596 Panduan Tugas Akhir MIPA 2012 full

(1)

i

PANDUAN TUGAS AKHIR

Tim Perumus

JURUSAN MIPA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika di Jurusan MIPA

untuk melaksanakan rangkaian mata kuliah Tugas Akhir sebagai bagian dari Studi Akhir.

Agar pelaksanaan tugas akhir dapat berjalan dengan baik, mahasiswa perlu memahami tata

cara pelaksanaan tugas akhir, mulai dari prosedur, syarat-syarat administrasi, serta tata cara

penulisan usulan penelitian maupun skripsi.

Buku panduan ini merupakan hasil kompilasi dari buku panduan tugas akhir yang dimiliki

oleh Program Studi Kimia, Program Studi Matematika, dan Program Studi Fisika. Buku

panduan ini memuat antara lain:

Landasan hukum dan penjelasan pelaksanaan dari perkuliahan Tugas Akhir

Manual Prosedur

Panduan Penulisan Usulan Penelitian

Panduan Penulisan Tugas Akhir

Lampiran contoh format penulisan Tugas Akhir

Lampiran contoh borang-borang Tugas Akhir

Semoga uraian ringkas dalam buku ini dapat membantu kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir

baik bagi mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi di Jurusan MIPA.

Purwokerto, April 2012

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ...1

I.1 Landasan Pelaksanaan Tugas Akhir ...1

I.2 Tugas Akhir di Jurusan MIPA Unsoed ...1

I.3 Pembimbing dan Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir ...2

I.4 Komisi Studi Akhir ...2

I.5 Penelaah dan Tim Penguji ...3

I.6 Seminar Usulan Penelitian ...3

I.7 Seminar Hasil Penelitian ...4

I.8 Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran ...5

BAB II MANUAL PROSEDUR ...7

BAB III PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN ...8

III.1 Format Usulan Penelitian ...8

III.2 Template Sampul Muka ...9

III.3 Template Lembar Pengesahan ... 10

III.4 Template BAB I. Pendahuluan ... 12

III.5 Template BAB II Tinjauan Pustaka ... 14

III.6 Template Metodologi Penelitian ... 15

III.7 Template DAFTAR PUSTAKA... 18

BAB IV PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR ... 19

IV.1 PETUNJUK PENYUSUNAN ... 19

IV.1.1 Bagian Awal ... 19

IV.1.2 Bagian Utama ... 21

IV.1.3 Bagian Akhir ... 23

IV.2 PETUNJUK PENGETIKAN ... 24

IV.2.1 Bahan dan ukuran ... 24

IV.2.2 Pengetikan. ... 24

IV.2.3 Jarak baris ... 24

(4)

iii

IV.2.5 Alinea baru ... 25

IV.2.6 Permulaan kalimat ... 25

IV.2.7 Judul, Sub Judul, Anak sub judul, dan lain-lain ... 25

IV.2.8 Rincian ke bawah ... 25

IV.2.9 Letak simetris ... 25

IV.2.10 Bilangan dan satuan ... 25

IV.2.11 Penomoran ... 26

IV.2.12 Tabel dan gambar ... 27

IV.2.13 Bahasa ... 28

IV.2.14 Penulisan Nama ... 28

IV.2.15 Daftar Pustaka ... 30

LAMPIRAN I. FORMAT PENULISAN SKRIPSI ... 31

Lampiran I.1 Contoh halaman dan bahan sampul depan ... 32

Lampiran I.2 Contoh halaman Judul... 33

Lampiran I.3 Contoh halaman pengesahan... 34

Lampiran I.4 Contoh Halaman Pernyataan ... 35

Lampiran I.5 contoh Daftar Isi ... 36

Lampiran I.6 Contoh Daftar Tabel ... 37

Lampiran I.7 Contoh Daftar Gambar ... 38

Lampiran I.8 Contoh Daftar Lampiran ... 39

Lampiran I.9 Contoh Daftar Singkatan Dan Notasi ... 40

Lampiran I.10 Contoh Abstract dan Abstrak ... 41

Lampiran I.11 Contoh pengacuan pustaka ... 43

Lampiran I.12 Contoh daftar pustaka ... 44

LAMPIRAN II. BORANG ... 45

Lampiran II.1 Cek Rekam Peserta Tugas Akhir ... 46

Lampiran II.2 Pendaftaran Tugas Akhir ... 47

Lampiran II.3 Pelimpahan Pembimbing ... 48

Lampiran II.4 Permohonan Seminar Usulan Penelitian ... 49

Lampiran II.5 Lembar Evaluasi Seminar Usulan Penelitian ... 50

Lampiran II.6 Berita Acara Pelaksanaan Usulan Penelitian ... 51

Lampiran II.7 Surat Keternangan Revisi Usulan Penelitian ... 52

Lampiran II.8 Permohonan Seminar Hasil Penelitian ... 53

(5)

iv

Lampiran II.10 Berita Acara Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian ... 55

Lampiran II.11 Surat Keterangan Revisi Draft Skripsi ... 56

Lampiran II.12 Permohonan Ujian Skripsi/Pendadaran ... 57

Lampiran II.13 Berita Acara Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran ... 58

Lampiran II.14 Halaman Identitas ... 59

LAMPIRAN III. LAIN-LAIN ... 60

Lampiran III.1 Logbook Penelitian ... 61

Lampiran III.2 Kartu Seminar ... 62

Lampiran III.3 Surat Bebas Pinjam Perpustakaan ... 63

(6)

1

BAB I PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

I.1 Landasan Pelaksanaan Tugas Akhir

1. Studi akhir pada Jurusan MIPA, Fakultas Sains dan Teknik UNSOED terdiri dari

Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kerja Praktek, Tugas Akhir, dan Pendadaran.

2. Batasan dan pengertian KKN dan Tugas Akhir dijabarkan sesuai dengan ketentuan

yang termuat dalam Peraturan Rektor nomor 13 tahun 2011.

3. Pedoman Pelaksanaan Penyelesaian Tugas Akhir di Jurusan MIPA UNSOED disusun

berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Rektor UNSOED (Bab 9, Bagian V dan VI).

I.2 Tugas Akhir di Jurusan MIPA Unsoed

1. Mata Kuliah Tugas Akhir di Jurusan MIPA, Fakultas Sains dan Teknik UNSOED

terdiri dari:

a. Prodi Kimia : PAK 4703 (Tugas Akhir), dan PAK 4704 (Seminar)

b. Prodi Matematika :PAM 4351 (Tugas Akhir), dan PAM 4352 (Pendadaran)

c. Prodi Fisika : PAF 08410 (Tugas Akhir I), dan PAF 08411 (Tugas Akhir II)

d. Prodi Teknik Informatika : PAI 08421 (Tugas Akhir)

2. Satu (1) SKS Tugas Akhir adalah beban tugas pelaksanaan tugas akhir selama 3

sampai 4 jam/hari selama satu bulan atau setara dengan 15 hari kerja dalam satu

bulannya.

3. Mata kuliah Tugas Akhir adalah mata kuliah yang tidak ada tatap mukanya dan

bersifat mandiri terbimbing.

4. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Tugas Akhir bila telah menyelesaikan

minimal 120 SKS, IPK 2,00, semua mata kuliah wajib telah atau sedang diambil,

dan telah menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktek bagi yang mengambilnya.

5. Mata kuliah TA dan atau Pendadaran dapat diambil pada semester terpisah atau pada

satu semester sekaligus.

6. TA harus diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan, terhitung sejak penyerahan

Usulan Penelitian. Apabila dalam jangka waktu tersebut mahasiswa tidak dapat

menyelesaikan TA tanpa alasan yang jelas, maka skripsi tersebut harus dikaji ulang

(7)

2

I.3 Pembimbing dan Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir

1. Pembimbing Tugas Akhir adalah tenaga edukatif yang mempunyai jabatan akademik

minimal Lektor di Jurusan MIPA UNSOED atau tenaga ahli di luar lingkungan

UNSOED yang diusulkan oleh Komisi Studi Akhir, disetujui oleh Ketua Jurusan dan

ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Dekan Fakultas Sains & Teknik UNSOED.

2. Pembimbing Tugas Akhir terdiri dari Pembimbing I, II, dan III (bila diperlukan).

3. Khusus Pembimbing I, bila berasal dari luar UNSOED maka harus ada dosen tetap

yang masuk dalam tim Pembimbing mahasiswa.

4. Pembimbing Tugas Akhir bertanggung jawab atas terselesainya penyusunan usulan

penelitian, pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi, dan penyusunan artikel

publikasi ilmiah dari mahasiswa bimbingannya.

5. Seorang pembimbing hanya diperkenankan paling banyak membantu membimbing 10

mahasiswa dalam satu semester.

6. Bimbingan Tugas Akhir berupa konsultasi, diskusi dan/atau penugasan yang

menunjang materi tugas akhir mahasiswa.

7. Kegiatan bimbingan Tugas Akhir dicatat dalam sebuah logbook yang formatnya

disediakan oleh Komisi Studi Akhir.

I.4 Komisi Studi Akhir

Tim Komisi Studi Akhir terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan

anggota-anggota yang berasal dari program studi di lingkungan Jurusan MIPA. Tim komisi Studi

Akhir bertugas untuk :

1. Menerima usulan topik serta penetapan judul draft Usulan Penelitian mahasiswa atas

sepengetahuan pembimbing akademik mahasiswa yang bersangkutan.

2. Mengusulkan tim pembimbing tugas akhir kepada Dekan Fakultas Sains dan Teknik

untuk tiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tugas Akhir.

3. Menentukan jadwal pelaksanaan seminar Usulan Penelitian (PROPOSAL), seminar

Hasil Penelitian dan Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran berikut dengan penelaah dan

(8)

3

4. Menjadi media penengah jika terjadi ketidakcocokan antar pembimbing I dan II

dan/atau antara pembimbing dengan mahasiswa.

I.5 Penelaah dan Tim Penguji

1. Penelaah adalah dosen selain Pembimbing yang ditunjuk Komisi Tugas Akhir untuk

menelaah di Seminar Usulan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian, dan Sidang

Skripsi/Ujian Pendadaran.

2. Penelaah pada seminar Usulan Penelitian akan menelaah kembali pada seminar Hasil

Penelitian. Namun, dapat diganti bila dipandang perlu oleh Komisi Studi Akhir.

3. Penelaah berkewajiban memberi catatan berdasar paparan dalam Seminar Usulan

Penelitian, Seminar Hasil Penelitian, dan Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran sebagai

pertimbangan evaluasi pembimbing untuk menentukan kelayakan Tugas Akhir.

4. Pada Seminar Hasil, tim Penguji terdiri dari tim Pembimbing dan Penelaah. Pada

Sidang Skripsi, tim penguji terdiri dari Pembimbing, Penelaah dan Dosen yang

ditunjuk oleh Komisi Studi Akhir.

I.6 Seminar Usulan Penelitian

1. Seminar Usulan Penelitian adalah presentasi ilmiah yang berupa rencana penelitian

yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dan telah mendapat persetujuan Pembimbing.

2. Draft Usulan Penelitian sudah harus diserahkan ke Pembimbing dan Penelaah minimal

3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan Seminar.

3. Seminar Usulan Penelitian dapat diselenggarakan bila minimal dihadiri oleh

Pembimbing I, Penelaah dan 10 (sepuluh) mahasiswa. Bukti hadir mahasiswa adalah

menyerahkan kartu seminar ke Pembimbing sesaat sebelum seminar dimulai. Kartu

seminar dapat ditanda tangani oleh Pembimbing maupun Penelaah.

4. Alokasi waktu pelaksanaan seminar Usulan Penelitian adalah maksimal 60 menit,

a. 15 menit presentasi Usulan Penelitian.

b. 40 menit tanya jawab dan diskusi dari penyanggah.

(9)

4

5. Mahasiswa dikatakan telah melakukan seminar Usulan Penelitian bila Pembimbing

dan penelaah secara lisan dan tertulis telah menyatakan bahwa Usulan Penelitian

diterima dan layak untuk dilanjutkan.

6. Apabila dipandang tidak layak oleh Pembimbing, mahasiswa harus melakukan revisi

Usulan Penelitian dan melakukan Seminar Usulan Penelitian ulang. Waktu

pelaksanaan seminar usulan penelitian ulang sesuai kesepakatan antara mahasiswa

dengan tim penguji dan disetujui oleh Komisi Studi Akhir.

7. Evaluasi layak dan tidak layaknya mahasiswa dalam pelaksanaan Seminar Usulan

Penelitian dicatat dan ditanda tangani oleh Tim Penguji dalam sebuah Berita Acara.

8. Revisi Usulan Penelitian, sudah harus dijilid sebanyak tiga eksemplar dan diserahkan

ke Komisi Studi Akhir selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah pelaksanaan seminar

Usulan Penelitian.

I.7 Seminar Hasil Penelitian

1. Seminar hasil penelitian adalah presentasi ilmiah hasil kegiatan penelitian yang telah

dilakukan mahasiswa berdasarkan Draft Skripsi yang telah direkomendasi oleh

Pembimbing.

2. Seminar Hasil Penelitian dapat diselenggarakan hanya bila mahasiswa mendaftar

dengan menyertakan persyaratan kartu konsultasi/Log Book Penelitian, kartu seminar

dan Draft Skripsi yang telah disetujui Pembimbing Tugas Akhir.

3. Seminar Hasil Penelitian hanya dapat diselenggarakan bila dihadiri minimal oleh

Pembimbing I, Pembimbing II, Penelaah, dan 10 (sepuluh) mahasiswa. Bukti hadir

mahasiswa adalah menyerahkan kartu seminar ke Pembimbing sesaat sebelum seminar

dimulai. Kartu seminar dapat ditanda tangani oleh Pembimbing maupun Penelaah.

4. Nilai Seminar adalah rerata nilai dari para penilai. Penentuan nilai seminar :

a. A : ≥80,00

b. B : 66,00 - 79,99

c. C : 56,00 -55,99

d. D : 46,00 - 55,99

(10)

5

5. Mahasiswa dikatakan telah melaksanakan dan lulus dalam seminar hasil penelitian

sehingga layak untuk melanjutkan ke Sidang Skripsi bila perolehan total nilai dari tim

penguji minimal 56.

6. Evaluasi layak dan tidak layaknya mahasiswa dalam pelaksanaan Seminar Hasil

Penelitian dicatat dan ditandatangani oleh Tim Penguji dalam sebuah Berita Acara.

7. Bila dinyatakan tidak layak, waktu pengulangan Seminar Hasil Penelitian dirujuk

menurut kesepakatan antara mahasiswa yang bersangkutan dengan Tim Penguji dan

disetujui oleh Tim Komisi Studi Akhir.

8. Draft Skripsi harus sudah diserahkan ke Penguji minimal 3 hari sebelum pelaksanaan

Seminar.

I.8 Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran

1. Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran diselenggarakan setelah mahasiswa menempuh

seluruh proses Tugas Akhir sampai seminar Hasil Penelitian. Sidang Skripsi berupa

presentasi ilmiah tentang materi tugas akhir yang tersusun pada draft Skripsi

dihadapan Tim Penguji.

2. Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran hanya dapat dilaksanakan jika :

a. Semua mata kuliah yang disyaratkan sudah lulus dengan IPK 2,00 dibuktikan

dengan KHS semester 1 - terakhir.

b. Telah melunasi biaya pendidikan sampai dengan semester terakhir dan biaya lain

yang disyaratkan.

c. Tidak mempunyai pinjaman perpustakaan.

d. Tidak mempunyai pinjaman alat dan atau bahan laboratorium.

3. Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran bersifat tertutup, artinya hanya dihadiri oleh Tim

Penguji dan mahasiswa yang diuji. Lama Sidang Skripsi maksimal 90 menit.

4. Tim penguji Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran terdiri dari 4-5 orang, yang berasal dari

Pembimbing, Penelaah dan dosen penguji di luar tim pembimbing yang ditentukan

oleh Komisi Studi Akhir.

5. Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran dilaksanakan sesuai penetapan jadwal oleh Tim

(11)

6

dirujuk menurut kesepakatan antara mahasiswa yang bersangkutan dengan Tim

Penguji dan disetujui oleh Tim Komisi Studi Akhir.

6. Mahasiswa dinyatakan telah melaksanakan dan lulus dalam Sidang Skripsi/Ujian

Pendadaran bila perolahan total nilai dari tim penguji lebih besar atau sama dengan 56.

7. Evaluasi lulus dan tidak lulusnya mahasiswa dalam pelaksanaan Sidang Skripsi/Ujian

Pendadaran dicatat dan ditanda tangani oleh Tim Penguji dalam sebuah Berita Acara.

8. Bila dinyatakan tidak lulus, waktu pengulangan Sidang Skripsi/Ujian Pendadaran

dirujuk menurut kesepakatan antara mahasiswa yang bersangkutan dengan Tim

Penguji dan disetujui oleh Tim Komisi Studi Akhir.

9. Draft Skripsi sudah harus diserahkan ke Tim Penguji minimal 3 hari sebelum

(12)

7

BAB II MANUAL PROSEDUR

Manual prosedur Tugas Akhir di Jurusan MIPA dapat dilihat pada flowchart yang disajikan

pada Gambar 1.

