• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecerdasan Buatan Sistem Pakar Mendiag

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kecerdasan Buatan Sistem Pakar Mendiag"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pakar

MAKALAH

Diajukan untuk melengkapi Tugas Akhir Mata kuliah

Kecerdasan Buatan

Oleh

AGUNG BUDI SETIAWAN

NIM: 1181028

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena kuasa dan kasih yang diberikan kepada penulis, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini merupakan karya tulis sederhana dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan di Mata Kuliah Kecerdasan Buatan, dosen E.J. Soelaiman, MSc.

Dalam penulisan makalah ini, penulis sadar akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki sehingga mungkin pembaca akan menemui banyak kekurangan karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.

Kesuksesan dalam penyusunan laporan ini tidak luput dari bantuan

pihak-pihak tertentu. Olehnya para penulis berterima kasih kepada pihak-pihak-pihak-pihak yang telah ikut serta membantu penyusunan laporan ini, terutama kepada:

1. Orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil serta doa.

2. E.J. Soelaiman, MSc., selaku dosen mata kuliah Kecerdasan Buatan. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Advent Indonesia T.A 2013.2014 Semester Genap.

3. Seluruh teman – teman seperjuangan Angakat 2011 Jurusan Teknik Informatika.

Bandung, Mei 2013

(3)

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR………...………...ii

DAFTAR ISI………...………iii

DAFTAR GAMBAR……….v

ABSTRAK……….vi

BAB 1 – PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG……….. 1

1.2IDENTIFIKASI MASALAH…….…………....……….……...1

1.3TUJUAN...….………..……...2

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA TEORITIS

2.1 SISTEM PAKAR………...……….……..3

2.2SEJARAH SISTEM PAKAR...……….……5

2.3STRUKTUR SISTEM PAKAR………..….10

2.4 ARSITEKTUR SISTEM PAKAR………...11

2.5REPRESENTASI PENGETAHUAN…….……….14

(4)

BAB 3 – PEMBAHASAN

3.1 IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR…….……….21

3.2 PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

PAKAR………25

3.3 AREA PERMASALAHAN APLIKASI SISTEM PAKAR...26

3.4 APLIKASI SISTEM PAKAR……….………28

3.5 CARA KERJA APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA

PENYAKIT GINJAL…………....………..…31

BAB 4 – KESIMPULAN……….…………36

DAFTAR PUSTAKA………...38

(5)

ABSTRAK

Penulisan makalah ini menguraikan tentang bagaimana sistem pakar berkembang khususnya pada bagian kecerdasan buatan.

Sejarah dari system pakar menentukan perkembangan dari kecerdasan buatan.

Struktur, kelebihan, kelemahan serta aplikasi system pakar akan dikupas tuntas pada makalah ini.

Makalah ini juga akan membahas tentang analisis kebutuhan system pakar yang harus di representasikan pada suatu ilmu pengetahuan.

(6)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cabang ilmu komputer yang dapat membantu manusia adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kecerdasan buatan adalah cabang ilmu computer yang bertujuan untuk membuat sebuah komputer dapat berpikir dan bernalar seperti manusia. Tujuan praktis dari kecerdasan buatan ini adalah membuat komputer semakin berguna bagi manusia. Kecerdasan buatan dapat membantu manusia dalam membuat keputusan, mencari informasi secara lebih akurat, atau membuat komputer lebih mudah digunakan dengan tampilan yang menggunakan bahasa natural sehingga mudah dipahami. Salah satu bagian dari sistem kecerdasan buatan adalah system pakar dimana sistem pakar adalah bagian dari ilmu Kecerdasan buatan yang secara spesifik berusaha mengadopsi kepakaran seseorang di bidang tertentu ke dalam suatu sistem atau program komputer.

1.2 Identifikasi Masalah

(7)

dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

1.3 Tujuan

Tujuan dari sebuah Sistem Pakar adalah mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer dan kemudian kepada orang lain (non expert). Aktivitas pemindahan kepakaran adalah :

- Knowledge Acquisition (dari pakar atau sumber lain) - Knowledge Representation (ke dalam komputer) - Knowledge Inferencing

- Knowledge Transfering

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA TEORITIS

(8)

Sistem pakar (dalam bahasa Inggris :expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).

Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

(9)

Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

2.2 Sejarah Sistem Pakar

Expert System (ES) dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Periode peneliti1960-an artificial intelligence ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabungkan dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau manusia super. Suatu usaha kearah ini adalah General Purpose Problem-Solver (GPS). GPS yang berupa sebuah prosedur yang dikembangkan Allen Newell, John Cliff Show dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist, merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. GPS sendiri merupakan sebuah Predecessor menuju Expert System (ES). GPS berusaha untuk menyusun langkah – langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

(10)

Awal 1980-an teknologi ES yang mula – mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar untuk untuk melakukan diagnosis pertama dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di STANFORD UNIVERSITY. Sistem ini diberinama MYCIN (Heckerman, 1986).

MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang lain (—, 1995).

Sistem pakar yang terkenal antara lain:

MYCIN

• Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an

• Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi pengobatan

(11)

• MYCIN sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang dokter. Tetapi membantu dokter yang belum berpengalaman dalam penyakit tertentu. Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi yang diberikan kepada pasien apakah sesuai dengan diagnosa dan terapi yang ada dalam basis pengetahuan yang sudah dimasukkan ke dalam MYCIN, karena MYCIN dirancang oleh dokter-dokter yang ahli di bidang penyakit tersebut.

• Kesimpulan : sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah. Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter.

DENDRAL

Mengidentifikasi struktur molekular campuran kimia yang tak dikenal XCON & XSEL

XCON

• Merupakan sistem pakar untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, membantu melayani order langganan sistem komputer DEC VAX 11/780 ke dalam sistem spesifikasi final yang lengkap

• Komputer besar seperti VAX dan komponen yang berbeda digabung dan disesuaikan dengan konfigurasi tertentu yang diinginkan oleh para pelanggan.

• Ada ribuan cara dimana aseosri Pcboard, kabel, disk drive, periperal, perangkat lunak, dan lainnya bisa dirakit ke dalam konfigurasi yang sangat rapih. Untuk meng-identifikasi hal-hal tersebut diperlukan waktu berhari-hari/berminggu-minggu agar bisa memenuhi spesifikasi yang diinginkan pemesan, tapi dengan XCON bisa dalam beberapa menit.

(12)

• Dirancang untuk membantu karyawan bagian penjualan dalam memilih komponen sistem VAX. Karena banyaknya pilihan karyawan tersebut sering menghadapi kesulitan dalam memilih suatu komponen yang paling tepat.

• Basis pengetahuan yang ada pada XSEL membantu mengarahkan para pemesan serius untuk memilih konfigurasi yang dikehendaki, kemudian XSEL memilih CPU, memori, periperal dan menyarankan paket software tertentu yang paling tepat dengan konfigurasinya.

PROSPECTOR

• = sistem pakar yang membantu ahli geologi dalam mencari dan menemukan deposit

• Basis pengetahuan berisi bermacam-macam mineral dan batu-batuan. Banyak pakar geologi diwawancarai dan pengetahuan mereka tentang berbagai bentuk biji deposit dimasukkan ke dalam sistem pakar.

• Ahli geologi melacak biji deposit dengan pergi ke lapangan untuk meninjau medan dan mengumpulkan bukti yang ada seperti ciri-ciri geologi dicatat, sampel tanah dan batu-batuan. Sistem pakar mengevaluasi areal dalam bentuk pertanyaan dan data-data tersebut dimasukkan, kemudian Prospector memberikan rekomendasi yang menunjukkan jumlah deposit yang ada dan apakah menguntungkan atau tidak bila dieksplorasi atau di bor lebih lanjut.

DELTA

(13)

FOLIO

• Sistem pakar yang menolong stock broker dan tugas manajer dalam menangani investasi bagi kepentingan para langganannya. Stock broker mewawancarai langganan untuk menentukan tujuan sumber dan investasi mereka.

• FOLIO bisa memberikan rekomendasi tentang keamanan investasi, mengevaluasi stock beresiko tinggi,menghitung pengembalian modal, dan membuat keputusan dalam hal pemasaran suatu komoditi.

• Membantu para perencana keuangan untuk memperkecil kerugian karena pajak, inflasi atau faktor lain misal turun naiknya nilai mata uang.

ELECTRONIC LAYER.

• Digunakan untuk menganalisa dan membantu rekayasa rancangan sirkuit elektronik yang terbuat dari transistor, dioda dan resistor.

• Diagram skematik dari sirkuit ini dimasukkan ke dalam komputer dan EL menganalisis menentukan karakteristik sirkuit, nilai voltase, dan strum yang ada pada semua titik sirkuit.

• Basis pengetahuan pada EL merupakan prinsip umum elektronik seperti hukum OHM, hukum kirchoff, karakteris-tik komponen, teori operasi transistor.

RAMALAN CUACA

(14)

2.3 Struktur Sistem Pakar

Komponen utama pada struktur sistem pakar (Hu et al, 1987) meliputi:

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Menurut Gondran (1986) dalam Utami (2002), basis pengetahuan merupakan representasi dari seorang pakar, yang kemudian dapat dimasukkan kedalam bahasa pemrograman khusus untuk kecerdasan buatan (misalnya PROLOG atau LISP) atau shell sistem pakar (misalnya EXSYS, PC-PLUS, CRYSTAL, dsb.)

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian.

(15)

Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua tehnik pengendalian tersebut.

3. Basis Data (Database)

Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan sistem. Hubungan antar komponen penyusun struktur sistem pakar dapat dilihat pada Gambar di bawah ini :

2.4 Arsitektur Sistem Pakar

(16)

Keterangan :

a. Knowledge base adalah representasi pengetahuan dari seorang atau beberapa pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah. Dalam hal ini digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada komputer. Knowledge base ini terdiri dari dua elemen dasar, yaitu fakta dan rules.

b. Inference engine merupakan otak dari sistem pakar yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini yang menganalisis suatu masalah tertentu dan kemudian mencari solusi atau kesimpulan yang terbaik.

c. Working Memory merupakan tempat penyimpanan fakta-fakta yang diketahui dari hasil menjawab pertanyaan.

(17)

sedangkan developer akan berhadapan dengan editor dan source code waktu mengembangkan program.

e. Explanation facility memberikan penjelasan saat mana user mengetahui apakah alasan yang diberikan sebuah solusi.

f. External programs. Berbagai program seperti database, spreadsheets, algorithms, dan lainnya yang berfungsi untuk mendukung sistem.

2.5 Representasi Pengetahuan

Dalam Sistem Pakar, pengetahuan yang telah di uraikan, direpresentasikan kedalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Menurut Firebaugh (1989), terdapat empat teknik untuk representasi pengetahuan yaitu Jaringan Semantik, frame, script dan aturan produksi atau sistem produksi.

- Jaringan Semantik

Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah.

Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut. Jaringan semantik dapat diperluas (Expanding) dengan menambah node yang bersesuaian pada jaringan semantik tersebut. Node (simpul) baru tersebut dapat merupakan objek tambahan ataupun properti tambahan.

(18)

Salah satu skema yang telah digunakan dalam banyak aplikasi adalah frame (bingkai) (Minsky : 1975). Frame dapat dipandang sebagai struktur data statik yang digunakan untuk merepresentasikan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame berupa kumpulan-kumpulan slot-slot yang digunakan atau merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan. Pengetahuan yang termuat dalam slot dapat berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.

Berikut ini digambarkan struktur frame:

Frame terdiri dua elemen dasar, yaitu slot dan facet (merupakan subslot). Slot merupakan kumpulan atribut atau properti yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame dan subslot menjelaskan pengetahuan atau prosedur dari atribut pada slot.

(19)

2. Hubungan frame dengan frame yang lain.

3. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame.

4. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan. 5. Informasi default frame.

6. Informasi baru.

Sedangkan, subslot terdiri dari beberapa bentuk antara lain : 1. Value : nilai dari suatu atribut.

2. Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak dideskripsikan pada instansiasi frame.

3. Range : jenis informasi yang muncul pada slot.

4. If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai slot diisi.

5. If needed : Facet (subslot) ini digunakan pada kasus dimana tidak ada value pada slot.

6. Other : Slot dapat berisi frame, rule, jaringan semantik ataupun tipe lain dari informasi.

Terdapat dua jenis properti yaitu properti statis dan dinamis. Properti statis merupakan fitur dari objek yang tidak dapat berubah, sedangkan properti dinamis merupakan fitur yang dapat berubah selama sistem barjalan. - Script

Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame.Hanya saja frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa. Penggambaran urutan peristiwa pada script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.

- Sistem Produksi

(20)

sistem produksi dapat direpresentasikan oleh himpunan kaidah dalam bentuk :IF [kondisi] THEN [aksi].

Terdapat tiga elemen utama dari semua sistem produksi, yaitu :

1. Database global Merupakan struktur data utama dari sistem produksi.

2. Kaidah produksi Kaidah produksi mempunyai bagian kondisi (IF) yang disebut bagian kanan dan aksi (THEN) yang disebut bagian kiri.

3. Sistem control Merupakan program penterjemah yang esensial untuk mengontrol urutan dimana kaidah-kaidah produksi dipicu dan menyelesaikan konflik jika lebih dari satu kaidah yang diaplikasikan.

2.6 Analisis Kebutuhan Sistem Pakar

a. Analisis Kebutuhan Pengguna

Berikut ini adalah daftar pengguna (user) yang terlibat pada Portal Informasi dan Sistem Pakar untuk spesifikasi penyakit infeksi, dan adapun aktifitas dan hak akses masing-masing pengguna tersebut dibedakan berdasarkan tingkatan (level) yang dimiliki.

(21)

Administrator merupakan pengguna dengan akses penuh terhadap sistem, berada pada level yang pertama, dan memegang peranan yang sangat penting pada sistem, khususnya menyangkut sekuritas sistem.

- Operator (level 2)

Operator merupakan pengguna dengan akses semi penuh terhadap sistem, berada pada level yang kedua, dan memiliki peranan yang hampir sama dengan pengguna Administrator. Berikut ini merupakan aktifitas dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna Operator : mengelola data pengguna (user) berdasarkan level Operator, mengelola data berita, mengelola data artikel, mengelola data jajak pendapat (polling), mengelola buku tamu, mengelola links, mengelola aplikasi Sistem Pakar, dsb.

- Member (level 3)

Member merupakan pengguna dengan akses terbatas terhadap sistem, beradapada level yang ketiga, dan tidak memiliki hak terhadap pengelolaan sistem.

b. Analisis kebutuhan Sistem

Dalam mengembangkan suatu sistem, diperlukan adanya analisis dan pemodelan terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut, sehingga pada pelaksanaannya sistem tersebut dapat menjalankan proses dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Dalam mengembangkan suatu sistem, diperlukan adanya analisis dan pemodelan terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut, sehingga pada pelaksanaannya sistem tersebut dapat menjalankan proses dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karenanya pada penelitian ini dilakukan beberapa analisis dan pemodelan kebutuhan yang meliputi :

- Kebutuhan Aplikasi

(22)

- Pemodelan Kebutuhan Aplikasi c. Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan pada Sistem Pakar terdiri dari dua macam sumber pengetahuan Fakta dan Aturan.

d. Mekanisme Inferensi

Mekanisme inferensi mengandung suatu mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah, dalam hal ini bagaimana sistem dapat mengambil suatu kesimpulan berdasarkan manifestasi yang dimasukkan oleh pengguna.

e. Identifikasi Aktor

(23)

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Sistem Pakar

Sistem pakar selalu tersedia di organisasi, sedang pakar belum tentu selalu berada di tempat. Misal suatu keputus-an harus diambil oleh manajer yang pakar dalam suatu bi-dang, karena manajer ini pergi dan tidak berada di kantor, maka keputusan yang harus diambil tertunda.

Sistem pakar dapat menyimpan dan mengingat pengeta-huan yang sangat tidak terbatas dan tidak kenal lelah. Oleh karena itu pekerjaan dokter akan sangat terbantu sekali dengan SP yang diisi dengan sejumlah pengetahuan (mi-sal semua jenis obat dan efeknya) yang pakarnya sendiri belum tentu dapat mengingatnya.

(24)

Sebaliknya pak A tidak setuju karena dia akan menggunakan sertifikat tanah ini untuk keperluan yang lain. Manajer mortgage loan menyarankan pak A untuk menemui kepala cabang di lantai 1. Pak A turun ke lantai 1 bukannya menemui kepala cabang tetapi bank lain yaitu Y di seberang jalan.

Di bank Y pak A ditemui oleh seorang pegawai bank yang mempersilahkan dia duduk. Setelah pak A mengutarakan maksudnya, tak lama kemudian setelah pegawai menggunakan komputer dihadapannya, pegawai tersebut menyetujui pinjaman pak A.

Beda bank X dan bank Y.

Untuk bank X kepandaian atau pengetahuan (knowledge) dimiliki di masing-masing manajer. Dan jika pak A menemui manajer yang pengetahuannya lain yang tidak sesuai de-ngan permasalahannya, pak A salah alamat dan harus me-nemui manajer lain yang sesuai.

Untuk bank Y, pengetahuan dari manajer-manajer bersang-kutan dimasukkan dan berada di dalam sistem komputer dalam bentuk basis data pengetahuan (knowledge base).

(25)

efektif. Menyadari kelemahan-kelemahan ini maka dinas sosial kemudian menerapkan sistem pakar yang berisi dengan knowledge base berupa ribuan aturan-aturan ini.Bedanya : sebelum ada SP, yang pakar adalah pekerja sosialnya dan jika pekerja sosial kurang pakar maka dapat mengakibatkan kesalahan keputusan. Setelah ada SP, pekerja sosial tidak harus pakar karena yang pakar adalah sistemnya karena sistem-nya berisi dengan semua aturan, sehingga mengurangi kesalahan pengambilan keputusan.

Konsep dasar sistem pakar mengandung keahlian, ahli/ pakar, pengalihan keahlian, mengambil keputusan, aturan, kemampuan menjelaskan.

Keahlian

Keahlian bersifat luas dan merupakan penguasaan penge-tahuan dalam bidang khusus yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman. Contoh bentuk pengetahuan yang termasuk keahlian :

- Teori, fakta, aturan-aturan pada lingkup permasalahan tertentu - Strategi global untuk menyelesaikan masalah

Ahli / Pakar

Seorang ahli adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.

Pengalihan keahlian

(26)

sumber-sumber lainnya), representasi pengetahuan ke komputer, kesimpulan dari pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna.

Mengambil keputusan

Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis pengetahuan. Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan masalah. menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak di-rekomendasikan.

3.2 Penggunaan Dan Pengembangan Sistem Pakar

1. Pakar

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus, pendapat, pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk mengaplikasikan keahliannya tersebut guna menyelesaikan masalah.

2. Perekayasa pengetahuan

Perekayasa pengetahuan adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan analogi, mengajukan counter example dan menerangkan kesulitan-kesulitan konseptual.

(27)

- Pemakai awam : dalam hal ini sistem pakar bertindak se-bagai konsultan untuk memberikan saran dan solusi kepada pemakai

- Pelajar yang ingin belajar : sistem pakar bertindak sebagai instruktur

- Pembuat sistem pakar : sistem pakar sebagai partner dalam pengembangan basis pengetahuan.

- Pakar : sistem pakar bertindak sebagai mitra kerja/asisten

3.3 Area Permasalahan Aplikasi Sistem Pakar

1. Interpretasi

Yaitu pengambilan keputusan dari hasil observasi, diantaranya : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan.

2. Prediksi

Memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peralaman elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak

4. Desain

Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu dan kendala-kendala tertentu, diantaranya : layout sirkuit, perancangan bangunan

5. Perencanaan

Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan politik, routing dan manajemen proyek.

(28)

Membandingkan tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, diantara-nya : Computer Aided Monitoring System

7. Debugging dan repair

Menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, diantaranya memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.

8. Instruksi

Melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan per-baikan kinerja.

9. Kontrol

Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti kontrol terhadap interpretasiinterpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakuan sistem

10. Seleksi

Mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan.

11. Simulasi

Pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.

3.4 Aplikasi Sistem Pakar

(29)

Gambar di atas adalah tampilan awal aplikasi tersebut.

(30)

Gambar di atas adalah tampilan dari Hasil diagnose pada aplikasi tersebut.

(31)

Gambar di atas adalah tampilan dari deskripsi tentang siapa yang membuat aplikasi tersebut.

(32)

3.5 Cara Kerja Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal

Aplikasi ini dibuat melalui 3 konsep yaitu database, logika inferensi dan basis pengetahuan pakar ginjal.

3 Konsep tersebut dituang kedalam sebuah database menjadi sbb:

Knowledge

Id Pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak

T1 Apakah Berkurangnya rasa,

terutama dibagian tangan? Berkurangnya rasa di bagian tangan Tidak berkurang rasa T2 T14

T10 Sering muntah ? Muntah Tidak muntah T35 T38

T11 Apakah nafsu makan anda menurun ?

Nafsu makan menurun Nafsu makan normal T20 T12

T12 Apakah ada nanah di air

kencing ? Nanah di air kencing Tidak ada nanah di air kencing T13 T4 T13 Apakah terasa nyeri di

tulang pinggul ? nyeri ditulang pinggunl Tulang pinggul tidak tersa sakit T19 T16 T14 apakah terasa nyeri di

daerah kandung kemih ? Daerah kandung kemil tetasasakit derah kandung kemih normal T22 T15 T15 Apakah tersa sakit di daerah

ginjal ginjal terasa sakit daerah ginjal normal T16 T11

T16 Nyeri ketika kencing ? nyeri ketika kencing kencing normal T17 T2 T17 apakah terasa sakit bagian

perut ? Bagian perut terasa sakit bagian perut normal T18 T21 T18 Apakah terasa nyeri pada

punggung bagian bawah ? Punggung bagian bawah terasa sakit tidak terasa sakit bagian punggung T31 T12 T19 Apakah terasa nyeri yang

hilang timbul ? nyeri yang hilan timbul normal S5 T25

T2 Apakah ada darah didalam air kencing?

ada darah dalam air kencing Tidak terdapat darah didalam air kencing

menyeluruh Tidak terjadi pembengkakan T23 T22

T22 Penurunan berat badan ? Berat badan menurun beratbadan bertambah T26 T3 T23 Perubahan mental atau

suasana hati ?

