• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI YANG BISA DI JALANKAN DARI MEDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI YANG BISA DI JALANKAN DARI MEDI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI YANG BISA DIJALANKAN DARI MEDIA REMOVABLE

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang cepat menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu kehari, dan dari jam ke detik.berbagai inovasi diciptakan serta di kembangkan, salah satunya adalah aplikasi portable.

Aplikasi portable membuat pengguna lebih merasakan kemudahan serta kepraktisan dalam menggunakan berbagai keperluan software serta aplikasi pendukung lainnya dalam komputer. juga mampu membuka berbagai akses dari komputer satu ke komputer lainnya dalam hal penyimpanan dan pengambilan data, serta informasi penting yang tidak dapat kita akses pada saat-saat tertentu. Keywords: Software Portable

II. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Saat ini komputer sudah bukan lagi barang mewah, alat ini sudah di gunakan di berbagai bidang pekerjaaan, juga bisa dikatakan telah menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia modern saat ini.

Karena hal itulah berbagai kebutuhan penting lainnya sebagai pendukung bekerjanya komputer dibuat dan di sebarkan untuk mendukung proses kerja komputer.beberapa diantaranya di rancang untuk mengefisienkan pekerjaan pengguna komputer diantaranya aplikasi portable.

(2)

menginstal file ke system. Mereka umumnya digunakan pada perangkat penyimpanan yang dapat dilepas seperti CD , USB flash drive , flash card , atau floppy disk . Aplikasi Portable tidak harus bingung dengan portabilitas perangkat lunak di mana perangkat lunak yang memungkinkan kode sumber untuk dikompilasi untuk berbagai platform komputasi . Portable aplikasi dapat dijalankan pada setiap sistem komputer dengan mereka yang kompatibel tetapi biasanya memerlukan spesifiksistem operasi (seperti Microsoft Windows XP atau di atas, versi tertentu dari sebuah Linuxdistro, dll)

Portable perangkat lunak biasanya dirancang untuk dapat menyimpan informasi konfigurasi dan data pada media penyimpanan yang berisi file program.

Untuk sistem operasi tertentu seperti AmigaOS , konsep aplikasi portabel tidak digunakan sama sekali karena semua aplikasi yang portabel dengan definisi. Tergantung pada sistem operasi, Portabilitas lebih atau kurang kompleks untuk melaksanakan.

2. Tidak menulis registry baru dan tidak merubah setingan pada sistem. Kalaupun ia membuat configuration file (misal: INI file), akan disimpan di direktorinya sendiri.

3. Tidak meninggalkan jejak memori maupun file pada komputer setelah digunakan. Log file selama penggunaan akan disimpan di direktorinya sendiri.

B. Kelebihan Software Portable

(3)

Kebanyakan dari Software Portable didistribusikan sebagai freeware, shareware atauopen source.

2. Efisien dan fleksibel

Pertimbangkan ilustrasi berikut: Kita sudah meng-install semua software yang kita butuhkan di Drive C: (untuk pengguna Windows). Lalu karena suatu hal Windows-nya crash dan harus di-instal ulang. Betapa malasnya harus satu-persatu meng-instal ulang aplikasi-aplikasi seperti sebelumnya.

Hal itu tidak perlu terjadi apabila kita menggunakan Software Portable. Kita bisa menyimpannya di Drive mana saja, semisal di Drive D: atau E:. Jadi walau Windows kita berulang kali diganti, aplikasi kita tetap aman di Drive lain.

3. Sistem lebih bersih

Aplikasi yang kita install di Windows akan mendaftarkan dirinya ke sistem registry. Sistem Registry adalah database yang berisi informasi versi, konfigurasi file, alokasi memori (dan lainnya) dari aplikasi. Sering waktu dengan bertambahnya aplikasi, serta proses un-install yang tidak bersih, mejadikan sistem registry penuh dengan sampah, yang bisa menyebabkan kerusakan sistem. Sementara Software Portable tidak mencatatkan registry pada sistem, dengan begitu sistem kita akan lebih bersih.

4. Relatif lebih aman

(4)

komputer tadi. Apalagi kalau kita lupa logout dari email atau jejaring sosial kita, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Software Portable tidak meninggalkan jejak berarti pada komputer kita. Karena itu selalu simpan Browser Portable dan IM Portable di Portable Drive kita. Apabila ingin memakai komputer publik, gunakan aplikasi yang kita bawa sendiri. Dengan begitu akan meminimalkan vulnerabilitas kita dalam aktifitas ber-internet.

C. Kelemahan Software Portable

1. Waktu loading awal lebih lama

Berbeda dengan software biasa , Software Portable membangun lingkungan kerjanya sendiri. Proses ini menjadikannya membutuhkan waktu loading awal lebih lama.

