RESTORAN APUNG DI PANTAI MARINA SEMARANG DENGAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Harry Budieny, MT selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir penulis yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang banyak kepada penulis.. Bapak, Ibu dan Saudara penulis yang
Ruang lingkup penulisan tugas akhir ini berupa lingkup materi kegiatan perencanaan bangunan pantai pada proyek reklamasi pantai Marina yang dilaksanakan adalah :.. Memprediksi
Groin adalah bangunan yang menjorok dari pantai ke arah laut, yang digunakan untuk menangkap/menahan gerak sedimen sepanjang pantai, sehingga transpor sedimen sepanjang pantai
3.5.2.7 Kondisi Tanah Setempat. Data mekanika tanah untuk Pekerjaan ini diambil dari data mekanika tanah hasil Pekerjaan Perencanaan Penanganan Reklamasi Pantai Marina Semarang oleh
Permukiman Dan Prasarana Wilayah ,2004, Pedoman Pengembangan Reklamasi Pantai Dan Perencanaan Bangunan Pengamannya, DPU , Jakarta. Agus Pratikto,Widi,Ir.M.Sc.PhD dan
adi neo-vernacular berarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara baru, arsitektur neo-vernacular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada, baik
Merencanakan dan merancang STSI di Semarang serta meningkatkan mutu pendidikan berlandaskan seni dan tradisi budaya bangsa dengan penguasaan teknologi yang sesuai, sehingga
Pendekatan rancangan melalui Arsitektur Neo Vernakular pada fasilitas rekreasi pantai, tidak hanya menerapkan elemen-elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern