• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Desa – FORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Desa – FORMASI"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

(1)

DESA SELING

KECAMATAN KARANGSAMBUNG

KABUPATEN KEBUMEN

(2)
(3)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

KECAMATAN KARANGSAMBUNG

DESA SELING

PERATURAN DESA SELING

KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN

NOMOR : 05 TAHUN 2012

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN 2013 – 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SELING ,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten

Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan meningkatkan partisipasi, kesejahteraan serta pelayanan masyarakat desa melalui pembangunan dalam skala desa;

b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala desa

tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan desa baik bidang pengembangan infrastruktur wilayah, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa);

c. bahwa RPJM Desa tersebut merupakan rencana strategis

Pembangunan Tahun 2013-2017 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa;

d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Desa Seling tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2013-2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32. Tahun 1950, tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(4)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080);

(5)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

13. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

(6)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

24. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E Nomor 1);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 21);

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

29. Peraturan Daerah Tingkat II Kebumen Nomor 9 Tahun 1998 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kebumen Tahun 1999 Nomor 4);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 41 Tahun 2004 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 52);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22);

(7)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 36);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 17 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2010 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8);

36. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 20 Tahun 2012 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SELING

dan

KEPALA DESA SELING

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA SELING TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN 2013-2017

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud :

1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat

2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen

4. Bupati adalah Bupati Kebumen

5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.

(8)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.

9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang

merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan

Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

11. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.

12. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa.

13. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD.

14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah

dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai rencana kerja.

15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah dokumen

perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM Desa.

16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

17. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota.

18. Visi adalah gambaran tentang kondisi ideal desa yang diinginkan.

(9)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | BAB II

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM Desa

Pasal 2

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Seling Tahun 2013-2017 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : PROFIL DESA

BAB III : PROSES TAHAPAN PENYUSUNAN RPJM Desa

BAB IV : VISI, MISI, PROGRAM & KEGIATAN INDIKATIF

BAB V : RUMUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

BAB VI : PENUTUP

LAMPIRAN

2. Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa untuk penyusunan RPJM Desa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 3

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2013-2017 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun.

Pasal 4

Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Pasal 5

RKP Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) serta dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Pasal 6

Rencana kegiatan pada RPJM Desa dapat diadakan perubahan apabila terjadi bencana alam dan/atau keadaan darurat lainnya, dengan menyusun perubahan RPJM desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa.

Pasal 7

(10)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | Pasal 8

Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM Desa) Tahun 2008-2012 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Seling

pada tanggal 22 November 2012

Kepala Desa Seling

(11)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

LAMPIRAN : PERATURAN DESA SELING

NOMOR 05 TAHUN 2012

TANGGAL 22 NOVEMBER 2012

---

NASKAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DESA ( RPJMDesa )

TAHUN 2013

2017

DESA SELING

KECAMATAN KARANGSAMBUNG

(12)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

a. Latar Belakang / Pendahuluan

b. Landasan Hukum

c. Tujuan

BAB II : PROFIL DESA

a. Sejarah Desa

b. Kondisi Umum Desa

c. SOTK Desa

d. Masalah / isu strategis yang dihadapi Desa

BAB III : PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa

a. Data Sekunder Desa

b. Musyawarah Dusun

c. Lokakarya Desa

d. Musrenbang RPJM Desa

BAB IV : VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN

a. Visi dan Misi

b. Program dan Kegiatan Indikatif

BAB V : PENUTUP

a. Penutup

LAMPIRAN

1. Matrik Program Kegiatan

2. Proses Penyusunan Program ( F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8 )

3. Berita Acara Musyawarah ( Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes )

4. Daftar Hadir Musyawarah ( Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes )

5. Peta Desa

(13)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang – Undang Nomor 22 Tahun

1999, desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa adalah

kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah

Nasional dan berada di Kabupaten/ Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang –

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,

partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan

pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui

dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/ Kota,

maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang dalam

penyelengggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan partisipasi dan

transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, yang dituangkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) 5 (lima) tahun ataupun Rencana

Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) untuk 1 (satu) tahun.

RPJM Desa Desa Seling ini merupakan rencana strategis Desa Seling untuk

mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi

dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan pembangunan ditingkat

Kabupaten, karena perencanaan pembangunan desa dan perencanaan pembangunan

daerah merupakan satu kesatuan sistem.

B. LANDASAN HUKUM

1. UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

2. UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

3. PP Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa

4. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan

(14)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi

Masyarakat dalam proses Kebijakan Publik.

6. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber

Pendapatan Desa

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)

Desa Seling ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1. Tujuan RPJM Desa.

a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup

skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 ( lima ) tahun dengan

menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.

b. Sebagai dasar/ pedoman kegiatan pembangunan desa Seling

c. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Seling

2. Manfaat RPJM Desa.

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.

b. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan

pembangunan desa selama 5 (lima) tahun

c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.

d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program

pembangunan dari Pemerintah.

(15)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | BAB II

PROFIL DESA

1. LEGENDA DAN SEJARAH DESA

a. Legenda Desa

LEGENDA DESA SELING

Pada jaman dahulu Desa Seling merupakan wilayah hutan belantara. Suatu ketika

datang seorang yang sakti dan bijaksana yang bernama Mbah Penosogan yang

berasal dari Kajoran, beliau adalah salah seorang cucu dari mbah Agung Kajoran.

Mbah Penosogan datang ke Penosogan karena adanya suatu peristiwa. Pada waktu

mudanya beliau suka merantau dan mengembara maupun bertapa, serta berguru

untuk mendapatkan ilmu dan kesaktian. Bahkan setelah menikahpun beliau masih

suka melakukan kesenangan merantau meninggalkan seorang istri. Suatu ketika

Mbah Penosogan pulang dari merantau, Mbah Penosogan mendapatkan istrinya

sudah menikah lagi dengan orang lain. Karena kecewa beliau meninggalkan

desanya menuju ke arah timur menyebrangi Sungai Luk Ulo sampai ke Desa

Kedungwaru.

Di desa tersebut beliau bertemu seorang tokoh desa yang ternyata masih saudara

beliau. Kemudian tokoh tersebut memberi petunjuk agar menetap dan tinggal di

sebelah selatan desa Kedungwaru, di sebuah bukit berbatu padas putih.

Pada suatu ketika datanglah seorang tamu bernama Kertanegara meminta

perlindungan kepada Mbah Penosogan. Tamu tersubut diterima dengan baik dan

diperbolehkan menetap di wilayah Penosogan. Kertanegara adalah seorang buronan

yang dicari oleh Belanda. Karena kesaktian Mbah Penosogan, wajah Kertanegara di

usap dan langsung berubahlah wajahnya, kemudian diganti namanya menjadi Mbah

Pringtali dan menetap di dusun Sambeng.

Suatu ketika datang tentara Belanda ke kediaman Mbah Penosogan untuk mencari

buronan yang bernama Kertanegara. Oleh Mbah Penosogan, komandan tentara

Belanda itu dipertemukan dengan Kertanegara yang sudah berubah menjadi Mbah

Pringtali. “Apakah orang ini yang dicari oleh tentara Belanda?,” tanya mbah

penosogan kepada komandan tentara Belanda. kemudian ia menjawab “Bukan orang

ini yang dicari“. Karena wajahnya sudah berubah dan namanya sudah diganti menjadi Mbah Pringtali, komandan tentara Belandapun tidak mengenali wajah

(16)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

Sepeninggal tentara Belanda, mbah Pringtali (Kertanegara) mengucapkan terima

kasih kepada Mbah Penosogan yang telah melindunginya dari buruan tentara

belanda dengan memberi ayam jago bernama Celing. Ayam tersebut selalu menang

dalam pertarungan adu jago, sehingga terkenal dimana-mana. Pada akhirnya, dusun

Pensogan berubah menjadi Seling, yang namanya diambil dari ayam pemberian

Kertanegara kepada Mbah Penosogan tersebut, dan jadilah Desa Seling.

