• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E | Merdekawati | Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia 8778 19113 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E | Merdekawati | Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia 8778 19113 1 PB"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jkpk ISSN 2503-4154 (online)

16

PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

BERBASIS

LEARNING CYCLE 5E

Krisna Merdekawati

*

Prodi Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

* Keperluan korespondensi: telp. 085729200217, [email protected],

Received: July 25, 2016 Accepted: August 15, 2016 Online Published: August 31, 2016

ABSTRAK

Praktikum kimia fisika merupakan matakuliah praktikum yang dianggap sulit, bersifat hitungan tanpa makna, dan tidak aplikatif oleh mahasiswa. Perlu upaya untuk mem-perbaiki kualitas proses dan capaian praktikum kimia fisika. Learning cycle 5E dapat digunakan sebagai salah satu alternative. Untuk mendukung penerapanlearning cycle 5E, dikembangkan panduan praktikum kimia fisika berbasis learning cycle 5E. Tujuan penelitian ini untuk men-deskripsikan prosedur pengembangan dan kelayakan penggunaan panduan praktikum kimia fisika berbasis learning cycle 5E. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengem-bangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (analysis, design, deve-lopment, implementation, evaluation). Adapun subyek validasi terdiri 5 orang pakar yang mem-validasi panduan praktikum dari aspek isi, penyajian, dan bahasa. Implementasi dilakukan pada 9 mahasiswa untuk skala kecil, dan 44 mahasiswa untuk skala lapangan. Subyek implementasi adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Universitas Islam Indonesia. Instru-men penelitian berupa kuisioner untuk mengetahui validasi panduan dan respon pengguna. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian: 1) prosedur pengembangan panduan praktikum kimia fisika berbasis learning cycle 5E dilakukan sesuai tahapan model ADDIE, 2) panduan yang dikembangkan layak digunakan dalam matakuliah praktikum kimia fisika. Hasil validasi pakar menunjukkan bahwa panduan praktikum kimia fisika layak digunakan dengan kategori penilaian sangat baik (3.7). Implementasi skala kecil, panduan praktikum kimia fisika dinilai oleh pengguna berkategori baik (3.3). Implementasi skala lapangan menunjukkan panduan praktikum kimia fisika berkategori baik (3.2).

Kata Kunci:panduan praktikum, praktikum kimia fisika, learning cycle 5E

ABSTRACT

Physical chemistry experiment is a practical course and the students consider this course was difficult, not applicable, merely calculation without meaning.To improve the quality of the process and achievements of physical chemistry experiment, learning cycle 5E can be used as an alternative solution. To support the implementation of learning cycle 5E, need the development of practical guide based learning cycle 5E. The aim of the research were to describe procedure development and properness of practical guide based learning cycle 5E. The research was research development. The development model was ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). The subject of validation consisted of 5 experts who validate practical guidance on aspects of content, presentation, and language. Implementation was done at 9 students for small-scale, and 44 students on a field scale. Subjects implementation were students of Chemical Education Department, Islamic University of Indonesia. The research instrument was questionnaire to determine the validation and user response. Data analysis technique was descriptive quantitative and qualitative. Results of the study: 1) procedures the development of practical guide was according to the stages ADDIE model, 2) practical guide was propernessto use in physical chemistry experiment. The experts assess the practical guide was very good (3.7). Implementation of small-scale, practical guide was good (3.3). Implementation of field scale, practical guide was good (3.2).

(2)

PENDAHULUAN

Memiliki ketrampilan laboratoris dan

penguasaaan materi kimia adalah salah satu

kompetensi yang harus dimiliki Sarjana

Kimia dan Sarjana Pendidikan Kimia.

Matakuliah praktikum diselenggarakan untuk

mendukung pencapaian kompetensi

tersebut. Data pengamatan dan evaluasi

proses pelaksanaan praktikum menunjukkan

perlu upaya perbaikan kualitas proses dan

pencapaian matakuliah praktikum, terlebih

pada praktikum kimia fisika. Menurut

persepsi mahasiswa, praktikum kimia fisika

tidak kontekstual, kurang aplikatif, sulit

dipahami maksud dari materi praktikum,

hanya bersifat hitungan tanpa makna. Dari

laporan praktikum dan hasil ujian

mahasiswa, dapat diketahui bahwa setelah

kegiatan praktikum, mahasiswa tidak

memahami prinsip dasar praktikum

(Merdekawati, 2015).

Salah satu alternatif solusi untuk

memperbaiki kualitas proses dan

pencapaian praktikum kimia fisika, adalah

dengan Penerapan learning cycle 5E ( LC

5E). LC 5E merupakan model pembelajaran

yang pada awalnya dikembangkan oleh

Robert Karbles pada tahun 1960. LC

5Ebanyak diterapkan dalam pembelajaran

sains. Sintaks LC 5E relevan untuk

pembelajaran dengan pendekatan saintifik

atau ilmiah.

Sintaks LC 5E meliputi: 1)

engagement, pembangkitan minat dan

keingintahuan, 2) exploration, tahap ini

memberi kesempatan mahasiswa untuk

bekerjasama melakukan percobaan,

menguji prediksi, melakukan observasi,

mengumpulkan dan menelaah data hingga

membuat kesimpulan untuk menjawab

pertanyaan yang timbul, 3) explanation,

mahasiswa diminta menjelaskan konsep,

mendeskripsikan hasil percobaan, 4)

extension or elaboration, memperluas dan

menerapkan konsep dan ketrampilan yang

telah dipelajari dalam situasi baru, 5)

evaluation, dilakukan terhadap

pengetahuan, pemahaman konsep,

kompetensi yang diperoleh, mahasiswa

dapat melakukan evaluasi diri dengan

mengajukan pertanyaan terbuka dan

mencari jawaban menggunakan observasi,

bukti, dan penjelasan yang diperoleh

(Marek, 2008; Qarareh, 2012; Hanuscin et

all, 2007).

Penelitian pendahuluan telah

dilakukan untuk mengetahui pengaruh

penerapan LC 5E pada praktikum kimia

fisika. LC 5E dapat memberi pengaruh

positif terhadap capaian kompetensi

ketrampilan laboratoris dan pemahaman

mahasiswa pada praktikum kimia fisika. Hal

ini disebabkan: 1) LC 5E sesuai untuk

matakuliah yang menggunakan pendekatan

saintifik seperti praktikum. 2) Pada tahap

engagement mahasiswa dibangkitkan minat

dan keingintahuannya terhadap materi

praktikum yang akan dilakukan. 3)

Timbulnya minat dan keingintahuan dapat

mendorong mahasiswa untuk aktif

melakukan percobaan untuk mengatasi

adanya disequilibrium dalam struktur

kognitif. 4) Mahasiswa diberi kesempatan

untuk melakukan praktikum secara mandiri

(dengan pengawasan asisten praktikum)

untuk mencari jawaban atas pertanyaan

yang timbul dan menjelaskan hasil. Hal ini

mengkondisikan mahasiswa terbiasa

(3)

melatih ketrampilan laboratoris dan

pemahaman. 5) Adanya tahapan untuk

mengklarifikasi struktur kognitif dan

ketrampilan mahasiswa, sehingga

memperkecil kemungkinan terjadinya

misconception dan unjuk kerja yang tidak

tepat. Mahasiswa diberi kesempatan untuk

menerapkan struktur kognitif dan

ketrampilan yang dimiliki pada situasi baru,

sehingga memperkuat pemahaman dan

ketrampilan laboratoris mahasiswa

(Merdekawati, 2015). LC 5E memperkaya

pembelajaran dan memberi pengalaman

saintifik yg lebih nyata (Turkmen, 2006).

Berdasar analisis kebutuhan, dalam

penerapan LC 5E kesulitan yang ditemui

ada pada tahap pembangkitan minat. Tidak

mudah untuk menghubungkan materi

percobaan kimia fisika dengan aplikasi

dalam dunia kerja ataupun kehidupan

sehari-hari. Selain itu perlu panduan

praktikum yang mengakomodasi tahapan

dalam LC 5E sehingga asisten praktikum

mudah untuk memandu jalannya praktikum

sesuai sintaks LC 5E. Pengembangan

panduan praktikum kimia perlu dilakukan

untuk mendukung penerapan LC 5E.

