KARYA TULIS
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
OLEH :
NOVI EMITA PAKPAHAN 5121131007
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... i
KATA PENGANTAR... . ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Rumusan Masalah... 2
1.3 TujuanMasalah... 2
1.4 Manfaat Penelitian... 2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Media Pembelajaran ... 3
2.2 Media Sosial Facebook... 3
2.3 Pemanfaatan Facebook sebagai Media Pembelajaran... 4
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 6
3.2 Saran... 6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya tulis ini berjudul “Pemanfaatan Media Sosial Facebook sebagai Media Pembelajaran”. Karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Interaksi Belajar Mengajar.
Karya tulis ini berisi tentang bagaimana memanfaatkan Facebook sebagai media pembelajaran dimana dewasa ini facebook sangat marak digunakan oleh kalangan pelajar. Penggunaannya sebagai media pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan di media sosial facebook.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang turut dalam penyelesaian makalah ini. Tak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan makalah kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih.
Medan, Oktober 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak memungkiri munculnya situs-situs jejaring media sosial ditengah-tengah masyarakat. Media sosial tersebut sangat marak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama dikalangan pelajar.Media sosial tersebut dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi dan menjalin komunikasi dengan orang-orang yang jauh maupun dekat. Bahkan dapat menambah teman,dan menemukan teman lama yang sudah tidak pernah berkomunikasi lagi.
Salah satu media sosialyang sering digunakan oleh kalangan pelajar adalah Facebook. Facebook telah banyak menyita perhatian pelajar untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Hal tersebut dapat kita lihat banyaknya kalangan pelajar yang telah memiliki gadget. Hal tersebut berdampak negatif ketika pembelajaran dikelas, saat guru menerangkan siswa bukannya mendengarkan guru dan aktif dalam pembelajaran namun membuka facebook untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti sekedar. Dapak negatif tersebut bukan hanya terjadi di didalam kelas, namun bisa terjadi dimana saya baik itu di rumah, di jalan, di perpustakaan dll.
Namun dampak negatif tersebut dapat diminimalisir dengan mengedapankan manfaat penggunaan facebook secara positif dibidang pendidikan. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh yaitu digunakan sebagai media pembelajaran. Situs jejaring sosial seperti facebook yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam berinteraksi secara sosial dan akademik. Facebook memungkinkan peserta didik berhubungan akrab dengan pendidik dan siswa lain dalam berbagai pengetahuan. Para siswa bergabung dan membahas berbagai topik, berkolaborasi dan menggunakan aplikasi pendidikan untuk mengelola aktivitas belajar.
berisi 140 karakter dan gambar dan video yang dimuat ke situs ini tidak bisa langsung terbaca jika kita tidak mengkliknya.
Munculnya facebook telah memberikan banyak keuntungan maupun kerugian. Dapat dikatakan bahwa facebook telah membawa manfaat yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat modern tak terkecuali untuk pendidikan, walaupun terdapat beberapa efek samping negatif. Jadi yang perlu dibenahi adalah peraturannya dan budaya pemanfaatan facebook itu sendiri. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan bagaimana memanfaatkan facebook sebagai media pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumuskan masalah dalam karya tulis ini adalah bagaimana memanfaatkan facebook sebagai media pembelajaran?
1.3 Tujuan Penelitian meningkatkan motivasi belajar dan pelajar dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang mendukung proses pembelajaran.
2. Bagi guru
Memberikan wawasan tentangmemanfaatkan facebook sebagai media pembelajaran dan memotivasi pendidik untuk menjadikan facebook sebagai media pembelajaran.
2.1 Media Pembelajaran
Media berasal dari kata “medium” yang berarti pengantar atau perantara. Media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara efektif dan effesien. Dengan media pembelajaran yang tepat dan dikenal dekat oleh para pelajar, peserta didik pun diharapkan mampu menangkap seluruh materi yang disampaikan secara jelas dan peserta didik dapat benar-benar memahami materi yang disampaikan pendidik itu.
Saat ini pelajar lebih tertarik dengan penggunaan teknologi-teknologi yang sedang berkembang saat ini. Hal inilah yang menjadi kelebihan pengaplikasian penggunaan facebook sebagai media pembelajaran. Karena dengan menggunakan facebook yang akhir-akhir ini sedang di puncak kepopularitasannya menjadi jejaring sosial yang sangat digemari para pelajar, peserta didik menjadi sangat tertarik dengan materi yang disampaikan lewat facebook. Karena setiap peserta didik sudah memiliki facebook dan sangat aktif dalam penggunaan facebook hal ini dapat memperlancar kegiatan pembelajaran dengan menggunakan facebook sebagai perantaranya.
Pemilihan media pembelajaran oleh pendidik secara tepat juga dapat menambah keefektifan proses pembelajaran, karena pemilihan media pembelajaran yang menarik dapat menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi peserta didik, akan mempermudah terjadinya proses pembelajaran itu sendiri,dan dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dengan media pembelajaran juga terjalinnya komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Selain itu, Sanjaya (2006:173) mengemukakan bahwa media pembelajaran harus sesuai dengan materi pembelajaran. Maka dari itu tidak selamanya facebook dapat dijadikan sebagai media dalam setiap proses pembelajaran.
2.2 Media sosial Facebook
Ivy Leagu. Kemudian banyak perguruan tinggi yang kemudian ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu setahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki surat-e suatu universitas dapat bergabung dengan situs jejaring sosial tersebut. Pada September 2006, facebook mulai membuka pendaftaran bagi siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
2.2 Pemanfaatan facebook sebagai Media Pembelajaran
Dari penjelasan teori diatas, maka facebook dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fiturnya. Di bawah ini fitur-fitur facebook yang dapat di gunakan sebagai media pembelajaran :
1. Facebook group
Setiap pengguna facebook dapat mempergunakan,membuat dan bergabung pada sebuah group, tentunya dalam hal ini group facebook dalam kajian-kajian keilmuan, study club, dan komunitas peserta didik. Mencantumkan link soal latihan di facebook yang mengarah ke blog guru mata pelajaran. Sehingga selain siswa bisa belajar tentang materi soal pelajaran, blog guru tersebut juga akan kebanjiran pengunjung yang tidak lain adalah para siswanya sendiri.
