Standar kompetensi. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal

EKOSISTEM

Ecosystem

Standar kompetensi

• Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam

menjaga keseimbangan lingkungan

dan Amdal

Kompetensi dasar

• Mengidentifikasi komponen ekosistem

• Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan

• Mendeskripsikan AMDAL

Definisi ekosistem

Definition of Ecosystem

• Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup dan interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya pada kawasan tertentu.

• Ecosystem is a nature system which is formed by interaction of living and non living with their environment

Komponen ekosistem

The component of ecosystem

1. Komponen hidup (biotik)

Living component (biotic)

2. Komponen tak hidup (abiotik)

Non living component (abiotic)

Komponen biotik

Biotic component

• Manusia (human)

• Hewan (animal)

• Tumbuhan (plant)

Komponen biotik

Komponen abiotik

Abiotic component

1. Cahaya matahari (sunlight) 2. Udara (atmosphere)

3. Air (water)

4. Batu dan tanah (stone & soil) 5. Suhu (temperature)

6. Topografi (topografi)

7. Kelembaban dll (humidity)

Komponen abiotik

Populasi

Population

• Populasi  sekumpulan makhluk hidup

yang sama (satu jenis / satu spesies) yang menempati suatu kawasan tertentu. Contoh : populasi gajah di padang rumput afrika,

populasi semut di halaman rumput dsb.

• It's a group of organisms of the same species living together in an area.

Example : elephants population in Africa savanna, ants population in garden etc

Populasi

Komunitas

Community

• Komunitas  kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling

berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Contoh : komunitas sawah dan sungai

• It’s a group of population in a particular geographic area and interact each other.

Example : rice field or river community

komunitas

Interaksi dalam ekosistem Ecosystem Interaction

1. Interaksi antar komponen biotik

(Inter biotic component interaction)

2. Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik

(Biotic and abiotic component interaction)

Interaksi antar komponen biotik

1. Mutualisme (mutualism)

2. Komensalisme (commensalism) 3. Parasitisme (parasitism)

4. Alelopati (allelopathy) 5. Predasi (predation)

6. Kompetisi (competition)

Mutualisme

(Mutualism)

hubungan timbal- balik yang saling menguntungkan antara dua

organisme

is an interaction

between two or more species, where

species derive a mutual benefit

Komensalisme

(Commensalism)

hubungan dua

organisme di mana pihak yang satu

mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan.

when one organism takes benefits by interacting with

another organism by which the host

organism is not affected

Parasitisme

Parasitism

hubungan organisme yang hidup bersama-sama, tetapi hanya menguntungkan

salah satu pihak

is a type of non mutual relationship between organisms of different species where one

organism, the parasite, benefits at the expense of the other, the host

Alelopati

Allelopathy

hubungan antar organisme yang mana keberadaan satu organisme dapat

menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya

is a biological phenomenon by which an organism produces one or more

biochemicals that influence the growth, survival, and reproduction of other

organisms

Predasi

Predation

hubungan antar organisme dimana satu organisme

memakan organisme lainnya.

predation describes a biological interaction where a predator (an organism that is

hunting) feeds on its prey (the organism that is attacked)

Kompetisi

Competition

hubungan berupa persaingan antara organisme dimana organisme yg satu

menjadi lebih rendah dgn kehadiran organisme lain

Competition can be

defined as an interaction between organisms or species, in which the

fitness of one is lowered by the presence of

another

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik

Kehidupan organisme yang berada di darat dan perairan tidak lepas dari pengaruh

komponen-komponen abiotik

yang menyusun ekosistem karena setiap jenis organisme di bumi

membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai.

Interaction between biotic and abiotic component

• Organism that lives on land and

sea are cannot separated from the influence of abiotic components

that make up the ecosystem

because each type of organism on earth requires appropriate

environmental conditions.

Macam-macam ekosistem

Kinds of Ecosystem

Pantai

berpasir

sawah

Klasifikasi Ekosistem

Ecosystem classification

Klasifikasi ekosistem

(Ecosystem classification)

1. Ekosistem darat (terrestrial) 2. Ekosistem akuatik (aquatic) 3. Ekosistem buatan (artificial)

Ekosistem darat

Terrestrial ecosystem

• Ekosistem darat

Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi

dominan  bioma

Terrestrial ecosystem in large scale with predominant vegetation  biome

Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan

dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tertentu.

Jenis bioma dipengaruhi oleh iklim, curah hujan, intensitas cahaya,

kelembaban, posisi lintang ekosistem.

Bioma-bioma yang ada di bumi :

(Kinds of biomes)

a. Bioma Hutan hujan tropis (tropical rainforest)

b. Bioma Padang rumput (grassland)

c. Bioma Gurun / padang pasir (desert) d. Bioma Hutan gugur temperata

(decidious temperate forest) e. Bioma Taiga (taiga)

f. Bioma Tundra (tundra)

Hutan Hujan Tropis

Tropical Rainforest

• Letak : sepanjang garis khatulistiwa

Position : along the equator

• Ciri : intensitas chy mthr tinggi, siang = malam, intensitas hujan tinggi (220-225 cm per thn)

Characteristic : high sunlight intensity, day = night, high rainfall intensity (220- 225 cm per year)

• Hewan : burung hantu, babi hutan, harimau, monyet, bird

animal : owl, javelina, tiger, monkey, burung

• Vegetasi di kanopi: epifit, liana

canopy vegetation : epiphyte, liana

Padang Rumput ( ^Grassland)

• Terdiri dari : stepa, prairie, sabana

Kinds of grassland : stepe, prairie, savanna

• Ciri : curah hujan sedang (50-76 cm per thn), kondisi kering

Characteristic : medium rainfall (50- 76 cm per year), dry

• Vegetasi : rumput, semak

Vegetation : grass, bush

• Hewan : bison, antelop, srigala,

elang, burung hantu, gajah, badak

Animal : bison, antelope, wolf, eagle, owl, elephant, rhinoceros

Gurun (Desert)

• Curah hujan rendah (15 cm per tahun)  bioma kering

Low rainfall intensity (15 cm per year)  dry biome

• Produktivitas rendah ^(low

productivity)

• Vegetasi : kaktus  tumbh. Xerofit

(mampu hidup di lingk dgn sedikit air)

Vegetation : cactus  xerophyte: A plant that is adapted to circumstances where little water is available

• Hewan : ular, tikus, unta, jenis amfibi Animal : snake, mouse, camel, amphibi

Hutan gugur temperata

(Temperate Decidious Forest)

• Intensitas hujan < hutan hujan tropis : 75-150 cm per thn (rainfall intensity <

rainforest, 75-150 cm per year)

• Berada di wil 4 musim (4 season area)

• Ciri vegetasi : daun lebar a.l. maple, sycamore, oak. Elm, ash, beech

• Hewan : rusa, beruang, tupai, serigala, kucing hutan, elang, burung hantu,

kalkun.

• Saat musim dingin  tumb dormansi

 daun gugur sbg adaptasi datangnya musim dingin

• Hewan  hibernasi  tidur selama

musim dingin  metabolisme tubuh

menurun  menyimpan energi krn

makanan sedikit

Maple tree

Oak tree

Taiga / hutan konifer

• Ciri khas : musim dingin yg sgt

dingin, musim

panas yg singkat tp tetap dingin

• Curah hujan 25 – 100 cm pert tahun

• Penguapan air jarang  lembab

• Vegetasi  tumb konifer : spruce, pinus, fir, alder

• Produksi kayu dunia  hutan konifer

• Hewan : moose, beruang, ayam hutan

Spruce tree

Pinus tree

moose

TUNDRA

• Tundra  daratan tanpa pohon

• Tundra arktik  tundra di kutub utara

• Tundra alpine  tundra di pegunungan

Karakteristik tundra :

• Suhu dingin yang ekstrim

• Keragaman spesies rendah

• Struktur vegetasi sederhana

• Musim tumbuh dan berkembang biak pendek