b. Sejarah Desa

SEJARAH PEMBANGUNAN DESA SELING

TAHUN

KEJADIAN PERISTIWA BAIK PERISTIWA BURUK

1943 Terjadi kelaparan dan penyakit

koreng

1947-1948 Penjajahan Belanda ke II

1950-1951 Pemberontakan AOI

1964-1965 Pemberontakan G 30 September

1970 Sering terjadi serangan penyakit

Demam

1973 Mendapat bantuan Beras

Bulgur

 Tejadi Paceklik

 Terjadi tanah longsor di RW 02 3 Ha

1980-1981  Menerima bantuan sapi

Banpres

 Menerima bantuan ternak

ayam

 Perintisan wayang kulit dan kuda kepang oleh mbah Sanjayareja

 Kepala Desa menerima bantuan kuda

 Banyak yang mati terkena

penyakit Tetelo

1982 Menerima bantuan sapi 40

ekor

 Gunung Galunggung meletus,

banyak hewan yang mati

1984 Pembangunan Balai Desa

secara swadaya

1986 Terjadi banjir besar di RW 01 satu

warga tenggelam

1988 Gugur gunung pembuatan

jalan menuju ke Dusun

Sambeng

Tanah longsong di Prapatan.

1995 RW 02 menerima bantuan

modal simpan pinjam untuk pertama kalinya

1998 . Salah satu warga meninggal dunia

karena tenggelam di sungai

(17)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | TAHUN

KEJADIAN PERISTIWA BAIK PERISTIWA BURUK

1999 RW 02 menerima program

pengaspalan jalan sepanjang1 Km

2000 Satu warga meninggal karena

tenggelam di Sungai Luk Ulo

2001 Desa menerima bantuan

pembangunan rumah 31 unit

2003 Terbentuknya rombongan

Rebana dan Janeng di RW 01

Serangan penyakit Antrax, banyak hewan yang mati

2004 Menerima bantuan pembelian

Tanah Kas Desa

Bantuan hewan kambing yang ke II

banyak yang mati karena

berpenyakit

2005 Pembangunan Rabat Beton

sepanjang 2077 m x 3 dari Dana PPK

Terjadi Angin Puting Beliung yang merusak beberapa rumah dan pohon di Rw 02

2006  Bantuan ternak kambing

dari dinas Sosial Jawa Tengah sebanyak 350 ekor.

Pembangunan Drainase

sepanjang 650 m di Rw 01 dari DKPM

 Pembangunan Rabat Beton

di wilayah Rw 02

sepanjang 550 m x 3 m dari dana PPK

2007  Pemilihan Kepala Desa

secara Demokratis terpilih Bp.Sutarjo

 Bantuan Penghijauan

GNRHL dari dinas

KEHUTANAN,

 Bantuan Gaduan ternak

sapi sebanyak 18 ekor (untuk 3 kelompok)

 Terjadi erosi di sungai sosogan dan sungai lukulo

 Kekurangan air bersih

2008  Bantuan Program AMPL

(air minum penyehatan

lingkungan) sebesar Rp 100 Juta.

 Bantuan Bronjong sungai

sosogan dan pengaman

tebing sungai lukulo

sebesar Rp 1.8 M dari

BPBD (Badan

Penanggulangan Bencana Daerah)

 Bantuan Tractor 1 unit dari Dinas Pertanian

(18)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | TAHUN

KEJADIAN PERISTIWA BAIK PERISTIWA BURUK

2009  Bantuan PNPM untuk

Pembangunan Gedung

Polindes dan Gedung

PAUD

 Pembangunan Jembatan

Sungai Sosogan dari Dana ADD Sebesar 25 juta.

 Pembangunan Bendungan

dan Drainase Sepanjang 150 m di wilayah Siwuluh ,

 Pemindahan Pasar Desa

dari lokasi Balai Desa Ke Blok Brug Kebo

2010  Bantuan Pemugaran

Rumah Sebanyak 20 Unit x Rp 4 Juta

 Bantuan PNPM untuk

pembangunan Rabat Beton sepanjang 586 m x 3 di wilayah Rw 02

 Bantuan PNPM untuk

mesin jahit sebanyak 4 Unit  Bantuan Mesin jahit dari

Dinas Perindagkop

sebanyak 6 Unit, 1 Unit Mesin Bordir, 2 Unit Mesin Obras, dan 1 Unit mesin

Untuk Pembangunan

Drainase sepanjang 971 m dan Pengaspalan

 Bantuan PNPM

Pembangunan Pengaspalan Jalan Sepanjang 2000 m

 Pembangunan Drainase

dari JIDES Sepanjang 150

Merapi Magelang Meletus )

 Terjadi Pergeseran tanah di

wilayah Rw 02 Rt 02 yang mengakibatkan Talud dan jalan rabat rusak

 Terjadi pengembalian bantuan

(19)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | TAHUN

KEJADIAN PERISTIWA BAIK PERISTIWA BURUK

2012  Pembangunan Gedung

Balai Pertemuan Rw 02

2. KONDISI UMUM DESA

a. Geografis

Letak dan Luas Wilayah

Desa Seling merupakan salah satu dari 14 Desa di wilayah Kecamatan Karangsambung, yang terletak 10 Km ke arah selatan dari kota Kecamatan . Desa Seling mempunyai luas wilayah seluas 255 Hektar.

Iklim

Iklim desa Seling, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim Kemarau, Pancaroba dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di desa Seling kecamatan Karangsambung.

b. Keadaan sosial Ekonomi Penduduk Jumlah Penduduk

Desa Seling mempunyai jumlah penduduk 1358 jiwa, yang tersebar dalam 2 wilayah RW dengan perincian sebagaimana tabel berikut:

TABEL 1

JUMLAH PENDUDUK

RW 01 RW 02

Laki-laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

c. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan masayarakat Desa Seling adalah sebagai beriut:

TABEL 2

TINGKAT PENDIDIKAN TIDAK

TAMAT SD SD SMP SLTA SARJANA

d. Mata Pencaharian

(20)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | TABEL 3

MATA PENCAHARIAN

NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH

1 Petani … orang

2 Buruh Tani … orang

3 Pedagang/ Pengusaha/ Wiraswasta … orang

4 Pengrajin … orang

5 PNS / Polri/ TNI … orang

6 Sopir … orang

7 Karyawan swasta … orang

8 Tukang kayu/ Batu … orang

9 Guru swasta … orang

e. Pola Penggunaan Tanah

Penggunaan tanah di desa Seling sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian sawah. Sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.

f. Pemilikan Ternak

Jumlah kepemilikan hewan ternak, penduduk desa Seling adalah sebagai berikut:

TABEL 4

KEPEMILIKAN TERNAK

AYAM ITIK KAMBING SAPI KERBAU LAIN-LAIN

g. Sarana dan Prasarana Desa

Kondisi sarana dan prasarana umum desa Seling secara garis besar adalah sebagai berikut :

TABEL 5 PRASARANA DESA BALAI

DESA

JALAN KABABUPATEN

JALAN KECAMATAN

JALAN DESA

MASJID/ MUSHOLA

3. SOTK DESA

(21)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

SATUAN ORGANISASI TATA KERJA

( S O T K )

DESA SELING KECAMATAN KARANGSAMBUNG

KABUPATEN KEBUMEN

4. MASALAH YANG DIHADAPI DESA

Berdasarkan penjaringan masalah yang dilakukan disetiap dusun didapati masalah sebagai berikut:

1 BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH

1.1 Sektor Pekerjaan Umum

1.1.1 Jalan aspal desa Seling di wilayah RW 02 dari SD Pencil sampai dengan Perbatasan Desa Widoro sepanjang 300 m dan lebar 3 m terancam longsor

