• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN MATERI BAB IX PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RINGKASAN MATERI BAB IX PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:17:08 2017 / +0000 GMT

RINGKASAN MATERI BAB IX PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN

STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK

LINK DOWNLOAD [43.01 KB]

RINGKASAN MATERI BAB IX

PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK Kelompok1 :

ArieIrawan (01011181419018) EgaPratycia(01011181419013) KomalaAgustina (010111814190120 Ricky Ramadeni (01011181419023) Surya YutavinSeptrianto (01011181419019) Dosen :Hj. Nofianty, SE, MM

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

BAB IX

PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK A. PengembanganProdukBaru

Banyak perusahaan menghadapi sebuah masalah-masalahharus menciptakan produkbaru, tetapi kemungkinan sukses sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk menciptakan produk baru yang berhasil, perusahaan harus memahami pelanggannya, pasar,

danpesaingsertamengembangkanproduk yang memberikannilai yang unggulbagipelanggan. Perusahaan harusmempunyairencanaprodukbaru yang kuat dan mempersiapkan proses

pengembanganprodukbaruyangsistematisuntukmenemukandanmengembangkanproduk-produkbaru. 1. Cara Perusahaan MenemukandanMengembangkan Ide ProdukBaru

Pengembanganprodukbarudimulaidenganpenciptaan ide. Perusahaan menemukandanmengembangkan ide produkbarudariberbagaisumber. Banyak ide produkbaruberasaldarisumber internal. Perusahaan

mengadakanrisetdanpengembanganresmi, memilih ide darikaryawanmereka, danmengadakantukarpikirandalamrapateksekutif. Ide lain datangdarisumbereksternal. Denganmengadakansurveidankelompokfokussertamengalisispertanyaandankeluhanpelanggan, perusahaandapatmenghasilkan ide produkbaru yang akanmemenuhikebutuhanspesifikkonsumen.

Perusahaan melacakpenawaranpesaingdanmenginspeksiprodukbaru, memilihproduk, menganalisiskinerjaproduk, danmemutuskanapakahmerekaakanmemperkenalkan yang samaatauproduk yang lebihbaik. Distributor

danpemesokberadadekatdenganpasardandapatmenyalurkaninformasitentangmasalahkonsumendankemungkinanprodukbaru. 2. Langkah-Langkahdalam Proses PengembanganProdukBaru

Proses pengembanganprodukbaruterdiridaridelapansecaraberurutan. Proses dimulaidenganpenciptaan ide, yang merupakan awal. Berikutnya penyaringan ide, yang mengurangijumlah ide berdasarkankriteriaperusahaansendiri. Ide yang

lolosdaritahappenyaringaninidilanjutkanke tahappengembangankonsepproduk, di manaversi detail ide

produkbarudinyatakandalamsegikonsumen yang berarti. Dalamtahapberikutnya,pengujiankonsep, konsepprodukbaru yang

diujidengansekelompokkonsumensasaranuntukmenentukanapakahkonsepmempunyaikecocokan yang kuatdengankonsumen. Konsep yang kuatditeruskanke pengembanganstrategipemasaran, di

manastrategipemasaranawalbagiprodukbarudikembangkandarikonsepproduk. Dalamtahap analisisbisnis, tinjauanulangpenjualan, biaya, danproyeksilababagiprodukbarudilakukanuntukmenentukanapakahprodukbaruitumemuaskantujuanperusahaan. Denganhal yang positif di sini, ide menjadilebihnyatamelalui pengembanganproduk danpemasaranuji danakhirnyadiluncurkanselamatahap komersialisasi.

Proses pengembanganprodukbaru yang dipaparkan di atas, menunjukkanaktivitaspenting yang diperlukanuntukmenemukan, mengembangkan, danmemperkenalkanprodukbaru. Namun,

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:17:09 2017 / +0000 GMT

pengembanganprodukbarumembutuhkanlebihdarisekedarmelewatibeberapatahapan. Perusahaan harusmengambilpendekatan yang menyeluruhuntukmengatur proses ini. Pengembanganprodukbaru yang berhasilperluberpusatpadapelanggan, berdasarkantim, danusaha yang sistematis.

Pengembanganprodukbaru yang berpusatpadapelangganmerupakanpengembanganprodukbaru yang berfokuspadamenemukancarabaruuntukmemecahkanmasalahpelanggandanmemberikanpengalaman yang lebihmemuaskanbagipelanggan.

Pengembanganprodukbaruberdasarkantimadalahsebuahpendekatanuntukmengembangkanprodukbaru di manaberbagaidepartemenbekerjasecaraerat, melewatibeberapatahapandalam proses

pengembanganprodukbaruuntukmenghematwaktudanmeningkatkanefektifitas. Terakhir, proses

pengambanganprodukbaruharuslahsecaraholistikdansistematis daripadasecaraacak. Bilatidak, sedikit ide baru yang akannaikkepermukaan, danbanyak ide bagusakantenggelamdanmati. Untukmenghindarimasalahini,

perusahaandapatmemasangsistemmanajemeninovasiuntukmengumpulkan, meninjau, mengevaluasidanmengatur ide produkbaru. B. StrategiSiklusHidupProduk

BilaSiklusHidupProduk (Product Life Cycle) dianggapsebagainilaistrategikbagisuatuperusahaan,

makamanajernyaharusdapatmenentukandimanaposisiSiklusHidupProduk (Product Life Cycle) produknya.

