Data Umum
Statistik Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata Tahun 2007
1
DATA UMUM
1. Nama Kawasan : Taman Nasional Aketajawe Lolobata
2. Ditetapkan sebagai Taman Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 397/Kpts-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perubahan Fungsi sebagian kawasan hutan lindung,
Hutan produksi terbatas, dan hutan produksi tetap seluas ± 167.300 (seratus enam puluh tujuh ribu
tiga ratus) hektar pada kelompok hutan lindung aketajawe seluas ± 77.100 (tujuh puluh tujuh ribu
seratus ) hektar di Kabupaten Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan, dan kelompok hutan
lolobata seluas ± 90.200 (sembilan puluh ribu dua ratus) hektar terdiri dari hutan lindung seluas
± 76.475 hektar, hutan produksi terbatas seluas ± 7.650 (tujuh ribu enam ratus lima puluh) hektar,
dan hutan produksi tetap seluas ± 6.075 (enam ribu tujuh puluh lima) hektar di Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara menjadi Taman Nasional Aketajawe Lolobata
3. Kedudukan Kantor : Jl. Bandara Babullah No. Ternate, Maluku Utara
Telepon / Fax. ..
4. Luas Wilayah : 167.300 Ha.(terdiri dari 2 blok kawasan)
- Blok Kawasan Aketajawe : 77.100 Ha
- Blok Kawasan Lolobata : 99.200 Ha
5. Letak : Kabupaten Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan
serta Kabupaten Halmahera Timur
6. Karakteristik Kawasan : Merupakan ekosistem yang masih utuh dengan tipe hutan
Data Umum
Statistik Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata Tahun 2007
2
7. Potensi kawasan : Berbagai jenis flora seperti Damar (Agathis sp.), Bintangur
(Calophyllum inophyllum), Benuang (Octomeles sumatrana), Kayu Bugis (Koordersiodendron pinnatum), Matoa (Pometia pinnata), Merbau (Intsia bijuga), Nyatoh (Palaquium obtusifolium), 213 jenis burung, 24 jenis diantaranya endemik Halmahera seperti Mandar gendang (Habroptila walacii), Cekakak Murung (Todiramphus funebris), Kepudang Sungu Halmahera (Coracina parvula), Kepudang Halmahera (Oriolus phaeochromus), Kupu-kupu Raja (Papilio heringii), berbagai jenis satwa seperti biawak air (Hydrosaurus werneri), Biawak darat (Varanus sp.), Kuskus Halmahera (Phalanger sp.), Babi hutan (Sus scrofa), Rusa (Cervus timorensis) , berbagai jenis serangga dan avertebrata lain;
8. Jumlah Pegawai : 22 orang. Struktural sebanyak 5 orang, non-struktural
sebanyak 2 orang, tenaga fungsional Polhut 10 orang, fungsional PEH (Pengendali Ekosistem Hutan) 1 orang dan 4 orang tenaga upahan.
8. Anggaran Tahun 2007 : Rp.6.243.261.000,-