• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Bauran Pemasaran telur di Tunas Farm Desa Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Bauran Pemasaran telur di Tunas Farm Desa Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

11

BAB III

METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1. Kerangka Pikiran

Usaha peternakan selain pengolaan hasil produksi, pemasaran hasil

produksi juga merupakan hasil akhir sistem produksi yang bertujuan mendapatkan

hasil. Pemasaran merupakan suatu kegiatan utama bagi produsen untuk

memasarkan produknya agar diminati konsumen. Dengan adanya perencanaan

produk, harga, distribusi dan promosi yang baik diharapkan mampu memberikan

peningkatan kebutuhan konsumen sesuai keinginan, tempat dan harga sesuai.

Perencanaan yang matang serta tindakan terprogram dalam pemasaran merupakan

syarat bagi produsen mampu bertahan dalam keadaan sulit dan bersaing sehingga

memperoleh keuntungan.

3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan tentang Pelaksanaan Bauran Pemasaran Telur ini

dilaksanakan di Tunas Farm Desa Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang, Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 6 Februari sampai 21 Maret

(2)

12

3.3. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan praktek kerja lapangan adalah

metode partisipasi aktif yaitu mengikuti seluruh kegiatan budidaya ayam petelur

yang ada di peternakan dan aspek manajemen pemasaran. Pengambilan data

dilakukan langsung di peternakan yaitu data pimer dan skunder diambil dari

pengamatan terhadap tatalaksana pemeliharaan ayam dan proses pemasaran telur

ayam serta wawancara langsung dengan pemilik ayam petelur di Tunas Farm serta

melaksanakan kegiatan rutin pengelolaan usaha sesuai jadwal yang meliputi

pemberian pakan, pemberian minum, sanitasi, pemberian vaksin dan obat-obatan,

pemanenan dan pemasaran.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan

wawancara. Metode ini merupakan pengambilan data dengan cara melakukan

pengamatan kegiatan dan tanya jawab secara langsung kepada pembimbing

lapangan atau peternak dan pihak-pihak yang dianggap perlu untuk mendapatkan

informasi yang lebih banyak dan lebih jelas mengenai manajemen pemeliharaan.

Data yang diambil berupa data primer dan sekunder. Data primer

merupakan data yang di ambil dari sumber penelitian. Data ini diperoleh dengan

melakukan wawancara kepada pihak peternakan yang bersangkutan. Data

sekunder yaitu data diambil dari instansi pendukung seperti monografi. Data

primer diperoleh meliputi data keadaan umum perusahaan, keadaan geografis

(3)

13

pakan, jumlah tenaga kerja dan upahnya), tatalaksana pemeliharaan, serta

pemasaran telur. Data sekunder diperoleh dari catatan atau data-data yang ada di

Tunas farm Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Data sekunder diperoleh

meliputi jumlah telur yang dihasilkan, produksi telur per hari, harga telur, jumlah

ayam, pemberian pakan dan pakan yang digunakan.

3.5. Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis

deskriptif yaitu gambaran umum tentang data yang telah diperoleh yang meliputi

tentang sesungguhnya yang terjadi dilapangan. Analisis kuantitatif analisis yang

dapat dihitung dan menekankan pada hal-hal yang bersifat fakta. Data analisis

kuantitatif meliputi marjin pemasaran. Marjin pemasaran dapat dihitung dengan

menggunakan rumus mengurangi harga jual pengecer dengan harga jual produsen.

Mp = Pr - Pf

Keterangan :

Mp : Marjin Pemasaran

Pr : Harga ditingkat konsumen

(4)

14

3.6. Batasan istilah dan konsep pengukuran

Batasan istilah dan konsep penyusutan dalam praktek kerja lapangan ini

adalah :

1. Manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan, berkembang dan

mendapatkan laba.

2. Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi

produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya satuan pengukuran

unit.

3. Harga adalah nilai jual yang ditetapkan oleh penjual terhadap sesuatu yang

terbeli, terjual, ditawarkan atau transaksi oleh pembeli, berdasarkan pada

keinginan untuk membayar keuntungan produk satuan pengukuran rupiah.

4. Place (distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari

produsen ke konsu men dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau

jasa tersebut diperlukan.

5. Promosi kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepadakonsumen

atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan

perilaku.

6. Marjin pemasaran merupakan selisih antara harga di tingkat konsumen dengan

harga ditingkat produsen atau merupakan jumlah biaya pemasaran dengan

keuntungan yang diharapkanoleh masing-masing lembaga pemasaraan satuan

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai pengidentifikasian apakah kumpulan- kumpulan yang diberikan

Kayan Hilir Kabupaten Sintang Propinsi Kalimantan Barat. Pembangunan Poskesdes di

Pada keluaran di atas, yang tampak jelas adalah nilai fungsi objektif (objective function value) sebesar 54, dari kombinasi produk X = 12,000 dan produk Y = 6,000, sedangkan

Pada hari ini senin tanggal tujuh bulan juli tahun dua ribu empat belas, Selaku Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah terhadap Pengumuman Pemenang E-Seleksi Umum untuk paket pekerjaan tersebut di atas oleh Kelompok Kerja (POKJA) Konsultansi

Tanda pelunasan pajak tahun terakhir (SPT tahun 2013) dan Laporan Bulanan Pajak (PPh pasal 21, PPh pasal 23 bila ada transaksi, PPh pasal 25/29 dan PPN) untuk 3 (tiga) bulan

Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi sarana untuk mengetahui keefektivan dari model simulasi menggunakan media PhET dalam pembelajaran fisika untuk

elemen umat Islam lainnya. Pondok pesantren YPI An-Nur Garut sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam melalui berbagai jenjang pendidikan serta kurikulum pengajaran