• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ASAM ASETAT DALAM FERMENTASI SALAK (Salacca zalacca) PONDOH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ASAM ASETAT DALAM FERMENTASI SALAK (Salacca zalacca) PONDOH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ASAM ASETAT DALAM FERMENTASI

SALAK (Salacca zalacca) PONDOH Oleh :

Muadzin Afidiansyah 09307144009

Email: [email protected]

Pembimbing : Dr. Das Salirawati, M.Si Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sukrosa dan waktu fermentasi dalam pembuatan asam asetat salak pondoh secara fermentasi.

Fermentasi dilakukan melalui dua tahap fermentasi, yaitu fermentasi alkohol dan asam asetat. Diawali dengan fermentasi tahap pertama dilakukan variasi konsentrasi sukrosa 15%, 20%, 25%, dan tanpa penambahan. Selanjutnya fermentasi tahap kedua dilakukan variasi waktu fermentasi selama 4 - 20 hari dengan variasi 4, 6, 8,10,12, 14, 16, 18, dan 20 hari. Penentuan kadar asam asetat dengan menggunakan titrasi dengan larutan baku NaOH 0,1N.

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh variasi penambahan sukrosa dan waktu fermentasi terhadap kadar asam asetat yang dihasilkan pada fermentasi salak pondoh. Pada tanpa penambahan sukrosa asam asetat tertinggi yaitu, pada hari ke-6 sebesar 0,4567% (b/v), pada penambahan 15% sukrosa yaitu, pada hari ke-14 sebesar 4,1162% (b/v), pada penambahan 20% sukrosa, yaitu pada hari ke-14 sebesar 2,7897% (b/v), sedangkan penambahan 25% sukrosa, yaitu pada hari ke-20 sebesar 0,8561% (b/v). Ada perbedaan signifikan dari perlakuan variasi penambahan sukrosa dan waktu fermentasi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) terhadap karakteristik sirup salak Bali (Salacca zalacca var. Amboinensis)

Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa variasi penambahan berat ragi dan lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar glukosa tepung biji jengkol.. Berdasarkan uji Tukey

Karakter salak pondoh bila dilihat pada berbagai tingkat mutu, persentase bagian yang dapat dimakan, ketebalan, kadar air, gula total, asam total dan tanin daging

Kadar etanol yang dihasilkan dari fermentasi ini masih lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian Ngamput (2018) yang menggunakan ragi roti dan ragi tape

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat pada proses hidrolisis serta waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan dari

Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan pengaruh variasi waktu fermentasi dan penambahan konsentrasi inokulum Acetobacter aceti terhadap karakteristik produk asam cuka dari

Perbedaan kadar Pb, Cd akibat penambahan asam asetat secara terpisah dapat diketahui dengan uji Anova, sehingga diketahui logam berat apa yang kadarnya pada daging

i PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI KARAGENAN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FRUIT LEATHER SALAK PONDOH Salacca Edulis SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknologi