• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INTERAKSI ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM [IPA SMK KELAS

XII]

Gb. Kerbau dan Burung Jalak

 Komponen biotik dan abiotik bukan merupakan satu kesatuan yang tidak berdiri sendiri dalam suatu ekosistem. Kompenen tersebut saling mempengaruhi satu sama lainnya. Contoh: suatu tumbuhan dapat hidup dengan baik karena air, tanah, udara dan cahaya matahari.

 Hasil pernafasan pada makhluk hidup berupa karbndioksida yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan oleh tumbuhan sebagai bahan fotosintesis

 Makhluk hidup menghasilkan sisa pencernaan, bahkan mati sehingga nantinya akan diuraikan oleh dekomposer. Hasil penguraian berupa unsur-unsur hara yang kemudian dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan untuk pertumbuhan

1. Interaksi antar komponen biotik

 Interaksi makhluk hidup terjadi di dalam ekosistem, baik saling menguntungkan, menguntungkan salah satu pihak, maupun merugikan salah satu pihak.

(2)

 Diantara tiap komponen penyusun ekosistem terjadi interaksi: antar organisme, antar populasi, antar komunitas, antara komponen biotik dan komponen abiotik.

a. Interaksi antar organisme

Contoh: Bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan, Kerbau dengan burung jalak.

2) Komensalisme

Merupakan hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda spesies di mana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies yang lain tidak dirugikan/diuntungkan.

Contoh: tanaman bunga anggrek sebagai tumbuhan epifit pada tumbuhan mangga. 3) Predasi

Merupakan hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator), hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa perdator tidak bisa hidup.

Proses interaksi yang terjadi bisa berupa antar hewan, hewan dengan tumbuhan dan tumbuha predator dengan mangsanya. Jumlah populasi predator dengan mangsa berbanding lurus.

Contoh: Singa memangsa rusa, kuda memangsa rumput, bunga Dionaea muscipula yang memangsa serangga yang hinggap dijebakannya.

4) Kompetisi

Terjadi karena persaingan makhluk hidup untuk memperoleh kebutuhan hidup dan kekuasan salah satu atau semua hal tersebut.

Contoh: Kuda dan sapi yang hidup di padang rumput yang sama akan saling berkompetisi untuk memperoleh makanan (rumput).

5) Parasistisme

Hubungan antar organisme yang berbeda spesies di mana akibat dari hubungan tersebut terdapat pihak yang dirugikan (inang) dan pihak yang diuntungkan (parasit).

(3)

6) Netral

Merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, hal ini bersifat netral yaitu tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan.

Contoh: Capung dengan sapi. b. Interaksi antar populasi

Contoh interaksi antar populasi adalah alelopati, yaitu interaksi antar populasi di mana populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi yang lain. Pada mikrorganisme, alelopati dikenal dengan istila anabiosa.

Misalnya: Rumput teki menghasilkan zat kimai yang bersifat toxic yang dapat menghalangi tumbuhan yang lainnya, Jamur Penicillium sp menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.

c. Interaksi antar komunitas

Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan organisme, tetapi juga aliran enrgi dan makanan. Interaksi ini dapat diamti pada daur carbon (karena melibatkan ekosistem yang berbeda (laut dan darat).

d. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik

(4)

Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Sabtu, 03 November 2012

Komponen ekosistem selalu berhubungan dan berinteraksi menurut dinamika tertentu. Interaksi antarkomponen ekologi dapat merupakan interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan antara komponen biotik dan komponen abiotik.

1. Interaksi antarindividu

Interaksi antarindividu merupakan interaksi antara individu satu dengan individu lainnya baik yang berspesies sama maupun dengan spesies yang berbeda. Interaksi antarindividu terjadi karena setiap individu saling berkompetisi untuk mendapatkan makanan, pertahanan diri, tempat tinggal serta untuk melakukan perkawinan.

Contoh interaaksi antarindividu adalah seekor kupu kupu mengisap madu pada bunga tertentu.

2. Interaksi antarpopulasi

Interaksi antapopulasi merupakan interaksi antar populasi dalam suatu komunitas. Interaksi antarpopulasi dapat membentuk hubungan sebagai berikut.

a) Kompetisi, merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh kompetisi adalah persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.

b) Predasi, yaitu hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh predasi adalah harimau dengan rusa, burung hantu dengan tikus.

c) Simbiosis

(5)

a. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. Contohnya adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.

(6)

Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme di mana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan saat saling berinteraksi. Contohnya adalah tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya

(7)

Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain diuntungkan saat berinteraksi. Contohnya adalah tumbuhan tali putridengan tanaman beluntas, dan benalu dengan pohon mangga.

3. Hubungan Kompetisi

Hubungan Kompetisi

(8)

jenis adalah persaingan antara pejantan kumbang badak untuk memperebutkan betina ketika musim kawin tiba.

4. Hubungan Predasi

Hubungan Predasi

Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Contohnya adalah hubungan antara rusa dengan singa. Meskipun tampaknya kejam, hubungan predasi diperlukan untuk mengendalikan.

d) Netralisme, merupakan hubungan antara dua spesies (dua populasi) yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan.

Contoh netralisme adalah capung dengan sapi, Kecoa dengan cecak.

3. Interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta daur materi.

Contoh interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik adalah penggunaan oksigen

(9)

Interaksi Dalam Ekosistem dan Contohnya

Sponsors Link

Ekosistem terbentuk karena adanya interaksi antar organisme dalam ekosistem serta interaksi dengan komponen abiotik disekitarnya. Adanya interaksi ini yang memungkinkan keseimbangan ekosistem dapat terjadi. Apabila telah tercapai keseimbangan ekosistem atau disebut juga kondisi homeostatis tercapai, maka sedikit perubahan tidak akan berakibat fatal pada kelangsungan hidup organisme dalam ekosistem. Berikut adalah penjelasan mengenai interaksi dalam ekosistem :

ads

Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Ekosistem terdiri atas dua komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen abiotik menunjukkan benda mati dan kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan makhluk hidup contohnya air, cahaya matahari, udara, iklim, cuaca, batu, tanah, dan sebagainya.

Sedangkan komponen biotik menunjukkan makhluk hidup yang ada dalam ekosistem, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Interaksi antar komponen dapat terjadi berupa interaksi antar komponen abiotik, antar komponen biotik dan abiotik, dan antar komponen biotik.

1. Interaksi Antar Komponen Abiotik

Komponen abiotik dalam suatu ekosistem akan mempengaruhi komponen abiotik yang lain. Interaksi ini membentuk hubungan timbal balik. Contohnya antara lain:

 Intensitas cahaya yang makin tinggi akan menyebabkan penguapan air meningkat

 Peningkatan suhu Bumi secara global menyebabkan es di kutub mencair dan volume lautan meningkat

 Curah hujan yang tinggi membuat kondisi tanah lebih lembek dan mudah digali

2. Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik

(10)

 Cahaya matahari dibutuhkan untuk terjadinya proses fotosintesis pada

tumbuhan. Akibat kekurangan cahaya pada tumbuhan akan membuat tumbuhan layu dan mati.

 Tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk berfotosintesis. Sebaliknya tumbuhan berperan menjaga kestabilan komposisi udara agar dapat

mendukung kehidupan organisme lainnya.

Kondisi komponen abiotik sangat bergantung pada komponen biotik, terutama kegiatan manusia. Oleh karena itu sebaiknya manusia mulai menyadari bahaya tidak melestarikan lingkungan hidup. Sehingga kondisi homeostasis dalam ekosistem ini tidak terganggu.

3. Interaksi Antar Komponen Biotik

Interaksi antar komponen biotik memiliki banyak contoh. Namun secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu interaksi intraspesifik dan interaksi interspesifik.

 interaksi intraspesifik – ini terjadi apabila interaksi dilakukan antar individu dalam satu spesies. Contoh paling mudah adalah lebah madu. Dalam koloni lebah madu, terdapat sistem interaksi yang sangat teratur dengan

pembagian lebah sesuai dengan tugasnya. Interaksi manusia dengan manusia lain dalam bermasyarakat juga termasuk kedalam interaksi intraspesifik

 interaksi interspesifik – interaksi yang terjadi antara individu yang bukan dari spesies yang sama dalam satu ekosistem.

Diantara kedua interaksi tersebut, interaksi interspesifik memiliki bentuk yang bermacam-macam. Kategorinya adalah sebagai berikut:

 Predasi dan herbivori- Predasi adalah hubungan antara predator dan mangsanya. Misalnya hubungan hewan mamalia singa (predator) dengan rusa (mangsa). sedangkan herbivori merujuk pada interaksi antara herbivora dan tumbuhan. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang pengelompokan hewan dapat dibaca pada artikel hewan karnivora, herbivora, dan omnivora

dan ciri ciri hewan karnivora, herbivora, dan omnivora

 Kompetisi – hubungan yang terjadi dalam bentuk persaingan. Misalnya adalah persaingan antara singa dan cheetah di ekosistem padang rumput.

 Netral – hubungan antara populasi dalam satu daerah dan masing masing populasi tidak saling mengganggu. Contohnya adalah populasi belalang dan cacing di ekosistem sawah.

 Simbiosis – interaksi antara dua individu berbeda jenis yang saling hidup bersama

(11)

 simbiosis mutualisme – hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya adalah simbiosis mutualisme antara organisme

uniseluler golongan algae, zooxanthellae, dan karang. Tidak semua karang bersimbiosis dengan algae ini. Jenis jenis terumbu karang yang bersimbiosis dapat dibaca lebih jelas pada artikel sebelumnya.

 simbiosis komensalisme – hubungan yang menguntungkan satu pihak namun tidak merugikan pihak lain. Misalnya tumbuhan anggrek yang tumbuh di cabang pohon untuk mendapatkan sinar matahari. Bunga anggrek

diuntungkan karena mendapatkan sinar matahari yang optimal, sedangkan pohon yang ditumpangi tidak dirugikan.

 simbiosis parasitisme – hubungan yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan yang lain dirugikan. Misalnya adalah benalu yang tumbuh di batang pohon.

Sponsors Link

Interaksi Dalam Ekosistem Sawah

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan. Sebagian besar penduduk Indonesia mencari nafkah dengan cara bertani sehingga peran biologi dalam bidang pertanian perlu dipelajari. Seperti ekosistem pada umumnya, ekosistem sawah disusun oleh komponen biotik dan abiotiknya. Komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem sawah antara lain:

 komponen biotik : padi, jagung, ulat, belalang, laba laba, rumput liar, ular sawah, kangkung, cacing, genjer, dan kerang sawah

 komponen abiotik : cahaya matahari, air, tanah, unsur hara, batu, angin

Beberapa bentuk interaksi dalam ekosistem sawah meliputi:

 interaksi biotik dan abiotik – contohnya interaksi padi dengan komponen biotik seperti cahaya, air, dan udara

 netral – dalam ekosistem ini yang termasuk interaksi netral yaitu interaksi antara belalang dan cacing, laba laba dan cacing, jagung dengan padi, juga tanaman kangkung liar dengan padi.

 predasi – interaksi antara laba laba dengan belalang

 herbivori – interaksi antara belalang dengan padi, interaksi ulat dengan padi

(12)

 simbiosis komensalisme – interaksi antara laba laba dengan padi, dimana laba laba sebagai pihak yang diuntungkan

 simbiosis parasitisme – hubungan padi dengan keong racun

 simbiosis mutualisme – hubungan antara padi dengan genjer. Genjer adalah sejenis tumbuhan ekosistem rawa yang juga biasa ditemukan di sawah. Genjer bersimbiosis mutualisme dengan padi karena dapat mengurangi

bahaya logam berat bagi lingkungan yang terlarut diperairan sawah.

Sponsors Link

Setiap tingkatan organisasi kehidupan dalam ekosistem sawah saling berinteraksi dan menjaga keseimbangan ekosistemnya. Sayangnya kegiatan dan perilaku manusia itu sendiri justru membuat ekosistem terganggu. Beberapa kegiatan yang dilakukan manusia dalam bidang pertanian yang mengganggu ekosistem sawah adalah:

 pemakaian pestisida secara berlebihan – penggunaan pestisida secara berlebihan justru meningkatkan kekebalan hama terhadap pestisida.

 Memakai pupuk kimia secara terus menerus – pemakaian bahan kimia justru membuat tanah kehilangan unsur haranya. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan menggunakan pupuk kandang dan menerapkan sistem rotasi tanam untuk mengembalikan unsur hara tanah

 Pencemaran tanah dan air sungai – pengairan adalah hal yang paling penting dalam penanaman padi. Apabila air yang digunakan tercemar maka hal ini akan mengganggu kesuburan tanaman. Ini juga berlaku bagi sampah plastik.

Dampak sampah plastik sangat mengganggu pertumbuhan tanaman padi.

(13)

INTERAKSI

ANTAR

KOMPONEN

EKOSISTEM

Interaksi antar

komponen ekosistem

dapat terjadi antara

(14)

komponen biotik

dan biotik. Interaksi

antar makhluk hidup

dapat terjadi

antaorganisme

maupun

antarpopulasi.A.Hubu

ngan/interaksi antara

komponen abiotik dan

biotik Adanya

(15)

dalam ekosistem dapat

mempengaruhi

komponen biotik,

begitu juga

sebaliknya.Misalnya,

tumbuhan dapat hidup

dengan baik apabila

tanah memberikan

unsur-unsur yang

(16)

mineral dan udara

menyediakan

karbondioksida untuk

kepentingan

fotosintesis.

Sebaliknya tanah

akanmenjadi subur

bila di dalamnya

terdapat

mikroorganisme

(17)

pembusuk! yang dapat

menguraikansisa-sisa

makhluk hidup yang

telah mati. "ntuk lebih

jelasnya perhatikan

mekanisme

fotosintesis yang

dilakukanoleh

(18)

%ahaya& %'

) & H

' %

&

H

*

'

(19)

) &'

+hlorophil erhatikan

komponen-komponen

yang saling

berinteraksi %'

(+arbondioksida!

---berasal dari udara'

(20)

('ksigen!

--- dilepas

di udara +omponen

Abiotik %ahaya umb

uhan

---

+omponen iotik

.

Hubungan/interaksi

antara komponen

(21)

biotik 0alam suatu

ekosistem interaksi

antara komponen

biotik dan biotik dapat

terjadi melalui

peristi#a

sebagai berikut$*.

Rantai makanan

, merupakan

(22)

ekosistem sehingga

terjadi perpindahan

energi dengan pola

urutan tertentu.

.

Jaring-jaring makanan

, yaitu peristi#a

(23)

ekosistem sehingga

terjadi perpindahan

energi tanpa pola

urutan tertentu

atau

sekumpulan rantai

(24)
(25)
(26)

Pengertian ekosistem, komponen dalam ekosistem, satuan makhluk hidup dalam ekosistem, macam-macam ekosistem, dan pencemaran ekosistem, itu merupakan point-point yang akan kami bagikan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat semuanya. Langsung saja ya

A.PENGERTIAN EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.

(27)

Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.

Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.

Ada 2 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof dan Organisme Heterotrof, nah tentu saja sahabat sudah sering mendengar kedua kata ini, silahkan saja disimak lagi lanjutannya ya :

Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :

1.Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.

2.Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.

(28)

 Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain

C.SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

 Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor

burung.

 Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang menetap

disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan mampu berkembangbiak, contohnya sekumpulan semut.

 Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati

daerah yang sama dalam waktu jangka waktu yang panjang.

 Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang

melibatkan interaksi yang muantap antara makhluk hidup.

D.MACAM-MACAM EKOSISTEM

Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi kita ini, yaitu

(29)

Ekosistem Alami

Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sencirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai.

Ekosistem Buatan

Ekosistem Buatan

(30)

E.INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Tentunya setelah mengetahui komponen dalam suatu ekosistem kita bertanya-tanya bagaimana sesungguhnya hubangan antara makhluk hdup yang tinggal menetap dalam suatu ekositem, nah begini nih sahabat

Setiap makhluk hidup akan berusaha untuk mempertahankan populasinya, tentu dengan cara mencari makanan dan terus berkembang biak, seperti yang kita ketahui ada makhluk hidup karnivora dan herbivora hal ini akan menimbulkan hubungan erat yang biasa dinamakan rantai makanan dan jaring jaring makanan. Saya akan menambahkan gambar saja ya, mudah-mudahan sahabat semuanya dapat mengerti melalui gambar ini

1.Rantai makanan

Rantai Makanan

Artikel Penunjang : Pengertian Piramida Makanan dan Contohnya

(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah, skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran

Berikut rekapitulasi hasil observasi aktivitas guru yang disajikan pada tabel 1.. Hasil observasi aktivitas guru menunjukkan bahwa persentase yang diperoleh dari kedua

The effect of variation of calcon concentration on the adsorptive stripping peak current of the mixed standard solution of Cd, Cu and Pb 10 µg/L at pH 4.0 in acetate buffer at

7) Setiap siswa mendapat sebuah kartu, kemudian setiap siswa diberi kesempatan untuk mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat di ruang rawat inap

Berdasarkan hasil uji Post Hoc, untuk mengetahui konsentrasi efektif minyak atsiri kulit jeruk bergamot dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1%

Sangat Tidak Selamat 5 Individu merasakan dirinya amat terancam atau terdedah kepada bahaya dan kemalangan yang boleh memudaratkan / mendatangkan kecederaan yang serius (koma

Identifikasi molekuler adalah metode deteksi dengan mengamati sifat- sifat molekuler yaitu berdasarkan urutan basa DNA. Jasad tertentu mempunyai urutan basa DNA yang