Gambar 1 Diagram Alir Manual Prosedur Tugas Akhir di Jurusan MIPA Pengisian KRS

(Konsultasi dengan Dosen Wali &Lihat Syarat-syarat

Pengambilan TA)

Isi borang (Pendaftaran TA) - ditandatangani mahasiswa

dan dosen wali - Daftar tema/judul

· Pengumuman tema-tema penelitian /judul skripsi yang disetujui

· Tim Komisi Plot Pembimbing (ditandatangani KTA) Satu pembimbing max 10 Mhs

Konsultasi /Pembimbingan

(13)

8

BAB III PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN

Usulan penelitan merupakan uraian singkat mengenai rencana penelitian mahasiswa. Cakupan

utama sebuah usulan penelitian adalah pemilihan topik yang akan dikaji serta penetapan

JUDUL. Dari sini sebuah usulan penelitian ditopang PENDAHULUAN (memuat latar

belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian) serta

dengan menyajikan landasan ilmu yang paling relevan (TINJAUAN PUSTAKA). Kemudian,

dilengkapi dengan METODOLOGI PENELITIAN, JADWAL PELAKSANAAN serta

PUSTAKA RUJUKAN (daftar pustaka atau referensi) yang digunakan dalam menyusun

sebuah Usulan Penelitian.

III.1 Format Usulan Penelitian

Format usulan penelitian disusun dengan urutan sebagai berikut.

Sampul Muka

Lembar Pengesahan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2 Alat dan Bahan

3.3 Prosedur Penelitian (dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian)

3.4 Jadwal Penelitian

(14)

9

III.2 Template Sampul Muka

USULAN PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN LAJU

DAN ARAH ANGIN SKALA LABORATORIUM SECARA

REALTIME

Oleh

R Banyu Mas Dipurwo

H1...

Diajukan sebagai pedoman penelitian pada Tugas Akhir Prodi ...Jurusan MIPA – Fakultas Sains dan Teknik

Universitas Jenderal Soedirman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

(15)

10

Format sampul muka Usulan Penelitian:

Sampul Usulan Penelitian berwarna biru muda. Pada sampul tersebut dicetak USULAN

PENELITIAN, judul, logo UNSOED, nama lengkap dan NIM, maksud dari penulisan

usulan penelitian, baris KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK, dan tahun

pembuatan.

Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut:

Kata “USULAN PENELITIAN”:

Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital

Ukuran huruf : ukuran 14, cetak tebal (bold)

Judul : sama dengan kata “USULAN PENELITIAN”

Lambang UNSOED : ukuran tinggi 3,5 cm dan “kosong” (lihat

contoh pada lampiran)

Kata “oleh” : ukuran 12, cetak tebal

Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal

Nomor NIM : ukuran 14, cetak tebal

Kalimat di bawah nomor NIM : jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL

SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK, dan tahun pembuatan : ukuran 14,

(16)

11

III.3 Template Lembar Pengesahan

Judul Penelitian

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN LAJU DAN ARAH ANGIN SKALA LABORATORIUM SECARA REALTIME

Lingkup Penelitian KMK/KBK:……….

Identitas Mahasiswa

a. Nama : R. Banyu Mas Dipurwo b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. NIM : H1……….

d. Angkatan/Semester : 2005/VII e. Jumlah Kredit/IPK : 130 SKS/2,90

Lokasi Penelitian

1. Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Fisika UNSOED 2. Pantai WIDURI Cilacap

Jangka Waktu : 4 bulan (Maret – Juni 2012)

Diterima dan disetujui pada tanggal : ...

Pembimbing I Pembimbing II

Suparto M.Si. Suwarso, M.Sc.

NIP……….. NIP………..

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr. Sugeng Riyadi, M.Si.

(17)

12

III.4 Template BAB I. Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu variabel cuaca yang dipantau oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)

adalah laju dan arah angin (Soegito, 2012). Variabel ini oleh sebagian kantor BMG dipantau

secara manual dengan menggunakan anemometer mangkok. Pada stasiun meteorologi

canggih pemantauan laju dan arah angin sudah ditopang dengan teknologi satelit, sehingga

data yang disajikan sangat akurat dan dapat dibangkitkan setiap saat (real-time) (Hermanto,

dkk., 2006). Namun, kantor-kantor BMG yang tersebar di kota-kota kecil di Pulau Jawa

tidaklah ditopang dengan satelit dan pemantauan laju angin dilakukan secara manual

(pencatatan langsung) dan berkala (tidak secara kontinu). Ketersediaan data laju dan arah

angin sangat diperlukan, seperti di area pertanian, transportasi udara dan laut bahkan pada

proyek pembangunan gedung bertingkat. Apalagi sekarang perubahan cuaca terasa sangat

ekstrim dan terkadang berlangsung secara tiba-tiba (Dewayanti, 2010).

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1 Bagaimana model sederhana sistem alat pengukur laju dan arah angin skala laboratorium

dengan menerapkan prinsip kerja kebalikan dari kipas pendingin CPU.

2 Bagaimana piranti antar-muka pemantau kinerja sistem secara realtime berbasis paket

program LabVIEW.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dapat ditulis bila diperlukan

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Membuat model sederhana skala laboratorium sistem alat pengukur laju dan arah angin

(18)

13

2. Membuat piranti antar-muka guna memantau kinerja sistem secara realtime berbasis

paket program LabVIEW.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Adanya terobosan teknologi rekayasa sederhana untuk memantau laju dan arah angin

secara real-time.

2. Merangsang mahasiswa untuk dapat menerapkan materi perkuliahan guna

(19)

14

III.5 Template BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Laju dan Arah Angin

Laju angin dinyatakan dalam satuan meter per detik (m/s) atau knot. Laju angin sebesar satu

knot setara dengan 1,85 km/jam atau sama dengan 0,5144 m/s. Secara matematis, laju

merupakan diferensial pertama posisi (x) terhadap waktu (t). Dalam gerak rotasi, posisi

dinotasikan , kecepatan sudut dinotasikan , sehingga,

(2.1)

Hubungan gerak translasi dan rotasi, diperoleh kaitan antara  dan v adalah (Giancolli,

1999)

(2.2)

dengan r menyatakan jari-jari lintasan,  menyatakan laju putaran dan v menyatakan laju

linier.

2.2. Tegangan Induksi

Tegangan yang dihasilkan oleh kipas HDC ketika baling-baling berputar sebanding dengan

jumlah lilitan dalam kumparan, luas kumparan, besarnya medan magnet, dan kecepatan sudut.

Secara matematis, besarnya nilai tegangan ini dirumuskan sebagai berikut (Soegito, 2006).

(20)

15

III.6 Template Metodologi Penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan selama 4 bulan (Maret – Juni 2012) di Laboratorium Elektronika

dan Instrumentasi Fisika UNSOED.

3.2 Alat dan Bahan (bila diperlukan)

Alat dan Bahan yang diperlukan pada Penelitian ini adalah :

a. Alat

- Kipas angin harddisk atau CPU ukuran standar

- Cungkup plastik (mangkokan)

- Sumber angin (Kipas Angin/Fan berdiri)

- Rangkaian elektronika penguat arus / pelipat tegangan listrik

- Anemometer digital sebagai rujukan

- Multimeter Digital

- Software LabVIEW

- Personal Computer (PC)

- Interface (DAQ NI-USB 6009)

b. Bahan

Baterai 1,5 dan 9 Volt

3.3 Prosedur Penelitian

Tahapan awal penelitian ini adalah merancang agar kipas pendingin HDC menyerupai bentuk

anemometer analog. Disini dilihat, apakah laju putaran baling kipas HDC mampu

menghasilkan arus dan tegangan listrik yang dapat dibaca oleh multimeter digital. Bila arus

dan tegangan terukur sangat kecil, maka akan diperkuat dengan rangkaian penguat arus dan

tegangan listrik. Pada tahap ini juga akan dibuat rangkaian penguat arus dan tegangan listrik.

(21)

16

listrik keluaran yang dihasilkan dari perputaran kipas HDC. Program ini dibuat dengan

merujuk pola pengambilan data laju dan arah angin yang biasa dilakukan di Stasiun BMG.

Dalam bentuk diagram alir, keseluruhan tahapan proses rencana penelitian mengenai rancang

bangun sistem pengukuran laju dan arah angin skala laboratorium secara realtime ini disajikan

dalam Gambar 1.

(22)

17

3.4 Jadwal Penelitian

Perkiraan jadwal kegiatan penelitian ini dirangkum pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian Tugas Akhir I

No. Jenis Kegiatan

(Praktis)

Bulan (minggu)

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi pustaka, Diskusi

2 Rancangan sistem

3 Persiapan peralatan

4 Perakitan sistem

5 Instalasi software

6 Pemb rangk penguat

7 Pemb prog interface

8 Pengambilan data, kalibrasi

9 Penyusunan Laporan

(23)

18

III.7 Template DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, S. T., 1984. Metode Penelitian Air. Surabaya: Erlangga.

Aziz, A. N., Effendi, M. & Riapanitra, A., 2012. Sifat fisis larutan yang terkena panas. Jurnal Sains dan Teknologi, 1(1), pp. 5-9.

Carota, C., Parmigiani, G., dan Polson, N.G., 1996, Diagnostic measures for model criticism,

Journal of the American Statistical Association91(434), pp 753-762.

Gilks, W.R., Clayton, D.G., Spiegelhalter,D.J., Best, N.G., McNeil, A.J., Sharples, L.D., dan Kirby, A.J., 1993, Modeling complexity: Applications of Gibbs sampling in medicine,

Journal of the Royal Statistics Society, Ser. B 55(1), pp 39-52.

Irawan, M. I., 1998, Framework for nonlinear time series forecasting using artificial neural networks, Proc.of Int’l Conference on System and Cybernetics, Vienna Austria

Irawan, M.I dan Wright, I.W., 1999, On Stable and Adaptive Neo-Normal Distributions,

Proceeding of the South East Asia Mathematical Society (SEAMS), pp 384-389.

Eswe, S., 2012. Universitas Jenderal Soedirman. [Online] diunduh dari: www.unsoed.ac.id [Diakses pada 30 april 2013].

(24)

19

BAB IV PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

IV.1 PETUNJUK PENYUSUNAN

Skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

IV.1.1 Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman sampul samping, halaman judul,

halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan

intisari (dalam bahasa Indonesia) serta abstract (bahasa Inggris).

IV.1.1.1 Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul skripsi, lambang Universitas Jenderal Soedirman, kata

"SKRIPSI", nama dan nomor mahasiswa, nama lembaga, dan tahun penyelesaian skripsi

1 Judul skripsi dibuat singkat, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah masalah

yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

Judul maksimum terdiri dari 20 kata.

2 Lambang Universitas Jenderal Soedirman dengan ukuran 3,5 cm x 3,5 cm diletakkan

simetris terhadap sisi kiri dan kanan sampul depan.

3 Nama mahasiswa ditulis lengkap dalam huruf besar. Di bawah nama dicantumkan

nomor mahasiswa.

4 Lembaga adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jurusan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Purwokerto.

5 Tahun penyelesaian skripsi adalah tahun saat skripsi diserahkan.

Contoh halaman sampul depan dapat dilihat dalam Lampiran I.1.

IV.1.1.2 Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas

putih dengan tambahan penjelasan maksud penulisan skripsi di bawah nomor mahasiswa,

yaitu "Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

[nama program studi] pada Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal

(25)

20

IV.1.1.3 Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat kata "SKRIPSI", judul skripsi, nama mahasiswa yang ditulis dengan

huruf besar, nomor mahasiswa, pernyataan disetujui dan disahkan, tanggal persetujuan, tanda

tangan nama dan tanda tangan dosen penguji serta mengetahui Ketua Jurusan MIPA

UNSOED. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat dalam Lampiran I.3.

IV.1.1.4 Halaman Pernyataan

Halaman ini memuat pernyataan dengan sebenarnya bahhwa skripsi yang dibuat bukan hasil

jiplakan tapi dengan hasil sendiri.

IV.1.1.5 Pedoman Penggunaan Skripsi

Pedoman penggunaan skripsi dimaksudkan untuk skripsi yang tidap dipublikasikan, terdaftar

dan tersedia di perpustakaan di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman, dan terbuka

untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang.

IV.1.1.6 Kata Pengantar

Kata Pengantar memuat maksud penulisan, sistematika penulisan skripsi per bab secara

global, dan harapan penulis.

IV.1.1.7 Ucapan Terimakasih

Ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian

secara akademik.

IV.1.1.8 Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi

dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat suatu judul bab atau sub bab. Di

dalam daftar isi tertera urutan judul bab, sub bab, dan anak sub bab yang disertai nomor

halamannya. Contoh daftar isi dapat dilihat dalam Lampiran I.5.

IV.1.1.9 Daftar Notasi dan Simbol

(26)

21

IV.1.1.10 Daftar Tabel

Daftar Tabel memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Semua tabel

diberi nomor urut dengan angka Arab. Contoh daftar tabel diberikan dalam Lampiran I.6.

IV.1.1.11 Daftar Gambar

Jika dalam skripsi memuat gambar,grafik, foto, peta, dan denah, maka perlu adanya daftar

tabel yang memuat urutan judul gambar beserta dengan nomor halamannya. Semua gambar

diberi nomor urut dengan huruf Arab. Contoh daftar gambar diberikan dalam Lampiran I.7.

IV.1.1.12 Daftar Lampiran

Daftar lampiran dibuat apabila skripsi dilengkapi dengan lampiran. Daftar lampiran berisi

judul lampiran beserta nomor halamannya. Semua lampiran diberi nomor urut dengan huruf

Arab. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran I.8.

IV.1.1.13 Abstrak dan Abstract

Abstrak dan abstract berupa uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran

menyeluruh tentang isi skripsi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia sedangkan abstract

ditulis dalam bahasa Inggris. Abstrak dan abstract tidak melebihi 300 kata dan dilengkapi

dengan kata kunci dan key words. Abstrak dan Abstract ditulis dalam lembar halaman yang

berbeda. Contoh abstrak dan Abstract diberikan dalam Lampiran I.10.

IV.1.2 Bagian Utama

Bagian utama skripsi memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Landasan Teori,

Hipotesis (apabila diperlukan), Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, serta

Kesimpulan dan Saran.

IV.1.2.1 Pendahuluan

Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian. Latar belakang berisi alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam skripsi

itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Disamping itu juga dikemukakan

(27)

22

masalah berisi masalah yang hendak dibicarakan dalam skripsi. Tujuan penelitian

menjelaskan secara khusus hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian tersebut, sedangkan

manfaat penelitian menguraikan manfaat dari penelitian bagi ilmu pengetahuan ataupun

pembangunan negara.

IV.1.2.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil penelitian yang didapat oleh peneliti

terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang

dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Contoh pengacuan pustaka

diberikan dalam Lampiran I.11.

IV.1.2.3 Hipotesis

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dalam tinjauan pustaka dan

merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan

kebenarannya. Hipotesis tidak harus ada dalam penelitian.

IV.1.2.4 Metode Penelitian

Metode penelitian mengandung uraian dan bahan atau materi penelitian, alat, tata cara

penelitian, variabel dan data yang akan dikaji, dan cara analisis yang akan dipakai.

1. Bahan atau materi penelitian dapat berwujud populasi atau sampel, harus

dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus

ditentukan

2. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan dan

kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan dengan keterangan secukupnya.

3. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan

penelitian, pengumpulan, dan dan pengkajian data

4. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan diuraikan dengan jelas

(termasuk sifat, satuan, dan kisarannya)

5. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisa hasil

(28)

23

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian dan pembahasan dapat

dipecah menjadi sub judul atau bersifat terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul

tersendiri. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritik, baik secara

kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga

dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

IV.1.2.6 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan

pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Saran dapat diberikan misalnya untuk

kegunaan praktis di lapang atau untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

IV.1.3 Bagian Akhir

IV.1.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun seperti contoh dalam Lampiran I.12.

IV.1.3.2 Lampiran

Lampiran dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang sifatnya terlalu

(29)

24

IV.2 PETUNJUK PENGETIKAN

Tatacara pengetikan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, pembuatan daftar

tabel dan gambar, bahasa, dan tatacara pengacuan nama penulis.

IV.2.1 Bahan dan ukuran

1. Bahan: Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gr/m, tidak boleh diketik bolak balik, dan dijilid rapi dengan sampul kertas buffalo berwarna biru dongker, tanpa karton dan

dilaminasi.

2. Ukuran kertas adalah A4 (21cm x 30cm).

IV.2.2 Pengetikan.

IV.2.2.1 Jenis huruf

1. Naskah laporan diketik dengan komputer dalam huruf times new roman, ukuran 12.

2. Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya

untuk menandai istilah asing.

IV.2.3 Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul tabel,

judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik dengan jarak

spasi sesuai dengan kebutuhan.

IV.2.3.1 Batas tepi

Penulisan menggunakan rata kiri-kanan dengan batas-batas pengetikan,

1. Tepi atas dan tepi kiri : 4 cm.

2. Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm.

IV.2.4 Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus

dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang

(30)

25

IV.2.5 Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas kiri ketikan.

IV.2.6 Permulaan kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh

ekor tikus.

IV.2.7 Judul Bab, Sub Judul Bab, Anak Sub Judul Bab

1. Judul bab harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan diatur supaya

semetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

2. Sub judul bab diketik seperti alinea baru, semua kata diawali dengan huruf besar,

kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri

dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

3. Anak sub judul bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata

pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah

anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

IV.2.8 Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan

dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda hubung (-) yang

ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

IV.2.9 Letak simetris

Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

IV.2.10 Bilangan dan satuan

1. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan, kecuali pada permulaan

kalimat, angka harus dieja : Sepuluh gram bahan...

(31)

26

3. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan S1 dan dinyatakan dengan singkatan

resminya tanpa titik si belakangnya, misalnya m, g, kg, cal.

IV.2.11 Penomoran

IV.2.11.1 Penomoran Halaman

1. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke abstract, diberi nomor

halaman dengan angka Romawi kecil ditulis ditengah bawah 1,5 cm dari tepi bawah.

2. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomor dengan memakai angka standar (Arab)

3. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul

atau bab pada bagian atas halaman itu, maka nomor halamannya tidak ditulis.

IV.2.11.2 Penomoran Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab

Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan nomor anak

bab ditulis dengan angka Romawi dan angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik, angka

Romawi menunjukkan nomor bab, sedangkan angka Arab menunjukkan nomor urut anak-bab

dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak bab, jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman

daftar isi. Akan tetapi nomor anak pada anak-bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua

angka Arab yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan

nomor bab, angka Arab pertama menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab, sedangkan

angka Arab yang kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak-bab tersebut.

IV.2.11.3 Penomoran Tabel dan gambar

Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka standar (arab). Nomor gambar/ilustrasi

ditulis dengan dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis

dengan angka arab menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan

angka kedua yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam

(32)

27

IV.2.11.4 Penomoran Persamaan

Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan

angka standar (arab) disertai nomer babnya, didalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di

dekat batas tepi kanan menggunakan equation editor.

IV.2.12 Tabel dan gambar

IV.2.12.1 Tabel

1. Judul tabel ditempatkan di atas tabel, ditulis dari sebelah kiri dan tanpa diakhiri

dengan titik.

2. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu halaman.

Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa

judul.

3. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di

sebelah kiri.

4. Tabel diketik dari sebelah kiri.

5. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

IV.2.12.2 Gambar

1. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

2. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, ditulis dari sebelah kiri dan tanpa diakhiri

titik.

3. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan

jangan pada halaman lain.

4. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas (landscape), maka bagian atas

gambar diletakkan di sebelah kiri.

5. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.

6. Letak gambar diatur supaya simetris.

7. Gambar struktur molekul kimia dibuat menggunakan perangkat lunak profesional

(33)

28

IV.2.13 Bahasa

IV.2.13.1 Bahasa yang dipakai

Skripsi ditulis dalam bahasa indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan yang

disempurnakan.

IV.2.13.2 Bentuk kalimat

Kalimat ditulis sedapat mungkin tanpa menggunakan kata ganti orang.

IV.2.13.3 Istilah

Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Jika terpaksa

harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda khusus secara konsisten.

IV.2.13.4 Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Kata hubung, misalnya “sehingga” dan “sedangkan”, tidak boleh dipakai di awal

suatu kalimat.

2. Kata "dimana" dan "dari" sebagai terjemahan dari "where" dan "of" sering kurang

tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia.

3. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”.

4. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.

IV.2.14 Penulisan Nama

IV.2.14.1 Nama penulis yang diacu dalam uraian

Pengacuan nama penulis menggunakan nama utama atau nama keluarga. Dalam hal penulis

lebih dari dua orang hanya disebut nama penulis pertama diikuti dkk.

Contoh :

1. Menurut Prayoto (1978)...

2. Integral kontinue tumpat (Soeparno dan Lee, 1986) menghasilkan ...

3. Bensin dapat dibuat dari metanol (Setiadji dkk., 1976)...

(34)

29

Penulis pada contoh (c) sebenarnya berjumlah 4 orang, yaitu Setiadji AH.B, McCullough, J.P,

Leckthaler, C.H dan Weisz, P.B. Contoh pengacuan pustaka diberikan dalam Lampiran I.11.

IV.2.14.2 Nama Penulis dalam Daftar Pustaka

Nama semua penulis harus dicantumkan di dalam daftar pustaka dan tidak boleh hanya

penulis pertama ditambah dkk.

Contoh :

Ditulis: Meisel, S.C, McCullough, J.P, Leckhaler, C.H, dan Weisz, P.B tidak boleh hanya:

Meisel, S.C dkk.

IV.2.14.3 Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama

keluarga diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.

Contoh :

1. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T.

2. Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

3. Kirbani Sri Brotopuspito ditulis: Brotopuspito, K.S.

IV.2.14.4 Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama keluarga yang diikuti dengan singkatan :

Contoh :

William D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D

IV.2.14.5 Nama dengan garis penghubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

dirangkai dengan garis penghubung.

Contoh :

(35)

30

IV.2.14.6 Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama kecuali

dalam ucapan terimakasih.

IV.2.15 Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun

sebagai berikut :

1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.

2. Ke kanan :

a. Buku : penulis, tahun ,judul buku, jilid, terbitan ke, halaman, nama penerbit dan

kota.

b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan

resminya), jilid dan halaman.

(36)

31

LAMPIRAN I. FORMAT PENULISAN SKRIPSI

I.1 Contoh Halaman dan Bahan Sampul Depan

I.2 Contoh Halaman Judul

I.3 Contoh Halaman Pengesahan

I.4 Contoh Halaman Pernyataan

I.5 Contoh Daftar Isi

I.6 Contoh Daftar Tabel

I.7 Contoh Daftar Gambar

I.8 Contoh Daftar Lampiran

I.9 Contoh Daftar Singkatan dan Notasi

I.10 Contoh Abstract dan Abstrak

I.11 Contoh Pengacuan Pustaka

(37)

32

Lampiran I.1 Contoh halaman dan bahan sampul depan

PEMODELAN ALIRAN FLUIDA DIMENSI DUA YANG MELALUI SILINDER BERPENAMPANG AIRFOIL DARI PENJUMLAHAN DUA

LINGKARAN

SKRIPSI

Oleh :

DJAYA SUPRANA H1B99000123

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN MIPA PROGRAM STUDI [nama program studi] PURWOKERTO

(38)

33

Lampiran I.2 Contoh halaman Judul

LINGKARAN

SKRIPSI

Oleh :

Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) [nama program studi] pada Jurusan MIPA

Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN MIPA PROGRAM STUDI [nama program studi]

(39)

34

Lampiran I.3 Contoh halaman pengesahan

SKRIPSI

LINGKARAN

Oleh :

Diterima dan disahkan Pada tanggal : ...

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Kartono Dr. Kartini

NIP. 195603051979051001 NIP. 195603051979062001

Mengetahui : Ketua Jurusan MIPA

(40)

35

Lampiran I.4 Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH ABU SAMPAH ORGANIK TERHADAP

KUALITAS SEMEN DAN KARAKTERISTIKNYA

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan semua sumber data serta informasi yang

digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar

kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Skripsi ini terdaftar dan tersedia di perpustakaan Jurusan MIPA dan terbuka untuk umum

dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang

berlaku di Universitas Jenderal Soedirman. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat,

tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai

dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Purwokerto, ...

Bams Satriya

(41)

36

Lampiran I.5 contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... dst DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN DAN NOTASI... ABSTRAK... ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang... dst

1.1.1 ... ....

.... ....

(42)

37

Lampiran I.6 Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah penduduk tahun 2012 ...30

(43)

38

Lampiran I.7 Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gambar spesimen yang diuji...30

(44)

39

Lampiran I.8 Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Program Minitab...30

(45)

40

Lampiran I.9 Contoh Daftar Singkatan Dan Notasi

DAFTAR SINGKATAN DAN NOTASI

SINGKATAN

LiClO4 : Litium perklorat

XRD : X-Ray Diffractometer

NOTASI

Ω : Hambatan

σ2

(46)

41

Lampiran I.10 Contoh Abstrak dan Abstract

ABSTRAK

Pada fluida dua dimensi yang tidak pekat tidak termampatkan dan tidak berputar, garis ekuipotensial dan garis alir masing-masing menyatakan bagian riil dan bagian imajiner dari fungsi kompleks. Dengan mengambil persamaan garis alir sama dengan nol sebagai batas aliran fluida, maka diperoleh berbagai jenis aliran fluida seperti aliran fluida yang memalui silinder yang berpenampang lingkaran dan aliran fluida yang melalui silinder berpenampang airfoil. Karena penjumlahan dua buah lingkaran pada posisi tertentu menghasilkan airfoil, maka sangatlah beralasan untuk mempertanyakan apakah penjumlahan dua persamaan aliran fluida yang melalui silinder berpenampang lingkaran menghasilkan persamaan aliran fluida yang melalui silinder berpenampang airfoil. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan cara menyelidiki gaya angkat dari persamaan airfoil tersebut. Nilai sebenarnya dari gaya angkat ini tidaklah mudah untuk dihitung sehingga perlu cara untuk memberikan gambaran tentang gaya angkat ini yaitu dengan manghitung kuadrat kecepatan aliran fluida di sekitar airfoil. Persamaan Bernoulli memberikan hubungan antara kecepatan dan tekanan sehingga pengetahuan tentang kecepatan aliran fluida memberikan petunjuk mengenai tekanan. Karena kuadrat kecepatan aliran fluida di sekitar bawah airfoil lebih kecil daripada di sekitar atas airfoil, maka tekanan disekitar bawah airfoil lebih besar daripada tekanan disekitar atas airfoil. Ini menunjukkan bahwa ada gaya angkat untuk airfoil yang persamaan aliran fluidanya dibentuk dengan cara menjumlahkan dua persamaan aliran fluida yang melalui silinder berpenampang lingkaran.

(47)

42

ABSTRACT

In two dimensional nonviscous incompressible irrational fluid flow, the equipotential lines and the streamlines can be related to the real and imaginary part of the complex function resfectively. By taking the streamlines equal to zero as the boundary fluid flow, we get several types of fluid flow such as fluid flow past a circular cylinder. Having addition of two cylinder in a certain position result in an airfoil, it is reasonable for asking whether addition of two equation of fluid flow past a cylinder give an equation of fluid flow past an airfoil cylinder. This can be answer by examining a lift from the airfoil equation. It is difficult to obtain the actual value of the lift. To gain an understanding, we examine the change of square of the velocity in the neighbourhood of the airfoil. Bernoulli's equation provides the connection between the pressure and the square velocity. Then the knowledge of the square of the fluid flow velocity gives an indication of the pressure. Since the square of the fluid flow velocity in the neighbourhood below the airfoil is smaller than it is in the neighbourhood above the airfoil, then the pressure in the neighbourhood below the airfoil is greater than it is the neighbourhood above the airfoil. This indicates that we have a lift from the eqution of fluid flow past an airfoil in which its equation formed by summing two equation of fluid flow past a cylinder.

(48)

43

Lampiran I.11 Contoh pengacuan pustaka

Pengujian kadar gula dalam pisang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama, dengan menggunakan alat ukur kandungan gula di laboratorium yang dapat menghasilkan data kwantitatif sehingga akan mudah dianalisis ((Carota dkk., 1996) dan (Irawan dan Tjia, 1999)) dan kedua, dengan menggunakan metode cita rasa manusia sebagai terternya sehingga hanya akan menghasilkan data yang bertipe kwalitatif saja ((Carota dkk., 1996), (Irawan, 2000), (Irawan dan Rauber, 1999), dan (Gilks dkk., 1993)). Perlu diingat bahwa adanya kecenderungan bahwa hasil test kadar gula dengan cita rasa lidah sangat kurang akurat (Irawan, 2000), (Irawan dan Wright, 1999), dan (Gilks dkk., 1993)).

(49)

44

Lampiran I.12 Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, S. T., 1984. Metode Penelitian Air. Surabaya: Erlangga.

Aziz, A. N., Effendi, M., dan Riapanitra, A., 2012. Sifat fisis larutan yang terkena panas.

Jurnal Sains dan Teknologi, 1(1), pp. 5-9.