PROSES PEMBELAJARAN
IPA DI SD
OLEH: WORO SRI HASTUTI PGSD FIP UNY
woro_uny@yahoo.com
Disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi guru IPA dalam mengajar sains bagi guru-guru di SD Muh Sapen Yogyakarta,
11 Nopember 2009
Illustrations
BAGAIMANA SISWA BELAJAR
SAINS ?
• Cara siswa belajar sains
Tujuan Pembelajaran Sains
Tujuan Pembelajaran Sains
Agar siswa: Agar siswa:
n
n Belajar konsepBelajar konsep--konsep baru dan teorikonsep baru dan teori--teori melalui teori melalui
pemahaman. pemahaman.
n
n Berpengalaman dalam prosesBerpengalaman dalam proses--proses inquiry ( termasuk proses inquiry ( termasuk
perumusan hipotesis, membuat model, menggunakan perumusan hipotesis, membuat model, menggunakan alat, dan belajar berkolaborasi dengan teman) yang alat, dan belajar berkolaborasi dengan teman) yang merupakan kunci dasar dari budaya sains.
merupakan kunci dasar dari budaya sains.
n
n Merefleksi metakognitif yang ada dalam pikiran siswa Merefleksi metakognitif yang ada dalam pikiran siswa
Prinsip
Prinsip--prinsip dalam mengajar sains
prinsip dalam mengajar sains
Menggali
Menggali konsep
konsep--konsep
konsep awal
awal siswa
siswa
(Addressing Preconceptions)
(Addressing Preconceptions)
Membelajarkan
Membelajarkan ilmu
ilmu melalui
melalui “do science”
“do science”
Menerapkan
Menerapkan pendekatan
pendekatan metakognitif
metakognitif
dalam
Addressing preconceptions
Addressing preconceptions
Dalam belajar di kelas, sebenarnya siswa telah
Dalam belajar di kelas, sebenarnya siswa telah
mempunyai konsep sains yang ia peroleh melalui
mempunyai konsep sains yang ia peroleh melalui
pengalaman keseharian mereka. Siswa membawa
pengalaman keseharian mereka. Siswa membawa
konsepsi
konsepsi--konsepsi dari fenomena keseharian ke
konsepsi dari fenomena keseharian ke
kelas yang cukup masuk akal, tetapi secara ilmiah
kelas yang cukup masuk akal, tetapi secara ilmiah
masih kurang tepat atau bahkan salah
Contoh Prekonsepsi
Contoh Prekonsepsi
SSiswa
iswa yakin
yakin bahwa
bahwa warna
warna yang
yang terlihat
terlihat
pada
pada suatu
suatu objek
objek adalah
adalah warna
warna asli
asli..
Beberapa
Beberapa siswa
siswa SD
SD di
di kelas
kelas percaya
percaya
bahwa
bahwa bayangan
bayangan adalah
adalah objek
objek/
/ benda
benda..
Lalu
M
M
emotivasi siswa bahwa seolah
emotivasi siswa bahwa seolah--olah
olah
mereka sudah tahu segalanya.
mereka sudah tahu segalanya.
Merubah pola pikir siswa yang tadinya
Merubah pola pikir siswa yang tadinya
kurang benar atau bahkan salah menuju
kurang benar atau bahkan salah menuju
pada konsep yang benar.
pada konsep yang benar.
Do Science
Do Science
SISWA SCIENTIFICINQUIRY
INQUIRY APPROACH HANDS-ON &
Langkah
Langkah--langkah Inquiry
langkah Inquiry
siswa
siswa--siswa belajar bagaimana mengamati,siswa belajar bagaimana mengamati, mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan--pertanyaan setelah pengamatan, pertanyaan setelah pengamatan, merencanakan tindakan untuk menyelidiki,
merencanakan tindakan untuk menyelidiki,
menggunakan alat untuk mengumpulkan data/ menggunakan alat untuk mengumpulkan data/ informasi,
informasi,
membuat prediksi
membuat prediksi--prediksi, prediksi, mengajukan penjelasan,
mengajukan penjelasan,
3
3 hal
hal penting
penting dalam
dalam metode
metode
ilmiah
ilmiah
OBSERVATION
REASONING
Manfaat
Manfaat
n
n
Siswa
Siswa terlatih
terlatih berpikir
berpikir kritis
kritis
nn
Belajar
Belajar menyelesaikan
menyelesaikan masalah
masalah secara
secara ilmiah
ilmiah
nMeta
Meta kognisi
kognisi
Suzana (2004: B4-3) mendefinisikan pembelajaran dengan pendekatan keterampilan metakognitif
sebagai pembelajaran yang menanamkan kesadaran bagaimana merancang, memonitor, serta mengontrol tentang apa yang mereka ketahui; apa yang
Lanjutan
Lanjutan 11
Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif
menitikberatkan pada aktivitas belajar siswa; membantu dan membimbing siswa jika ada kesulitan; serta membantu
Lanjutan
Lanjutan 2
2
latihan
latihan
n
n
Menyusun
Menyusun skenario
skenario pembelajaran
pembelajaran + LKS
+ LKS
praktikum
TERIMA KASIH,
TERIMA KASIH,