TUGAS AKHIR MATA KULIAH PENERAPAN KOMPUTER PADA
ILMU KELAUTAN
Gridding and Contouring 3D Bathymetry using Surfer ® 8 Interpolation and Regression Using Curve Expert Meteorological Data analysis: Wind Rose Diagram Stratigraphic and Log Section Using Rock Work® 99
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
TUGAS AKHIR
PENERAPAN KOMPUTER PADA ILMU KELAUTAN
Gridding and Contouring 3D Bathymetry using Surfer ® 8 Interpolation and Regression Using Curve Expert Meteorological Data analysis: Wind Rose Diagram Stratigraphic and Log Section Using Rock Work® 99
By:
Name : Riski Ayuk Novia Sugiyanto Nim : 125080600111013
Assignment submitted to the Assessment Board in partial fulfilment of the requirements for Applied Computer in Marine Science Research Course.
Assignment Assessment Board
-Program Studi Ilmu Kelautan
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Kata Pengantar
Tugas ini di rancang dan di tulis untuk mencapai beberapa tujuan.Tujuan utama untuk memenuhi tugas Penerapan Komputer Pada Ilmu Kelautan. Kedua untuk membantu dalam mempelajari Penggunaan aplikasi MATLAB dan SURFER.
Dalam pencapaian tujuan-tujuan tersebut, kami mencoba memadukan berbagai pikiran dari para ahli teori dengan pusat bahas pada konsep-konsep yang terap dan berguna.Pembahasan pada makalah ini telah dipilih dengan dua pertimbangan pemikiran yaitu untuk memberikan informasi yang berguna dan relevan, dan untuk memberikan suatu pemahaman pada bidang Hukum dan Peraturan Kelautan Perikanan.
Isi dari tugas ini menerangkan bagaimana cara menggriding dan contouring dengan menggunakan surfer sehingga diperoleh contour peta yang baik dan jelas. Serta menganalsa pasang surut dengan menggunkan matlab.
Salah satu bagian yang menggembirakan dalam penulisan suatu makalah adalah kesempatan untuk menyampaikan terimakasih kepada kawan–kawan yang membantu dalam penulisan makalah ini atas ide dan sarannya, serta kesempatan yang telah diberikan kepada kami dalam pembuatan makalah ini. Tidak lupa puji syukur kami sampaikan kepada ALLAH SWT atas kehendaknya dan rahmat serta kasihnya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu kami meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca, semoga makalah ini berguna bagi siapapun yang membacanya. Amin
Malang, 24 juni 2014 Penyusun
1. Kerjakan secara individual sesuai dengan petunjuk yang ada dan menggunakan template ini.
2. Duplikasi tugas tidak di toleransi dan langsung di diskualifikasi.
3. Tugas ini berlaku sebagai UAS tentang Topik Ini.
4. Tugas di kumpulkan secara kolektif berupa file dalam 1 CD dan hard Copy dan dikumpulkan saat UAS.
5. Beri nama folder dan nama file MS Word anda berdasarkan NIM_NAMA (Ex: 091086222_Vandermeer)
6. Sertakan seluruh file hasil pekerjaan anda di dalam folder.
Daftar IsiY
Kata Pengantar...i
Syarat dan Ketentuan Tugas Akhir...ii
Daftar Isi... iii
Daftar Gambar...iv
Daftar Tabel... vii
1. Gridding and 3D Contouring using Surfer...8
1.1.Pemilihan Data Sheet dan Pre- Processing data...8
1.1.1. Gridding dan Contouring dengan metode Kringing...10
1.1.2. Gridding dan Contouring dengan metode Minimum Curvature...13
1.1.3. Gridding Dan Conturing Dengan Metode Triangulation with linear interpolation...17
1.3. Kesimpulan Hasil analisa 3 metode gridding...20
2. Gridding Volume computation Data Telaga Ngebel...22
2.1. Volume Data Ngebel Dengan Metode KRINGGIN...22
2.3. Volume Computations Dengan Methode Triangulation With Linier Interpolation...23
2.4. KESIMPULAN DARI 3 METODE...23
3. WORLD TIDES DENGAN APLIKASI MATLAB...24
3.1. PASANG SURUT... 24
3.2. ANALISA TIDES... 25
3.3. PREDICT TIDES... 25
3.4. KESIMPULAN DARI HASIL... 26
Daftar Pustaka...27
Lampiran... 28
Lampiran 1. Langkah World Tides Dengan MATLAB...28
Figure 1 pilihan untuk membuka XYZ... 8
Figure 2 Pilihan Program Notepad untuk membuka File XYZ...8
Figure 3 Data file yang terbuka di program Notepad...9
Figure 4 Icon untuk membuat worksheet baru...9
Figure 5 Tampilan Data *.XYZ yang telah siap di analisis dalam program Surfer®...9
Figure 6 Peta bathymetry VOL 4 Metode Kriging...11
Figure 7 Image Map VOL 4 Metode Kriging...11
Figure 8 Image Shade Map Vol 4 Metode Kriging...12
Figure 9 Peta bathymetry 3D Vol 4 Metode Kriging...12
Figure 10 Stack Map : Bathymetry 3D dan Bathymetry 2D Metode Kriging...13
Figure 11 Peta Bathymetry Vol_4 Metode Minimum Curvature...14
Figure 12 IMAGE MAP VOL_4 MINIMUM CURVATURE...15
Figure 13 Shied Relief Vol_4 Minimum Curvature...15
Figure 14 PETA BATHYMETRY 3D SURFACE VOL_4 MINIMUM CURVATURE...16
Figure 15 PETA GABUNGAN 3D SURFACE DAN 2D SURFACE BATHYMETRY VOL_4 MINIMUM CURVATURE... 16
Figure 16 peta bathymetry vol_4 triangulation with linier interpolation...18
Figure 17 image map vol_4 triangulation with linier metodhe...18
Figure 18 shied relief vol_4 triangulation with linier methode...19
Figure 19 peta bathymetry 3D vol_4 triangulation with linier interpolation...19
Figure 20 peta gabungan 3D map surface dan 2D surface bathymetry vol_4 triangulation with nterpolation ... 20
Figure 21 Pasang Surut Menggunakan TMD...24
Figure 22 Pasang Surut Di Pantai Banyuwangi...25
Figure 23 Predict Tides di Banyuwangi...25
Figure 24. langkah Setpath MATLAB...28
Figure 25. langkah add with subscribe tmd_toolbox...28
Figure 26 hasil dari add with subscribe tmd_toolbox...28
Figure 27 mengetik “tmd” di current wondos...29
Figure 28 kotak dialog ind_tar... 29
Figure 29 Tides Model Driver_Model Ind_tar...29
Figure 30 Tides banyuwangi... 30
Figure 31 current directory sand current 2010...30
Figure 32 current directory WTWC...30
Figure 33 wtwc Figure... 31
Figure 34 Analysis Tides... 31
Figure 35 editing ANALYSIS TIDES...31
Figure 36 HASIL ANALISA TIDES...32
Figure 37 WTWC PREDICT TIDES...32
Figure 38 KOLOM PREDICT TIDES...32
Figure 39 SETELAH SELECT TIDE STATION...33
Figure 43 pemilihan data gambar modified telaga ngebel...34
Figure 44 HASIL MEMBUKA DATA GAMBAR...34
Figure 45 langkah digitize... 35
Figure 46 hasil digitize... 35
Figure 47 saving data hasil digitize... 35
Figure 48 membuka sheet baru... 36
Figure 49 buka data hasil digitize di sheet...36
Figure 50 buka data digitize dalam bentuk bln...36
Figure 51 data hasil digitize yang telah dibuka...37
Figure 52 saving data digitize... 37
Figure 53 grid data telaga ngebel... 37
Figure 54 kotak dialog pengisian method pilih metode curvature...38
Figure 55 muncul kotak dialog tekan YES...38
Figure 56 MUNCUL KOTAK DIALOG TEKAN OK...38
Figure 57 Blanking data... 39
