• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE SPRINGATE, GROVER DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE SPRINGATE, GROVER DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis financial distress pada perusahaan batubara yang terdaftar di BEI periode 2011 – 2015 dengan menggunakan metode Springate, Grover dan Zmijewski. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis dengan menggunakan metode Springate menunjukkan bahwa terdapat 5 (50%) perusahaan yang mengalami kondisi financial distress atau berpotensi bangkrut dan 5 (50%) perusahaan yang dikategorikan sehat.

2. Hasil pengujian dengan menggunakan metode Grover menunjukkan bahwa 9 (90%) perusahaan dikategorikan sehat dan hanya 1 (10%) perusahaan yang dikategorikan berpotensi bangkrut.

3. Hasil analisis dengan menggunakan metode Zmijewski menunjukkan bahwa terdapat 8 (80%) perusahaan yang dikategorikan sehat dan 2 (20%) perusahaan yang dikategorikan berpotensi bangkrut.

4. Hasil uji beda terhadap ketiga metode yang digunakan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara metode Springate dengan Grover, terdapat perbedaan antara metode Springate dengan Zmijewski, dan terdapat perbedaan antara metode Grover dengan Zmijewski.

5. Hasil uji keakuratan menunjukkan bahwa metode Grover paling akurat, kemudian diikuti oleh metode Zmijewski dan yang terakhir adalah metode Springate.

5.2 Saran

(2)

Springate, metode Grover dan metode Zmijewski pada periode 2011 hingga 2015, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diprediksi bangkrut, diperlukan adanya perhatian yang khusus dan serius dari pihak perusahaan. Berdasarkan kesimpulan diatas maka sebaiknya pihak manajemen perusahaan lebih dapat memperhatikan dan mengelola aset yang dimiliki, selain itu menghentikan peminjaman hutang yang berlebihan, membayarkan bunga-bunganya, dan menghentikan pemborosan. Efisiennya adalah kunci utama untuk keluar dari masalah financial distress.

2. Bagi para investor, diharapkan penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi sebelum melakukan investasi pada perusahaan yang diteliti dan untuk mencegah terjadinya kerugian investasi.

Referensi

Dokumen terkait

In order to transform the acquired data to the national coordinate reference system control points from the Swiss official cadastral surveying are required.. These control

[r]

The field campaigns enabled to eval- uate the conditions of a reliable detection of fawns in the meadows by thermal imaging. It has shown that the man- ual detection is fast

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

The four steps of the procedure for geo-referenced urban terrain modeling after image acquisition are: extraction of camera orientation parameters, computation of depth

Nowadays, small size UAVs (Unmanned Aerial Vehicles) have reached a level of practical reliability and functionality that enables this technology to enter the geomatics market

1) Pendidikan multikultural sebagai sarana alternatif penyelesaian konflik sosial, maka harus mampu mengolah perbedaan menjadi suatu aset, bukan sumber perpecahan.

PEND AHUL U AN PREF A CE KEBIJAK AN PRODUK INVEST ASI SOSIAL & LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENT AL INVEST MENT PRODUC T POLIC Y KEBIJAK AN PENGEL OL AAN