• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2002

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

bahwa dalam rangka mempersiapkan konsepsi dan penyusunan sistem jaminan sosial nasional, dipandang perlu membentuk Tim Sistem Jaminan Sosial Nasional dengan Keputusan Presiden;

Mengingat :

1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039);

3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3468);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PEMBENTUKAN TIM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL.

Pasal 1

(2)

Pasal 2

Susunan keanggotaan Tim SJSN adalah sebagai berikut :

Ketua : Prof. Dr. Yaumil C. Agoes Achir;

Wakil Ketua : Prof. Erman Rajagukguk, SH, LL.M., PhD;

Sekretaris : Dr. Ir. Atifah Thaha, MSc;

Anggota :

1. Dr. Martiono Hadianto, MBA; 2. Dr. Indra Hattari, FSAI;

3. Dr. H. Sulastomo, MPH;

4. Drs. Eddy Purwanto, MPA;

5. Dr. Susiyati B. Hirawan;

6. Drs. A. Mongid;

7. Mohd. Syaufii Syamsuddin;

8. Prof Dr. dr. Azrul Azwar, MPH;

9. Dr. Darmin Nasution;

10. Prof. Dr. Abdul Gani Abdullah, SH;

11. Lambock V. Nahattands, SH;

12. dr. Sumarjati Arjoso, SKM;

13. Dr. Widyastuti Wibisana, MScPH;

14. Drs. Firdaus Djailani, MA;

15. Dr. Payaman Simanjuntak;

16. Drs. Dadi Effendi;

17. Laksma (TNI) Dr. Harijanto Mahdi, Sp. THT, Sp.KL;

18. Drs. Hartono, Msi;

19. dr. Muzni Tambusai;

(3)

Pasal 3

Tim SJSN mempunyai tugas mempersiapkan konsepsi tentang sistem jaminan sosial nasional dan naskah akademis serta konsep awal Rancangan Undang-undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Pasal 4

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Tim SJSN berkonsultasi dengan Sekretaris Negara.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Tim SJSN dapat

mengundang dan bekerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pasal 6

Tata kerja Tim SJSN ditetapkan lebih lanjut oleh Ketua Tim SJSN.

Pasal 7

Tim SJSN menyampaikan konsep awal Rancangan Undang-undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional kepada Presiden melalui Sekretaris Negara paling lambat bulan Juni 2002.

Pasal 8

Tim SJSN melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Presiden paling lambat bulan Desember 2002.

Pasal 9

Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan kegiatan Tim SJSN dibebankan kepada Anggaran Sekretariat Wakil Presiden dan sumber dana lainnya yang sifatnya tidak mengikat.

Pasal 10

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 April 2002

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya pengeluaran untuk listrik menunjukan bahwa sebaiknya pemerintah tidak menaikan tarif listrik, karena listrik merupakan pengeluaran non pangan terbesar yang

Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) merupakan inovasi Administrasi Sipil Negara dalam pengembangan teknologi dan informasi yang ditentukan oleh Peraturan Kepala

Analisis Bukti Digital pada Telegram Messenger Menggunakan Framework NIST… 1403 Aplikasi Telegram yang sedang berjalan pada laptop dapat digunakan untuk mengambil data dan

(1) Perusahaan-perusahaan penerbangan yang ditunjuk harus memberitahu- kan kepada pejabat-pejabat penerbangan dari kedua Pihak Berjanji tidak lebih dari tiga puluh hari

Penguatan peraturan perundangan yang menunjang penglelolaan perikanan berkelanjutan 0.0453 P8 Pengembangan model pengelolaan KKL di pusat (skala nasional) dan daerah (skala Lokal)

Menyatakan bahwa Pasal 16 ayat (1) huruf g juncto Pasal 7 ayat (1) huruf g tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang dimaknai seorang ahli pidana dan atau membatasi makna

Bahwa lebih lanjut pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta pada halaman 29 surat putusan menyebutkan : “Bahwa sah menurut hukum berdasarkan surat

- Surat pernyataan kesanggupan memenuhi aspek keselamatan dan kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup. - Surat pernyataan kesanggupan memenuhi aspek pengembangan masyarakat