• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Rute Distribusi Produk dengan Metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Saving di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Rute Distribusi Produk dengan Metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Saving di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)
(3)

Lampiran. Proses Seluruh Iterasi Pada Saving Matriks (Lanjutan)

(4)
(5)

Lampiran. Proses Iterasi 1 Saving Matriks (Lanjutan)

(6)
(7)

Lampiran. Proses Iterasi 2 Saving Matriks (Lanjutan)

(8)
(9)

Lampiran. Proses Iterasi 3 Saving Matriks (Lanjutan)

(10)
(11)

Lampiran. Proses Iterasi 4 Saving Matriks (Lanjutan)

(12)
(13)

Lampiran. Proses Iterasi 5 Saving Matriks (Lanjutan)

(14)
(15)

Lampiran. Proses Iterasi 6 Saving Matriks (Lanjutan)

(16)
(17)

Lampiran. Proses Iterasi 7 Saving Matriks (Lanjutan)

D-O C-1 C-2 C-3 C-5 C-6 C-8 C-11

C-12

C-13

C-14

C-15

C-16

C-21

C- 22

C-23

C-24

C-26

C-30

C-31

C-32

C-33

C-34

C-35

C- 36

C-37

C-38

C-35 19,5 19,6 19,6

C-36 22,4 24,8

C-37 23,5

C-38

(18)
(19)

Lampiran. Proses Iterasi 9 Saving Matriks

(20)
(21)

Lampiran. Proses Iterasi 11 Saving Matriks

Lampiran. Proses Iterasi 12 Saving Matriks

D-O C-1 C-3 C-6 C-8

(22)

C-36 22,4

C-37

Lampiran. Proses Iterasi 13 Saving Matriks

D-O C-1 C-3 C-6 C-8

Lampiran. Proses Iterasi 14 Saving Matriks

(23)

Lampiran. Proses Iterasi 15 Saving Matriks

Lampiran. Proses Iterasi 16 Saving Matriks

D-O C-1

Lampiran. Proses Iterasi 17 Saving Matriks

D-O C-1

(24)

Lampiran. Proses Iterasi 18 Saving Matriks

D-O C-1 C-14

C-15

C-16

D-0 0 0 0 0

C-1 7,3 6,4 7,2

C-14 6 8,7

C-15 6

C-16

Lampiran. Proses Iterasi 19 Saving Matriks

D-O C-1 C-15

D-0 0 0

C-1 6,4

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Referensi

Dokumen terkait

1.. secara tidak langsung akan meningkatkan biaya transportasi dan menurunkan utilitas kendaraan. Rute kunjungan yang dihasilkan dikatakan belum mencapai titik optimal dapat

Cara kerja metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Savings adalah pemilihan lokasi pelanggan berdasarkan waktu total tersingkat saat pendistribusian dan

Sehingga algoritma genetika lebih baik dari pada metode clarke and wright savings untuk total jarak rute yang dihasilkan, namun untuk keefektifitas jumlah permintaan

Pimpinan pun dapat memperoleh laporan rute dan jadwal yang telah ada untuk mengetahui total jarak tempuh, utilitas kendaraan, dan biaya transportasi. Kanvass berperan sebagai

Bentuk dasar VRP secara umum berkaitan dengan masalah penentuan suatu rute kendaraan ( vehicle ) yang melayani suatu pelanggan yang diasosiasikan dengan titik dengan permintaan

Metode ini telah dirancang sesuai dengan karakteristik Vehicle Routing Problem (VRP), yaitu barang dari depot harus diantarkan kepada sejumlah pelanggan. Permasalahannya

Penghematan utilitas menggunakan metode usulan dengan CWSH yaitu sebesar 21%, menghemat waktu perjalanan selama 12 hari, jarak tempuh yang dapat dihemat sejauh 2.900,8 km

Cara kerja metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Savings adalah pemilihan lokasi pelanggan berdasarkan waktu total tersingkat saat pendistribusian dan