟ ﻚﻧﺈﻓ

,

ﺏﺎﺸﻟﺍ ﺍﺬﻫ

/wa qāla lahu : “ʻalā ayyi syayyˈin banayta ikhtiyāraka hażā asyābu, fainnaka lam

tuḥādiṡhu illā qalīlān?”/ “ dan salah satu pemuda bertanya kepada saudagar : “atas dasar apa terpilih olehmu pemuda ini, sedangkan kamu berbicara hanya sebentar”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﻙﺭﺎﻴﺘﺧﺍ

/ikhtiyāraka/ “terpilih olehmu” termasuk

ﺔﻓﺎﺿﺇ

/iḍāfatun/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : lingkungan.

Klausa 11.

ﻪﻴﻠﻌﻧ ﺢﺴﻣ ﻪّﻧﺇ

" :

ﻝﺎﻘﻓ

ﺔﺤﺴﻤﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ

ﻪﻟﻮﺧﺩ ﺪﻨﻋ

/faqāla : “ innahu masaḥa naʻlayhi ʻalā al-mimsaḥati ʻinda dukhūlihi/ “maka saudagar berkata : “ bahwasanya dia membersihkan sendalnya diatas keset ketika dia

masuk/

Klausa diatas ditemukan dua jenis sirkumstan yaitu :

ﺔﺤﺴﻤﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ

/ʻalā al -mimsaḥati/ “ diatas keset” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺮﺟ

/jar majrūr/ yang merupakan

keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : lokasi, tempat. Berikutnya

ﺪﻨﻋ

(5)

ﺏﺎﺒﻟﺍ ﻞﻔﻗﺃ ﻭ

ﻥﻮﻜﺳ ﻭ ﻒﻄﻠﺑ

/wa aqfala al-bāba biluṭfin wa sukūnin/ “ dan dia menutup pintu dengan lembut dan

tenang”

Pada klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﻥﻮﻜﺳ ﻭ ﻒﻄﻠﺑ

/biluṭfin

wa sukūnin/ “dengan lembut dan tenang” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﻭ ﺮﺟ

/jar wa majrūr/ yang

merupakan keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : cara.

Klausa 13.

ّﻰﻟﺇ ﺭﺎﺷﺃ ﻢﺛ

ﻡﻼﺴﻟﺎﺑ

/ṡumma `asyāra ilayya bissalāmi/ “kemudian dia datang kepadaku dengan salam”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu

ﻡﻼﺴﻟﺎﺑ

/bilsalāmi/ “dengan

salam” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﻭ ﺮﺟ

/jar wa majrūr/ yang merupkan kata keterangan dan

dilabeli dengan sirkumstan : cara.

Klausa 14.

ﻰﻨﺑﻭﺎﺟﻭ

ﻡﺍﺮﺘﺣﺍ ﻭ ﻁﺎﺸﻨﺑ

(6)

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﻡﺍﺮﺘﺣﺍ ﻭ ﻁﺎﺸﻨﺑ

/binasyāṭin wa iḥtirāmin/ “dengan semangat dan penuh hormat”. termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﻭ ﺮﺟ

/jar wa

majrūr/ yang merupaka kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : cara.

Klausa 15.

ﻪّﻧﺍ ﺖﻤﻬﻔﻓ

ﺏﺩﻷﺍ ﻦﺴﺣ

/fafahimtu annahu ḥasanu al-`adabi/ “maka aku paham bahwasanya dia mempunyai

etika yang baik”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﺏﺩﻷﺍ ﻦﺴﺣ

/

ḥasanu

aladabi

/

“akhlak yang baik” termasuk (

ﺔﻓﺎﻀﻳﺍ

)

ﻪﻴﻟﺍ ﻑﺎﻀﻣ ﻭ ﻑﺎﻀﻣ

/muḍāfun wa muḍāfun ilayhi (iḍāfatun)/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : pandangan.

Klausa 16.

ﺮﻈﺘﻨﻳ ﺚﺒﻟ ﺪﻗﻭ

ﻩﺭﻭﺩ

/wa laqad labiṡa yantaẓiru dawrahu/ “ia juga diam dengan tenang saat menunggu gilirannya ”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu :

ﻩﺭﻭﺩ

/

dawrahu/

(7)

ﻩﺮﻴﻏ ﻊﻓﺍﺪﻳ ﻢﻟ ﻭ

ﺭﻮﻀﺤﻠﻟ

ّﻱﺪﻳ ﻦﻴﺑ

/wa lam yudāfiʻ gayrahu lil ḥuḍūri bayna yadayya/ “dan dia tidak mendahului orang lain di depannya”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu pada:

ﺭﻮﻀﺤﻠﻟ

/lilḥuḍūri/ “untuk kehadiran” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﻭ ﺮﺟ

/jar wa majrūr/ yang merupakan kata keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : cara.

Klausa 18.

ﺕﺎﻔﺼﻟﺍ ﻩﺬﻫ ﺖﻌﻤﺘﺟﺍ ﻰﺘﻣ ﻭ

ﺺﺨﺷ ﻰﻓ

/wa matā ijtimaʻat hażihi aṣ-ṣifātu fī syakhṣin/ “dan ketika segala sifat-sifat luhur ini terkumpul dalam diri orang sepertinya”

Klausa diatas ditemukan satu jenis sirkumstan yaitu

ﺺﺨﺷ ﻰﻓ

/fī syakhṣin/ “di

dalam diri orang” termasuk

ﺭﻭﺮﺠﻣ ﻭ ﺮﺟ

/jar wa majrūr/ yang merupakan kata

keterangan dan dilabeli dengan sirkumstan : lingkungan.

Perlu peneliti jelaskan bahwa di dalam bahasa Arab

ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ

/

mafʻūl bih/ merupakan kata keterangan akan tetapi tidak semua

ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ

/

mafʻūl bih/ masuk dalam kategori sirkumstan seperti klausa ke 12

ﻥﻮﻜﺳ ﻭ ﻒﻄﻠﺑ

ﺏﺎﺒﻟﺍ

ﻞﻔﻗﺃ ﻭ

/wa aqfala

albāba biluṭfin wa sukūnin/ “dan dia menutup pintu dengan lembut dan tenang”

(8)

Selanjutnya terdapat juga klausa yang merupakan kata keterangan pengecualian

seperti di klausa 10 berikut

؟ﻼﻴﻠﻗ ﻻﺇ ﻪﺛﺩﺎﺤﺗ ﻢﻟ ﻚﻧﺈﻓ

/

fainnaka lam tuḥādiṡhu illā

qalīlān?/ “sedangkan kamu berbicara hanya sebentar” dan di dalam kalusa 19

ﻥﺎﻛ

ﻩﺍﻮﺳ ﻦﻤﻣ ﻞﻀﻓﺃ

/

kāna afḍalu mimman siwāhu/ “maka tidak ada lagi orang lain yang lebih utama selain darinya” pada kata

ﻼﻴﻠﻗ ﻻﺇ

/

illā qalīlān?/ “hanya sebentar” dan

ﻩﺍﻮﺳ ﻦﻤﻣ

/

mimman siwāhu/ “selain darinya” merupakan

ءﺎﻨﺸﺘﺳﻻﺍ

/alistisynāˈu/ yang merupakan keterangan pengecualian, tetapi tidak termasuk dalam sirkumstan, karena

peneliti menyesuaikan dengan teori Saragih (2006) keterangan pengecualian bukan

sirkumstan melainkan konjungsi.

3.2. Jenis sirkumstan yang paling dominan pada tabel berikut:

No Jenis

Sirkumstan

Subkategori Jumlah Klausa

(9)

2 Lokasi Waktu

(10)

5 Lingkungan - 4 4 “di dalam diri orang”

6 Penyerta - 1 7

ﻢﻫﺪﺣﺍ

/

aḥadahum

/

salah satu diantara

mereka”

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis sirkumstan yang paling dominan

(11)

keberhasilan” di dalam buku

ﺓﺪﻴﺷﺍﺮﻟﺍ ﺓﺍءﺮﻘﻟﺍ

/Al-Qirā'tu Al-Rāsyidatu/ karya Ali umar dan Abdul Fatah Sibri.

Selanjutnya sirkumstan lokasi ditemukan tiga kali, masing-masing

Sirkumstan: Lokasi : tempat. dua kali dan Sirkumstan: Lokasi: waktu. satu kali dan

Sirkumstan: Rentang: waktu ditemukan dua kali sedangkan Sirkumstan: Rentang:

tempat sama sekali tidak ditemukan di dalam wacana dan begitu juga dengan

Sirkumstan: sebab tidak ada ditemukan jenis sirkumstannya di dalam wacana

ﺏﺩﻷﺍ

ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺱﺎﺳﺃ

/

al-adabu asāsu an najāhi/ “adab merupakan kunci keberhasilan” di dalam buku

ﺓﺪﻴﺷﺍﺮﻟﺍ ﺓﺍءﺮﻘﻟﺍ

/Al-Qirā'tu Al-Rāsyidatu/ karya Ali umar dan Abdul Fatah Sibri.

Kemudian Sirkumstan: penyerta, peran dan pandangan masing-masing hanya

(12)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dan analisis sirkumstan pada

ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺱﺎﺳﺃ ﺏﺩﻷﺍ

/

al-adabu asāsu an najāhi/ “adab merupakan kunci keberhasilan” di dalam buku

ﺓﺍءﺮﻘﻟﺍ

ﺓﺪﻴﺷﺍﺮﻟﺍ

/Al-Qirā'tu Al-Rāsyidatu/ karya Ali umar dan Abdul Fatah Sibri, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Jenis sirkumstan yang terdapat dalam wacana

ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺱﺎﺳﺃ ﺏﺩﻷﺍ

/

al-adabu

asāsu an najāhi/ “adab merupakan kunci keberhasilan” adalah 8 jenis sirkumstan dengan rincian sebagai berikut:

a. Sirkumstan: rentang

• Sirkumstan: Rentang: waktu ditemukan 2 kali pada klausa 3

dan 7

• Sirkumstan: Rentang: tempat tidak ditemukan

b. Sirkumstan: lokasi

• Sirkumstan: Lokasi: waktu hanya 1 pada klausa 11

• Sirkumstan: Lokasi: tempat ditemukan 2 kali pada klausa 4

dan 11

c. Sirkumstan: cara ditemukan 4 kali pada klausa 12,13,14 dan 17

d. Sirkumstan: lingkungan ditemukan 4 kali pada klausa 4, 9, 16 dan 18

(13)

g. Sirkumstan: masalah ditemukan 2 kali pada klausa 5 dan 6

h. Sirkumstan: pandangan hanya 1 yaitu pada klausa 15.

i. Sirkumstan: sebab tidak ditemukan

2. Jenis sirkumstan yang paling dominan ditemukan dalam wacana

ﺏﺩﻷﺍ

ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺱﺎﺳﺃ

/

al-adabu asāsu an najāhi/ “adab merupakan kunci keberhasilan” yaitu jenis Sirkumstan: cara pada klausa 12, 13, 14 dan

17 dan Sirkumstan: lingkungan pada klausa 4, 9, 16 dan 18,

masing-masing ditemukan 4 kali.

4.2 Saran

Dengan adanya skripsi ini, diharapakan pembaca dapat mengkaji dan

mengembangkan ilmu analisis wacana yaitu kajian sirkumstan yang lebih mendalam

serta ilmu analisis wacana yang lain seperti partisipan, proses, tanda dan gol untuk

Referensi

Dokumen terkait