2. Facebook share
Fitur share merupakan fitur dasar di facebook. Fitur ini berguna untuk
men-share materi (tulisan singkat, link, gambar, video dsb) ke semua siswa. Dengan fitur ini guru dapat mencari situs-situs atau gambar-gambar yang berhubungan dengan pembelajaran, kemudian di share di facebook untuk seterusnya bisa diakses oleh siswa.
3. Fitur chat
Fitur ini berguna untuk ngobrol langsung dengan sesama pengguna facebook yang telah menjadi teman kita dan bisa menjadi media diskusi online. Dengan ada layanan chating di facebook, guru dan siswa bisa memanfaatkannya untuk ajang tanya jawab ataupun diskusi siswa dalam mengerjakan suatu tugas dari guru walaupun siswa tersebut berada di tempat yang berbeda.Facebook Chat juga bisa berbagi beragam jenis file, seperti MS Office document, excel, bahkan sampai file photoshop. Apabila membutuhkan respon yang lebih cepat daripada email dan kebetulan lawan bicaramu juga online di Facebook, mentransfer file via Facebook Chat.
Fitur ini adalah fitur untuk memuat tulisan. Dengan sarana ini sang guru bisa memancing murid-muridnya saling berdiskusi mengenai topik tertentu. Sang guru cukup membuat note di-wall kemudian men-tag ke seluruh muridnya untuk memancing diskusi. Catatan atau notes memungkinkan guru untuk berbagi banyak bahan pembelajaran dalam konten teks dan mengajak siswa untuk membacanya dan memberi komentar. Instant messenger memungkinkan kedua siswa dan guru untuk mengirim dan respon pesan online melalui Facebook. 5. Facebook quiz, fasilitas facebook ini adalah kita bisa membuat quiz dan fitur ini
bisa dioptimalkan oleh guru atau peserta didik untuk latihan materi untuk evaluasi pembelajaran lewat quiz online yang interaktif. Fitur ini sejatinya bisa dipakai untuk melakukan quiz online. Sang guru bisa membuat quiz-nya dengan mudah kemudian menyuruh seluruh muridnya untuk mengerjakan quiz tersebut. Guru bisa mengganti tugas yang berupa pertanyaan dengan membuat quiz ini, di dalam quiz ini guru juga bisa menetapkan skor yang diperoleh siswa berdasarkan jawaban yang mereka berikan.
6. Melalui layanan pesan, guru bisa memberikan tugas atau rekomendasi sumber yang bisa siswa akses di internet.
7. Facebook Apps, Dengan fitur ini hampir segalanya bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah game edutainment pada platform facebook Apps ini. Salah satu contoh Facebook Apps game edutainment yang cukup terkenal dan banyak dimainkan adalah Geo Challenge. Sebuah aplikasi game untuk menguji pengetahuan geografis dari pemain-pemainnya.
8. Fitur Update Status
Fitur seperti update status, bila guru sering mengupdate perubahan status tentang bahan belajar maka wall akan berisi koleksi bahan ajar serta memungkinkan guru dan siswa yang online dalam waktu yang sama untuk berinteraksi dan merespon atau memberi komentar tentang status atau tugas yang juga berhubungan dengan materi pembelajaran. Melalui fitur ini guru dapat meng-upload album dan foto yang mendukung materi pembelajaran. Lalu guru dapat menandai foto untuk siswa untuk membahas tentang hal itu. Guru juga dapat melakukan penilaian pada siswa dan mendeteksi pemahaman siswa.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
materi pembelajaran. Lalu guru dapat menandai foto untuk siswa untuk membahas tentang hal itu. Dengan fitur facebook share guru maupun siswa lain dapat mencari situs-situs atau gambar-gambar yang berhubungan dengan pembelajaran kemudian di share di facebook untuk seterusnya bisa diakses oleh siswa. Dengan fitur quiz guru bisa membuat quiz-nya dengan mudah kemudian menyuruh seluruh muridnya untuk mengerjakan quiz tersebut. Dengan facebook note guru maupun bisa memancing murid-muridnya saling berdiskusi mengenai topik tertentu dengan fitur “komentari”. Dengan fitur facebook Apps dapat membuat sebuah game edutainment pada platform facebook Apps ini. Melalui layanan pesan, guru bisa memberikan tugas atau rekomendasi sumber yang bisa siswa akses di internet. Dengan ada layanan chating di facebook, guru dan siswa bisa memanfaatkannya untuk ajang tanya jawab ataupun diskusi siswa dalam mengerjakan suatu tugas dari guru walaupun siswa tersebut berada di tempat yang berbeda. Dengan media facebook di harapkan akan menjadi media yang menarik dan dekat dengan peserta didik yang akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan tercapainya ketuntasan belajar
3.2 Saran
Sebelum mempergunakan media pembelajaran ini, ada baiknya guru-guru diberikan pelatihan bagaimana cara menggunakan internet dengan baik dan aman. Siswa juga diberi pemahaman bahwa dengan facebook yang sekarang dekat dengan mereka memiliki manfaat yang dapat dijadikan sebagai media belajar mereka untuk memeperoleh ilimu pengetahuan. Diperlukan adanya pemantauan dari orang tua, kakak atau orang lain yang dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A.2010.Media Pembelajaran, Rajawali Pers: Jakarta
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
