Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Daerah
Pemerintah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten
Gorontalo
Gorontalo
9.1 PEDOMAN TRANSISI
Proses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. Karena itu, RPJMD Kabupaten Gorontalo 2011-2015 memiliki titik sambung dengan program-program pembangunan pemerintahan sebelumnya. Demikian pula halnya, RPJMD ini akan memiliki kesinambungan dengan RPJMD periode selanjutnya.
Ruang transisi semacam itu dimaksudkan agar tidak terdapat ruang kosong dan diskontinuitas bagi proses pembangunan di Kabupaten Gorontalo. Melalui adanya RPJMD transisi, bisa berfungsi sebagai dokumen perencanaan pembangunan guna mengisi kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah. RPJMD transisi juga berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gorontalo pada tahun transisi, juga sebagai acuan bagi seluruh pemangku pembangunan daerah (stakeholders) untuk mewujudkan tujuan bersama.
9.2 KAIDAH PELAKSANAAN
RPJMD Kabupaten Gorontalo 2011-2015 merupakan Rencana Strategis Daerah, secara sistematis telah menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang merupakan pedoman bagi seluruh stakeholder dalam mendesain rencana pembangunan sampai dengan tahun 2015.
Secara spesifik, dokumen RPJMD ini juga menjadi acuan Pemerintah Daerah dalam menyusun rencana pembangunan tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), bahkan menjadi pedoman bagi seluruh SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) masing-masing.
Disadari, program pembangunan yang selanjutnya melahirkan berbagai kegiatan secara sendiri-sendiri atau gabungan beberapa program akan sangat menentukan pencapaian indikator-indikator
RPJMD 2011-2015 |
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Daerah
Pemerintah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten
Gorontalo
Gorontalo
pembangunan daerah. Karena itu, fokus penyusunan rencana yang memetakan prioritas program baik ABPD dan APBN akan sangat menentukan capaian indikator tersebut. Karena itu, perlu dilakukan penguatan yang sangat intens dalam penyusunan usulan program dan kegiatan untuk APBN dan APBD dimaksud. Untuk usulan program APBN dimaklumkan agar seluruh SKPD tidak berjalan sendiri-sendiri, akan dilakukan pengawalan-pengawalan yang lebih intensif untuk melihat target atau sasaran yang akan dicapai dari program dan kegiatan, sekaligus keterkaitannya dalam pencapaian indikator dalam RPJMD ini.
Tentunya, selain aktifitas atau intervensi langsung Pemerintah Daerah, disadari pula bahwa sebagai dokumen publik, pencapaiannya tentu memerlukan dukungan dari segenap elemen masyarakat. Artinya, tanggungjawab untuk memenuhi target dan indikator pembangunan yang termuat dalam RPJMD ini bukan hanya tanggungjawab Bupati dan Wakil Bupati saja, tetapi tugas dan kewajiban seluruh komponen masyarakat.
Mudah-mudahan, fungsi dokumen ini sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan dapat bermakna positif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Teruskan Tekad kita Momongu Lipu…!!!
BUPATI GORONTALO
DAVID BOBIHOE AKIB
RPJMD 2011-2015 |