A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut Rommey dan Steinbart (2015:10)
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi untuk pengambilan keputusan. Sistem ini meliputi orang prosedur dan instruksi data perangkat lunak insfraktruktur teknologi informasi serta pengendalian internal
dan ukuran keamanan.
Menurut Mulyadi (2016:3)
Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Menurut NZM sari;H Effendy (2017:25)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
B. DFD dan ERD
1. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah Diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem seoara logik. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks
terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1)
Merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakanpemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci
Merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Diagram Level 1
1.1 Pencatatan
data makanan
Makanan
TransaksiPembeli
1.2 Pencatatan
data penjualan Pembeli
Data makanan
Makanan
Diagram level 1
2.1 Laporan
data makanan
Makanan
Pemilik
2.2 Laporan transaksi
penjualan Bayar
Pembeli Makanan
Laporan data makanan
Transaksi penjualan Data pembelian
2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah Suatu model untuk menjelaskan mengenai hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek
dasar data yang memiliki hubungan antar relasi. Entity Relationship
Diagram oyi untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data,
untuk dapat menggambarkannya digunakan beberapa notasi serta simbol.
C. Teknik Informasi (TI)
pendidikan bersertifikasi, dan pendidikan bermutu staf juga Sehingga akuntansi manajemen yang relevan implementasi sistem informasi, tepat waktu, efektif di tingkat yang lebih tinggi Pelayanan manajemen pendidikan tentu saja bisa diterapkan sangat tepat Pada praktiknya, hampir bisa bertemu di banyak Implementasi sistem manajemen informasi perguruan tinggi (SIAM) bisa menemukan dengan berbagai bentuk, keduanya sangat sederhana bahkan sampai tingkat komplikasi yang sangat tinggi Data yang telah diperoleh juga bisa digunakan untuk mengembangkan sistem informasi model alternative Manajemen mampu mendukung di setiap layanan akademik proses dan juga pengambilan keputusan baik secara internal lingkungan dan juga yang terkait dengan pemangku kepentingan. Ini Masalah penting diperhatikan untuk sinkronisasi kebutuhan dinamika konsumen informasi dan dinamika pertumbuhan sistem informasi manajemen sebagai produsen informasi membutuhkan berbagai pengambilan keputusan dan Layanan.
Untuk nilai yang dipasarkan oleh Teknologi dan komunikasidi universitas misalnya: 1. Pendaftaran dengan penggunaan online situs web, sehingga calon mahasiswa di
seluruh dunia bisa Melakukan hal itu tanpa harus datang secara fisik universitas yang bersangkutan;
2. FRS yang kondusif secara online. asupan administrasi dilakukan dimanapun dengan menggunakan digital periferal seperti komputer, PDA (Personal Assistant Digital), Tablet PC, dan lainnya;
3. Peserta didik dapat melihat tes nilai dan juga hasil belajar akhir melalui perangkat telepon atau pegang internet yang dimiliki;
4. kelas manajemen dimulai dari dosen mata kuliah dan pengajar hingga mahasiswa Tidak dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi khusus;
5. arsip arsip Sistem dan dokumentasi secara elektronik format rapi dengan penggunaan periferal aplikasi berbasis EDMS ( Sistem Manajemen Dokumen Elektronik);
7. Buku Ilmiah jurnal dan buku yang bisa diakses dari dan kapan pun juga (24 jam) satu hari, 7 hari satu minggu);
8. tidak terpadu Sistem informasi yang berkaitan dengan fungsi pemasaran, administrasi, sumber daya manusia, moneter dan akuntansi, pengelolaan aset; 9. administrasi terpadu antara mahasiswa dapat mengambil mata dosen antara
fakultas dan juga antara universitas yang berbeda;
10. Aplikasi eksekusi penelitian dan pelayanan masyarakat mulai dari proses mengajukan proposal sampai hasil evaluasi terkait / relevan program eksekusi dan juga studi;
11. Software untuk mengatur sistem jenjang karir karyawan dan juga peringkat dosen;
12. Informasi portal yang memfasilitasi [semua] universitas akademik civitas mencari berbagai informasi penting dan data di universitas dan juga lembaga mitra lainnya;
13. alat pendukung siswa dalam membuat dan mengevaluasi rencana studi dan lainnya
menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan akademik aktivitas. Menurut Lasar (2008) mengidentifikasi dua resistor ini Faktornya, yaitu faktor teknis dan non teknis.
Faktor teknis meliputi:
1. Teknologi dan infrastruktur. Sistem Informasi Manajemen Akademik membutuhkan periferal komputer, jaringan internet dan benar teknologi.
Masalahnya saat ini belum semua Universitas miliki infrastruktur dan teknologi terutama di daera.
2. Item desain Penerusan data isi akademik melalui Sistem Informasi Akademik perlu rapi di bentuk yang berpusat pada yang bersangkutan dalam proses studi. Waktu masih tertipis dari Sistem Informasi yang berpengalaman Perancang akademik dalam membuat suatu Informasi yang memadai Paket Akademik Sistem.
3. secara finansial. Masalah Keuangan merupakan masalah aneh di Indonesia pengadaan Sistem Informasi Fasilitas Akademik memerlukan Anggaran yang oleh puluhan dan hal ini belum tentu dapat dicapai oleh seluruh universitas pendidikan di Indonesia.
4. Sumber Daya Manusia mampu dan terampil dalam menunjang Penerapan Sistem Informasi Akademik masih terbatas, terutama di luar Jawa.
Non-Faktor Teknis meliputi:
1. Budaya. Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik berbasis pada ICT membutuhkan akses dan kebiasaan budaya dan autodidak belajar atau mengikuti perkembangan melalui computer internet. Soal saat ini, apakah budaya autodidak sudah ada dimiliki oleh semua pihak yang terkait dengan Sistem Informasi Proses belajar akademik, yaitu staf, dosen, dan siswa; 2. buta terhadap teknologi (illiteracies teknologi) Jika benar, masih banyak, staf
administrasi, bahkan praktisi pendidikan dan mahasiswa yang belum menguasai teknologi komputer dan internet, atau yang mana terkait TIK lainnya.
(SIAM efektivitas, ICT Budaya, Teknologi Fasilitas dan komunikasi dan kualitas sumber daya manusia SIA) secara simultan untuk kinerja universitas dan juga pengaruhnya terhadap siswa prestasi akademik, sedangkan pengaruh oleh sampul parsial:
1. Sistem Informasi Keefektifan manajemen akademik mempengaruhi kinerja universitas;
2. pengaruh budaya Teknologi dan komunikasi terhadap kinerja universitas; 3. pengaruh ketersediaan fasilitas. Teknologi dan komunikasi ke kinerja
universitas
4. Pengaruh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Akademik terhadap kinerja universitas
komunikasi sebagai dilakukan oleh perangkat pendukung keputusan adalah unsur manusia. Kepercayaan), sikap, keinginan, dan perilaku [hubungan / link] konsumen (hubungan pengguna perilaku) yang terkait dengan TIK akan memberikan dasar bagi menerima teknologi dan komunikasi dan digunakan secara efektif Faktor kualitas sumber daya manusia Teknologi informasi & komunikasi juga mewakili determinan lainnya Serta atau selengkap apapun disediakan oleh] mesin universitas dalam membantu pekerjaan manajerial dan atau yang operasional tidak akan berarti atau Ada manfaatnya yang sedikit / kecil jika sumber daya manusia mengeksekusi, mengoperasikan, atau mengelola Teknologi dan komunikasi dengan kualitas yang lebih rendah. Untuk itu, efektivitas penggunaan Teknologi dan komunikasi selain menyiapkan norma dan nilai yang masuk dalam Budaya, juga perlu menyusun sumber daya manusia yang tinggi dengan kualitas Itulah sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi, terjalin dengan baik, memiliki etos kerja / aktivitas tinggi, tinggi motivasi. Terakhir, Teknologi dan komunikasi sistem manajemen Penyelesaian dan pemanfaatan sumber daya di Implementasi teknologi dan komunikasi mewakili determinan lainnya Mulai dari perancangan sistem, alat, manusia, dan pemilihan strategi sampai implementasi metode perlu dipikirkan dan dikelola sebaik mungkin. Proses implementasi yang selalu dipantau dan diperbaiki dan diperbaiki secara berkelanjutan juga menjamin implementasi teknologi dan komunikasi efektif. Untuk itulah teknologi dan komunikasi manajemen sangat dibutuhkan
D. UML (Unified Modeling Language)
UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu
metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek,
atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada
visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML
sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.Beberapa Jenis Jenis
UML dan Contohnya :
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat
men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.
Contoh Use Case Pembelian Online
b. Class diagram
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk
menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang
nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran
mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut.
Contoh Class Diagram penjualan online
Non Member
Lihat Barang Tambah Produk Edit
Hapus
Ubah Status
Registrasi
Pesan Barang
Login
Update Stock Barang
Kirim Barang
Pembayaran
Credit Card Transfer
Admin
Admin
PRODUK
UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.
Contoh Activity Diagram penjualan online
Pembeli Sistem Kredit
SYSTEM Login
Menu display ()
A. Proses Bisnis
Proses bisnis (business process) adalah suatu kumpulan dari aktivitas (task) atau pekerjaan terstruktur yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan suatu keluaran (produk/output) atau layanan (demi meraih tujuan tertentu) dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran strategis dari suatu organisasi.
Melihat barang
Order barang
Order masuk
Pembayaran
Konfirmasi
Start
Start
Memilih Barang
Memesan Barang
Barang yang dipilih Barang yang
dipilih
Melakukan
Pembayaran
Memiliki kartu member
Memiliki kartu member
Diskon
10%
Diskon
10%
Diskon
Siklus penjualan tunai
Referensi
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00129-AKSI%20Bab2001.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/679/jbptunikompp-gdl-dinaroktor-33924-2-unikom_d-i.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/2322/3/BAB%20II.pdf
http://www.waskhas.com/2016/05/pengertian-dfd-dan-contoh-diagram-nya.html
Lakukan follow up dan pengecekkan
Stop Stop
Periksa harga jenis dan jumlah diskon kemudian tandatangani Sales Order
http://maulinaharris.blogspot.co.id/2016/12/makalah-sia-proses-bisnis-dalam-produksi.html
https://24farhan.wordpress.com/2013/11/07/64/