49 DAFTAR PUSTAKA
Aguiar, M.M., L.F.R Ferreira, R.T.R. Monteiro. 2010. Use of Vinasse and Sugar Cane Bagasse for the Production of Enzymes by Lignocellulolytic Fungi. Brazylin archives of biology and technology. Vol 53: 1245-1254.
Anonim. 2009. Duta-max. https://tokodadi.wordpress.com/category/pupuk/. Diakses tanggal 23 Oktober 2014 pukul 20.15 WIB.
Anonim. 2010. Pemanfaatan Limbah Pabrik Gula dan Ethanol Menjadi Pupuk Organik Bernilai Ekonomi Tinggi. http://anekaplanta.wordpress.com/20 10/02/01/pemanfaatan-limbah-pabrik-gula-dan-ethanol-menjadi-pupuk-organik-bernilai-ekonomi-tinggi/. Diakses tanggal 26 September 2014 pukul 10.10 WIB.
Anonim1. 2013. Budidaya Selada. http://yogya.litbang.deptan.go .id/ind/index.ph p?option=com_content&view=article&id=487:budidaya-selada&catid= 14:alsin. Diakses tanggal 7 Oktober 2014 pukul 18.58 WIB.
Anonim2. 2013. Molasses Tetes Tebu. http://trisqei.wordpress.com/molases-tetes-tebu/. Diakses tanggal 10 Agustus 2015 pukul 10.37 WIB.
Anonim. Tanpa tahun. Pemanfatan Limbah Pabrik Gula ( Filter Cake ) & Limbah Ethanol ( Vinasse ) Menjadi Pupuk Organik Hosc yang Dapat Menggantikan Pupuk Kimia. http://www.indonetwork.co.id/primasaleor ganik/. Diakses tanggal 26 September 2014 pukul 09.49 WIB.
Alexander, Martin. 1977. Introduction to Soil Microbiology. Singapore: Toppan Printing co. (S) Pte.Ltd.
Biddlestone, A.J. dan K.R. Gray. 1987. Detritus and Microbial Ecology in Aquaculture. Production of Organic Fertiliers by Composting. Inggris: Department of Chemical Engineering University of Brimingham.
Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. 2003. Biologi. Jakarta: Erlangga Cesaria, R. Y., R. Wirosoedarmo, B. Suharto. Tanpa tahun. Pengaruh
Penggunaan Starter terhadap Kualitas Fermentasi Limbah Cair Tapioka sebagai Alternatif Pupuk Cair. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan hal. 8-14.
Darmawan, J. Dan J.S. Baharsjah. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. Jakarta: SITC.
Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.
50 Geraldson, C. M. , G. R. Klacan, dan O. A. Lorenz. (1973). Soil Testing and Plant Analysis. Plant Analysis as an Aid in Fertilizing Vegetable Crops. USA, Soil Science Society of America, Inc. 365-379
Goenadi, D.H. dan L.P. Santi. 2006. Aplikasi Bioaktivator SuperDec dalam Pengomposan Limbah Padat Organik Tebu. Buletin Agron. Vol. 34(3): 173-180.
Hardjo, S., N. S. Indrasti, T. Bantacut. 1989. Biokonversi: Pemanfaatan Ilimbah Industri Pertanian. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan IPB
Herawati, J., Indarwati, A. Susilo. 2012. Peningkatan Produksi Kedelai dengan Pemanfaatan Limbah Enceng Gondok. http://ejournal.uwks.ac.id/detail dosen.aspx?noid=42013071614036850. Diakses tanggal 15 November 2014 pukul 18.13 WIB.
Hidalgo, K. 2009. Vinasse in feed: Good for animal and environment. Journal feedtech.Vol 13: 18-20.
Hoorman, J.J. dan R. Islam. 2010. Understanding Soil Microbes and Nutrient Recycling. Columbus: The Ohio State University.
Iqbal, S. B., F. Muhammad, dan I. Tontowi. 2012. Desain Proses Pengelolaan Limbah Vinasse dengan Metode Pemekatan dan Pembakaran pada Pabrik Gula-Alkohol Terintegrasi. Jurnal Teknik Pomits Vol. 1(1): 1-6.
Jenie, B.S.L. dan W.P. Rahayu. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan.Yogyakarta: Kanisius.
Kertonegoro, B.D. dan S.A. Siradz. 2006. Kamus Istilah Ilmu Tanah.Yogayakarta: UGM Press.
Lamid, M., T.P. Nugroho, S. Chusniati, K. Rochiman. 2011. Eksplorasi Bakteri Selulolitik Asal Cairan Rumen Sapi Potong sebagai Bahan Inokulum Limbah. Jurnal Ilmiah Kedokteran Hewan Vol. 4(1): 37-42.
Lingga, P. dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Panebar Swadaya.
Mahida, U.N. 1984. Pencemaran Air dan Limbah Industri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition of Higher Plants. London: Academic Press Harcourt Brace Jovanovich.
Morgan L. 2000. Electrical Conductivity in Hydrophonics. In Knutson A. (Eds). The Best of The Growing Edge. Corvallis: New York Moon Publ. Inc.pp:39-44.
51 Murbandono HS, L. 1988. Membuat kompos. Jakarta: Penebar Swadaya.
Muzakhar, K. dan Sutoyo. 2013. Pengembangan Pupuk Organik Berbasis Limbah Vinasse Diperkaya dengan Effective Endemic Microorganism dalam Upaya Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3224. Diakses tanggal 26 September 2014 pukul 10.23 WIB.
Nugrahanti, A. P. 2012. Mencari Jawaban dengan Alfafa. http://sains.kompas.co m/read/2012/11/28/17224489/Mencari.Jawaban.dengan.Alfalfa. Diakses tanggal 15 November 2014 pukul 18.40 WIB.
Parnata, Ayub S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Prihandana, R, K. Noerwijari, P.G. Adinurani, D. Setyaningsih, S. Setiadi, & R. Hendroko. 2007. Bioetanol Ubi Kayu: Bahan Bakar Masa Depan. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Reijntjes, C., B. Haverkort dan A.W. Bayer. 1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Kanisius.
Riwandi, M.F. Barchia, Merakati. 2009. Penilaian Kesuburan dan Kesehatan Tanah Dengan Pendekatan Iindikator Kinerja Tanah dan Bioassay Tanaman. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Ruhukail, Novita L. 2011. Pengaruh Penggunaan EM4 yang Dikulturkan pada Bokashi dan Pupuk Anorganik terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) di Kampung Wanggar Kabupaten Nabire. Jurnal Agroforestri Vol. 6(2): 114-120.
Sabrina, Sutrisari. 2013. Effective Microorganisme 4 ( EM4). http://sutrisarisabri nanainggolan.blogspot.com/2013/06/effective-microorganisme-4-em4-normal-0.html. Diakses tanggal 22 Oktober 2014 pukul 16.40 WIB. Sarief, E. Saifuddin. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian.
Bandung: Pustaka Buana.
Sebayang, Firman. 2006. Pembuatan Etanol dari Molase Secara Fermentasi Menggunakan Sel Saccharomyces cerevisiae yang Terimobilisasi pada Kalsium Alginat. Jurnal Teknologi Proses. Vol 5(2): 75-8.
Simanjuntak1, B.H. 2013. Dekomposer dari Rumen Sapi. Salatiga: UKSW.
52 Simanungkalit, R.D.M. , D.A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Sofian. 2008. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sofyan, Henry. 2007. Pupuk Organik Tingkatkan Produksi 80%. http:// www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0711/20/dar18.htm. Diakses tanggal 23 Oktober 2014 pukul 20.22 WIB.
Sulistyawati, E., N. Mashita dan D.N. Choesin. 2008. Pengaruh Agen Dekomposer terhadap Kualitas Hasil Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Makalah Seminar Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi. Bandung: Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Suprihati. 2013. Penuntun Analisis Tanah. Salatiga: FPB UKSW.
Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius.
Syahputra, E., M. Rahmawati, dan S. Imran. 2014. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.). Jurnal Floratek Vol. 9: 39–45. Umami, M., S. Waluyo, S. Muhartini dan R. Rogomulyo. 2014. Pengaruh Residu
Pemberian Vinasse dan Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kangkung Darat. Jurnal Vegetalika Vol. 3(1): 12-21.