• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1200602 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1200602 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tiara Intania, 2016

HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA (BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG DAN

AMAN) OLEH ANGGOTA KWT (KELOMPOK WANITA TANI) DI KOTA CIMAHI

TIARA INTANIA Universitas Pendidikan Indonesia

Penyuluh Pertanian Lapangan dalam era globalisasi diarahkan pada otonomi sektor pertanian termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk itu inovasi B2SA yang dibimbing oleh seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu memiliki kompetensi professional untuk pelaksanaan penyuluhan. Kompetensi yang dikaji oleh peneliti yaitu : kompetensi generik sebagai kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin yang berkinerja tinggi dalam menghadapi masa mendatang dan kompetensi bidang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabanya sebagai pemangku jabatan fungsional memiliki kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:1) Perbedaan latar belakang anggota KWT terhadap penerimaan inovasi B2SA 2) Hubungan kompetensi generik terhadap kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan. 3) Hubungan kompetensi generik penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 4) Hubungan kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 5) Hubungan kompetensi generik penyuluh pertanian lapangan dan kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dari penelitian ini terdiri dari anggota Kelompok wanita Tani (KWT) di Kota Cimahi dengan Sampel yang diambil 80 orang dengan menggunakan proportionate random sampling . Hasil dari penelitian maka diperoleh data sebagai berikut: 1) Hubungan kompetensi generik terhadap kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan. 2) Hubungan kompetensi generik penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 3) Hubungan kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 4) Hubungan kompetensi generik dan kompetensi bidang terhadap penerimaan inovasi B2SA. Memiliki tingkat hubungan yang “Cukup Kuat” dan signifikan terhadap penerimaan inovasi B2SA.

(2)

Tiara Intania, 2016

HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

ABSTRACT

RELATIONS OF THE AGRICULTURAL AREA ORGANIZER COMPETENCE WITH THE ACCEPTANCE OF B2SA (BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG, DAN AMAN) INNOVATION BY KWT (KELOMPOK WANITA TANI) MEMBERS AT

CIMAHI

TIARA INTANIA

Indonesia University of Education

Agricultural Area Organizers in the globalization era were directed to the autonomy of agricultural sector, including Kelompok Wanita Tani (KWT), therefore, B2SA innovation guided by an Agricultural Area Organizer (PPL) needs to have professional competence in the implementation of the elucidation. The competence studied by the researcher is generic competence as a person’s ability to be a leader with high performance in facing the future and regional competence in accordance with the duties and responsibilities as a functional position holder who has the ability in the management of learning. The aims of this research to determine: 1) The difference of KWT members’ background toward the acceptance of B2SA innovation; 2) The relations of generic competence towards the regional competence of agricultural area organizer; 3) The relations of generic competence of agricultural area organizer towards the acceptance of B2SA innovation; 4) The relations of regional competence of agricultural area organizer towards the acceptance of B2SA innovation; 5) The relations of generic competence of agricultural area organizer and regional competence of agricultural area organizer towards the acceptance of B2SA innovation. This research used a descriptive method with quantitative approach. The data collection technique used was questionnaires. The population of this research consisted of Kelompok Wanita Tani (KWT) members at Cimahi with samples taken were 80 people by using proportionate random sampling. The results of the research were obtained the data as follows: 1) The relations of generic competence towards the regional competence of agricultural area organizer; 2) The relations of generic competence of agricultural area organizer towards the acceptance of B2SA innovation; 3) The relations of regional competence of agricultural area organizer towards the acceptance of B2SA innovation; 4) The relations of generic competence and regional competence towards the acceptance of B2SA innovation. The data result showed the relationship level of ”Strong Enough” and significant with the acceptance of B2SA innovation.

Referensi

Dokumen terkait

permainan atau simulasi, maka isi dari apa yang dipelajari dan proses yang digunakan yang dipelajari dan proses yang digunakan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh. pelatih

Hasil identifikasi daerah yang sering mengalami hujan asam tinggi dari hasil overlay peta isopleth pH th 1999-2009 di Wilayah industri Citeureup- Bogor Cibinong

Pokea jantan dan betina tersebar dari kelompok ukuran dengan nilai tengah lebar masing-masing yaitu 1.55 – 6.01cm dan 2.06 – 5.98 cm.Jumlah populasi kerang pokea jantan

Tekstur tepung termo- difikasi lebih halus dibanding tepung aslinya Richana dan Suarni (2007). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tepung jagung

Pola asuh orang tua yang kurang baik dapat dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya faktor pendidikan orang tua rendah, orang tua terlalu sibuk bekerja sehingga

Perusahaan ROTI memiliki nilai rasio perputaran persediaan lebih tinggi daripada perusahaan lainnya yang berarti bahwa di tahun 2012 perusahaan ini memiliki

Struktur pasar di tingkat eksportir adalah monopsoni yang menunjukkan adanya kekuasaan tunggal ekportir dalam mempengaruhi pasar; (3) perilaku pasar ditunjukkan

Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan petani yang mendapat bantuan sapi dalam Program Gerbang Pangan Serasi tergolong kategori tinggi dengan pencapaian skor 3,91.Tingkat