4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN KECAMATAN
Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahu 2008 Tentang uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Besuk yang mempunyai tugas-tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan . Utamaya Memberikan pelayanan masyarakat sesuai sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan untuk mencapai tujuhan Visi dan Misi Kecamatan adalah : 4.1. Kelemahan dan Kekuatan Internal
4.1.1 Kelemahan Internal
Setelah memiliki beberapa kekuatan seperti dijelaskan diatas, ternyata Kecamatan Besuk memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancararan organisasi dalam pencapaian tujuannya, berdasrkan hasil analisis yang telah dilaksanakan beberapa kelemahan tersebut :
a) Pemamfaatan system inforamasi yang ada belum optimal, tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia.
b) Belum termaksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap kepala seksi sebagai pelaksana teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi Kepala Seksi tidak tercantum dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. c) Kekurangan personil; ( Sumber Daya Manusia ) yang menguasai
Tehnologi Informatika Komputer.
Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih minim hal ini dapat dilihat dari komposisi llllatar belakang pendidikan dari seluruh Personil Kecamatan Besuk.
4.1.2 Kekuatan Internal
Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa factor kekuatan yang sangat berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Besuk dalam mencapai Visi dan Misi tersebut, adalah :
a) Struktur Organisasi Kecamatan Besuk Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
c) Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak di dalam maupun di luar negeri, meliputi : jaringan computer,Facsimile dan telpon.
d) Sarana dan Prasana kerja di Kecamatan Besuk sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehario – hari, meliputi ; gedung, ruang kantor, sarana transportasi dan peralatan perkantoran.
e) Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah masih terbatas hanya sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan dengan konsep pembangunan kurang maksimal dan dapata dipertanggungjkawabkan.
3.3. Peluang dan Tantangan Eksternal 3.3.1. Peluang Eksternal
Peluang yang sanagat mendukung kelancaran Kecamatan Besuk dalam pencapaian visi dan misinya antara lain :
a) Perubahan pradigma system pemerintahan demokratis berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Besuk dalam perencanaan pembagunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
b) Perubahan Pradigma juga pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Kecamatan sebagai SKPD.
c) Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Besuk untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan.
d) Dukungan struktur Stakehholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, Nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Besuk.
e) Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;
f) Mudahnya mengakses informasi yang lebih cep[at, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.
3.3.2. Tantangan
a. Perubahan yang terjadi dalam tantanan kehidupan social regional, nasioanal maupun global serta saling mempengaruh antara bebagai factor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat tehadap tuntunab Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Besuk harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.
d. Tumbuhnya deaya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningktan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Besuk dengan memanfaatkasn potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan Pelayanan Jasa Terpadu.
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khusunya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa complain sebagai instansi Pembina penyelenggara pemerintahan.
3.4 Rumusan Permasalahan Strategi yang dihadapi Masa Kini
Seiring dengan telah ditetapkannya Undang – undang Nomor Tahun 2004 tentang system perencanaan Pembangunan Nasional dan ditetapkannya perencanaan dan pengendalian pembangunan sebagai salah satu utrusan wajib yang menjadi kewenagnan pemerinbtah daerah kabupaten / kota ( pasal 14 ayat 1 UU No. 32/2004 ). Maka kondisi yang diinginkan agar fungsi coordinator pelayanan administrasi umum Pemerintahan dapat berjalan secara efektif adalah sebagai berikut ;
- Menjamin terciptanyas integrasi, sinkronisasi dan senergi baik anatar masyarakat dan SKPD.
