• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beringin Youth Center

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Beringin Youth Center"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II dari 11 desa dan 89 dusun dengan ibukota Kecamatan terletak di Karang Anyer. Memiliki jumlah penduduk sebesar 55.276 jiwa yang mendiami 13.056 rumah tangga. Daerah dataran rendah dengan ketinggian 1 s/d 8 meter di atas permukaan laut.

 Youth : pemuda

Secara umum Definisi pemuda, setidaknya memiliki tiga katagori yaitu menyangkut batasan usia pemuda sifat atau karakteristik pemuda, dan tujuan dari aktivitas kepemudaan.

Secara biologis, yang digolongkan pemuda adalah mereka yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun.

Dari segi psikologis, kematangan seorang pemuda dimulai pada usia 21 tahun, sedang batasan manusia muda sebagai generasi penerus generasi terdahulu menentukan usia antara 18 sampai 30 tahun dan kadang-kadang mencapai usia 40 tahun.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2011 Pasal 1 mengatakan bahwa: Pemuda adalah warga negara indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

 Center : sentral

(2)

Berdasarkan pengertian diatas, pusat kegiatan kepemudaan yang berada di Kecamatan Beringin yang berfungsi sebagai sarana pengembangan diri bagi para pemuda.

2.2.Tinjauan Umum Proyek

2.2.1. Latar Belakang

Sebagai Kabupaten terbesar ke 2 di sumatera utara dengan jumlah penduduk yaitu sekitar 1.985 juta jiwa Kabupaten Deli Serdang sudah selayaknya memiliki sarana dan prasana publik yang memadai.

Data statistik BPS tahun 2014 Menunjukkan Kabupaten Deli Serdang tergolong struktur muda. Hal ini memberikan implikasi bahwa potensi kelompok umur muda perlu mendapatkan perhatian dan pengembangan sehingga mampu menghasilkan tenaga-tenaga terampil dan mandiri.

Visi dan misi Kabupaten Deli Serdang juga menjadi salah satu alasan pembangunan proyek ini. Yaitu meningkatkan Sumber daya manusia yang berkualitas dan pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

Untuk memdesain bangunan yang berwawasan lingkungan, disini saya mengambil tema eko-arsitektur. Eko-arsitektur juga merupakan salah satu ilmu dalam merancang bangunan yang didasari akan kesadaran pentingnya bangunan yang berwawasan lingkungan

(3)

2.2.2. Perkembangan Kota

Gambar 2. 1 Rencana Penggunaan Lahan Tahun 2025 Kawasan Kuala Namu. (Sumber : Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara.)

(4)

Tabel 2. 1 : Rencana Sistem Pusat Pelayanan

• Pusat pemerintahan Kabupaten;

• Perdagangan dan jasa; • Kota transit;

• Pusat pelayanan fasilitas sosial dan umum; • Permukiman perkotaan

2

Pantai Labu

• Pengolahan pertanian dan perikanan;

• Transpotasi;

• Perdagangan dan jasa;

• Perumahan dan permukiman

3 Beringin

• Pengolahan pertanian; • Transpotasi;

• Perdagangan dan jasa;

• Perumahan dan permukiman

4

Tanjung Morawa

• Perdagangan dan jasa lokal;

• Industri;

• Perdagangan dan jasa lokal;

• Pengolahan pertanian dan

perkebunan;

• TOD

• Perumahan dan

(5)

• Kota transit

• Perdagangan dan jasa regional; (Sumber : RPJPD Kabupaten Deli Serdang)

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa perkembangan Kecamatan Beringin yang di harapakan oleh pemerintah Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai daerah permukiman, pengolahan pertanian, transportasi, perdagangan, dan jasa.

Menurut UU No.1 tahun 2011 pasal 1 mengatakan bahwa permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, saran, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.

2.2.3. Kebijakan Pembangunan

Kabupaten Deli Serdang telah memiliki kebijakan tentang pembangunan di daerah nya. Kebijakan ini tertera di dalam Perda No.3 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah (RPJPD) Kabupaten Deli Serdang tahun 2005 – 2025. Kebijakan ini berisi deskripsi yang akan di capai Kabupaten Deli Serdang sampai tahun 2025 dan tantangan apa saja yang akan terjadi selama kegiatan pembangunan ini berlangsung.

(6)

yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional atau beberapa propinsi.

Sebagai PKN Kabupaten Deli Serdang tentu memiliki kebijakan pengembangan struktur kota nya, yaitu :

 peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki;

 peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, listrik, dan Sumber daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah nasional.