2. Rilis versi terbaru lebih lambat

Software Portable adalah software reguler yang dibuat lebih ringkas. Jadi proses pembuatannya menunggu software regulernya dirilis lebih dulu. Sehingga seringkali versi terbaru dari software reguler sudah beredar, sementara versi portablenya belum ada.

3. Beberapa fitur dipangkas

Ada harga yang harus dibayar untuk portabilitas dan fleksibilitas. Software Portable di disain untuk lebih kecil dan ringkas daripada aplikasi reguler. Karena itu beberapa fitur dipangkas agar ukurannya menyusut.

(5)

III. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan ini, adalah sebagai berikut:

A. Sebagai tolak ukur dalam pengalihan kepada penggunaan produk software aplikasi portable.

B. Membuka wawasan penulis dan pembaca agar dapat memperhitungkan, membandingkan, serta mencoba penggunaan software aplikasi portable dalam pekerjaan yang melibatkan komputer.

IV. METODE PENULISAN

Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis menggunakan beberapa metode penulisan sebagai berikut:

A. Studi Kepustakaan: yaitu penulis membaca buku-buku dan kumpulan mata pelajaran yang berkaitan dengan penelitian ini,serta beberapa tambahan pelengkap yang di dapat dari intrernet.

B. Studi Kasus: yaitu melakukan observasi langsung terhadap beberapa pengguna aplikasi portable .

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

(6)

Dalam tahun-tahun terakhir ini cukup marak terdengar istilah software portable software, Adapun yang dimaksud dengan software portable adalah aplikasi-aplikasi yang bisa dijalankan dari media removable tanpa perlu diinstall ke sistem operasi yang digunakan. Semua konfigurasi yang biasanya disimpan di sistem operasi, kini langsung disimpan di media removable tersebut. Oleh karena itu, kita bisa membuka file-file favorit tanpa perlu khawatir apakah di komputer yang kita gunakan sudah terinstall software yang dibutuhkan atau tidak.

B. Pindah ke Software Portable

Apakah aplikasi yang biasa kita pakai sudah ada versi portable-nya? Silahkan googling untuk mendapatkan jawabannya. Cukup ketikkan “nama_software_anda portable” di Google, bisa jadi kita akan kaget ternyata software versi portable-nya sudah ada. Berikut beberapaSoftware Portable dari http://portableapps.com yang bisa kita pakai dalam aktifitas menggunakan komputer sehari-hari:

Web Development

1. XAMPP Portable – Apache, MySQL, PHP and Perl 2. Nvu Portable & KompoZer Portable – Web Editor 3. Firefox Portable – Browser

4. Opera Portable – Browser 5. FileZilla Portable – FTP Client  Office

(7)

1. Blender Portable – 3D Modelling 2. GIMP Portable – Photo Editor  Music & Video

1. MPlayer Portable – Multimedia Player

2. VLC Media Player Portable – Multimedia Player  Utilities

1. InfraRecorder Portable – CD/DVD Burner 2. JkDefrag Portable – Disk Defragmentation

C. Ragam software portable

Ada bermacam-macam software portable yang sudah beredar selama ini. Mulai dari aplikasi sederhana untuk membaca file PDF, internet browser, hingga pengolah kata dan anti virus. Contoh software portable ini di antaranya adalah Mozilla Firefox & Thunderbird, Pidgin, FileZilla, Open Office, 7 Zip, Clamwin AV, dan masih banyak lagi.

(8)

beberapa komputer dengan menggunakan hanya 1 lisensi saja adalah melanggar hukum, maka pertanyaannya adalah: apakah menggunakan software portable yang berasal dari software berlisensi itu melanggar hukum?

D. Legalitas penggunaan software portable

Mungkin yang pertama dibahas adalah versi portable dari software yang gratisan. Biasanya dalam End User License Agreement (EULA) dari aplikasi seperti ini disebutkan bahwa software tersebut boleh digunakan secara gratis, tapi tidak untuk didistribusikan oleh si pengguna software tersebut. Bila ada orang lain yang ingin menggunakan software tersebut, maka ia diharapkan mengambil langsung dari website pembuat software tersebut. Hal ini mungkin dimaksudkan agar si pembuat software bisa menghitung berapa banyak pengguna yang men-download software buatannya itu.

Tapi di sisi lain ada juga pembuat software yang menyatakan bahwa penggunanya boleh menggunakan dan mendistribusikan secara gratis tanpa perlu menginformasikannya pada si pembuat. Bahkan ada pula yang mengizinkan pengguna untuk memodifikasi software tersebut dan menjualnya kembali dengan nama berbeda. Biasanya EULA seperti ini dianut oleh software yang bersifat open source.

Pembuatan versi portable bisa dilakukan oleh produsen software sendiri atau oleh pengguna biasa. Dengan adanya model EULA seperti yang disebutkan di atas, pembuat versi portable selain produsennya bisa jadi dikenai pelanggaran EULA. Kenyataannya, toh software tersebut adalah gratis juga, sehingga belum tentu si produsennya mau memperkarakan hal ini. Dengan itu maka harusnya keberadaan freeware yang dimodifikasi menjadi portable adalah sah-sah saja. Tapi sekali lagi ini hanya opini saya semata, tidak bisa dijadikan acuan ketentuan legal atau tidaknya menggunakan freeware portable.

(9)

bahwa pemiliknya adalah orang yang sama dengan pemegang lisensi. Modifikasi terhadap software dengan cara apapun pastinya juga tidak diizinkan. Jelas kesimpulannya adalah pembuatan versi portable oleh non-produsen merupakan pelanggaran EULA.

Bila pembuatan MS Office 2007 portable melanggar hukum, apakah menggunakannya pun melanggar hukum? Jawaban saya, it depends… Bila pada saat razia software tertangkap basah sedang menggunakannya, kita jelas melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi pidana. Tapi berhubung sifat portable-nya memungkinkan software tersebut untuk disimpan di media removable seperti USB Flash Disk, akan menyulitkan bagi pihak yang melakukan razia untuk mencari keberadaannya karena tidak terdaftar di registry sebagai aplikasi terinstall. Flash disk tinggal dicabut dan wusshh…. saat itu juga jejak Anda terhapuskan.

Bagaimanapun, saya tetap mendukung dan berterimakasih atas keberadaan software portable karena sangat memudahkan pada saat pergi kemana-mana. Di sisi lain kita juga harus menghargai HAKI si produsen software dengan cara tidak membuat dan mengedarkan versi portable-nya. Saya tidak mau munafik dan sok bersih, karena secara pribadi saya juga beberapa kali menggunakan software MS Office 2007 Portable ini. Tapi semaksimal mungkin saya tetap berusaha menggunakan software portable yang memang freeware dibanding bajakan yang portable. Terserah pada Anda pilihan mana yang akan diambil, karena semua kembali lagi ke etika & moral masing-masing.

VI. KESIMPULAN

Saya sendiri adalah pengguna dari Software Portable. hampir semua aplikasi yang saya gunakan sehari-hari, mulai dari mengetik, mendengarkan lagu, menonton film, sampai developing web, menggunakan aplikasi portable gratis.

(10)

software bajakan dalam komputer saya. alasan utama adalah mahalnya harga licensi software asli. tentu saja itu membuat tidak nyaman. jadi dengan menggunakan software open source, pelan tapi pasti, bisa encourage kita untuk meninggalkan atau paling tidak meminimalisir penggunaan sofware secara ilegal.

VII. SARAN

1. Diharapkan kepada para pembaca agar dapat memperhitungkan dan juga mendukung software portable yang tidak lain demi membantu dan meringankan pekerjaan pembaca.

VIII. UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada para responden yang telah berpartisipasi dalam penggumpulan data Artikel ilmiah ini. Serta penulis juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan artikel ilmiah ini.

IX. DAFTAR PUSTAKA

http://portableapps.com

http://www.pendriveapps.com

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_portable_software

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition , 21, 803-814.. Assessing

Video Pendek dengan Tema "KITA BOLEH BEDA" kepada siswa-siswi sekolah menengah umum dan sederajat sebagai upaya pencegahan terorisme5. Tujuan

Cakupan data dasar dari hasil SP2010 adalah jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin, berikut parameter- parameter turunannya seperti kepadatan penduduk,

Penelitian dilakukan dengan menerapkan model simulasi pada sistem pelayanan untuk menentukan jumlah fasilitas pelayanan yang sesuai dengan waktu menunggu yang telah

Sumber primer adalah sumber data yang dibutuhkan untuk memperoleh data-data yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, Karena penelitian ini tidak terlepas dari

Menurut Reeves (2001) dalam Umiasih (2009), koefi sien hasil (Y) didefi nisikan sebagai tingkat pembentukkan biomassa mikroba atas penggunaan substrat selama fase

Laporan keuangan masjid ini tidak jauh berbeda dengan laporan keuangan yang dibuat oleh masjid Agung Anaz Machfudz yaitu laporan keuangan yang dibuat

Keberadaan hutan kemiri pada saat ini merupakan bukti nyata bahwa petani sekitar hutan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dalam pengelolaan hutan kemiri, dengan kata