- Menjamin keterkaitan dan konsisten implementasi kebiujakan kepala daerah;
- Mengoptimalkan partipasi masyarakat;
- Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
3. Isu – Isu Strategis Berdasar Tugas dan Fungsi
1. Identifikasi Permasalahan
Tugas,Fungsi dan Struktur Kecamatan Besuk sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo,Kecamatan Besuk yang mempunyai tugas – tugas dalam membantu Bupati dalam penyeleggaran pemerintahan.Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan fungsi tidak terlepas dari permasalahan – permasalahan, antara lain sebagai berikut;
- Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis;
- Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran pada kepada seksiyang ada dikecamatan;
- Kinerja aparatur yang belum optimal,kurang inovatif dan kreatif; - Belum meratanya tingkat kompetensi tingkat Sumber Daya Aparatur
dalam mengembang mandat kewenangan organasasi yang sangat strategis;
- Manajemen keuangan organisasi relative masih kurang terkelola secara optimal;
- Penyampaian rencana tahunan sering kali mengalami keterlambatan.
- Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal;
2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati
dan Wakil Bupati
Setiap Renstra harus berpedoman pada Visi dan Misi Kabupaten Pribolinggo,agar dalam pencapain tujuan pembangunan terdapat sinkronisasi.Dalam hal ini visi dan misi Kecanatan Besuk sesuai dengan RPJMP Kabupaten Prbolingg.Dimana dalam visi dan misi,tujuan sasaran dan program kegiatan Kecamatan Besuk mengarah peningkatan dan kesejahteraan masyarakat serta terwujudnya situasi yang kondusif.
3. Telaah Rencana tata Ruang Wilayah
danm Kajian Lingkungan Hidup
Dari segi geografis Wilayah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo terletak dijalur pantura yang mempunyau potensi dalam pengembangan dan perluasan daerah perkotaan,dunia usaha industri.Kecamatan Besuk mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut;
Utara : Selat Madura;
Timur : Kecamatan Paiton dan Besuk;
Selatan : Kecamatan Krejengan;
Barat : Kecamatan Pajarakan;
lingkungan.Dalam jangka panjang Kecamatan Besuk akan berubah menjadi sebuah kota yang menyandang predikat kota wisata dan industri
.
4. Penentuan Isu – isu Strategis
Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Besuk yang tertuang dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang yang mempunyai tugas – tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
Utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan. Adapun bentuk pelayanan yang merupakan kegaitan untuk mencapai tuuan visi dan misi Kecamatan adalah, sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi Kecamatan Besuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo,
2. PP No. 2 Tahun 2010 tentang Penunjukan Kraksaan sebagai Ibu Kota Kabupaten Probolinggo;
3. Belum termaksimalnya anggaran untuk kegaitan setiap kepala seksi teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang Tupoksi kepala seksi tidak tercantum dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuanagan Daerah.
4. Kekurangan personil ( SDM ) yang menguasai tehnologi informatika computer.
5. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak didalam maupun diluar negeri, meliputi : jaringan computer, internet, faxsimile, dan telepon.
7. Hubungan dinamis dalam dengan masing – masing SKPD dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisifatif atas – bawah ( top down ) dan bawah atas ( bottom up ).
8. Perubahan para paradigm system pemerintahan demokratis berdasarakan Undang – Undang nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Besuk dalam perencanaan pembagunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
9. Terbukanya kesempatan untuk meningkatakan kualitas SDM melalui peningaktan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri sebagai8 Pegawai;
10.Mudahnya menagksesinformasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningakatakan Profesionalisme.
11.Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan social regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruh anatara berbagai factor didalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembagunan daerah ;
13.Tumbuhnya daya saing Sumber Daya Kecamatan menuntut peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Besukdengan memanfaatkan potensi dan peluanag serta mendongkar Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan pelayanan jasa terpadu.
4.VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1.Visi dan Misi Kecamatan Besuk
Visi
Visi meruapakan pandangan jauh kedepan , kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,antisipatif,inovatif serta prodiktif.visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan,berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kecamatan Besuk.Dengan mengacu pada batasan tersebut,Visi Kecamata Besuk Tahun 2013-2010 dijabarkan sebagai berikut;
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh aparatur pada Kecamatan Besuk
2.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan