RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP No 1.4 )
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas/Semester : VII/1
Topik : BAB 1 “Wahyu Allah SWT Tentang Perintah Dakwah” Pertemuan ke- : 5 - 8
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 X Pertemuan) A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini misi dakwah Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
2.1 Merespon keteladanan perjuangan Nabi dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah.
4.1. Melafalkan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW
4.2. Melafalkan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW
4.3. Melafalkan Q.S. Asy Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi
4.4. Melafalkan Q.S. Al-Hijr: 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan.
C. Indikator Pertemuan ke-1
1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman kepada Rosul Allah dan mempraktekan sunah ajarannya. 2.1.1 Menunjukkan perilaku mandiri, jujur, tanggung jawab dan santun seperti yang
dicontohkan Nabi dalam membangun umat 4.1.1 Melafalkan Q.S. Al-‘Alaq ayat 1-5
Pertemuan ke-2
4.2.1 Melafalkan Q.S. Al-Mudatsir ayat 1-7 Pertemuan ke-3
4.3.1 Melafalkan Q.S. Asy-Syu’aaro ayat 154 Pertemuan ke-4
4.4.1 Melafalkan Q.S Al-Hijr ayat 94
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelejaran pada tiap pertemuan, siswa dapat: Pertemuan ke-1
2) Menunjukkan perilaku mandiri, jujur, tanggung jawab dan santun seperti yang dicontohkan Nabi dalam membangun umat
3) Melafalkan Q.S. Al-‘Alaq ayat 1-5 Pertemuan ke-2
4) Melafalkan Q.S. Al-Mudatsir ayat 1-7 Pertemuan ke-3
5) Melafalkan Q.S. Asy-Syu’aaro ayat 154 Pertemuan ke-4
6) Melafalkan Q.S Al-Hijr ayat 94
E. Materi AJar 1) Fakta
Al-Qur’an 2) Konsep
Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW Q.S. Asy Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi Q.S. Al-Hijr: 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan
3) Prinsip
Melafalkan hafalan dengan tartil dan fasih 4) Prosedur
Mendengarkan, membaca, menulis, dan menghafal : a. Q.S. Al-‘Alaq ayat 1-5
b. Q.S. Al-Mudatsir ayat 1-7 c. Q.S. Asy-Syu’aaro ayat 154 d. Q.S Al-Hijr ayat 94
F. Metode Pembelajaran 1) Pendekatan : Scientific
2) Metode : Active Learning dan Discovery Learning
3) Teknik : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Role Play
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Pendahulua
n
- Orientasi
Peserta didik memperhatikan tulisan dan bacaan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW yang diberikan guru.
- Apersepsi
Peserta didik menyimak penjelasan guru Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW yang akan dipelajari.
- Motivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW yang akan dipelajari
- Pemberian Acuan
1) Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang akan dipelajari
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti - Mengamati
merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW. 2) Peserta didik menyimak bacaan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang
merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW yang dicontohkan guru
- Menanya
3) Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW dengan tartil dan fasih
- Mengeksplorasi
4) Peserta didik menulis dan mengidentifikasi cara membaca Q.S. Al-‘Alaq 1-5 dengan tartil dan fasih
5) Peserta didik berlatih membaca Q.S. Al-‘Alaq 1-5 dengan tartil dan fasih
- Mengasosiasi
6) Peserta didik menghafalkan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 - Mengkomunikasikan
7) Peserta didik melafalkan hafalan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang merupakan wahyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
2) Guru mengadakan evaluasi.
3) Guru menugaskan peserta didik untuk memperdengarkan bacaan hafalannya di depan orang tua, kerabat dan temannya.
4) Guru menyebutkan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
5) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
10 menit
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu
Pendahulua n
- Orientasi
Peserta didik memperhatikan tulisan dan bacaan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW yang diberikan guru.
- Apersepsi
Peserta didik menyimak penjelasan guru Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW yang akan dipelajari.
- Motivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW yang akan dipelajari
- Pemberian Acuan
1) Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW yang akan dipelajari
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti - Mengamati
1) Peserta didik mengamati tulisan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW. 2) Peserta didik menyimak bacaan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang
dicontohkan guru
- Menanya
3) Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca Q.S.
Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW dengan tartil dan fasih
- Mengeksplorasi
4) Peserta didik menulis dan mengidentifikasi cara membaca Q.S. Al-Mudatsir 1-7 dengan tartil dan fasih
5) Peserta didik berlatih membaca Q.S. Al-Mudatsir 1-7 dengan tartil dan fasih
- Mengasosiasi
6) Peserta didik menghafalkan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 - Mengkomunikasikan
7) Peserta didik melafalkan hafalan Q.S. Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu kedua diterima Nabi Muhammad SAW Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
2) Guru mengadakan evaluasi.
3) Guru menugaskan peserta didik untuk memperdengarkan bacaan hafalannya di depan orang tua, kerabat dan temannya.
4) Guru menyebutkan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
5) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
10 menit
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu
Pendahulua
n - OrientasiPeserta didik memperhatikan tulisan dan bacaan Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi yang diberikan guru.
- Apersepsi
Peserta didik menyimak penjelasan guru Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi yang akan dipelajari.
- Motivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi yang akan dipelajari
- Pemberian Acuan
1) Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang Q.S. Asy-Syu’aaro 154 yang akan dipelajari
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti - Mengamati
1) Peserta didik mengamati tulisan Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi 2) Peserta didik menyimak bacaan Q.S. Asy-Syu’aaro 154
sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi yang dicontohkan guru
- Menanya
3) Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi dengan tartil dan fasih
- Mengeksplorasi
4) Peserta didik menulis dan mengidentifikasi cara membaca Q.S. Asy-Syu’aaro 154 dengan tartil dan fasih
5) Peserta didik berlatih membaca Q.S. Asy-Syu’aaro 154 dengan tartil dan fasih
- Mengasosiasi
6) Peserta didik menghafalkan Q.S. Asy-Syu’aaro 154 - Mengkomunikasikan
7) Peserta didik melafalkan hafalan Q.S. Asy-Syu’aaro 154 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
2) Guru mengadakan evaluasi.
3) Guru menugaskan peserta didik untuk memperdengarkan bacaan hafalannya di depan orang tua, kerabat dan temannya.
4) Guru menyebutkan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
5) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
10 menit
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu
Pendahulua
n - OrientasiPeserta didik memperhatikan tulisan dan bacaan Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan yang diberikan guru.
- Apersepsi
Peserta didik menyimak penjelasan guru Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan yang akan dipelajari.
- Motivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan yang akan dipelajari
- Pemberian Acuan
1) Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang Q.S. Al-Hijr 94 yang akan dipelajari
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti - Mengamati
1) Peserta didik mengamati tulisan Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan.
2) Peserta didik menyimak bacaan Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan yang dicontohkan guru
- Menanya
3) Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan dengan tartil dan fasih
- Mengeksplorasi
4) Peserta didik menulis dan mengidentifikasi cara membaca Q Q.S. Al-Hijr 94 dengan tartil dan fasih
5) Peserta didik berlatih membaca Q.S. Al-Hijr 94 dengan tartil dan fasih
- Mengasosiasi
6) Peserta didik menghafalkan Q.S. Al-Hijr 94 - Mengkomunikasikan
7) Peserta didik melafalkan hafalan Q.S. Al-Hijr 94 sebagai dasar untuk berdakwah secara terang-terangan
60 menit
Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar. 2) Guru mengadakan evaluasi.
3) Guru menugaskan peserta didik untuk memperdengarkan bacaan hafalannya di depan orang tua, kerabat dan temannya.
4) Guru menyebutkan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
5) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
H. Media dan Sumber Belajar Media:
1. Diri Anak 2. Audio/visual
Sumber:
1. Buku paket SKI kelas VII Kemenag 2. Buku SKI kelas VII Tiga serangkai Multimedia interaktif dan internet
I. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Kompetensi Sikap : Observasi Kompetensi Pengetahuan :
- Kompetensi Keterampilan : Unjuk Kerja (Hafalan) 2) Bentuk Instrumen :
a. Kompetensi Sikap: Lembar Pengamatan Sikap
No Nama Religius Percaya diri
Tanggung
jawab Santun
B
T MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1
2 3 Ds
t
Rubrik penilaian:
BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. (skor 1)
MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah usaha ada yang sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten. (Skor 2)
MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten (Skor 3)
MK (menjadi kebiasaan/membudaya) jika menunjukkkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten. (Skor 4) b. Kompetensi Keterampilan:
Tugas : Presentasikanlah misi dan prioritas dakwah Nabi SAW di Mekah Format Penilaian Kompetensi Keterampilan (hafalan)
No. Nama siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Maks. Nilai Ketuntasan
Tindak Lanjut
1 2 3 4 T BT R P
1 2 Dst.
Keterangan Aspek dan rubrik penilaian:
Hafalan Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan sempurna Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan kurang sempurna Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan hanya setengahnya Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan hanya sedikit
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Kelancara
n Jika peserta didik melafalkan bacaan dengan sempurnaJika peserta didik melafalkan bacaan kurang sempurna Skor 4Skor 2 Tajwid Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan tartil
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan kurang tartil
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan cukup tartil Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan dengan tidak tartil
Skor 2 Skor 1 Makhroj Jika peserta didik melafalkan bacaan dengan fasih
Jika peserta didik melafalkan bacaan tidak fasih Skor 4Skor 2
Pedoman penskoran:
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal
Mengetahui, Jakarta, Juli 2015
Kepala MTSN Guru Mata Pelajaran