Penelitian ini difokuskan untuk

mendes-kripsikan prosedur pengembangan dan

kelayakan penggunaan panduan praktikum

kimia fisika berbasis LC 5E.

METODE PENELITIAN

Tahapan penelitian yang dilakukan

pada penelitian ditujukan untuk

mengem-bangkan panduan praktikum kimia fisika

berbasis LC 5E. Penelitian pengembangan

menurut Borg dan Gall adalah suatu proses

yang dipakai untuk mengembangkan dan

memvalidasi produk pendidikan (Setyosari,

2015). Model pengembangan yang

digu-nakan adalah model ADDIE, yang terdiri dari

5 langkah (Arkun dan Buket, 2008), yaitu:

1. Analysis

Secara umum merupakan tahap

analisis masalah, kebutuhan, dan penentuan

solusi yang dapat diterapkan.

2. Design

Pengembangan strategi

berdasarkan data analisis.Dalam

perancangan bahan ajar, tahap desain

memiliki kemiripan dengan merancang

kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini

merupakan proses sistematik yang dimulai

dari menetapkan tujuan, merancang

skenario, merancang perangkat, merancang

materi dan alat evaluasi. Rancangan di sini

masih bersifat konseptual.

3. Development

Tahap ini berupa kegiatan realisasi

rancangan produk. Dalam tahap

pengembangan, rancangan yang masih

konseptual direalisasikan menjadi produk

yang siap diimplementasikan.

4. Implementation

Rancangan yang telah

dikembangkan diimplementasikan pada

kondisi nyata. Pada tahap ini, produk yang

dihasilkan dikenalkan dan diterapkan secara

langsung kepada pengguna (mahasiswa).

Setelah penerapan, dilakukan penilaian

untuk memberi umpan balik pada

penerapan. Mahasiswa dilibatkan secara

langsung untuk menilai efektifitas dan

(4)

kepahaman pada materi yang

dikembangkan.

5. Evaluation

Evaluasi dilakukan untuk melihat

dampak dari penerapan produk, penilaian

pengguna. Dari evaluasi, dapat dibuat revisi

untuk perbaikan produk.

Pengembangan panduan prakt-ikum

kimia fisika melibatkan 5 pakar untuk

memvalidasi panduan. Validasi dilakukan

pada aspek isi, penyajian, dan bahasa.

Instrumen yang digunakan berupa kuisioner

validasi ahli. Kuisioner berupa item

pernyataan, validator memberi penilaian

dengan kategori 1 (tidak baik), 2 (kurang

baik), 3 ( baik), 4(sangat baik). Validator

juga memberikan masukan secara tertulis

untuk perbaikan panduan.

Tahap implementasi dilakukan pada

skala kecil dan skala lapangan. Subjek

implementasi yaitu mahasiswa Pendidikan

Kimia Universitas Islam Indonesia.

Implementasi skala kecil dilakukan pada 9

mahasiswa yang mengambil matakuliah

praktikum kimia fisika semester genap

2014/2015. Implementasi skala lapangan

dilakukan pada seluruh mahasiswa yang

mengambil matakuliah praktikum kimia fisika

pada semester genap 2015/2016, yaitu

sejumlah 44 orang. Mahasiswa diberikan

kuisioner untuk menilai kelayakan panduan

praktikum kimia fisika.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan panduan praktikum

kimia fisika berbasis LC 5E, diawali dengan

analisis masalah dan kebutuhan. Dari data

pengelola laboratorium, diketahui bahwa

capaian praktikum kimia fisika perlu

ditingkatkan. Informasi dari mahasiswa dan

pengampu praktikum juga menunjukkan

bahwa praktikum kimia fisika merupakan

materi yang dianggap tidak aplikatif, tidak

menarik, hitungan tanpa makna, dan sulit.

LC 5E efektif untuk memperbaiki kualitas

dan capaian praktikum kimia fisika

(Merdekawati, 2015), perlu panduan

praktikum kimia fisika berbasis LC 5E untuk

mendukung penerapan LC 5E. Selain

analisis masalah dan kebutuhan, dilakukan

analisis kelayakan dan kemungkinan

penerapan produk (panduan praktikum kimia

fisika berbasis LC 5E).

Panduan praktikum yang dibuat

didesain untuk mendukung penerapan LC

5E. Konten panduan diawali dengan

pengantar materi yang kontekstual untuk

mengakomodasi tahap engagement. Hal ini

berbeda dengan panduan praktikum yang

ada sebelumnya, tidak ada pembangkitan

minat. Kesulitan yang sering dialami asisten

praktikum kimia fisika adalah memberikan

penjelasan aplikasi percobaan kimia fisika

yang dilakukan. Mahasiswa (praktikan) juga

menganggap prercobaan yang dilakukan

tidak aplikatif dan tidak bermakna. Konten

praktikum kimia fisika memang berbeda jika

dibandingkan dengan praktikum lain, misal

praktikum analitik, organik. Kemanfaatan

percobaan praktikum kimia analitik dapat

diketahui mahasiswa, karena konten

percobaan fokus pada metode uji dan real

digunakan dalam kerja laboratorium dan

industri. Praktikum organik juga relative

mudah dirasakan kemanfaatannya karena

konten percobaan fokus pada isolasi,

(5)

Pemberian contoh aplikasi

perco-baan kimia fisika dapat menarik minat

mahasiswa. Aplikasi kimia fisika sebenarnya

sangat luas, namun panduan praktikum

kimia fisika yang telah tersedia belum

memberikan gambaran aplikasi.Timbulnya

minat mahasiswa dan pengetahuan tentang

aplikasi percobaan yang dilakukan dapat

mendorong mahasiswa untuk lebih aktif

melakukan percobaan daripada ketika

mahasiswa tidak tahu kemanfaatan

(aplikasi) percobaan yang dilakukan.

Panduan praktikum kimia fisika berbasis LC

5E yang dikembangkan terdiri dari 9

percobaan. Tiap percobaan telah diberi

deskripsi contoh aplikasi. Contoh ringkas

konten pembangkitan minat dideskripsikan

tabel 1.

Prosedur kerja praktikum dalam

panduan, mengikuti sintaks exploration,

explanation, extension, evaluation. Prosedur

kerja dibagi dalam 2 tahap utama, pertama

mahasiswa bekerja untuk konsep baru yang

sederhana (exploration, explanation).

Selanjutnya mahasiswa bekerja kembali

untuk menerapkan konsep yang sudah

didapat pada kondisi yang baru dan lebih

kompleks (extension). Di akhir panduan

terdapat pertanyaan untuk mengarahkan

mahasiswa pada kesimpulan percobaan dan

mengukur pemahaman mahasiswa pada

percobaan yang telah dilakukan

(evaluation).

Panduan praktikum selanjutnya

divalidasi oleh pakar sebelum

diim-plemantasikan. Kuisioner penilaian pakar

dikembangkan dan telah divalidasi isi oleh

sejawat. Proses review materi juga

dilakukan oleh pakar untuk mengantisipasi

adanya kesalahan konsep ataupun konten

Tabel 1. Konten Pembangkitan Minat

Judul

Termokimia Konversi biomassa menjadi sumber energi alternatif

Konsentrasi kritis misel

Sistem drug delivery

dalam industri farmasi,

Isoterm

untuk pelapis anti fouling lambung kapal

Fotokatalisis Degradasi polotan

Tabel 2. Ringkasan Hasil Penilaian Pakar

Aspek Indikator Skor

Kelayakan isi

Kesesuaian materi dengan kompetensi

4

Keakuratan materi 3.7

Materi pendukung 3.7

Penyajian Teknik penyajian 3.7

Kelengkapan 3.3

Kesesuaian dengan sintaks LC 5E

(6)

panduan praktikum. Panduan praktikum

telah diperbaiki sesuai masukan pakar. Hasil

penilaian pakar dapat dilihat pada tabel 2.

Hasil penilaian pakar menunjukkan bahwa

panduan praktikum yang dikembangkan

berkategori sangat baik (rata-rata skor 3.7).

Implementasi panduan praktikum

kimia fisika berbasis LC 5E telah dilakukan.

Tingkat kemanfatan, kejelasan materi dan

prosedur kerja panduan praktikum, diketahui

melalui kuisioner mahasiswa. Kuisioner

yang dikembangkan telah divalidasi oleh

sejawat dan pengelola laboratorium (Kepala

Laboratorium). Penilaian mahasiswa baik

pada skala kecil dan lapangan menunjukkan

bahwa panduan praktikum berkategori baik.

Rata-rata skor pada implementasi skala

kecil dan lapangan berturut-turut 3.3 dan

3.2. Mahasiswa menilai bahwa panduan

praktikum kimia fisika berbasis LC 5E

bermanfaat, contoh aplikasi yang diberikan

dapat menarik minat mahasiswa, materi

dan bahasa mudah dipahami.

KESIMPULAN

Kesimpulan penelitian ini: 1)

prosedur pengembangan panduan

praktikum kimia fisika berbasis LC 5E

dilakukan sesuai tahapan model ADDIE, 2)

panduan praktikum yang dikembangkan

layak digunakan dalam matakuliah

praktikum kimia fisika. Hasil validasi pakar

menunjukkan bahwa panduan praktikum

kimia fisika layak digunakan dengan kategori

penilaian sangat baik (3.7).

Implemen-tasiskala kecil, panduan praktikum kimia

fisika dinilai oleh pengguna berkategori baik

(3.3). Implementasi skala lapangan

menunjukkan panduan praktikum kimia

fisika berkategori baik (3.2).

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih penulis

sampai-kan kepada Badan Pengembangan

Akademik (BPA) UII atas pendanaan

penelitian ini melalui hibah pengajaran 2015.

Terimakasih kepada Dr. Is Fatimah, Yuli

Rochyami, M.Sc., Bayu Wiyantoko, M.Sc.,

Thorikul Huda, M.Sc, dan Gani

Purwiandono, M.Sc., atas kesediaan untuk

mereview panduan praktikum yang disusun.

DAFTAR RUJUKAN

[1] Arkun, Selay and Buket Akkoyunlu, 2008, A Study on the Development Process of a Multimedia Learning Environment According to the ADDIE

Model and Students’ Opinions of the

Multimedia Learning Environment,

IEMJournal, 1-19.

[2] Hanuscin, Deborah L and Michele H. Lee., 2007, Using a Learning Cycle Approach to Teaching the Learning Cycle to Preservice Elementary Teachers, Presented at Annual Meeting of the Association for Science Teacher Education, Clearwater.

[3] Marek, A. Edmun., 2008, Why the Learning Cycle?,Journal of Elementary Science Education, 20(3), 63-69.

(7)

[5] Qarareh, Ahmed O., 2012, The Effect of Using the Learning Cycle Method in Teaching Science on the Educational Achievement of the Sixth Graders, Int J Edu Sci, 4(2), 123-132.

Gambar

Tabel 2. Ringkasan Hasil Penilaian Pakar

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengukuran intensitas nyeri pada fase aktif didapat bahwa mayoritas ibu bersalin merasakan intensitas nyeri sedang sebanyak 22 orang (59.50%), terdapat 10

Bidang Kerja TSP dalam Sosial dan Keagamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf e dapat berbentuk bantuan pelayanan dan/atau fasilitas yang dapat diberikan dalam

Melalui kegiatan menyimak siswa dapat membaca surat Al Fiil dengan benar c. Melalui kegiatan membaca

Hal lain yang menyebabkan rendahnya realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan adalah ketidakseriusan aparat dalam penagihan serta sikap masyarakat yang kurang

Mengingat bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, terdapat dua indikator yang memiliki mean indikator

Perbicaraan tentang dunia Islam hari ini merujuk bukan hanya kepada negara-negara yang terbentang dari Afrika Utara ke Asia Tenggara tetapi juga kepada komuniti Muslim yang ada

Pelatihan Jarak Jauh Pemeriksaan Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama Minyak Dan Gas Bumi dimaksudkan untuk mendidik dan melatih fungsional pemeriksa di lingkungan DJP, BPKP,

Ia tampak terbuai oleh aliran strukturalis yang menekankan kesejarahan makna kebenaran serta kognitas suatu pemikiran pada komunitas sosial atau budaya