Figure 58 pilih telaga ngebel... 39
Figure 59 pilih data digitize yang telah dig anti nol...39
Figure 60 ganti nama out mejadi”out minimum curvature...40
Figure 61 muncul klik dialok klik OK... 40
Figure 62 membuka 3D surface...40
Figure 63 pilih data out minimum curvature...41
Figure 64 pengeblockan gambar asli dengan gambar digitazi telaga ngebel...41
Figure 65 overlay kedua gambar...41
Figure 66 hasil dari overlay kedua gambar...42
Figure 67 pencarian volume data telaga ngebel...42
Figure 68 pilih data out minimum untuk mencari volume...42
Figure 69 muncul upper surface ganti constant z=0...43
Figure 70 saving data volume telaga ngebel...43
Figure 71 langkah membuka counter map telaga ngebel...44
Figure 72 buka gambar telaga ngebel modified...44
Figure 73 hasil dari membuka telaga ngebel...44
Figure 74 langkag digitize telaga ngebel...45
Figure 75 hasil digitasi telaga ngebel... 45
Figure 76 data hasil digitaze di save... 45
Figure 77 buka sheet baru... 46
Figure 78 Open data... 46
Figure 79 pilih data digitize yang telah diganti nol sebelumnya...46
Figure 80 hasil data digitize setelah dinuka di sheet...47
Figure 81 saving data digitize... 47
Figure 82 mebuka grid data... 47
Figure 83 membuka data telaga ngebel xls...48
Figure 84 mengganti metode dengan metode kringging...48
Figure 85 muncul kotak dialog klk yes...48
Figure 86muncul kotak ialog klik OK... 49
Figure 87 LANGKAH Blanking data...49
Figure 88 pilih telaga ngebel dalam format grid...49
Figure 89 pilih data yang digitasi... 50
Figure 90 ganti nama file out menjadi out ktinging...50
Figure 91 langkah membuka 3D surface...50
Figure 95 hasil gambar yang telah di overlay...52
Figure 96 langkah perhitungan volume dengan metode kringing...52
Figure 97 pilih data kringing out... 52
Figure 98 kotak dialog upper surface pilih constant Z = 0...53
Figure 99 hasil perhitungan Volume dengan metode kringging...53
Figure 100 simpan hasil perhitungan Volume...53
Figure 101 langkah membuka base map...54
Figure 102 pilih gambar peta telaga ngebel...54
Figure 103 gambar telaga ngebel yang telah di buka...55
Figure 104 langkah digitize gambar...55
Figure 105 hasil digitize... 55
Figure 106 data hasil digitize... 56
Figure 107 saving gambar... 56
Figure 108 buka sheet baru... 56
Figure 109 buka data hasl digitize ke sheet...57
Figure 110 kemudian save data digitasi yang telah diganti dengan nol...57
Figure 111 buka grid kemudian data...57
Figure 112 pilih telaga ngebel xls...58
Figure 113 muncul kotak dialog ubah metode dengan metode triangulation with linier interpolation. . .58
Figure 114 muncul kotak dialog kemudian pilih YES...58
Figure 115 muncul kotak dialog lagi pilih OK...59
Figure 116 langkah blanking... 59
Figure 117 kemudian pilih telaga ngebel...59
Figure 118 buka data digitize yang telah diganti nol...60
Figure 119 kemudian ubah nama menjadi out_triangulation...60
Figure 120 muncul kotak dialog klik OK...60
Figure 121 BUKA 3d SURFACE...61
Figure 122 Buka out minimum... 61
Figure 123 blocking data... 61
Figure 124 langkah overlay map... 62
Figure 125 hasil overlay map... 62
Figure 126 langkah perhitungan volume...62
Figure 127 pilih triangulation out...63
Figure 128 kotak dialog upper surface ganti contants Z = 0...63
Figure 129 volume computations...63
Daftar Tabel
Table 1 Univariate Statistik metode Kriging...10
Table 2 Grid Statistik Metode Kriging... 10
Table 3 Univariate Statistics Minimum Curvature...13
Table 4 Univariate Grid Statistic Minimum Curvature...14
Table 5 UNIVARIATE STATISTIC TRIANGULATION WITH INTERPOLATION...17
Table 6 UNIVARIATE GRID STATISTICS TRIANGULATION WITH LINIER INTERPOLATION...17
Table 7 perbandingan 3 metode gridding...21
Table 8 grid volume computations Vol_4 KRINGGING...22
Table 9 Grid Volume Computations metode Minimum Curvature...22
Table 10 Volume Computations dengan metode Triangulation with linier interpolation...23
Gridding and 3D Contouring using Surfer
1.1.Pemilihan Data Sheet dan Pre- Processing data
Dalam proses gridding and contouring using surfer, Untuk itu langkah yang pertama adalah extract folder ZIP dengan generic extractor seperti WinZIP® ,7ZIP® , Winrar, dll. Dalam proses ini , data yang digunakan adalah data VOL_4.
