• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus tentang Perubahan Sosial di Sumba Timur terhadap Persyaratan Gelar Kebangsawanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus tentang Perubahan Sosial di Sumba Timur terhadap Persyaratan Gelar Kebangsawanan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS TENTANG PERUBAHAN SOSIAL DI SUMBA TIMUR TERHADAP PERSYARATAN GELAR KEBANGSAWANAN

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjanan Magister Sosiologi Agama

Universitas Kristen Satya Wacana

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh:

TRIJULIANI RENDA

75 2011 041

PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI

(2)
(3)

LEMBARAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Trijuliani Renda

NIM : 75 2011 041

Menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Studi Kasus Tentang Perubahan Sosial Di

Sumba Timur Terhadap Persyaratan Gelar Kebangsawanan” adalah hasil karya sendiri.

Apabila terbukti bahwa tesis tersebut merupakan salinan dari hasil karya orang lain maka

saya bersedia melepaskan gelar kesarjanaan saya.

Demikian pernyataan saya yang dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa

tekanan dari pihak mana pun.

Salatiga, September 2012

Penulis,

(4)
(5)

---****---!

"

# $

! %

&$'

(6)

!

"

# $

%

&

"

!

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih karunia dan

berkat-Nya dalam seluruh kehidupan penulis hingga saat ini. Penulis dimampukan untuk menyelesaikan

penyusunan penulisan tesis ini. Penulis menyadari bahwa hanya karena campur tangan Tuhan

melalui kehadiran berbagai pihak yang telah bersedia bekerja sama, membantu dan mendukung

serta mendoakan penulis, maka tesis ini telah selesai disusun. Oleh karena itu pada kesempatan

ini juga penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,

diantaranya:

1. Bapak Dr. David Samiyono, selaku pembimbing I. Terima kasih Bapak, sudah

memberikan motivasi dan dorongan yang sangat berarti serta sudah menjadi teman

selama perkuliahan dan proses penulisan tesis ini sehingga dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini dengan baik dalam waktu yang relative singkat.

2. Bapak Pdt Dr. Thobias A. Messakh, selaku pembimbing II yang juga telah memberikan

pikiran-pikiran berharga bagi penulis dalam penyusunan tesis ini.

3. Bapak Pdt Drs. Daniel Nuhamara sebagai penguji tesis ini, terima kasih untuk

pertanyaan-pertanyaan dan sumbangan pemikirannya dalam melengkapi tesis ini.

4. Semua dosen Fakultas Teologi – UKSW yang mengampuh matakuliah di PPs MSA

2012 tanpa terkecuali sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Secara

khusus penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada Bapak Pdt. Prof. John

A.Titaley, Bapak Prof Haryono Semangun, Ibu Pdt Dr. Retnowati, Bapak Dr. Flip B.

Lataay, dan Ibu Astuti K. Laturiuw del Castillo.

5. Mbak Liana dan Mbak Isti selaku pegawai Tata Usaha PPs MSA yang telah banyak

(8)

6. Bupati Sumba Timur Bapak Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, SEKDA Sumba Timur Bapak

Umbu Hamakonda, M.Si, Bapak Ir. Umbu Manggana, M.Si, Bapak Drs. Christofel

Praing, M.Si, Bapak Pdt Elias Rawambani, Raja Pau, Oemboe Ngikoe, Umbu

Makambombu, Bapak Katanga Pandaawang, Key Informan, dan berbagai nara sumber

yang tidak bisa disebutkan namanya.

7. Semua angkatan 2011 PPs MSA, Banyak Sampe namanya (48 orang…hohohohoho).

Semua bantuan teman-teman dalam kelas dan proses perkuliahan banyak membantu

penulis selama kuliah. Thanks untuk kenangan yang pernah kita jalani bersama.

8. Buat Ramboe Charita beserta Queen sayang, R-Nike. Makasi untuk bantuan, cinta, perhatian,

maupun persahabatan yang terjalin selama ini.

9. Buat teman-teman yang selalu memberikan masukan akhir-akhir ini, K ella sayang,

Pippo Sayang, Chely, Icha Sayong, Angel Karwur, Fanya, Cindy, Min dan Kekasihnya

Andre, Reina, K Soli, Laruso “thanks untuk semua bantuannya”, Lita Mali, Ge, K Eks,,.

Anak-anak kontrakan Pastur 45, K essy, Ean, Etho, Yendri, Yube,

Dhany Empenk, Wartur 1/43 (PaUd, Pak Koko, Daud) thanks sudah banyak membantu.

10. Untuk Firman Y. Zega, thank you for everything. We’ll see the future. Yeah we’ll see

with another situation that can make us grow up to be adult.

Salatiga, 6 September 2012

(9)

ABSTRAK

Masyarakat pada umumnya dinamis, tidak statis. Kedinamisan dalam masyarakat ini menyebabkan adanya perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu yang mempengaruhi masyarakat dan segmen di dalamnya. Demikian halnya masyarakat Sumba Timur, yang diduga penulis mengalami perubahan sosial yang diakibatkan adanya perbedaan syarat golongan maramba beberapa kurun waktu yang lalu dengan saat ini. Padahal awalnya golongan maramba ini sangat berbeda dengan golongan lainnya dan masyarakat pendatang. Mereka berbeda dalam hal financial, kekuasaan, memiliki hamba, syarat pernikahan dan barang-barang beserta kepemilikan lainnya. Hal ini kemudian mendorong penulis untuk meneliti kasus-kasus yang terjadi di Sumba Timur terhadap pergeseran gelar kebangsawanan ini. Penelitian ini dilakukan di Sumba Timur khususnya di daerah Rindi Umalulu, Pau dan Kecamatan Kota Waingapu, dengan tujuan menjawab pertanyaan penelitian, faktor-faktor apakah yang menyebabkan warga kelompok masyarakat tertentu mendapatkan perlakuan yang sama dengan kelompok bangsawan atau maramba? Untuk itu penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Dalam hal ini penulis menggunakan teori perubahan sosial Piotr Sztompka, yang berpendapat bahwa perubahan sosial itu adalah proses perubahan yang terjadi dalam sistem sosial masyarakat dalam jangka waktu yang berbeda, dan kemudian memperngaruhi unsur-unsur dalam sistem, entah keluarga, politik, ekonomi dan sebagainya yang kemudian membawa masyarakat pada keadaan yang baru. Sztompka menaruh penekanan pada peran agen manusia, entah aktor individual dan agen kolektif, dengan bentuk perubahan sosial evolusi (proses yang berjalan lambat) revolusi (proses yang berjalan cepat ), dan sumber perubahan exogenous (luar) dan endogenous (dalam). Hasil penelitian di Sumba Timur menguatkan padangan Piotr Sztompka tentang perubahan sosial yang merambah dalam kehidupan masyarakat. Di mana terdapat perbedaan dalam gelar kebangsawanan dalam kurun waktu tertentu dalam sistem sosial masyarakat yang mencakup berbagai unsur dalam masyarakat entah politik, budaya, ekonomi, dan saling mempengaruhi satu dan lainnya yang kemudian membawa masyarakat Sumba Timur kedalam arah perubahan yang baru. Akhirnya untuk menjawab pertanyaan penelitian ini ditemukan berbagai unsur dalam masyarakat saling mempengaruhi dan berpengaruh dalam perubahan persyaratan gelar kebangsawanan di Sumba Timur. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, pertama pengaruh pemerintah dalam sistem sosial, kedua disfungsionalitas struktur tradisional, ketiga kesadaran Individu, keempat faktor eksternal lainnya seperti globalilisasi, teknologi yang merambah kefaktor kelima yakni ekonomi, dan yang terakhir faktor keenam adalah agama. Saling berpengaruhnya unsur dalam sistem ini membentuk struktur baru dalam masyarakat berdasarkan tingkatan ekonomi atau financialnya dan kedudukannya dalam pemerintahan dan organisasi-organisasi lainnya.

(10)

DAFTAR ISI

Lembar Judul ……… i

Lembar Pengesahan ……… ii

Lembar Pernyataan ……… iii

Kata Pengantar ……… vi

Abstrak ……… viii

Daftar Isi ………. Xii Daftar Gambar ………... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Rumusan Masalah ……….. 6

C. Tujuan Penelitian ……….. 6

D. Batasan Masalah ……….. 6

E. Defenisi Operasional ... 6

F. Signifikansi Penelitian ……….. 7

G. Metode Penelitian ………... 7

(11)

I. Garis Besar Penulisan ……….. 9

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN A. Defenisi Perubahan Sosial ……….. 11

B. Sumber Perubahan Sosial ……… 16

C. Bentuk Perubahan Sosial ……… 17

D. Agen Perubahan Sosial ……… 21

E. Arah Perubahan Sosial ……… 24

F. Hasil Perubahan Sosial ……… 25

BAB III PERGESERAN GELAR KEBANGSAWANAN DI SUMBA TIMUR A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian……… 27

B. Kenyataan Sosial Tentang Perubahan Gelar Kebangsawanan…… 37

C. Faktor-Faktor Penyebab Pergeseran Gelar Kebangsawanan…….. 46

BAB VI MASYARAKAT SUMBA TIMUR: PERGESERAN GELAR KEBANGSAWANAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL A. Tinjauan Kritis Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Bergesernya Gelar Kebangsawanan dari Perspekti Perubahan Sosial …………. 52

B. Implikasinya Terhadap Perubahan Sosial di Sumba Timur………… 69

(12)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……… 76

B. Saran ……… 78

DAFTAR PUSTAKA ……… 80

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kabupaten Sumba Timur ………. 28

Gambar 2. Gambar - Gambar Saat Wawancara ……… 50

Gambar

Gambar 2. Gambar - Gambar Saat Wawancara   …………………………

Referensi

Dokumen terkait

Fokus penelitian yang kemudian dipilih adalah Perubahan Sosial di Perdesaan, suatu topik yang sejak lama menarik perhatian penulis, khususnya terkait masyarakat Bali yang

Dari titik ini maka bisa dimengerti bahwa pembangunan pariwisata di Bali juga berkembang sangat dinamis, yang setiap kurun waktu tidak pernah sepi dari tarik menarik

dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanki lain yang sesuai

Dampak social yang dirasakan oleh anggita keluarga antara lain berbagai relasi yang terganggu baik itu dengan masyarakat sekitar, maupun dengan anggota keluarga yang lain dan

Bagaimana kemampuan masyarakat dalam berinvestasi (dari segi ragam maupun skala usaha yang dikembangkan) dan apakah hal itu menpunyai kaitan dengan Gerakan Hidup Hemat

Selain itu juga adanya pemahaman masyarakat tentang stratifikasi sosial yang sudah di tereduksi pada kepentingan ekonomi dan politik yaitu ketika adat kematian di maknai dalam

tertentu, yang mana di dalam konteks lokal itu juga terdapat budaya

Banyak tokoh- tokoh politik kemudian berusaha untuk dekat dengan Habib Luthfi karena merupakan pusat dan memiliki posisi politik kuat dari jaringan.. Paling tidak