(7)

2.2.4. Deskripsi Umum Proyek

1) Nama proyek : Pusat Kepemudaan Beringin 2) Status Proyek : Fiktif

3) Lokasi : Jl. Bakaran Batu, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ( gambar 2. )

Gambar 2. 2 Letak Site

(Sumber : Google Earth)

4) Luas lahan : 3 Ha 5) Batas – batas Tapak :

(8)

 Batas Timur : Jl. Bakaran Batu

 Batas Selatan : Rumah Sakit Patar Asih

 Batas Barat : Kantor Badan Pusat Pertanian dan persawahan

6) Daya tampung : 900 0rang

7) Pemilik : Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang 8) Pembiayaan : APBD Kab Deli Serdang

(9)

10) Eksisting lahan : Lahan Kosong

11) Keistimewaan site :

 Site terletak dikawasan aetropolis Kuala Namu.

 Dekat dengan kawasan perkotaan yaitu Kecamatan Lubuk Pakam

 Berada di dekat jalan dengan kriteria jalan Arteri Sekunder Kabupaten Deli Serdang

 Di area kawasan permukiman

 Site dekat dengan area pelayanan transportasi publik seperti Bandara, stasiun, terminal dan jalan tol. Yang berfungsi menghubungkan area kawasan sekitar site dengan kota lain.

2.2.5. Tujuan Proyek

Adapun tujuan proyek ini di buat adalah :

a. Menjadi sarana dan prasarana yang mampu meningkatkan kualitas pemuda, dengan menciptakan fasilitas pelatihan dan olahraga.

b. Pengembangan wawasan pemuda di bidang seni guna melestarikan kebudayaan yang ada.

(10)

d. Mampu melaksanakan visi dan misi Kabupaten Deli Serdang yaitu mengembangkan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

2.3.Tinjauan Daerah Perancangan

Secara Geografis daerah perancangan Terletak di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Kota Terdekat dengan Site Perancangan adalah Kecamatan Lubuk Pakam, Jarak nya sekitar 4,2 Km.

Gambar 2. 3 Lokasi Site Perancangan (Sumber : Google Map dan pengolahan data)

Site

Kecamatan Beringin

(11)

Berkut ini adalah tinjauan daerah perancangan site yaitu Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Lubuk Pakam, dan Kecamatan Beringin. Untuk Mengetahui potensi dan keadaan dari Daerah Perancangan.

2.3.1. Tinjauan Wilayah

Wilayah Perancangan berada di Kabupaten Deli Serdang, Yaitu Kabupaten yang akan di rencanakan menjadi Pusat Kegiatan Nasional di MEBIDANGRO. Pengembangan dan pemantapan fungsi Kawasan Perkotaan MEBIDANGRO sebagai pusat perekonomian nasional yang produktif dan efisien serta mampu bersaing secara internasional terutama dalam kerja sama ekonomi subregional Segitiga Pertumbuhan Indonesia-MalaysiaThailand ( IMT-GT).

Gambar 2. 4:IMT-GT Map

(12)

Sebagai anggota dari komunitas IMT-GT kawasan site ini berpotensi menjadi tuan rumah dari beberapa kegiatan yang di selenggarakan oleh IMT-GT yaitu IMT-IMT-GT Varsity Carnival.

IMT-GT Varsity Carnival Adalah Bentuk Kemajuan dari perjanjian IMT-GT yang diberikan oleh universitas-universitas yang terletak di bagian-bagian subregional IMT-GT dengan memberikan kegiatan seperti olahraga, kebudayaan, dan pertukaran pendapat melalui seminar.

Carnival dimulai pada tahun 1995 dengan diisi kegiatan yang hanya pertandingan sepak bola. Di dilanjutkan di tiap tahun dengan penambahan kegiatan olahraga dan kegiatan kebudayaan dan seminar. Carnival di ikuti oleh 12 Universitas di 3 Negara anggota IMT-GT.

Kerjasama ekonomi skala sub-regional IMT-GT yang bertujuan untuk penguatan jaringan infrastruktur berdasarkan The IMT-GT Roadmap 2007-2011 Action Plan , salah satunya berbentuk pengembangan jaringan transportasi dalam bentuk coridor economic , terbagi menjadi 5 koridor yaitu: 1) Koridor Songkhla (Thailand), Penang (Malaysia) dan Medan (Indonesia). 2) Koridor Selat Malaka,

3) Koridor Banda Aceh, Medan, Dumai, dan Palembang 4) Koridor Malaka (Malaysia) dan Dumai serta

5) Koridor Ranong, Phuket (Thailand) dan Aceh

Program Peningkatan Sistem jaringan Transportasi sebagai bentuk penguatan Jaringan Infrastruktur:

a) Pengembangan jalan AH-25 Section : Binjai – Medan - Tebing Tinggi. b) Pembangunan jalan tol : a). Binjai – Medan - Tebing Tinggi, b). Medan –

Kuala Namu

(13)

Gambar 2. 5 Lokasi Site Terhadap Gerbang Tol Kuala Namu – T.tinggi (Sumber : Google Earth)

(14)

Letak site terhadap struktur ruang MEBIDANGRO adalah sebagai kawasan permukiman.

Gambar 2. 6 Peta Pola Ruang Kawasan MEBIDANGRO 2029

(Sumber : Badan Pertanahan Nasional)

Didalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.62 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo. Pasal 73 : Menetapkan Kecamatan Beringin Sebagai Kawasan Zona B1 dan didalam Pasal 75 : Menetapkan Kecamatan Beringin Sebagai Kawasan Zona B3.

Yang mana zona B1 didalam Pasal 73 ayat 2 Tediri atas: (2) Zona B1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. kawasan peruntukan perumahan kepadatan tinggi; b. kawasan peruntukan pemerintahan provinsi;

c. kawasan peruntukan pemerintahan kabupaten, kota, dan/atau kecamatan;

d. kawasan peruntukan perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan regional;

(15)

f. kawasan peruntukan pelayanan olahraga skala internasional, nasional, regional, dan lokal;

g. kawasan peruntukan pelayanan kesehatan skala internasional, nasional, regional, dan lokal;

h. kawasan peruntukan industri kreatif; i. kawasan peruntukan industri manufaktur;

j. kawasan peruntukan pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan barang regional;

k. kawasan peruntukan pelayanan transportasi udara internasional dan nasional;

l. kawasan peruntukan kegiatan pertahanan dan keamanan negara; m. kawasan peruntukan kegiatan pariwisata; dan

n. kawasan peruntukan kegiatan pertemuan, pameran, dan sosial budaya. Dan zona B3 ditetapkan didalam pasal 75 ayat 2 terdiri atas:

(2) Zona B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kawasan peruntukan perumahan kepadatan rendah; b. kawasan peruntukan pemerintahan kecamatan;

c. kawasan peruntukan perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan regional;

d. kawasan peruntukan pelayanan olahraga skala lokal; e. kawasan peruntukan pelayanan kesehatan skala lokal; f. kawasan peruntukan industri manufaktur;

g. kawasan peruntukan industri hilir pengolahan hasil sektor unggulan perkebunan, perikanan, dan kehutanan;

h. kawasan peruntukan pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan barang regional;

i. kawasan peruntukan pelayanan transportasi udara internasional dan nasional;

(16)

Republik Indonesia No.62 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.

2.3.2. Tinjauan Kota

Kota yang terdekat dengan site adalah Kecamatan Lubuk Pakam. Yaitu berjarak ±3,6 Km.

Gambar 2. 7 Peta Kabupaten Deli Serdang

(17)

Lubuk Pakam adalah sebuah kota kecamatan yang merupakan ibu kota Kabupaten Deli Serdang. Lubuk pakam merupakan pusat administrasi Kabupaten Deli Serdang. Menjadikan Kecamatan ini merupakan bagian dari hiruk pikuk aktifitas ibu kota Kabupaten, baik dari segi pemerintahan maupun aktifitas lain seperti perdagangan, industri, pertanian, maupun peternakan. Secara geografis Kecamatan Lubuk Pakam berada di wilayah tengah Kabupaten Deli Serdang yang tidak berbatasan langsung dengan Kabupaten lain.

Jumlah penduduk di Kecamatan Lubuk Pakam pada tahun 2012 -2014 menunjukkan trend peningkatan. Dalam kurun waktu tersebut jumlah penduduk Kecamatan Lubuk Pakam bertambah sekitar 6.343 jiwa. Yang disebabkan dari pertumbuhan alami (kelahiran dan kematian) dan petumbuhan demografi (perpindahan penduduk).Jumlah penduduk di Kecamatan Lubuk Paka berjumlah 89.873 jiwa yang tersebar di 13 desa/kelurahan

(18)

Diagram 2. 1 Jumlah sarana pendidikan umum dan agama di Kecamatan Lubuk Pakam tahn 2014

(Sumber : Statistik Daerah Kabupaten Deli Serdang,2015)

Diagram 2. 2 Jumlah sarana pendidikan Dasar dan Menengah di Kecamatan Lubuk Pakam tahn 2014

(Sumber : Statistik Daerah Kabupaten Deli Serdang,2015.)