Format file *.XYZ merupakan format standard untuk file yang memiliki keterangan koordinat seperti longitude/Easting (sumbu X). Latitude/Easting(sumbu Y), dan Topografi/batimetri (Z). Untuk membuka file ini bisa menggunakan software converter yang dapat di unduh secara bebas dari laman internet. Atau bisa menggunakan notepad seperti pada file Script Matlab yang sudah anda pelajari.
Figure 1 pilihan untuk membuka XYZ
Langkah selanjutnya adalah pilih program Notepad untuk membuka file tersebut , klik OK. (gambar 2).
Kemudian data tentang koordinat dan kedalaman akan terbuka dalam program notepad. Pilih semua data dan copy (select allCrtl+C atau CTRL+A+C) gambar 3.
Figure 3 Data file yang terbuka di program Notepad.
Langkah terakhir adalah mengisikan data tersebut ke dalam program Surfer® untuk selanjutnya di olah dan di analisis untuk menampilkan peta Bathymetry 3d. Pertama bukalah program Surfer®. Kemudian buatlah worksheet baru untuk data yang telah di copy dalam program notepad tadi (gambar 4). Paste data ke dalam worksheet Surfer® (gambar 5). Data yang tersedia adalah data Koordinat X(derajad-kolom A),Y(derajad-kolom B), dan kedalaman Z (meter-kolom C).
Figure 4 Icon untuk membuat worksheet baru
1.1.1.Gridding dan Contouring dengan metode Kringing
Table 1 Univariate Statistik metode Kriging
Figure 6 Peta bathymetry VOL 4 Metode Kriging
Figure 8 Image Shade Map Vol 4 Metode Kriging
Figure 10 Stack Map : Bathymetry 3D dan Bathymetry 2D Metode Kriging
Gridding dan Contouring dengan metode Minimum Curvature
Table 4 Univariate Grid Statistic Minimum Curvature
b. Peta Countour Dasar Laut
Figure 12 IMAGE MAP VOL_4 MINIMUM CURVATURE
Figure 14 PETA BATHYMETRY 3D SURFACE VOL_4 MINIMUM CURVATURE
1.1.2. Gridding Dan Conturing Dengan Metode Triangulation with linear interpolation
Table 5 UNIVARIATE STATISTIC TRIANGULATION WITH INTERPOLATION
Table 6 UNIVARIATE GRID STATISTICS TRIANGULATION WITH LINIER INTERPOLATION
Figure 16 peta bathymetry vol_4 triangulation with linier interpolation
Figure 18 shied relief vol_4 triangulation with linier methode
Figure 20 peta gabungan 3D map surface dan 2D surface bathymetry vol_4 triangulation with nterpolation
1.3. Kesimpulan Hasil analisa 3 metode gridding
Metode pertama yang dipakai adalah metode kringging dimana metode ini memiliki rentang antara nilai sebesar 200. Dan nilai Minimum untuk X= -64.99998 , Y= 17.000078 dan Z= -4.76382628638 , dan untuk nilai maximum nya untuk X= -64.004162 , Y = 17.999794, Z= 4513.63009399. sedangkan nilai maximum pada gambar sebesar 4600 dan nilai minimum pada gambar kringing peratama sebesar -200. Hal ini membuat method kringging menghasilkan peta counter yang sangat jelas untuk dilakukan penganalisaan. Selain itu metode kringging juga memberikan nilai countour yang jelas karena kejelasan dari metode ini disebabkan nilai rentang dari counter yang rendah. Selain itu kejelasan dari countour ini disebabkan karena metode kringging lebih fleksibel , dan merupakan metode default pada surfer.
Metode kedua yang digunakan adalah metode minimum curvature pada metode ini memilikik nilai minimum X= -64.99998 , Y= 17.000078 Dan Z= -219.458186956 , sedangkan nilai maximum yang diperoleh sebesar X= -64.004162 , Y= 17.999794 Dan Z = 8362.01006646. metode ini memiliki interval countour sebesar 500 sehingga menyebabkan countour pada suatu daerah yang akan di analisa counturnya tidak jelas. Semakin tinggi nilai countour maka semakin rendah kejelasan countourtersebut karena jarak tiap countour semakain jauh. Selain itu metode ini hanya bisa melakukan generalisasi permukaan secara halus.
diperoleh sebesar X = -64.99998 , Y = 17.000078 dan nilai Z= 0.465532955495. karena data yang dimiliki banya sehingga tidak menimbulkan pola segitiga pada counter. Untuk perbandingan dari metode diatas dapat dilihat pada table berikut.