Terjadi perubahan mental belum terjadi perubahan mental

T27 T9

T24 apakah rambut dan kuku menjadi rapuh

rambut menjadi rapuh tidak ada perapuhan di bagian rambut

S4 S5

T25 Apakah kulit menjadi

kemerahan ? kulit kemerahan kulit normal S10 T4

(33)

Knowledge

Id Pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak

T1 Apakah Berkurangnya rasa,

terutama dibagian tangan? Berkurangnya rasa di bagian tangan Tidak berkurang rasa T2 T14

T10 Sering muntah ? Muntah Tidak muntah T35 T38

T27 Syok atau kaget ? Syok atau kaget tidak syok atau kaget T28 T29 T28 apakah ada tekanan darah

tinggi ?

tekanan darah tinggi tidak ada tekanan darah tinggi

S2 T18

T29 Tremor tangan ? Tremor tangan tidak tremor tangan S1 T4 T3 Apakah anda merasa

demam ? Sering merasa demam Tidak demam T5 T6

T30 Apakah volume air kencing

berkurang ? Volume air kencing berkurang volume air kencing normal S7 S8 T31 Penurunan berat badan ? Berat badan menurun beratbadan bertambah S3 T39

T32 Sering mual ? Mual Tidak mual T33 S9

T33 apakah anda mudah lelah ? Mudah lelah Jarang lelah T34 T10 T34 Apakah tersa sakit di daerah

ginjal ginjal terasa sakit daerah ginjal normal S7 T1

T35 Nyeri ketika kencing ? nyeri ketika kencing kencing normal T36 T25 T36 Apakah terasa nyeri pada

punggung bagian bawah ? Punggung bagian bawah terasa sakit tidak terasa sakit bagian punggung T37 S5 T37 Apakah sering kencing ? Sering kencing tidak sering kencing S8 S11 T38 Apakah anda sering kencing

dimalam hari ?

Kencing dimalam hari Tidak pernah kencing dimalam hari

T39 T2

T39 Apakah ada darah didalam air kencing?

ada darah dalam air kencing Tidak terdapat darah didalam air kencing

T40 T41

T4 Desakan untuk kencing ? Sering ada desakan untuk

kencing Tidak ada desakan untuk kencing S6 T32 T40 Apakah anda merasa

demam ? Sering merasa demam Tidak demam T41 T8

T41 Desakan untuk kencing ? Sering ada desakan untuk

kencing Tidak ada desakan untuk kencing S9 T1 T42 Apakah ada nanah di air

kencing ? Nanah di air kencing Tidak ada nanah di air kencing T43 S10 T43 Apakah terasa nyeri di

tulang pinggul ? nyeri ditulang pinggunl Tulang pinggul tidak tersa sakit T25 T8 T44 Desakan untuk kencing ? Sering ada desakan untuk

kencing Tidak ada desakan untuk kencing T45 S2 T45 apakah terasa nyeri di

(34)

Knowledge

Id Pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak

T1 Apakah Berkurangnya rasa,

terutama dibagian tangan? Berkurangnya rasa di bagian tangan Tidak berkurang rasa T2 T14

T10 Sering muntah ? Muntah Tidak muntah T35 T38

ginjal

T47 Nyeri ketika kencing ? nyeri ketika kencing kencing normal S11 S5 T5 Apakah anda sering

kejang ? Sering kejang Tidak kejang T6 T26

T6 Apakah anda sering kencing

dimalam hari ? Kencing dimalam hari Tidak pernah kencing dimalam hari T8 T7 T7 apakah badan anda

menggigil ? Badan menggigil Tidak menggigil T26 S8

T8 Sering mual ? Mual Tidak mual T9 T11

T9 apakah anda mudah lelah ? Mudah lelah Jarang lelah S1 T12

Solusi

Id_solusi Solusi

S1 Anda Menderita Penyakit Gagal Ginjal Akut - untuk penyakit ini anda diharuskan untuk diet rendah protein

- dengan cara banyak mengkonsumsi Vitamin B dan C - Batasi makanan yang kaya fosfat seperti susu, kacang, hati.

S10 Anda Terkena Penyakit Infeksi Saluran Kemih - infeksi saluran kemih bagian atas akibat serangan bakteri Eschericia colii,

- konsumsi obat-obatan berupa antibiotik dan antipasmodik-antikejang otot-3 kali 1 tablet sehari

S11 Anda Terkena Penyakit Batu Ginjal - Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.

- Banyak minum, terutama air putih. Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan (dehidrasi).

- Untuk mendiagnosa batu ginjal, dokter biasanya melakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan laboratorium untuk darah dan air seni, USG, atau ronsen khusus dengan IVP (Intra Venous Pielography) yang dapat melihat keadaan batu di dalam ginjal. S2 Anda menderita Penyakit Kanker ginjal - Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang

masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal). Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal di atasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.

(35)

Knowledge

Id Pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak

T1 Apakah Berkurangnya rasa,

terutama dibagian tangan? Berkurangnya rasa di bagian tangan Tidak berkurang rasa T2 T14

T10 Sering muntah ? Muntah Tidak muntah T35 T38

S4 Anda Terkena Penyakit Sindroma Nefrotik - lakukan USG dan rontgen bisa membantu menemukan adanya batu ginjal, kelainan

struktural atau penyebab penyumbatan air kemih lainnya.

- biopsy ginjal harus dilakukan bila etiologi sekunder untuk penyakit glomerulus tidak dapat ditetapkan dengan pemeriksaan klinis dan laboratorium.

- Pemeriksaan tambahan seperti venografi diperlukan untuk menegakkan diagnosis trombosis vena yang dapat terjadi akibat hiperkoagulabilitas pada penyakit sindroma nefrotik

S5 Anda Terkena Penyakit Hidronefrosis - coba lakukan USG, untuk memberikan gambaran ginjal, ureter dan kandung kemih

- Hidronefrosis kronis diatasi dengan mengobati penyebab dan mengurangi penyumbatan air kemih.

Ureter yang menyempit atau abnormal bisa diangkat melalui pembedahan dan ujung-ujungnya disambungkan kembali.

Kadang perlu dilakukan pembedahan untuk membebaskan ureter dari jaringan fibrosa. Jika sambungan ureter dan kandung kemih tersumbat, maka dilakukan pembedahan untuk melepaskan ureter dan menyambungkannya kembali di sisi kandung kemih yang berbeda.

Jika uretra tersumbat, maka pengobatannya meliputi: - terapi hormonal untuk kanker prostat

- pembedahan

- melebarkan uretra dengan dilator.

S6 Anda Terkena Penyakit Kanker Kandung Kemih - melakukan pemeriksaan urin anda untuk mengetahui ada tidaknya penanda tumor, yaitu suatu protein yang meningkat di air seni sebagai penanda kanker kandung kemih.

- Minum Banyak Cairan. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi air dalam jumlah yang cukup mengurangi resiko terkena kanker kandung kemih. Minum banyak air akan membuat zat beracun lebih singkat berada dalam tubuh, sehingga potensi menyebabkan kerusakan juga menjadi lebih minim.

S7 Anda Menderita Penyakit Ginjal Polkista - lakukan USG dan CT scan menunjukkan gambaran ginjal dan hati yang sudah dimakan ngengat akbiat kista.

- Mengobati infeksi dan tekanan darah tinggi bisa memperpanjang harapan hidup penderita.

S8 Anda Terkena Penyakit Nefritis Tubulointerstialis - hentikan mengkonsumsi obat-obat yang membuat anda alergi dan keracunan.

- Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfotericin B dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penicillin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk Aspirin).

(36)

Knowledge

Id Pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak

T1 Apakah Berkurangnya rasa,

terutama dibagian tangan? Berkurangnya rasa di bagian tangan Tidak berkurang rasa T2 T14

T10 Sering muntah ? Muntah Tidak muntah T35 T38

S9 Anda Terkena Penyakit Stistis - Segera priksakan diri ke dokter apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang cepat dan tepat akan memperkecil resiko terkena penyakit ginjal tersebut.

Dan dari masing – masing ID kita buat coding di visual basic seperti dibawah ini:

Private Sub cmdYa_Click() If Left(jwb, 1) = "T" Then rsKnowledge.MoveFirst

rsKnowledge.Find " ID= '" & jwb & "' " Label1.Caption = rsKnowledge!pertanyaan Else

rsSolusi.MoveFirst

rsSolusi.Find " ID_solusi= '" & jwb & "' "

FrmHasilDiagnosis.Label1.Caption = rsSolusi!solusi If Left(jwb, 1) = "T" Then rsKnowledge.MoveFirst

rsKnowledge.Find " ID= '" & jwb & "' " Label1.Caption = rsKnowledge!pertanyaan Else

rsSolusi.MoveFirst

rsSolusi.Find " ID_solusi= '" & jwb & "' "

(37)
(38)

BAB 4

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa, sistem pakar dapat digunakan oleh:

1. Orang awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

2. Pakar sebagai asisten yang berpengetahuan.

3. Memperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka.

Sistem pakar merupakan program yang dapat menggantikan keberadaan seorang pakar. Alasan mendasar mengenai sistem pakar dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar :

1. Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi.

2. Secara otomatis mengerjakan tugas – tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.

3. Seorang pakar akan pensiun atau pergi.

4. Menghadirkan / menggunakan jasa seorang pakar memerlukan biaya yang mahal.

5. Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat (hostile environtment).

Ciri – Ciri Sistem Pakar

1. Terbatas pada bidang yang spesifik.

2. Dapat memberikan penalaran untuk data – data yang tidak lengkap atau tidak pasti.

3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.

4. Berdasarkan pada Rule atau kaidah tertentu.

5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. 6. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.

7. Output tergantung dari dialog dengan user.

8. Knowledge base dan interference engine terpisah.

Keuntungan Pemakaian Sistem Pakar

1. Membuat seorang yang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar.

2. Dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.

3. Meningkatkan output dan produktifitas. ES dapat bekerja lebih cepat dari manusia. Keuntungan ini berarti mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan akhirnya akan mereduksi biaya.

(39)

5. ES menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.

6. Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan karena ES dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman.

7. Handal (reliability)

8. ES tidak dapat lelah atau bosan. Juga konsisten dalam member jawaban dan selalu memberikan perhatian penuh.

9. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

10. Memungkinkan pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai dimana saja. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian sehingga user seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar meskipun mungkin sang pakar sudah pensiun.

Kerugian Pemakaian Sistem Pakar

Selain banyak manfaat yang diperoleh, ada juga kelemahan pengembangan sistem pakar, yaitu:

1. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem.

2. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak lainya.

3. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.

4. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.

5. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.

6. Susah di kembangkan.

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad. (2004). Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi. Yogyakarta. Bunafit Nugroho, (2008), Membuat Aplikasi sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver,Gaya Media, Yogyakarta.

Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2005), Mendesain Website dengan photoshop, FrontPage, dan pemrograman PHP-MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta, 96-306.

Farid Azis, M, (1994), Belajar sendiri pemrograman sistem pakar, Elexmedia Komputindo, Jakarta, 3-48.

Hans Tandra, (2008), Segala sesuatu yang harus Anda ketahui Tentang DIABETES, Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Jogiyanto HM,Akt MBA.(2005). Analisis dan desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis ,Andi,Yogyakarta.

Kusrini, M.Kom (2008), Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kualifikasi Pertanyaan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 15-26

Kecerdasan Buatan Andri Kristanto penerbit GRAHA ILMU Ilham Perdana, 2007, Hand Out Metodologi Penelitian,Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Marcus, T., (2007), Rekayasa Perangkat Lunak, Elex Media Komputindo, Jakarta, 212-235.

Presman, Roger S., 1997, “Software Engineering A Practitioner’s Approach”, New York : McGraw-Hill Companies, Inc.

Suparman, (1991), Mengenal artificial intelligence, Andi, Yogyakarta.

Medicastore (03.00, 3 maret 2009). Diabetes, The Sillent Killer http://www.medicastore.com/diabetes.

Andoko, Andrey, 1989 : Tuntunan Pemrograman Bahasa Prolog, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Aziz, M farid, 1994 : Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

(41)

Suparman, 1991: Mengenal Artificial Intelegence, Andi Offset, Yogyakarta.

(42)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

1. Nama Lengkap : Agung Budi Setiawan

2. Tempat, Tanggal Lahir : Pangkalpinang, 16 Agustus 1993 3. Domisili : Baandung

4. Jenis Kelamin : Laki - Laki 5. Golongan Darah : B

6. Agama: : SDA

7. Status: : Belum Menikah 8. Tinggi/Berat Badan : 172/80KG 9. No. Hp : 082176188000

Gambar

Gambar di atas adalah tampilan awal aplikasi tersebut.
Gambar di atas adalah tampilan untuk menjawab pertanyaan pada aplikasi tersebut.
Gambar di atas adalah tampilan dari deskripsi tentang siapa yang membuat aplikasi tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

entrepreneur adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas, yang sebagian besar mereka adalah pendorong

Dasar Fiotelii,rlcgi Tanaman Dasar Bioteknologi Tanaman Dasar Bioteknologi Tanarnan. Dasar Bioteknologi

Hasil penelitian terhadap pendidikan ibu didapatkan bahwa pendidikan ibu memiliki hubungan terhadap kejadian bayi berat lahir rendah dan secara statistik bermakna

Tetapi berbeda hasil dengan penelitian yang dilakukan Miranty (2012) yang menunjukan hasil bahwa kapitalisasi pasar berpengaruh negatif dan signifikan pada imbal hasil

Variabel – variable yang digunakan, yaitu komisaris independen, komite audit kualitas auditor eksternal dan juga kemepilikan manajemen sebagai variable independen,

“takut akan Tuhan merupakan ketakutan yang kudus, dimana sikap ini adalah dampak dari pengenalan orang percaya akan Allah yang hidup.” 34 Browning juga mengatakan: “Hormat

Nilai signifikansi Risiko Bisnis yang lebih kecil dari signifikansi yang diharapkan (0,05), menunjukkan bahwa variabel Risiko Bisnis berpengaruh negatif dan