Nama : Dodoh Fuadah
Afiliasi : Pengembangan Masyarakat Islam Institusi : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung Email : Fuadahdodoh@gmail.com
Pluralitas Dalam Masyarakat Islam
Abstrak
Karya ilmiah ini di latar belakangi oleh pembelajaran tentang Masyarakat Islam dan Pluralitas Budaya, kita ketahui masyarakat Islam sebagai keragaman budaya, suku dan agama sikap toleransi dalam masyarakat islam berpungsi sebagai penengah dari pluralitas agama masyarakat yang berbeda tidak akan dapat di persatukan menjadi masyarakat yang di harapkan bahkan akan menjadi konflik pemecah umat. Berbeda dengan kemasyarakatan yang moderat, Islam suatu konflik yang memicu pemecahan, sedangkan Islam tidak mempertentangkan antara individu dan masyarakat.
Pemabahasan
Dalam buku Sosiologi Islam membahas tentang Masyarakat Islam dan Pluralitas Budaya Keragaman budaya, suku, dan agama dipandang sebagai sebuah kendala besar menuju masyarakat perkeadaban di bawah naungan Al-Qur’an. Sejatinya Pruralitas merupakan fitrah manusia dan rahmat Allah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebagai sunnatullah yang given (kodrati) dalam kehidupan. Sedangkan menurut istilah, pluralitas adalah keragaman suku,
agama, dan budaya. Keragaman tidak hanya patut diakui dan diterima kenyataannya oleh masyarakat, tetapi harus disertai dengan sikap yang mampu menjadikan keragaman sebagai hikmah yang bernilai positif. Keragaman budaya, suku, dan agama dipandang sebagai sebuah kendala besar menuju masyarakat perkeadabandi bawah naungan Al-Qur’an. Sejatinya Pruralitas merupakan fitrah manusia dan rahmat Allah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebagai sunnatullah yang given (kodrati) dalam kehidupan. Sedangkan menurut istilah, pluralitas adalah
keragaman suku, agama, dan budaya. Pluralitas dianggap sebagai condito sine qua non (keadaan atau syariat) dalam penciptaan makhluk.
Komentar
Didalam buku Sosiologi Islam yang membahas Masyarakat Islam dan Pluralitas Budaya, bagus dan dapat di pahami, tetapi ayat Al-Qur’annya sangat sedikit.
Sedangkan dalam buku Pluralitas dalam Masyarakat Islam, sama bagusnya tetapi sedikit susah di pahami, di dalam buku ini lebih banyak ayat Al-Qurannya dan penjelasan lebih di perjelas dalam pembahasan Pluralisme Dalam Masyarakat Islam.
Kesimpulan
Masyarakat Islam dan pluralitas budaya, keragaman budaya, suku, dan agama dipandang sebagai sebuah kendala besar menuju masyarakat perkeadaban dibawah naungan Al-Qur’an. Sejatinya Pruralitas merupakan fitrah manusia dan rahmat Allah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebagai sunnatullah yang given (kodrati) dalam kehidupan. Sedangkan menurut istilah, pluralitas adalah keragaman suku, agama, dan budaya. Keragaman budaya, suku, dan agama dipandang sebagai sebuah kendala besar menuju masyarakat perkeadaban di bawah naungan Al-Qur’an. Sejatinya Pruralitas merupakan fitrah manusia dan rahmat Allah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebagai sunnatullah yang given (kodrati) dalam kehidupan. Sedangkan menurut istilah, pluralitas adalah keragaman suku, agama, dan budaya. Sesungguhnya pemikiran dan masyarakat bukanlah seperti mata pelajaran matematika, yang memiliki karakter hukum pasti.
Reperensi
Agus Ahmad Safei, M.Ag. 2017, Sosiologi Islam. Bandung, SIMBIOSA REKATAMA MEDIA.