Desain dan Analisis
Permutation Box
(P-Box) Menggunakan
Skema Gerak Gir
Retro Direct
dan S-Box AES Sebagai
Signifikansi Prinsip Shannon pada Proses
Iterated Cipher
(Suatu Kajian Perbandingan
Block Cipher
64 bit dan 128 bit)
1
Yoga Ajiputro Sapakoly, 2Alz Danny Wowor Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. DR.O.Notohamidjojo, Salatiga 50711, Indonesia
Email:1)672012097@student.uksw.edu, 2alzdanny.wowor@staff.uksw.edu
Abstract
The rapid technological development causes a cryptographic algorithms with the old system becomes weaker. it is also getting easier to be collapsed because of the limitation of protection. Another reason is the key used for encryption has not been encrypted anymore. This problem encourages so many cryptography researchers to create a new safer cryptosystem. This research devises a permutation box based on the block cipher algorithmic and also a symmetric key. It is made by comparing the 64 bit and 128 bit of block cipher based on the motion scheme of the retro direct gear. This research is also combining AES box substitution to show shannon significance principle to iterated cipher process. The result of this research will show the effect of permutation box (P -Box) using motion scheme of retro direct gear and AES S-box statistically. It has a weaker correlation value between the plaintext and the ciphertext. It also has avalanche effect grade which is more than 30% so it is very disordered
Keywords: Block Cipher 64 bit, Block Cipher 128 bit, Cryptography,shannon principle, Retro Direct Gear Patern
Abstrak
Perkembangan teknologi yang cepat membuat algoritma kriptografi dengan sistem yang lama menjadi lemah dan lebih cepat dibobol dikarenakan pengamanan kurang kuat dan kunci yang digunakan untuk enkripsi tidak dienkripsi lagi. Hal ini mendorong banyaknya penelitian tentang kriptografi untuk menciptakan sebuah kriptosistem yang baru yang lebih aman. Penelitian ini merancang sebuah permutation box berdasarkan algoritma block cipher dan kunci simetris dengan dengan membandingkan ukuran block cipher 64 bit dan 128 bit berdasarkan skema gerak gir retro direct. Penelitian ini juga menggabungkan substitution box AES untuk menunjukan signifikansi prinsip shannon pada proses iterated cipher. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa desain permutation box (P-Box) menggunakan skema gerak gir retro direct dan S-box AES secara statistik memiliki nilai korelasi yang sangat lemah antara plaintext dan ciphertext, serta nilai avalanche effect yang melebihi 30% sehingga dapat dikatakan sangat acak.
Kata Kunci: Block Cipher 64 bit, Block Cipher 128 bit, Kriptografi, Prinsip Shannon, Pola Gir Retro Direct
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
2)