(19)

Artinya ruang kelas yang tersedia tidak kelebihan muatan. Pada jenjang SD/sederajat rasio murid – sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam pada tahun 2014 adalah 204. Untuk jenjang SMP/sederajat rasio murid – sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam pada tahun 2014 adalah 339. Sedangkan rasio murid – sekolah untuk jenjang SMU/sederajat adalah 252.

2.3.3. Tinjauan sub wilayah

Proyek ini terletak di Kecamatan Beringin. Kecamatan Beringin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Letaknya sangat stategis dimana Kecamatan ini terdapat Bandara Internasional Kuala Namu sebagai pengganti Bandara Polonia Medan. Mempunyai luas sebesar 52,69 Km2 atau 5.269 Ha.

Gambar 2. 8 Peta Kecamatan Beringin (Sumber : Google Map)

(20)

seharusnya dapat menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil langkah – langkah kebijakan.

Komposisi mata pencaharian penduduk Kecamatan Beringin pada umumnya di bidang pertanian. Secara umum dapat dilihat bahwa penduduk Kecamatan Beringin mempunyai mata pencaharian terdiri atas :

a. Pertanian

Sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas dan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus di imbangi dengan penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Sarana pendidikan ini juga diharapkan mampu mendukung bangunan Beringin Youth Center sebagai prasarana tambahan untuk menambah wawasan para siswa dalam hal Kesenian, dan olahraga.

Tabel 2. 2 : Fasilitas Pendidikan Kecamatan Beringin

Uraian Sekolah Guru Murid

(Sumber : Statistik Daerah Kecamatan Beringin, 2015)

(21)

kebutuhan masyarakat, terutama para pemuda sebagai penerus generasi bangsa yang harus memiliki daya saing. Dengan didukungnya transportasi yang memadai peningkatan pelayanan dalam proyek ini juga meningkat tidak hanya menjangkau wilayah Kecamatan beringin tetapi bisa menjangkau wilayah yang lebih luas.

2.4.Tinjauan Fungsi

Fungsi Bangunan Youth Center ini adalah sebagai sarana pelayanan pemuda guna peningkatan wawasan para pemuda. Tetapi tingkat pelayanan yang diharapkan tidak hanya sebagai sarana untuk para pemuda di Kabupaten Deli Serdang Saja. Namun juga mampu untuk memfasilitasi beberapa kegiatan tingkat Nasional maupun Internasional.

Letak Beringin Youth Center yang Strategis di harapkan mampu untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan Berikut :

 Kegiatan Internasional IMT-GT Varsity Carnival

IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) adalah sebuah perjanjian yang telah di setujui pada tahun 1993 dan dianggotai oleh tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Bertujuan untuk memajukan sektor ekonomi di tiga negara anggotanya dengan memfokuskan kepada bagian utara Malaysia, Utara Indonesia, dan juga selatan Thailand.

Sebagai bentuk kemajuan dari perjanjian ini maka universitas universitas yang terletak di bagian-bagian yang telah di sebutkan tadi turut memberikan kegiatan seperti olahraga, kebudayaan, dan pertukaran pendapat melalui seminar. Carnival dimulai pada tahun 1995 dengan diisi kegiatan yang hanya pertandingan sepak bola. Di dilanjutkan di tiap tahun dengan penambahan kegiatan olahraga dan kegiatan kebudayaan dan seminar.

Jenis Kegiatan di dalam IMT-GT Varsity Carnival :

 Olahraga : sepak bola, badminton, tenis, basket, voli, dan pecak silat.  Kesenian: tari budaya, dan Dance

(22)

 Kegiatan Nasional 1. Djarum Foundation

Djarum Foundation didirikan 30 April 1986. Bertujuan untuk menjadi institusi yang terbaik dalam memajukan indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya. Kegiatan Djarum Foundation yang dapat di fasilitasi oleh Beringin Youth Center, adalah:

 Kegiatan Olahraga : yaitu Kegiatan Olahraga Bulu Tangkis  Kegiatan Seni : Seni Teater dan Tari

 Kegiatan Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan 2. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Sebagai upaya memberikan ruang kreativitas dan potensi siswa SMP di bidang seni dan sastra maka diselenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Cabang seni yang dilombakan dalam FLS2N yaitu :  Festival Seni Musik Tradisional

 Festival Seni Tari  Lomba Vokal Grup

 Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia

 Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling)  Lomba Seni Baca Al Qur’an

 Lomba Seni Lukis  Lomba Cipta Puisi  Lomba Cipta Lagu

 Lomba Desain Motif Batik

(23)

Deskripsi Pengguna dan Kegiatan  Pengguna

1. Para pemuda yang berada di sekitar area pelayanan Youth Center. Seperti :  Siswa siswi dari SD/SMA yang melakukan kegiatan olahraga atau kegiatan lain untuk mengisi waktu senggang setelah pulang sekolah atau kegiatan olahraga yang di adakan oleh sekolah tersebut.

 Mahasiswa mahasiswi yang melakukan kegiatan komunitas atau olahraga.  Anggota komunitas yang memiliki kegiatan rutin.

2. Masyarakat yang hanya sekedar berkunjung untuk menonton untuk melihat kegiatan di Youth Center.

3. Wisatawan yang berkunjung untuk menonton kegiatan di Youth Center.

 Kegiatan 1. Kegiatan Utama

 Kegiatan olahraga, dan pelatihan yang dapat menambah wawasan dan kemampuan para pemuda. Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya para masyarakat juga yang akan melakukan kegiatan ini.

 Kegiatan pertunjukkan seni dan olahraga. Sebagai usaha untuk menampilkan kemampuan para pemuda kepada masyarakat

 Kegiatan komersil sebagai pendukung dari kegiatan para pemuda. 2. Kegiatan pengelolaan

Berupa kegiatan pengelolaan gedung dari segi pemasaran, administrasi dan maintenance.

3. Kegiatan Penunjang

(24)

2.4.1. Deskripsi Perilaku  Pengunjung

Pengunjung adalah orang yang datang ke kawasan bangunan Youth Center dan menggunakan fasilitas yang ada di bangunan Youth Center. Diantaranya yaitu siswa, mahasiswa, masyarakat, wisatawan, anggota komunitas.

 Pengelola bangunan

Pengelola adalah mereka yang bertanggung jawab dalam mengurus lingkup bangunan Youth Center. Mereka juga mengurusi promosi dan pemeliharaan bangunan Youth Center.

2.4.2. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Tabel 2. 3 : Kebutuhan Ruang JENIS

KEGIATAN KEGIATAN PENGGUNA

(25)
(26)

- Staff - Ruang AHU - Ruang Chiller - Ruang Genset - Ruang Pompa

- Ruang Travo

2.4.3. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

Menurut menpora melalui pedoman penyelenggaraan gelanggang remaja disebutkan bahwa fasilitas – fasilitas yang harus ada pada sebuah gelanggang remaja adalah :

 Sarana dan prasarana operasional ( fasilitas olahraga, kesenian, ilmiah dan kerohanian )

 Sarana dan prasarana pengelolaan.

 Fasilitas – fasilitas non fisik berupa jasa : keterampilan, keahlian, konsultasi, psikologi, dll.

Fasilitas rekreasi yang khusus diorientasikan bagi remaja di kategorikan sebagai Quasi Public Organization atau suatu fasilitas yang dibiayai dan dikelola oleh badan swasta tapi masih melibatkan peran pemerintah dan dibedakan dalam orientasi kegiatan:

a. Group Program agencies yaitu wadah kegiatan rekreasi remaja yang berorientasi pada program kelompok dengan jenis rekreasi yang cenderung outdoor seperti hiking, camping, dsb.

b. Fasilitas Based Agencies yaitu wadah kegiatan rekreasi yang di tekankan pada penyediaan sarana dan prasarana fisik bagi remaja dengan jenis fasilitas berupa :

 Fasilitas pelatihan fisik ( kolam renang, gymnasium (fitness))  Fasilitas rekreasi ( ruang permainan )

(27)

Gelanggang remaja di klasifikasikan menjadi 3 tipe yaitu : 1) Tipe A / pemula

Merupakan tipe yang paling sederhana dengan fasilitas berupa :

 Ruang serbaguna adalah ruang tempat berolahraga dan pementasan kesenian.

 Ruang belajar adalah ruang yang digunakan untuk tempat pelatihan atau kursus

 Kamar ganti pakaian atau kamar kecil  Ruang ibadah

 Ruang pengelola

 Tempat tinggal petugas jasa dan gudang  Lapangan terbuka serbaguna

2) Tipe B / Madya

Memiliki fasilitas yang hakekatnya sama dengan tipe A, dengan perluasan pada ruang serbaguna menjadi gedung serbaguna yang menampung olahraga bola voli dan perluasan ruang belajar menjadi ruang diklat

3) Tipe C / Utama

(28)

2.4.4. Studi Banding Arsitektur yang mempunyai fungsi sejenis Bang Khen Young Center (Bangkok , Thailand)

Gambar 2. 9 Bhan Khen Young Center, Bangkok

(Sumber : http://office.bangkok.go.th/cstd/home/youth-center/bangkhen-yc.html)

Bang Khen Youth Center (48 km/42 mnit ke bandara suvarnabhumi international airport).

Bangkhen YC. Khen Youth Center Pusat pemuda terletak di 24/88 Phaholyothin Rd., Monumen, Bangkok 10220 Bang Khen kantor distrik dengan (Peta).

Youth Center memiliki luas 61 meter persegi, bangunan adalah bangunan kayu, lantai, lantai dasar terdiri dari kantor, gimnasium dan panggung, yang digunakan dalam acara satu kamar lantai atas, bank, mainan (Toy Bank) Perpustakaan Pojok Art Corner. latihan tari sudut Kuliner.

Cara mendapatkan pusat pemuda Ada jalur bus yang termasuk 34 39 59 107 129 114 503 524 543 sehingga label Wat Mahathat, atau MEA label. Khen atau van melalui Wat Mahathat.

1. Tujuan dari Pusat Pemuda adalah:

(29)

 Untuk mendorong anak-anak dan orang muda memiliki kesehatan fisik dan mental.

 Mendorong anak-anak, remaja, keluarga mengambil waktu untuk belajar. Mencari informasi dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan kemampuan berpikir.

 Untuk mendorong anak-anak dan remaja untuk menjadi hubungan manusia yang baik. alasan yang tidak diketahui dan pembelajaran

 Untuk pemuda kreatif untuk potensi maksimum.

 Untuk mempublikasikan kegiatan pusat Dan kegiatan bersama dengan instansi lain, baik sektor publik dan swasta dalam rangka mempromosikan kegiatan pusat. Untuk lebih dikenal secara luas.

 Untuk memberikan bimbingan pada berbagai pengetahuan pembinaan yang akan berguna untuk diri mereka sendiri dan masyarakat. Mengetahui informasi Anda lebih baik

2. Kegiatan di Bang khen Young Center

 instruktur fisik pendidikan dan berlatih olahraga seperti futsal, bulu tangkis, tenis meja, bocce, menari Berat-Pelatihan. kesehatan aerobik dan taekwondo, dll

 Kuliner bahan fabrikasi Pelatihan dari sisa sutra kerajinan bunga manik-manik dan bunga. Thailand makanan penutup dan peralatan masak dll

 Instruktur tari dan pelajaran tari dan menari Thailand standar. kegiatan penjangkauan tambahan tari terkemuka di luar Thailand dulcimer musik, tari, tari internasional, jazz tari koreografer.

(30)

 perpustakaan menawarkan buku-buku dan majalah untuk pelanggan yang tertarik dalam tulisan tangan esai.

 Pekerja sosial memberikan saran dan pendidikan guru pembimbing masalah dengan anggota dari pusat. Dan mengunjungi kegiatan pengembangan masyarakat berbagai, kepribadian, dll

a. Kegiatan Senin – Jumat

 Waktu 10:00-18:00 WIB -. Kegiatan seperti futsal, badminton, bocce, tari, kerajinan, seni, perpustakaan, pengembangan kepribadian dan Pelatihan Berat.

 Waktu 16:30-17:30 WIB -. Aktivitas aerobik untuk kesehatan.  Yoga di 12:00-13:30 WIB. Senin, Rabu, Jumat.

b. acara khusus, Selasa, Kamis

 10:00-11:00 WIB -. 9 kompartemen persegi, elastis (Selasa), Tai Chi (Kamis).

 10:00-00:00 WIB -. Diajarkan penemu hal.

 11:00-00:00 WIB -. Dance Dance Thailand dan standar.

 12,00-12,30 jam -. Kegiatan meliputi musik, tari Berat Trainnig.  12:30-13:00 WIB -. Karaoke.

 13:00-14:00 WIB -. Dasar menari.

 13,00-15,00 - Kejadian dramatis dan orang tua.  18,00-20,00 jam -. Dance untuk Kesehatan.

c. Jumat Sabtu Minggu

 10:00-00:00 WIB -. Thailand musik (koto), tari jazz, taekwondo, bunga buatan, bunga sutra, seni, menggambar dan melukis.  Aktivitas Minggu di 10:00-00:00 WIB -. Tari Youth.

(31)

1. Dikarenakan terletak dekat dengan bandara kegiatan di Bang Khen Young Center diisi dengan pertunjukan kesenian. Adapun berupa tari atau musik.

2. Untuk menyediakan pertunjukkan perlu fasilitas pentas dan pelatihan seni. Guna menunjang sarana pertunjukkan kesenian. 3. Tidak hanya seni, bangunan ini juga di isi kegiatan olahraga,

sebagai fasilitas pendukung.

2.5.ELABORASI TEMA

2.5.1. Pengertian

Tema yang saya gunakan di dalam bangunan ini adalah Eko-arsitektur. Yaitu untuk menciptakan bangunan yang memiliki konsep lingkungan dan memberikan dampak positif kepada para penggunanya. Dengan memberikan landscape bangunan yang alami di harapakan mampu memberikan kesehatan dan menjaga ekosistem di kawasan bangunan. Tema eko-arsitektur juga di harapkan mampu memberikan wawasan lingkungan kepada pengguna bangunan ini.

Pengertian Eko-Arsitektur diartikan dengan penerjemahan arti dari dua kata Ekologi dan Arsitektur.

 Eko (Ekologi)

Istilah ekologi di perkenalkan pertama kali oleh Emst Haeckel, seorang ahli di bidang ilmu hewan pada tahun 1869 sebagai ilmu interaksi dari segala jenis makhluk hidup dan lingkungan. Ekologi dapat didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hugungan antar makhluk hidup dan lingkungannya (Frick Heinz, Dasar-dasar Ekoarsitektur, 1998). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

(32)

hewam, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

 Arsitektur

Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab2. Menurut Le Corbusier Arsitektur adalah pengaturan massa yang dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisen. Massa- massa itu disatukan dan ditonjolkan dalam suatu penyinaran cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan bentuk- bentuk primer yang kegunaannya jelas. Sedangkan menurut Louis I.Khan Arsitektur adalah pemikiran- pemikiran yang matang dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur secara menerus disebabkan adanya perubahan konsep ruang.

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut (id.wikipedia.org/wiki).

Arsitektur ekologis merupakan rancangan banggunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin.

Pola Perencanaan Eko-Arsitektur selalu memanfaatkan alam sebagai berikut :

 Dinding, atap sebuah bangunan sesuai dengan tugasnya, harus melindungi sinar panas angin dan hujan.

 Intensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan saat pembangunan harus seminimal mungkin

(33)

 Dinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas. Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu ruang di dalamnya. Bangunan yang memperhatikan

penyegaran udara secara alami bisa menghemat banyak energi.

Dalam mewujudkan konsep arsitektur ekologis pada bangunan dapat dilakukan berbagai cara sebagai berikut :

 Pengaplikasian taman atap ( roof – garden )

 Menyediakan bukaan sebagai tempat masuknya cahaya dan udara pada tempat yang tepat

 Menerapkan teknologi photovoltaic , water filtration , air filtration , dan lain – lain

 Menghadirkan taman pada bangunan

 Menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan  Melakukan penanganan limbah bangunan secara efektif

 Menggunakan perabot dalam bangunan yang hemat energi dan pemakaian air

2.5.2. Interpretasi Tema

Menurut Heinz Frick, pola perencanaan Eko-Arsitektur yang holistis selalu memanfaatkan peredaran alam sebagai berikut :

 Penyesuaian terhadap lingkungan alam setempat

Menghemat Sumber energy alam yang tidak dapat diperbaharui dan menghemat penghuni energy

 Memelihara Sumber lingkungan (udara, tanah, air)  Memelihara dan memperbaiki peredaran alam

 Mengurangi ketergantungan kepada system pusat energy (listrik, air) dan limbah (air limbah dan sampah)

(34)

 Tempat kerja dan pemukiman dekat

 Kemungkinan penghuni menghasilkan sendiri kebutuhannya sehari-hari

 Penggunaan teknologi sederhana

 Intensitas energy baik yang terkandung dalam bahan bangunan maupun yang digunakan pada saat pembangunan harus seminimal mungkin

 Kulit (dinding pada atap) sebuah gedung harus sesuai dengan tugasnya harus melindungi dirinya dari sinar panas, angin dan hujan. Bangunan sebaiknya diarahkan berorientasi ke timur-barat dengan bagian utara-selatan menerima cahaya alami tanpa kesilauan

 Dinding bangunan harus memberikan perlindungan terhadap panas, daya serap panas dan tebalnya dinding harus sesuai dengan kebutuhan iklim ruang dalamnya

 Bangunan yang memperhatikan penyagaran udara secara alami bisa menghemat energy

 Bangunan sebaiknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menggunakan penyegaran secara alami yang memanfaatkan angin sepoi-sepoi untuk membuat ruang menjadi sejuk

 Semua gedung harus bisa mengadakan regenerasi dari segala bahan bangunan, bahan limbah, dan mudah dipelihara.

Dalam mewujudkan konsep arsitektur ekologis pada bangunan dapat dilakukan berbagai cara sebagai berikut :

 Pengaplikasian taman atap ( roof – garden )

 Menyediakan bukaan sebagai tempat masuknya cahaya dan udara pada tempat yang tepat

(35)

 Menghadirkan taman pada bangunan

 Menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan  Melakukan penanganan limbah bangunan secara efektif

 Menggunakan perabot dalam bangunan yang hemat energi dan pemakaian air

 Menerapkan system utilitas pada bangunan yang hemat energi. 2.5.3. Keterkaitan Tema dengan Judul

1) Roof Garden

Roof Garden tau taman diatas atap merupakan bentuk nyata dari konsep sustainable dimana kita sedikitnya telah menyumbangkan apa yang telah kita pakai dari alam kedalam bangunan. Roof Garden menjadi solusi peningkatan area hijau tanpa mengubah lahan. Roof garden dimanfaatkan seefektif mungkin sebagai penghijauan, perputaran udara, peminimalan emisi, penanggulangan air hujan yang berlebih tak terserap dan sebagai penghalang panas berlebih kepada bangunan.

Gambar 2. 10 Roof Garden (Sumber : Google) 2) Rainwater Harvesting

(36)

untuk dipasang.

Dengan system ini dapat diprediksikan menyelamatkan konsumsi air sebesar 50%. Sebagai rata-rata seseorang menghabiskan setidaknya 140 liter air per hari, dan akan menghemat 70 liter air minum per hari untuk perorang. Semua penggunaan air akan hemat dengan air hujan yang tersaring

Gambar 2. 11 Rainway Harvesting

(Sumber : Google Picture)

2.5.4. Studi Banding Arsitektur yang Mempunyai Tema Sejenis 1) Tech-Linx Technology Park,Cyberjaya, Malaysia

 Konsultan : T.R. Hamzah & Yeang Sdn Bhd  Bentuk : Prisma segitiga

 Sirkulasi : Kluster

(37)

Gambar 2. 12 Maket tech linx technology park

(Sumber: Arcspace)

Tapak dari perkantoran ini berada dalam zona Cyberjaya. Dengan kapasitas enam massa bangunan mengelilingi sebuah area terbuka, semuanya menggunakan penghawaan alami, dikelilingi vegetasi hutan yang padat dan fitur air. Fitur desain unik lainnya adalah atap payung yang berada di atas bangunan, memberikan shading kepada bangunan dibawahnya, mengurangi intervensi panas matahari ke dalam. Semua fasad yang menghadap matahari diberikan kantilever atau teritisan. Dengan penekanan lingkungan ke dalam perancangan bangunan, maka diperoleh sebuah desain yang konteks terhadap lingkungan.

2) Edge Green Complex, Singapura

Firma arsitektur Foster + Partners memenangkan kompetisi internasional untuk merancang sebuah kompleks hijau yang akan mengisi seluruh blok di pusat kota Singapura. Kompleks ini akan menjadi pionir terkemuka dalam rancangan hijau (green design).

(38)

Banyak elemen hijau lainnya yang dimasukkan ke dalam kompleks ini: ada sistem pengumpul air hujan, sistem pemanas panas bumi, dingin dan langit-langit balok, dan sistem penyimpanan es besar untuk pendinginan.

Gambar 2. 13 Edge Green Complex (Sumber : Internet)

Gambar

Gambar 2. 1 Rencana Penggunaan Lahan Tahun 2025 Kawasan Kuala Namu. (Sumber : Dinas  Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara.)
Tabel 2. 1 : Rencana Sistem Pusat Pelayanan
Gambar 2. 2 Letak Site
Gambar 2. 3 Lokasi Site Perancangan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan intern merupakan suatu kegiatan penilaian yang independen dan objektif, memberikan

Seringnya nama The Future keluar menjadi juara festival band, membuat para peserta lain jadi iri dan membully mereka.. Nggak jarang juga berseliweran tudingan

Bentuk kebutuhan pengembangan pela- tihan kompetensi profesional melalui penulisan jurnal PTK yang dibutuhkan kelompok kerja gu- ru guru Sekolah Dasar di Kabupaten

Solusi yang diberikan untuk menolong pihak Masjid dalam menerima donasi masyarakat Masjid Jami Al-Ikhwan saat pandemi covid-19 adalah memberi pelatihan dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan di facebook terhadap pengambilan keputusan pembelian pada produk Toko Roti Dahlia,

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meneliti ada tidaknya hubungan antara persepsi remaja terhadap verbal abuse yang dilakukan orangtua dengan

Pemantapan peran perkotaan di Jawa Barat sesuai fungsi yang telah ditetapkan, yaitu Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Nasional–sistem Provinsi (PKNp),

Penalaan dengan menggunakan metode relay feedback Ziegler-Nichols pada aksi kontrol PI akan didapatkan parameter Kp dan Ki secara automatik, agar menghasilkan respon