• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Bahasa Hukum Indonesia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1 Bahasa Hukum Indonesia (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Dinamika Bahasa

Bahasa tidak pernah statis

Realitas berubah maka bahasa berubah

(2)
(3)
(4)

Bahasa sebagai alat

Tidak ada hubungan langsung antara kata dengan obyek yang diacunya.

Mis : M-E-J-A

(5)

Definisi Bahasa

(6)

Pengertian Bahasa

Alat/sarana yg digunakan untuk menyatakan isi

pikiran, perasaan, pengalaman, keinginan untuk melangsungkan komunikasi timbal balik.

Sistem lambang yang berfungsi sebagai alat

komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran seseorang kepada orang lain.

Sistem tanda bunyi yang disepakati untuk

digunakan oleh anggota kelompok masyarakat

(7)

Kedudukan bahasa Indonesia

Sumpah Pemuda pernyataan ketiga.

UUD 1945 Bab XV Pasal 36  fungsi bahasa :

Bahasa resmi negara

Bahasa pengantar

Alat perhubungan tingkat nasional

(8)

Variasi BI

A. Menurut Pemakai (dialek)  Dipengaruhi

daerah, latar pendidikan, pekerjaan. B. Menurut pemakaian (ragam bahasa)

Medan (field) = sesuai topik/pokok pembicaraan : ekonomi, hukum, jurnalistik… (ada kata-kata khusus) • Suasana (tenor) = hubungan antar pembicara, penutur

(9)

Ragam Bahasa

Bentuk bahasa ditandai dengan ciri-ciri :

fonologi (bunyi bhs), morfologi (bentuk bhs), sintaksis (struktur kal), dan ciri nonbahasa spt lokasi pemakaian, lingkungan sosial dan

keprofesian pemakainya.

BI dlm hukum bhs resmi tunduk pada

kaidah BI yang berlaku  sprt : pengalineaan,

(10)

Ciri bahasa keilmuan

Lugas dan eksak

Obyektif dan menekan prasangka pribadiMemberi definisi yang cermat

Tidak emosi dan jauh dari tafsiran yang

bersensasi

Makna kata, ungapan baku dan gaya paparannya

berdasarkan konvensi

Hemat,menghindari pengulangan makna Bentuk, makna dan fungsi kata ilmiah lebih

(11)

Tujuan mempelajari asas dan kaidah bahasa Indonesia bagi kalangan hukum

Mengatasi kekurangsempurnaan dalam penggunaan bahasa hukum dalam :

Berbicara atau mengemukakan pendapat tentang hukum

Membuat karya ilmiah tentang hukumMembuat aturan-aturan hukum, surat

pengaduan, tuduhan, kesaksian, tuntutan,

(12)

Produk hukum :

Surat edaran

Peraturan pemerintah, termasuk penjelasannya

Perundang-undangan

Keputusan Pemerintah RIKeputusan Hakim

(13)

Bahasa Hukum Indonesia

Bahasa Indonesia yang digunakan dalam bidang hukum, yang mengingat fungsinya

mempunyai karakteristik tersendiri. Juga harus memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah

bahasa Indonesia.

Bahasa (kata-kata) yang digunakan untuk

merumuskan dan menyatakan hukum dalam suatu masyarakat tertentu.

Bagian dari bahasa Indonesia umum yang digunakan dalam dunia hukum oleh

(14)

Ruang Lingkup BHI

Ruang lingkup penggunaan bahasa Indonesia yg digunakan secara khusus dalam :

Teori dan praktek hukum

Aturan tertulis dan tidak tertulis

Hukum adat atau hukum perundanganKarya tulis atau kepustakaan hukum

(15)

Tujuan Pengajaran BHI

Simposium bahasa dan hukum (1974) :

Ada ketidakseragaman, kekurangsempurnaan dalam bidang perundangan, praktik, penulisan, dan pendidikan hukum.

Beberapa istilah untuk satu masalah; banyak peraturan perundang warisan Belanda yang belum diganti shg menimbulkan terjemahan istilah yang berbeda.

Tujuan BHI : meningkatkan kerampilam

(16)

BHI dari segi pemakaian

Keilmuan : bahasa yg bersifat ilmiah sprt penulisan artikel dalam jurnal ilmiah, karya tulis (skripsi, dsb)

(17)

Karakteristik bahasa Hukum

Kekhususan istilah : de facto, de jure, duplik, praduga takbersalah,dll (harus digunakan scr konsisten/taat asas)

Komposisi :

kata baku, sintaksis, tata cara penulisan, ejaan, diksi; terdiri atas bab, bab mnrt topik terbagi atas pasal, pasal

mnrt anak topiknya terbagi atas ayat

Penomoran bab, pasal , dan ayat serta letak nomor mrpk ciri khas.

(18)

Gaya bahasa : pengacuan/perujukan .

Mis : GB Fundamental Legalistik Menurut

Pasal 27 ayat (3) …..

(19)

Syarat BHI

Jelas, tepat, tegas (monosemantik)

Lugas, sederhana (kalimat tidak berliku-liku atau berbelit-belit)

Cermat (tidak ambigu)Konsisten (istilahnya)

(20)

Masalah bahasa hukum

Kata, kalimat, ejaanIstilah

Struktur

Penggunaan bahasa hukum harus

mematuhi kaidah bahasa yang berlaku scr umum dan kesepakatan bersama.

Mis : Kesepakatan oleh pihak pembuat undang-undang, hakim, panitera, pejabat pembuat akta tanah (PPAT) atau notaris dengan ahli bahasa (7)

(21)

Masalah Bahasa Indonesia dalam Peraturan Perundang-undangan

Setidaknya ada enam ketidaktepatan

penerapan kaidah bahasa yang ditemukan dalam peraturan-perundangan di Indonesia. • Pemakaian huruf kapital, penulisan kata, dan

(22)

Contoh kesalahan bahasa dalam

lingkup Hukum

Pengadilan Niaga dan Pemerintah Daerah. Huruf kapital digunakan jika diikuti dengan nama tempat.

Kerjasama yang seharusnya ditulis kerja sama.

Antar daerah yang semestinya ditulis

antardaerah. Lalu, penulisan sumberdaya

(23)

Kaidah BI dalam lingkup UU

UU No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bahasa

peraturan perundang-undangan pada

dasarnya tunduk pada kaidah tata bahasa Indonesia. Baik pembentukan kata,

Referensi

Dokumen terkait

Setelah memiliki kesadaran dan identitas regional, negara – negara kawasan Asia Tengah sebagai aktor menentukan perilaku mereka dan pada nyatanya mereka memilih untuk bekerjasama

[r]

Hasil ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti status ekonomi, hal ini didukung dengan penelitian Mandal di Manchester pada tahun 2000 yang mene- mukan bahwa status

Seingnya terjadi sengketa dalam pelaksanaan suatu kontrak konstruksi terjadi karena adanya perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan konstruksi, yang bagi penyedia jasa

Dengan komunikasi visual yang meliputi pembangunan Branding desa Tumang sebagai desa kreatif, perancangan berbagai media promosi serta media sosialisasi dan edukasi

Artinya: seperti yang terjadi saat ini, lazimnya seorang penuntut ilmu jika sudah memperoleh ilmu sedikit, maka segera digunakan untuk melakukan perbuatan zalim,

Setelah dilakukan perhitugan menggunakan rumus dalam importance performance analysis didapatlah hasil bahwa harapan mahasiswa bidang rekayasa dan non rekayasa

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis berapa besar pengaruh variabel harga cabai merah, jumlah penduduk dan pendapatan terhadap permintaan cabai merah di