Pedoman Penyusunan RKAT 2016
ii
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN 2018
(PERATURAN REKTOR NOMOR 6238/UN40/HK/2017)
Pedoman Penyusunan RKAT 2016
i
TIM PENGEMBANG
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN 2018
Penanggung Jawab : Rektor
Pengarah
: 1. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
2. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan
Administrasi Umum
3. Wakil Rektor Bidang Penelitian, Kemitraan, dan Usaha
Koordinator
: Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem
Informasi
Ketua
: Dr. Danny Meirawan, M.Pd.
Anggota
: 1. Dr. H. Nono Supriatna, M.Si.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
i
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2018 merupakan RKAT tahun ketiga
implementasi Rencana Strategis (Renstra) UPI Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(PTN bh) tahun 2016-2020. Selain itu RKAT 2018 juga menjadi salah satu aspek
penting bagi implementasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UPI PTN bh.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018 ini menjadi rujukan bagi setiap unit kerja dalam
menyusun RKAT 2018. Tujuannya agar program dan kegiatan RKAT unit kerja serasi
dan relevan dengan target rencana strategis, kebijakan umum, dan fokus program.
Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2014 tentang Statuta UPI dan Peraturan MWA No.
06/PER/MWA UPI/2015 menjadi rujukan utama dalam pengembangan program dan
kegiatan RKAT 2018, terutama dalam penataan tatakelola universitas sebagai PTN bh.
Sejalan dengan itu RKAT 2018 mengusung tema:
“
Penguatan Atmosfir Akademik
dan Good University Governance untuk Meningkatkan Daya Saing dan Rekognisi
Internasional
”
Akhirnya, selaku Pimpinan Universitas, saya berharap mudah-mudahan kita semua
diberi kekuatan lahir dan bathin agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban ini
dengan sebaik-baiknya serta semoga Allah SWT., selalu melimpahkan taufiq, hidayah,
dan inayah-Nya. Amiiin.
Bandung, Agustus 2017
Rektor,
Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Dasar Hukum ... 2
D. Sistematika ... 4
E. Dasar Kebijakan, Tema, dan Program Prioritas Universitas ... 5
1. Dasar Kebijakan ... 5
2. Tema ... 5
3. Program Prioritas Universitas ... 6
F. Strategi Implementasi ... 6
1. Rambu-rambu Penyusunan RKAT/DRKA ... 6
2. Belanja Rutin dan Operasional ... 8
3. Program Unggulan ... 9
4. Indikator Kinerja ... 10
G. Unit Pengelola RKAT... 13
H. Sumber Pendanaan RKAT 2018 ... 15
1. Sumber Dana ... 15
2. Penggunaan Dana NonPNBP ... 16
3. Penggunaan Dana APBN DIPA ... 17
4. Pagu Indikatif RKAT 2018 ... 17
I. Mekanisme Pengusulan Program dan Kegiatan ... 17
1. Komponen Usulan Program dan Kegiatan ... 17
2. Standar Biaya Kegiatan ... 18
3. Agenda dan Alur Penyusunan RKAT 2018 ... 18
4. Kelengkapan Dokumen Usulan RKAT 2018 ... 21
J. Jadwal Kegiatan Penyusunan RKAT 2018 ... 21
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
1
A.
Latar Belakang
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN bh),
mengamanatkan
agar
Universitas
Pendidikan
Indonesia
(UPI)
dapat
mengimplementasi tatakelola sebagai PTN bh. Merespon amanat tersebut UPI
telah memiliki Peraturan MWA Nomor 06/PER/MWA UPI/2015 untuk menjadi
acuan dalam penyelenggaraan UPI PTN bh. Kedua payung hukum tersebut
kemudian dijadikan rujukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) 2016-2040, Rencana Strategis (Renstra) 2016-2020, dan Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Semua regulasi tersebut memberikan arah
dalam mewujudkan UPI sebagai universitas pelopor dan unggul yang otonom dan
berdaya saing.
PP Nomor 26 Tahun 2015 memberikan dorongan dan keleluasaan untuk
mengakselerasi pencapaian taget kinerja PTN bh. Disebutkan dalam PP tersebut,
bahwa pendanaan PTN bh dapat bersumber dari (1) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN); dan (2) Selain APBN. Anggaran yang bersumber dari
APBN terdiri atas bantuan Pendanaan PTN bh dan bentuk lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Anggaran selain APBN bersumber dari
masyarakat, biaya pendidikan, pengelolaan dana abadi, usaha PTN bh, kerja
sama tridharma Perguruan Tinggi, pengelolaan kekayaan PTN bh, anggaran
pendapatan dan belanja daerah, dan/atau pinjaman. Penerimaan PTN bh yang
bersumber dari APBN dikelola secara otonom dan bukan merupakan Penerimaan
Negara Bukan Pajak (NonPNBP). Namun demikian keleluasaan dan otonomi
dalam pengelolaan keuangan tetap mengedepankan transparansi dan
akuntabilitas yang mengarah pada penguatan
good university governance.
Dana APBN diperoleh UPI melalui pengajuan usulan kepada Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi sesuai jadwal dan tahapan penyusunan APBN
yang memuat: (1) Target kinerja; (2) Kebutuhan biaya operasional, biaya dosen,
biaya tenaga kependidikan, biaya investasi, dan biaya pengembangan; dan (3)
Perhitungan satuan biaya operasional Perguruan Tinggi dan rencana penerimaan
PTN bh.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
2
yang digali melalui kerjasama,
research
,
edupreunuer
, pemanfaatan aset dan
fasilitas, bisnis universitas, dan lain-lain, serta pengembangan sumber-sumber
pendapatan lain dari mitra universitas melalui dana
Coorporate Social
Responsibility
(CSR).
Tahun 2018 sebagai PTN bh, UPI harus memenuhi kontrak kinerja dengan
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Selain itu
tahun 2018 juga merupakan tahun ketiga implementasi Renstra UPI 2016
–
2020,
yang akan menjadi momentum dan tolok ukur untuk pengembangan UPI lima
tahun ke depan. Implikasinya, perumusan program dan kegiatan tahun 2018
ditetapkan berdasarkan tema yaitu penguatan atmosfir akademik dan
good
university
governance
untuk meningkatkan daya saing dan rekognisi internasional.
Secara operasional target kinerja dalam implementasi Renstra UPI 2016-2020
tahun ketiga dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
tahun 2018. RKAT yang dimaksud dikelompokkan dalam RKAT unit Akademik dan
unit NonAkademik. Terdapat 6 (enam) kebijakan, 38 program dan 405 kegiatan
yang bisa dipilih oleh unit kerja untuk menyusun program dan kegiatan dalam
RKAT tahun 2018.
B.
Tujuan
Pedoman ini disusun untuk memberikan panduan kepada unit kerja dalam
menyusun RKAT 2018 dalam menentukan:
1. Program dan kegiatan;
2. Indikator kinerja kegiatan;
3. Besaran biaya untuk masing-masing program dan kegiatan;
4. Jenis belanja; dan
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan.
C.
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
3
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme
Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum;
10. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas
Peraturan Presiden No. Nomor Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
11. Peraturan Kemenristekdikti Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi 2015-2019;
12. Permenkeu Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2018;
13. Permenkeu Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun
Anggaran 2017;
14. Permenkeu Nomor 139/PMK.02/2015 tentang Tatacara Penyediaan,
Pencairan, dan Pertaggungjawaban Pemberian Bantuan Pendanaan
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum;
15. Peraturan MWA Nomor 06/PER/MWA UPI/2014 tentang Perubahan atas
Peraturan MWA UPI No. 03/PER/MWA UPI/2015 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2014 tentang Statuta UPI;
16. Peraturan MWA Nomor 03/PER/MWA UPI/2017 tentang Revisi Rencana
Strategis (Renstra) UPI 2016-2020;
17. Keputusan MWA Nomor 06/KEP/MWA UPI/2017 tentang Pengangkatan
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Pengganti Antar Waktu Masa Bakti
2015-2020;
18. Peraturan MWA Nomor 05/PER/MWA UPI/2016 tentang Pengesahan Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UPI Tahun 2017;
19. Peraturan Rektor Nomor 6489/UN40/HK/2015 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Pendidikan Indonesia; dan
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
4
D.
Sistematika
Pedoman penyusunan RKAT UPI Tahun 2018 disusun kedalam 10 (sepuluh)
bagian sebagai berikut.
1. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan mengenai posisi UPI sebagai PTN bh sumber
pendanaan UPI, target kinerja yang harus dicapai pada tahun 2018, rencana
opersional target kinerja dalam implementasi Renstra UPI 2016-2020 tahun
ketiga, dan unit kerja pelaksana RKAT tahun 2018.
2. Tujuan
Bagian ini menjelaskan tentang tujuan disusunnya Pedoman Penyusunan
RKAT UPI Tahun 2018.
3. Dasar Hukum
Bagian ini menguraikan tentang ketentuan peraturan perundangan yang
dijadikan rujukan dalam penyusunan RKAT tahun 2018.
4. Sistematika
Bagian ini menguraikan mengenai urutan penyajian pedoman penyusunan
RKAT UPI tahun 2018.
5. Dasar Kebijakan, Tema, dan Program Prioritas Universitas
Bagian ini memuat penjelasan mengenai dasar kebijakan, tema sentral, dan
program prioritas universitas.
6. Strategi Implementasi
Bagian ini memuat penjelasan mengenai rambu-rambu penyusunan
RKAT/DRKA, belanja rutin dan operasional, dan program unggulan.
7. Unit Pengelola RKAT
Bagian ini memuat penjelasan mengenai unit pengelola RKAT yang terdiri atas
Unit Akademik dan Unit NonAkademik.
8. Sumber Pendanaan RKAT 2018
Bagian ini memuat penjelasan mengenai sumber dana, penggunaan dana
NonPNBP, penggunaan dana APBN DIPA, serta pagu indikatif 2018.
9. Mekanisme Pengusulan Program dan Kegiatan
Bagian ini memuat penjelasan mengenai komponen usulan program dan
kegiatan, standar biaya kegiatan, agenda dan alur penyusunan RKAT 2018,
serta kelengkapan dokumen usulan RKAT 2018.
10. Jadwal Kegiatan Penyusunan RKAT 2018
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
5
E.
Dasar Kebijakan, Tema, dan Program Prioritas Universitas
1.
Dasar Kebijakan
a. Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti) 2015-2019;
b. Target Kinerja berdasarkan Kontrak Kinerja UPI PTN bh dengan
Kemenristekdikti Tahun 2018;
c. Target Rencana Strategis UPI 2016-2020 untuk tahun ketiga (2018);
d. Capaian Kinerja Kontrak Kinerja UPI PTN bh tahun 2017;
e. Rencana Strategis UPI 2016-2020; dan
f. Hasil evaluasi pelaksanaan RKAT 2017, semester I (Januari-Juni 2017).
2.
Tema
“PENGUATAN ATMOSFIR AKADEMIK DAN GOOD UNIVERSITY
GOVERNANCE UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN
REKOGNISI INTERNASIONAL
”
Tema tersebut diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi UPI serta
pencapaian sasaran strategis pada tahun 2018 dalam penuntasan nilai
akreditasi institusi dan program studi, pengembangan pusat kajian,
peningkatan produktivitas dan kualitas publikasi internasional, peningkatan
partisipasi universitas dalam perumusan kebijakan pendidikan tingkat
nasional, pemantapan kapasitas bimbingan konseling dan pengembangan
karir, jejaring alumni, raihan prestasi mahasiswa secara nasional maupun
internasional, penguatan rekognisi dosen, kualifikasi akademik dosen dan
tenaga kependidikan, kapasitas guru besar, kapasitas sarana dan prasarana,
pemenuhan standar kualitas SDM, serta pengembangan usaha universitas.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
6
3.
Program Prioritas Universitas
Program prioritas universitas dalam RKAT 2018 yang merujuk kepada target
kinerja UPI PTN bh dan Renstra UPI 2016-2020 tahun ke-3, dirumuskan
sebagai berikut:
a. Peningkatan nilai akreditasi nasional/sertifikasi internasional program
studi;
b. Peningkatan kapasitas akademik dosen dan jumlah guru besar;
c. Peningkatan prestasi penalaran mahasiswa pada tingkat nasional dan
internasional;
d. Pengembangan sistem manajemen keuangan, sumber daya, aset dan
fasilitas;
e. Pengembangan infrastruktur dan sistem informasi manajemen terintegrasi;
f. Pengembangan sekolah laboratorium dan peningkatan kapasitas kampus
UPI di daerah;
g. Penguatan kehumasan untuk peningkatan citra UPI;
h. Penguatan kapasitas inovasi berbasis riset;
i. Peningkatan relevansi dan produktivitas riset;
j. Penguatan publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional
bereputasi;
k. Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kerjasama,
kewirausahaan, dan pemerdayaan masyarakat;
l.
Penguatan tata kelola kerjasama dan usaha universitas.
F.
Strategi Implementasi
1.
Rambu-rambu Penyusunan RKAT/DRKA
a.
Unit Akademik
1)
Fakultas, SPs, dan Kampus UPI di Daerah
a) Fakultas, SPs, dan kampus UPI di daerah sebagai unit akuntansi
terkecil menyusun RKAT di lingkungannya.
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
7
departemen/program studi dan DRKA fakultas, SPs, dan kampus UPI
di daerah.
c) Fakultas, SPs, dan kampus UPI di daerah melakukan fungsi
koordinatif
dan
fasilitasi
dalam
penyusunan
DRKA
departemen/program Studi di lingkungannya.
d) Fakultas dan kampus UPI di daerah menyusun program dan kegiatan
yang dibiayai dari sumber BPPTN bh dengan memperhatikan usulan
dari departemen/program studi.
e) Fakultas, SPs, dan kampus UPI di daerah mengalokasi dana untuk
bantuan SPP mahasiswa yang tidak mampu atau berprestasi dan
bantuan kegiatan kemahasiswaan dalam RKAT sebesar 2 % dari pagu
alokasi.
f) Fakultas, SPs, dan kampus UPI di daerah mengalokasikan anggaran
untuk program unggulan minimal 5% dari pagu alokasi dilengkapi
dengan
Term of Refference
(ToR).
g) Penyusunan RKAT berdasar
“
performance-based orientation
” untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi penganggaran sesuai dengan pagu
alokasi.
h)
Tidak diperkenankan mencantumkan honorarium untuk kegiatan rutin
dan operasional.
2)
Departemen/Program Studi
a) M
enyusun DRKA berdasar “
performance-based orientation
” untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi penganggaran sesuai dengan pagu
alokasi.
b) Memfokuskan program dan kegiatannya pada peningkatan layanan
mutu akademik yang mengarah dan berkontribusi terhadap
pencapaian IKK dan target Renstra UPI 2016-2020 tahun 2018.
c) Mengalokasikan anggaran untuk program unggulan berkisar 5% s.d.
40% dari pagu alokasi departemen/program studi dengan ketentuan
alokasi kegiatan rutin dan operasional sudah terpenuhi dan dilengkapi
dengan
Term of Refference
(ToR).
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
8
b.
Unit NonAkademik
Unit NonAkademik terdiri atas Organ UPI, Wakil Rektor, Unit Pelaksana
Administrasi, Unit Pelaksana Pengembangan, Unit Pelaksana Pengawasan
dan Penjaminan Mutu, dan Unit Penunjang. RKAT Unit NonAkademik
disusun dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Memberi dukungan pada kelancaran manajemen universitas.
2) Memfasilitasi kelancaran dan pencapaian program bagi semua unit
akademik.
3) B
erdasar “
performance-based orientation
” untuk mencapai efektivitas
dan efisiensi penganggaran sesuai dengan pagu alokasi.
4) Berorientasi pada pengembangan unit kerja sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing yang berkontribusi terhadap capaian kinerja UPI
PTN bh.
5)
Tidak diperkenankan mencantumkan honorarium untuk kegiatan rutin
dan operasional.
2.
Belanja Rutin dan Operasional
Rincian belanja rutin dan operasional disajikan pada Tabel 1 berikut ini
.
Tabel 1. Daftar Belanja Rutin dan Operasional
No
Jenis Belanja
A
Belanja Pegawai
1.
Gaji
V
2.
Tunjangan manajemen
V
V
V
V
3.
Insentif kesejahteraan tahunan
V
V
V
V
4.
Tunjangan/insentif khusus
V
V
V
V
V
5.
Insentif Bendahara Pengeluaran
Pembantu Cabang (BPPC)
V
V
V
V
6.
Insentif Petugas Pengelola
Administrasi Belanja Pegawai
(PPABP)
V
V
V
V
7.
Honorarium pegawai tetap dan
pegawai tidak tetap *)
V
V
V
V
8.
Uang makan pegawai tetap dan
pegawai tidak tetap *)
V
V
V
V
9.
Gaji ke-13 pegawai tetap dan
pegawai tidak tetap *)
V
V
V
10.
Insentif Pejabat Pembuat
Komitmen
V
V
V
V
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
9
12.
Insentif Panitia Pembangunan
V
13.
Insentif Panitia
Pemeliharaan/Rehabilitasi
V
14.
Insentif Panitia Penerimaan
Barang/Jasa
V
V
V
V
15.
Insentif Panitia Tim Teknis
V
V
16.
Honorarium Kepanitiaan Ad hoc
V
V
V
V
17.
Insentif peningkatan kualitas tesis
dan disertasi
V
18.
Insentif penguji **)
V
V
19.
Insentif reviewer/komisi SPs
V
B
Belanja Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.
Pemeliharaan gedung
V
V
V
V
2.
Pemeliharaan peralatan kantor/
laboratorium
V
V
V
V
V
11.
Kebutuhan ATK dan bahan habis
pakai
V
V
V
V
V
12.
Peralatan penunjang (peralatan
kebersihan, alat listrik, dll)
V
V
V
V
V
13.
Kebutuhan operasional pendidikan
V
14.
Bahan praktikum
V
V
V
V
15.
Peralatan praktikum
V
V
V
V
Catatan:
*) kebijakan untuk pembayaran honorarium PTT di unit kerja akan ditentukan kemudian
**) dibayarkan hanya untuk penguji dari luar
3.
Program Unggulan
Program unggulan dikembangkan unit kerja akademik (fakultas, SPs, kampus
UPI di daerah, departemen/program studi) untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraan tridharma yang unggul dan/atau inisiasi program baru yang
mendukung visi misi dan pencitraan sejalan dengan pengembangan
universitas yang merujuk pada Renstra UPI, Renstra unit, dan target kinerja
PTN bh. Berikut ini termasuk ke dalam kelompok program unggulan:
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
10
3) Akreditasi/sertifikasi internasional;
4)
Student exchange;
5)
Credit transfer;
6)
Lecturer exchange;
7)
Double degree;
8)
Joint conference;
9)
Joint research;
10) PPL Luar Negeri;
11) Pengembangan model dan teknologi pembelajaran;
12) Pengembangan pusat kajian;
13) Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP);
14) Pengembangan pendidikan profesi;
15) Pengembangan jurnal nasional terakreditasi/internasional bereputasi;
16) Pengembangan kapasitas dosen terekognisi internasional; dan
17) Memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai kejuaran nasional/internasional.
4.
Indikator Kinerja
Setiap unit kerja diharuskan menetapkan indikator kinerja utama dan indikator
kinerja kegiatan. Indikator kinerja ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari RKAT unit kerja yang pencapaiannya akan dievaluasi oleh pimpinan unit
secara berjenjang.
a.
Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Indikator Kinerja Utama merupakan indikator yang sifatnya kumulatif dan
merupakan dampak dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan baik pada
tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan Indikator
Kinerja Kegiatan merupakan indikator kinerja yang sifatnya
output
dan
outcome
program dan kegiatan secara langsung.
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Fakultas, SPs, dan Kampus UPI di Daerah
No
Indikator Kinerja
Satuan
Target UPI
2018
1.
Jumlah Prodi Terakreditasi A
%
82
2.
Perolehan sertifikasi manajemen mutu standar
internasional
Sertifikat
25
3.
Rata-rata Lama Studi
Semester
v
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
11
No
Indikator Kinerja
Satuan
Target UPI
2018
S2: 3,64
S3: 3,72
5.
Persentase mahasiswa lulus tepat waktu S1 (8
semester)
%
65
6.
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
fakultas/SPs/kampus UPI di daerah
%
85
7.
Masa tunggu kerja alumni di bawah 3 bulan
%
66
8.
Jumlah Penelitian yang laksanakan
a. Mandiri/RKAT
Judul
v
b. Hibah/Kompetitif
Judul
v
c. Kerjasama
Judul
v
9.
Jumlah Pengabdian pada Masyarakat yang
dilaksanakan
a. Mandiri/RKAT
Judul
v
b. Hibah/Kompetitif
Judul
v
c. Kerjasama
Judul
v
10. Jumlah Artikel Dosen dalam
a. Jurnal Internasional terindeks
Judul
900
b. Jurnal Nasional Terakreditasi
Judul
100
c. Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi
Judul
v
d.
Proceeding
Internasional
Judul
v
11. Jumlah Perolehan HKI bidang pendidikan
HKI
250
12. Jumlah Perolehan HKI bidang non pendidikan
HKI
550
13. Jumlah Perolehan paten
Paten
5
14. Jumlah Penerbitan buku ber ISBN
Judul
750
15. Jumlah jurnal yang diterbitkan
a. Nasional terakreditasi
Jurnal
3
b. Tidak terakreditasi
Jurnal
v
16. Jumlah Guru Besar
Orang
106
17. Persentase Dosen Bergelar Doktor
Orang
650
18. Jumlah Program dan Dana yang diperoleh dari
Kerjasama Dalam Negeri
Program
197
Rp.
v
19. Jumlah Program dan Dana yang diperoleh dari
Kerjasama Luar Negeri
Program
63
Rp.
v
20. Jumlah mahasiswa peraih medali emas nasional
Mhs
40
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
12
Tabel 3. Indikator Kinerja Kegiatan Departemen/Program Studi
No
Indikator Kinerja
Satuan
1.
Nilai Akreditasi A
Prodi
2.
Jumlah perolehan sertifikat manajemen mutu internasional
Sertifikat
3.
Rata-rata Lama Studi
Semester
4.
IPK Rata-rata
IPK
5.
IPK Rata-rata di atas 3,3
%
6.
Persentase mahasiswa lulus tepat waktu (8 semester)
%
7.
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan departemen/prodi
(berdasarkan survey tingkat kepuasan)
Skala
1 - 5
8.
Masa tunggu kerja alumni di bawah 1 tahun
%
9.
Jumlah Penelitian yang dilaksanakan dengan dana
a. Mandiri / RKAT
Judul
b. Hibah / Kompetitif
Judul
c. Kerjasama
Judul
10.
Jumlah Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan dengan dana
a. Mandiri / RKAT
Judul
b. Hibah / Kompetitif
Judul
11.
Jumlah Publikasi Dosen dalam
a. Jurnal Internasional terindeks
Judul
b. Jurnal Nasional Terakreditasi
Judul
c. Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi
Judul
d.
Proceeding
Internasional
Judul
12.
Jumlah Perolehan HKI
HKI
13.
Jumlah Perolehan Paten
Paten
14.
Jumlah Penerbitan buku ber ISBN
Judul
15.
Jumlah jurnal yang diterbitkan
a. Nasional Terakreditasi
Jurnal
b. Tidak terakreditasi
Jurnal
16.
Kesiapan melaksanakan program Pendidikan Profesi
%
17.
Jumlah Program dan Dana yang diperoleh dari Kerjasama Dalam
Negeri
Program
Rp.
18.
Jumlah Program dan Dana yang diperoleh dari Kerjasama Luar Negeri
Program
Rp.
19.
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa berskala nasional dan atau
internasional
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
13
b.
Indikator Kinerja Unit NonAkademik
Unit NonAkademik mempunyai karakteristik masing-masing sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Oleh karena itu rumusan Indikator Kinerja Kegiatan
unit kerja nonakademik ditetapkan oleh unit masing-masing sesuai tugas
dan fungsinya dan sebagai penunjang pencapaian Indikator Kinerja Utama
Universitas.
Tabel 4. Indikator Kinerja Unit Nonakademik
No
Indikator Kinerja
Satuan
1.
Perolehan
sertifikasi
manajemen
mutu
standar
internasional/ISO
sertifikat
2.
Tersedianya dokumen standar layanan minimum unit kerja
dokumen
3.
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan peningkatan
kompetensi
orang
4.
Jumlah keluhan dari pengguna layanan terhadap layanan
yang diberikan
keluhan
5.
Jenis layanan unggulan unit nonakademik
layanan
dst
*)
Ket: *) diisi sesuai dengan karakteristik unit kerja
G.
Unit Pengelola RKAT
Unit pengelola RKAT dikelompokkan sebagaimana disajikan pada Tabel 5 sebagai
berikut.
Tabel 5. Unit Pengelola RKAT
No
Nama Unit
Unit
1. WR Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
V
2. WR Bidang Keuangan, Sumber Daya,dan
Administrasi Umum
V
3. WR Bidang Perencanaan, Pengembangan,
dan Sistem Informasi
V
4. WR Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha
V
D
Unit Pelaksana Akademik
1. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
V
2. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
14
No
Nama Unit
Unit
Akademik
Unit
NonAkademik
3. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
(FPBS)
V
4. Fakultas Pendididikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FPMIPA)
V
5. Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan (FPTK)
V
6. Fakultas Pendidikan Olah Raga dan
Kesehatan (FPOK)
V
7. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
(FPEB)
V
8. Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
(FPSD)
V
9. Sekolah Pascasarjana (SPs)
V
10. Kampus UPI di Cibiru
V
11. Kampus UPI di Sumedang
V
12. Kampus UPI di Tasikmalaya
V
13. Kampus UPI di Purwakarta
V
14. Kampus UPI di Serang
V
E
Unit Pelaksana Administrasi
1. Biro Kepegawaian
V
2. Biro Sarana dan Prasarana
V
3. Biro Hukum dan Kesekretariatan
V
F
Unit Pelaksana Pengembangan
1.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) *)
V
2.
Direktorat Akademik
V
3.
Direktorat Keuangan
V
4.
Direktorat Kemahasiswaan
V
5.
Direktorat Perencanaan dan
Pengembangan
V
6.
Direktorat Teknologi Informasi dan
Komunikasi
V
7.
Perpustakaan
V
8.
Badan Pengembangan dan Pengelolaan
Usaha (BPPU)
9.
Badan Pengelola Sekolah Laboratorium
(BPS)
10. Badan Bimbingan dan Pengembangan
Karir (BBPK)
V
V
G
Unit Pelaksana Pengawasan dan Penjaminan
Mutu
1.
Satuan Audit Internal
V
2.
Satuan Penjaminan Mutu
V
H
Unit Penunjang
1.
Kantor Hubungan Masyarakat
V
2.
Office of International Education and
Relations
(OIER)
V
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
15
No
Nama Unit
Unit
Akademik
Unit
NonAkademik
9.
UPT Museum Pendidikan Nasional
V
10. UPT Percetakan dan Penerbitan
V
11. UPT Pusat Olahraga Universitas
V
*) LPPM dalam statuta UPI masuk kelompok unit akademik, namun terkait dengan
dokumen penyusunan RKAT dimasukkan ke dalam kelompok Unit pelaksana
pengembang
H.
Sumber Pendanaan RKAT 2018
1.
Sumber Dana
Sumber dana RKAT 2018 berasal dari dana NonPNPB dan APBN. Dana
NonPNBP berasal dari sumber pendapatan dari biaya pendidikan, sumber
pendapatan lainnya antara lain
Income Generating Unit (IGU)
. Sumber dana
APBN terdiri atas Bantuan Pendanaan PTN bh (BPPTNbh), dan bantuan
pengembangan sarana dan prasarana (investasi) PTN bh yang diperoleh UPI,
dan DIPA UPI.
Sesuai dengan PP Nomor 26 Tahun 2015 dan Permenkeu Nomor
139/PMK.02/2015, bahwa pendanaan PTN bh dapat diberikan dalam bentuk
BPPTN bh dan bentuk lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dana BPPTN bh yang telah masuk ke rekening PTN bh pengelolaannya
mengikuti aturan pengelolaan dana NonPNBP.
Unit Pengguna dana dalam RKAT 2018 disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Sumber Utama Pendanaan RKAT 2018
No
Unit Kerja
Sumber Dana
Non PNBP
APBN-DIPA
Biaya
Pendidikan
BPPTN bh
IGU
1
Universitas
V
V
V
V
2
Fakultas
V
V
V
-
3
SPs
V
-
V
-
4
Kampus UPI di Daerah
V
V
V
-
5
Departemen/Prodi
V
-
V
-
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
16
2.
Penggunaan Dana NonPNBP
a. Dana NonPNBP yang berasal dari biaya pendidikan dapat digunakan
untuk membiayai program dan kegiatan sebagai berikut.
1) Penyelenggaraan tridharma;
2) Rutin dan operasional kantor;
3) Pembangunan, rehab gedung, perbaikan/pengadaan peralatan;
4) Bantuan kegiatan kemahasiswaan;
5) Kelembagaan, peningkatan citra, dan internasionalisasi;
6) Pengembangan SDM; dan
7) Program unggulan.
b. Dana NonPNBP yang berasal dari dana BPPTN bh dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Penggunaan Dana NonPNBP yang berasal dari BPPTN bh
No
Kegiatan
Unit Kerja
Universitas
Fakultas
1
Biaya Operasional
a
Langganan daya dan jasa
V
-
b
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
V
-
c
Pemeliharaan peralatan dan gedung
V
V
d
Praktikum/bahan kuliah
V
V
e
Pengadaan Bahan pustaka
V
V
f
Kemahasiswaan
V
-
2
Biaya Dosen
a
Honor dosen non PNS
V
-
b
Dosen tamu
V
-
3
Biaya Tenaga Kependidikan
a
Honor tenaga kependidikan non PNS
V
-
4
Biaya Investasi
a
Pengadaan peralatan kantor/pendidikan
V
V
5
Biaya Pengembangan
a
Pengembangan sistem manajemen
V
-
b
Pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam pembelajaran
V
-
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
17
c. Dana NonPNBP yang berasal dari dana IGU dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan rutin, operasional, pemeliharaan, pengadaan, dan
program unggulan.
3.
Penggunaan Dana APBN DIPA
Dana APBN yang diberikan kepada UPI dalam bentuk DIPA hanya
diperuntukkan untuk belanja pegawai/gaji, tunjangan kehormatan, tunjangan
profesi, dan tunjangan lainnya.
4.
Pagu Indikatif RKAT 2018
Pagu indikatif RKAT 2018 unit kerja adalah sama dengan pagu alokasi RKAT
unit kerja tahun 2017 baik yang bersumber dari dana NonPNBP maupun
BPPTN bh. Untuk RKAT yang bersumber dari IGU pagu indikatifnya minimal
disamakan dengan realisasi pendapatan IGU 2017.
I.
Mekanisme Pengusulan Program dan Kegiatan
1.
Komponen Usulan Program dan Kegiatan
Usulan program dan kegiatan yang disampaikan unit kerja
sekurang-kurangnya mencakup komponen sebagaimana tersaji pada Tabel 8.
Tabel 8. Komponen Usulan Program dan Kegiatan
Komponen Usulan
Keterangan
1. Kebijakan Renstra
Rujuk Renstra UPI 2016-2020
2. Program Renstra
Rujuk Renstra UPI 2016-2020
3. Tema dan Program Prioritas
Lihat pada bagian E.2. dan E.3.
4. Kegiatan
Lihat Daftar Rincian Kegiatan (Lampiran 3)
5. Indikator Kinerja Kegiatan
Sesuaikan dengan kegiatan, kapasitas sumber
pendukung, dan kondisi unit kerja
6. Usulan Biaya kegiatan
Perkiraan biaya berdasarkan perhitungan bobot
kegiatan,
standar
biaya
yang
berlaku,
kemampuan unit kerja (lihat Tabel 9)
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
18
Usulan RKAT disampaikan melalui sistem
e-planning
dan
hardcopy
yang
sudah ditandatangani oleh pimpinan unit disampaikan ke Direktorat
Perencanaan dan Pengembangan untuk dilakukan pembahasan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
2.
Standar Biaya Kegiatan
Besaran biaya setiap kegiatan merujuk kepada ketentuan peraturan
perundangan sebagaimana disajikan pada tabel 9.
Tabel 9. Standar Biaya Kegiatan
No
Sumber biaya
Standar Biaya
1
NonPNBP BPPTN bh
Permenkeu
Nomor
49/PMK.02/2017
tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2018
2
NonPNBP selain BPPTN bh
Peraturan
Rektor
UPI
nomor
6239/UN40/HK/2017 tentang Standar Biaya
Umum UPI tahun 2018
Usulan biaya kegiatan harus mengandung variabel tarif dan bobot kegiatan.
Bobot kegiatan mencakup lingkup kegiatan atau volume (seperti jumlah
mahasiswa, jumlah dosen, jumlah mata kuliah dll). Total biaya kegiatan
maksimal untuk setiap unit harus sesuai dengan pagu anggaran
masing-masing unit.
3.
Agenda dan Alur Penyusunan RKAT 2018
Pedoman Penyusunan RKAT 2018
19
Gambar 1 : AGENDA DAN ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN RKAT TAHUN 2018
D
Koordinasi Prog. & Keg. 2018
Penyusunan DRKA
Penyusunan Usulan Prog. &
Keg. 2018 Usulan Prog. &
Keg. 2018
DOKUMEN Usulan Prog. &