IdentifikasitahapanSiklusHidupProduk (Product Life Cycle) inidapatditentukandengankombinasitigafaktor yang menunjukanciri status produkdanmembandingkanhasilnyadenganpola yang umum. TahapSiklusHidupProduk (Product Life Cycle)

suatuprodukdapatditentukandenganmengidentifikasikanstatusnyadalam market volume, rate of change of market volume. DalamkeempattahapdarianalisaSiklusHidupProduk (Product Life Cycle) inimemilikibeberapastrategi (Kotler 1997) yaitu : 1. TahapPerkenalan (Introduction)

a. Strategipeluncurancepat (rapid skimming strategy)

Peluncuranprodukbarupadahargatinggidengantingkatpromosi yang tinggi. Perusahaan berusahamenetapkanhargatinggiuntukmemperolehkeuntungan yang

manaakandigunakanuntukmenutupbiayapengeluarandaripemasaran. b. Strategipeluncuranlambat (slow skimming strategy)

Merupakanpeluncuranprodukbarudenganhargatinggidansedikitpromosi.

Hargatinggiuntukmemperolehkeuntungansedangkansedikitpromosiuntukmenekanbiayapemasaran. c. Strategipenetrasicepat (rapid penetration strategy)

Merupakanpeluncuranprodukpadaharga yang rendahdenganbiayapromosi yang besar. Strategiinimenjanjikanpenetrasipasar yang paling cepatdanpangsapasar yang paling besar.

d. Strategipenetrasilambat (slow penetration strategy)

Merupakanpeluncuranprodukbarudengantingkatpromosirendahdanhargarendah. Hargarendahinidapatmendorongpenerimaanproduk yang cepatdanbiayapromosi yang rendah.

2. TahapPertumbuhan (Growth)

Selamatahappertumbuhanperusahaanmenggunakanbeberapastrategiuntukmempertahankanpertumbuhanpasar yang pesatselamamungkindengancara:

a. Meningkatkankualitasproduksertamenambahkankeistimewaanprodukbarudangaya yang lebihbaik.

b. Perusahaan menambahkan model ? model barudanproduk ? produkpenyerta (yaitu, produkdenganberbagaiukuran, rasa, dansebagainya yang melindungiprodukutama)

c. Perusahaan memasukisegmenpasarbaru.

d. Perusahaan meningkatkancakupandistribusinyadanmemasukisalurandistribusi yang baru.

e. Perusahaan beralihdariiklan yang membuat orang menyadariproduk (product awareness advertising) keiklan yang membuat orang memilihproduk (product preference advertising)

f. Perusahaan menurunkanhargauntukmenarikpembeli yang sensitifterhadaphargadilapisanberikutnya. 3. TahapKedewasaan (Maturity)

a. Perusahaan meninggalkanprodukmereka yang kurangkuatdanlebihberkonsentrasisumberdayapadaproduk yang lebihmenguntungkandanpadaprodukbaru.

b. Memodifikasipasardimanaperusahaanberusahauntukmemperluaspasaruntukmerek yang mapan. c. Perusahaan mencobamenarikkonsumen yang merupakanpemakaiproduknya.

d. Menggunakanstrategipeningkatankeistimewaan (feature improvement) yaitubertujuanmenambahkeistimewaanbaru yang

(3)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:17:09 2017 / +0000 GMT

memperluaskeanekagunaan, keamananataukenyamanproduk.

e. Strategidefensifdimanaperusahaanuntukmempertahankanpasar yang manahasildaristrategiiniakanmemodifikasibauranpemasaran. f. Strategipeningkatkanmutu yang bertujuanmeningkatkankemampuanproduk, misalnyadayatahan, kecepetan, dankinerjaproduk. g. Strategiperbaikan model yang bertujuanuntukmenambahdayatarikestetikaprodukseperti model,warna, kemasandan lain ? lain. h. Menggunakan take-off strategy yang manamarupakansalahsatustrategi yang

digunakanuntukmencapaifasepenerimaankonsumenbaru,

strategiinidapatmemperbaharuipertumbuhanpadasaatprodukmasukdalamkematangan. 4. TahapPenurunan (Decline)

a. Menambah investasi agar dapatmendominasiataumenempati. b. Posisi persaingan yang baik.

c. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk. d. Mencari pasar baru.

e. Tetappadatingkatinvestasiperusahaansaatinisampaiketidakpastiandalamindustridapatdiatasi.

f. Mengurangiinvestasiperusahaansecaraselesktifdengancarameninggalkankonsumen yang kurangmenguntungkan. g. Harvesting strategy untukmewujudkanpengembalianuangtunaisecaracepat.

h. Meninggalkanbisnistersebutdanmenjualasetperusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari sejarah itulah masyarakat petani desa Temon sangat mempercayai tentang keberadaan air suci yang berada di situs candi Tikus dengan kegunaan utamanya yaitu sebagai pengusir

Nota : (i) Pengerusi Panel Rayuan hendaklah memberi ulasan ke atas penilaian semula yang telah dilaksanakan. (ii) Borang ini hendaklah dikepilkan bersama-sama dengan

Prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan dalam perjalanannya di daerah tujuan wisata, seperti

Ekosistem Mangrove Angke Kapuk (MAK) sebagai salah satu ekosistem di pesisir utara Jakarta yang masih tersisa dan memiliki sejumlah jasa ekosistem, saat ini menghadapi potensi

Salah satu sanggar yang masih aktif melestarikan Tari Trebang Randu Kentir baik dalam proses pelatihan terhadap anak-anak di dalam maupun luar sekolah yaitu pada

Analisis kepuasan pelayanan ruang baca PWK ITS berdasarkan persepsi pengunjung diidentifikasi dengan kuisioner yang terdiri atas 27 pertanyaan terbagi dalam 4 faktor, yaitu

[r]

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan ( Research and Development/R & D ). Hasil penelitian menggambarkan bahwa