• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pen dosen muda Yatin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pen dosen muda Yatin"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Yatin Ngadiyono, Zainur Rofiq & Tasliman**

Implementasi kurikulum berbasis kompetensi menuntut perubahan terhadap berbagai aspek pendidikan, termasuk reformasi sekolah (school reform). Reformasi sekolah merupakan suatu konsep perubahan kearah peningkatan mutu pendidikan. Reformasi memiliki arti yang sangat luas, tidak terbatas pada masalah kurikulum dan manajemen sekolah saja. Dalam kaitan ini, sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang kondusip terhadap perkembangan kepribadian peserta didik dan menuju pada sistim sosial yang organik, demokratik, efektif dan inovatif. Efektivitas sekolah sekolah sendiri lebih bergantung pada faktor guru, karena baik buruknya suatu kurikulum lebih ditentukan oleh aktivitas dan kreatifitas guru dalam menjabarkan dan merealisasikan kurikulum di sekolah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan memperoleh model konseptual teoritik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mengajar bidang teknik mesin guru SMK.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif naturalistik dimana dalam pengambilan data di lapangan dilaksanakan secara langsung oleh peneliti yang mencoba memahami refleksi para responden. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan multisitus, yaitu responden diambil dari beberapa latar yang berbeda. Lokasi atau latar penelitian ini adalah SMK 2 Yogyakarta dan SMK 1 Malang. Responden adalah Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium dan guru.

Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, pengamatan berpartisipasi pasif, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis diskriptif dan interprestasi. Validitas dan reliabilitas instrumen tidak dilakukan pada instrumen. Validitas lebih menekankan pada kepercayaan terhadap data dan

*Staf pengajar pada Universitas Negeri Yogyakarta *Telp.: (0274) 520327 Email: Yadino@hotmail.com

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN MENGAJAR BIDANG TEKNIK MESIN GURU SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN (SMK)

(THE STUDY OF THE FACTORS EFFECT TO THE TEACHER’S ABILITY IN MECHANICAL TEACHING IN TECHNICAL HIGH

(2)

analisis peneliti secara akurat dengan menggunakan teknik triangulasi. Sementara kemampuan peneliti untuk diulang (replicability) bukanlah kriteria reliabilitas karena penelitian kualitatif tidak mengkin untuk direplikasi.

Dilihat dari sistim penyampaian materi belajar di SMK 2 Yogyakarta dan SMK 1 Malang, yaitu menyangkut faktor: 1) keterlaksanaan guru dalam menyusun silabi, 2) penggunaan metode yang tepat, 3) ketepatan penggunaan media belajar, dan 4) pemberian umpan balik, maka dapat dikatakan “cukup baik”. Hal ini bermakna bahwa keterlaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik.

Sistim penilaian prestasi belajar siswa atau evaluasi guru dilakukan dengan tes obyektif dan tes subyektif dan dapat dikatakan sudah berjalan dengan “cukup baik”. Baik ditinjau dari jenis penilaian yang digunakan maupun frekuensi pelaksanaan tesnya. Hal ini memberikan umpan balik bagi siswa yang baik pula. Namun jika ditinjau dari beberapa jawaban yang diberikan terungkap pula bahwa sebagian besar guru tidak melakukan uji reliabilitas dan validitas instrumen atau alat tes.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan mengajar guru dalam mengajar bidang keteknikan adalah: 1) persiapan PBM, 2) penggunaan waktu, 3) pengelolaan kelas, 4) penyusunan rumusan kompetensi, 5) pemanfaatan media, 6) metode mengajar, 7) kemampuan memberikan harapan dan judgment.

Saran yang dapat dikemukakan adalah bahwa guru bidang keteknikan dan khususnya pada Diklat Gambar Teknik hendak lebih meningkatkan pada prosedur pembelajaran yang baik, yaitu dimulai dari perencanaan PBM, pelaksanaan PBM dan evaluasi PBM. Persiapan atau perencanaan PBM perlu ditingkatkan pada penekanan perencanaan kompetensi yang harus dicapai siswa. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer, maka arah dan kebijakan kompetensi dasar yang semestinya ditonjolkan adalah pada standarisasi gambar kerja. Dari temuan di atas dapatlah kiranya pihak terkait, yaitu Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, dan guru mampu mengendalikan faktor-faktor yang berkaitan langsung dengan peningkatan proses belajar mengajar.

*Staf pengajar pada Universitas Negeri Yogyakarta *Telp.: (0274) 520327 Email: Yadino@hotmail.com

Referensi

Dokumen terkait

[r]

keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep- 103/MBU/2002 (Bagi BUMN) Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang, diketuai oleh seorang Komisaris Independen perusahaan dengan

6) Penggunaan AUM-U F-1 dan AUM-U F-2 memiliki banyak manfaat antara lain: (1) konselor lebih mengenal peserta didiknya yang membutuhkan bantuan segera, (2) konselor memiliki

Locus of control internal berpengaruh positif terhadap peningkatan kepuasan kerja, namun sebaliknya locus of control eksternal berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, hal

operator mengerti apabila ada yang tidak normal pada mesin tersebut, perusahaan harus memberikan arahan atau penjadwalan yang lebih ketat untuk kebersihan area

telah disetujui untuk diseminarkan sebagai salah satu pemenuhan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

IOS tergantung pada pengeluaran yang ditetapkan oleh manajemen di masa yang akan datang, dimana pada saat ini merupakan pilihan investasi yang diharapkan

Kelebihan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dengan menggabungkan beberapa penelitian sebelumnya dengan memberikan terapi warna hijau yang dilakukan