Table 7 perbandingan 3 metode gridding
METODE INTER
2.
Gridding Volume computation Data Telaga Ngebel
Gridding volume computation digunakan untuk mencari volume dari data wilayah yang akan kita analisa dengan metode yang kita inginkan, untuk tugas ini ada tiga metode untuk mencari nilai volume yaitu metode kringging, minimum curvature dan triangulation with linier interpolation.
2.1. Volume Data Ngebel Dengan Metode KRINGGIN
Table 8 grid volume computations Vol_4 KRINGGING Grid Volume Computations
2.2. Volume Computations Dengan Methode Minimum
Curvature
Table 9 Grid Volume Computations metode Minimum Curvature
2.3. Volume Computations Dengan Methode Triangulation With
Linier Interpolation
Table 10 Volume Computations dengan metode Triangulation with linier interpolation
Grid Volume Computations
2.4. KESIMPULAN DARI 3 METODE
3. WORLD TIDES DENGAN APLIKASI MATLAB
World tides dengan aplikasi MATLAB digunakan untuk menetukan type pasang surut suatu daerah, dengan langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi MATLAB kemudian pada menu file pilih setpath, add with subscribe pilih tmd_toolbox, save dan close. Pada layar current windows ketik ”tmd” lalu enter. Akan muncul kotak dialok pilih ind_tar , open. Tunggu hingga kotak dialog tidal model drivers keluar. Kemudian centang semua konstanta pasut , kemudian predict tides, isi koordinat lokasi, tahun , bulan , jumlah hari dan panjang gelombang lalu klik GO , maka akan muncul gambar pasang surut seperti pada Figure.21. untuk langkah kedua pada current directory buka world sand current_2010, maka pada current directory akan muncul data yang telah dibuka, kemudian pilih WTWC fig. Maka akan muncul kotak dialog WTWC, lalu pilih tides analysis , akan muncul tides analysis pada water level pilih meters dan utc, kemudian centang konstanta pasang surut. Pada select level pilih data banyuwangi sebagai data yang akan dianalisa, tunggu hingga file processing complate lalu tekan analysis. Lalu pada kotak save tulis nama data file yang kan di save. Maka akan muncul gambar seperti yang ditunjukkan pada Figure.22. seelah itu kembali kekotak dialog WTWC tekan predict, pada kotak dialog predict pilih data yang telah dianalisa sebelumnya kemudian tekan predict maka akan muncul data bulanan , harian dan mingguan pasang surut. Untuk data pasang surut bulanan ditunjukkan pada Figure.23.
3.1. PASANG SURUT
3.2. ANALISA TIDES
Figure 22 Pasang Surut Di Pantai Banyuwangi
3.3. PREDICT TIDES
3.4. KESIMPULAN DARI HASIL
Untuk hasil analisa dari ketiga gambar diatas bahwa gambar 21 menunjukkan tipe pasang surut campuran karena terjadi pasang diurnal dan semi diurnal pada longitudinal 114.4081, dengan kedalaman NaN (m). Dengan waktu analisa dilakukan pada bulan agustus 2014 satu bulan penuh di banyuwangi. Pada hari pertamasampai dengan hari ke 5 terjadi pasang harian tunggal ( diurnal), kemudian pada hari ke 5 sampai dengan hari ke 10 terjadi pasang surut harian ganda ( semi diurnal). Dan pada hari ke 10 sampai dengan hari ke 15 terjadi pasang surut campuran yaitu ganda dan tunggal.
Dari hasil diatas menunujukkan konstanta pasang surut yang terdiri dari k1= konstanta deklinasi oleh bulan dan matahari , O1= konstanta deklinasi oleh bulan, M2 = konstanta oleh bulan , S2= konstanta deklinasi matahari, N2 konstanta harmonik perubahan jarak bulan. Dimana pada Figure.22. water levels menunjukkan ketinggian 1,5 meters dengan transformaasi 1.53 m 15. Garis merah pada gambar grafik menunjukkan pasang surut hasil observasi. Garis biru menunjukkan hasil pasang surut hasil data astronomi sedangkan garis warna hijau menunjukkan pasang surut hasil residual ( perubahan muka laut non-pasang surut). Pada gambar diatas dapat disimpulkan bahwa perairan banyuwangi memiliki tipe pasang surut harian tunggal yang kemudian disusul dengan tipe pasang surut harian ganda dan tipe pasang surut campuran condong semidiurnal. Sehingga dapat disimpulkan untuk tipe pasang surut diperairan banyuwangi dalam satu bulan penuh di dominasi oleh tipe pasang surut campuran harian ganda (semidiurnal).
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 1. Langkah World Tides Dengan MATLAB.
Figure 24. langkah Setpath MATLAB
Figure 25. langkah add with subscribe tmd_toolbox
Figure 27 mengetik “tmd” di current wondos
Figure 28 kotak dialog ind_tar
Figure 30 Tides banyuwangi
Figure 31 current directory sand current 2010.
Figure 33 wtwc Figure
Figure 34 Analysis Tides
Figure 36 HASIL ANALISA TIDES
Figure 37 WTWC PREDICT TIDES
Figure 39 SETELAH SELECT TIDE STATION
Figure 40 DATA BULANAN , HARIAN DAN MINGGUAN TIDES
Lampiran 2 ( Perhitungan Nilai Volume computations TELAGA
NGEBEL )
1. Volume Computations Telaga Ngebel Dengan Metode Minimum Curvature
Figure 42 langkah membuka base map
Figure 43 pemilihan data gambar modified telaga ngebel
Figure 45 langkah digitize
Figure 46 hasil digitize
Figure 48 membuka sheet baru
Figure 49 buka data hasil digitize di sheet
Figure 51 data hasil digitize yang telah dibuka
Figure 52 saving data digitize
Figure 54 kotak dialog pengisian method pilih metode curvature
Figure 55 muncul kotak dialog tekan YES
Figure 57 Blanking data
Figure 58 pilih telaga ngebel
Figure 60 ganti nama out mejadi”out minimum curvature
Figure 61 muncul klik dialok klik OK
Figure 63 pilih data out minimum curvature
Figure 64 pengeblockan gambar asli dengan gambar digitazi telaga ngebel
Figure 66 hasil dari overlay kedua gambar
Figure 67 pencarian volume data telaga ngebel
Figure 69 muncul upper surface ganti constant z=0
Table 11 grid volume computations metode minimum curvature
2. Volume Computations Telaga Ngebel Dengan Metode
Figure 71 langkah membuka counter map telaga ngebel
Figure 72 buka gambar telaga ngebel modified
Figure 74 langkag digitize telaga ngebel
Figure 75 hasil digitasi telaga ngebel
Figure 77 buka sheet baru
Figure 78 Open data
Figure 80 hasil data digitize setelah dinuka di sheet
Figure 81 saving data digitize
Figure 83 membuka data telaga ngebel xls.
Figure 84 mengganti metode dengan metode kringging
Figure 86muncul kotak ialog klik OK
Figure 87 LANGKAH Blanking data
Figure 89 pilih data yang digitasi
Figure 90 ganti nama file out menjadi out ktinging
Figure 92 pilih data out kringing lalu open.
Figure 93 kemudian blocking gambar
Figure 95 hasil gambar yang telah di overlay
Figure 96 langkah perhitungan volume dengan metode kringing
Figure 98 kotak dialog upper surface pilih constant Z = 0
Figure 99 hasil perhitungan Volume dengan metode kringging
3. Volume competations Dengan Metodhe Triangulation With Linier Interpretation
Figure 101 langkah membuka base map
Figure 103 gambar telaga ngebel yang telah di buka
Figure 104 langkah digitize gambar
Figure 106 data hasil digitize
Figure 107 saving gambar
Figure 109 buka data hasl digitize ke sheet
Figure 110 kemudian save data digitasi yang telah diganti dengan nol
Figure 112 pilih telaga ngebel xls.
Figure 113 muncul kotak dialog ubah metode dengan metode triangulation with linier interpolation
Figure 115 muncul kotak dialog lagi pilih OK
Figure 116 langkah blanking
Figure 118 buka data digitize yang telah diganti nol
Figure 119 kemudian ubah nama menjadi out_triangulation
Figure 121 BUKA 3d SURFACE
Figure 122 Buka out minimum
Figure 124 langkah overlay map
Figure 125 hasil overlay map
Figure 127 pilih triangulation out
Figure 128 kotak dialog upper surface ganti contants Z = 0