1.1.2 Pada musim hujan jalan aspal desa Seling di wilayah RT 02 RW 02 dari Pos

Kamling RT 02 sampai Belik (sumber air) tengah tergenang air

1.1.3 Jalan aspal desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 dari depan rumah bapak Karsono sampai dengan Balai Desa Seling sepanjang 1000 m dan 3 m terancam longsor

1.1.4 Jalan aspal desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 dari sebelah rumah bapak Sanwardi sampai depan rumah bapak Sukaryo sepanjang 150 m dan 3 m rusak

BPD

KEPALA

DESA

SEKRETARIS DESA

KAUR PEMERINTAHAN

KAUR PEMBANGUNAN

KAUR KESRA

KAUR KEUANGAN

KADUS 2 KADUS 1

(22)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | berat

1.1.5 Jalan aspal desa Seling di wilayah RW 02 dari Balai Desa Seling sampai depan rumah bapak Wito sepanjang 2000 m dan lebar 3 m susah dilewati

1.1.6 Jalan Lingkar Utara desa Seling di wilayah RT 02 RW 01 sepanjang 650 m dan lebar 3 m susah dilewati dan tergenang air

1.1.7 Jalan lingkar tengah di wilayah RW 01 desa Seling menuju sungai Lukulo terputus

1.1.8 Jalan desa Seling di wilayah RT 03 RW 01 dari Paseban menuju Makam Jago

Seling sepanjang 300 m dan lebar 3 m susah dilewati

1.1.9 Pada musim hujan Jalan Setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 Blok

bapak Marikun sampai dengan Ibu Kasem sepanjang 100 m dan lebar 1 m susah di lewati

1.1.10 Jalan Setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 Blok Kepuh sepanjang 300 m susah dilewati

1.1.11 Pada musim hujan jalan setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 blok Bapak Parsiman sampai dengan Bapak Sukijo sepanjang 150 m dan lebar 1 m licin dan susah dilewati

1.1.12 Pada musim hujan jalan setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 Blok Bapak Mandiwirya sampai dengan Bapak Resatirta sepanjang 100 m dan lebar 1 m susah di lewati

1.1.13 Pada musim hujan jalan setapak desa Seling di wilayah RT 01 menuju RT 02 RW 01 Blok Ibu Suripah sepanjang 60 m dan lebar 1 m susah di lewati

1.1.14 Jalan Setapak desa Seling di wilayah RT 01 menuju RT 02 RW 01 Blok Bapak Tirta sepanjang 60 m dan lebar 1 m susah di lewati

1.1.15 Pada musim hujan jalan desa Seling blok Kayu Pari di wilayah RW 02 sepanjang 1000 m dan lebar 3 m licin dan tergenang air

1.1.16 Pada musim hujan Jalan setapak desa Seling di wilayah RT 03 RW 02 dari rumah Ibu Nikem sampai dengan rumah bapak Sujangi sepanjang 100 m dan lebar 1,5 m licin dan tergenang air

1.1.17 Pada musim hujan Jalan setapak desa Seling di wilayah RT 03 RW 02 dari sebelah rumah bapak Toni sampai dengan depan rumah bapak Hadi Wijoyo sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m licin dan tergenang air

1.1.18 Pada musim hujan jalan gang desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 dari blok Jemen menuju blok kepuh sepanjang 300 m dan lebar 2,5 m licin dan tergenang air

1.1.19 Jalan Setapak di wilayah RT 01 RW 01 (Blok Lerengan) Blok Bapak Mungalim sampai Bapak Sabar sepanjang 300 dan lebar 1 m susah dilalui dan terancam longsor

1.1.20 Jalan Setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 jembatan sungai sosogan menuju blok siwuluh sepanjang 1000 m susah dilalui dan tidak bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian

1.1.21 Pada musim hujan jalan desa Seling di wilayah RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Sopan sampai Jalan Lingkar Utara sepanjang 100 m dan lebar 2 m licin dan tergenang air

1.1.22 Pada musim hujan jalan desa Seling di wilayah RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Nadar sampai Jalan Lingkar Utara sepanjang 100 m dan lebar 2 m licin dan tergenang air

1.1.23 Pada musim hujan jalan setapak desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 dari blok bapak Sukonar sampai Ibu Sinem sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m licin dan susah di lewati

(23)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

bapak Wariyo sampai Bapak Ramawiarso sepanjang 60 m dan lebar 2,5 licin 1.1.25 Pada musim hujan jalan gang desa Seling di wilayah RT 02 RW 02 dari blok

Berod menuju persawahan sepanjang 250 m dan lebar 2,5 m susah dilewati untuk aktifitas pertanian

1.1.26 Pada musim hujan jalan makadam desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 dari blok selip sampai batas Desa Widoro sepanjang 150 m dan 3 m licin dan bergelombang

1.1.27 Pada musim hujan jalan rabat beton desa Seling di wilayah RT 03 RW 02 dari depan gedung pertemuan RW 02 sampai depan rumah bapak Muhroji sepanjang 150 m dan lebar 3 m tergenang air

1.1.28 Jalan Rabat beton desa Seling di wilayah RT 02 dan 03 RW 02 dari blok Belik tengah sampai SD Pencil sepanjang 586 m dan lebar 3 m susah di lewati 1.1.29 Saluran pembuangan air desa Seling di wilayah RT 01 RW 02 di depan rumah bapak Samikin sepanjang 300 m dan lebar 2,5 m tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik

1.1.30 Saluran pembuangan air desa Seling di wilayah RW Blok Bapak Hendoyono sepanjang 100 m terputus/ tersumbat di 1 titik

1.1.31 Pada musim hujan akses jalan warga RW 02 desa Seling dari blok Kopen menuju perkebunan, pertanian dan menuju desa Widoro terputus

1.1.32 Akses jalan di wilayah RT 03 RW 01 desa Seling menuju area pertanian (sawah) blok Gleduk terputus

1.1.33 Akses jalan di wilayah RT 01 RW 01 desa Seling dari dhasa wisma 01 menuju

dhasa wisma 02 terputus

1.1.34 Gedung pertemuan desa Seling di wilayah RW 02 tidak memenuhi standar kesehatan dan kebersihan

1.1.35 Lokasi Balai Desa, Paud, Polindes di wilayah RW 02 desa Seling terancam longsor

1.2 Sektor SDA dan PESDM

1.2.1 Ada 1 rumah di wilayah RT 01 RW 02 desa Seling yang tidak mepunyai sumber penerangan listrik

1.2.2 Di desa Seling ada 30 rumah warga yang sumber penerangannya menyalur ke

tetangga

1.2.3 Sumber mata air dan pemandian umum desa Seling di wilayah RW 01 (Blok

Belik Lo) tidak digunakan maksimal oleh warga

1.2.4 Pada musim kemarau ada 128 KK laki-laki dan 11 KK perempuan di desa Seling yang kekurangan Air bersih

1.2.5 Pada malam hari jalan aspal desa Seling di wilayah RW 02 sepanjang 2700 m

gelap dan rawan kecelakaan

1.2.6 Tanggul Sungai Lukulo desa Seling di wilayah RT 01 RW 01 sebelah rumah

bapak Sakun sepanjang 400 m terancam longsor 1.3 Sektor Permukiman

1.3.1 Di desa Seling ada 134 Rumah dari 150 KK yang rumahnya tidak layak huni

1.3.2 Di desa Seling ada 101 Rumah yang tidak mempunyai jamban/wc

1.3.3 Peralatan pemakaman di wilayah RW 01 desa Seling di titipkan kepada warga

1.3.4 Masyarakat di wilayah RW 02 desa Seling tidak dapat melakukan kegiatan dengan maksimal di area pemakaman

1.4 Sektor Lingkungan

1.4.1 Pada musim hujan di wilayah RT 01 RW 01 desa Seling Blok Bapak

Mandiwirya sampai Ibu Kasem tergenang air

(24)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | tergenang air

2. BIDANG EKONOMI

2.1 Sektor Pertanian

2.1.1 Saluran Irigasi di wilayah RT 01 RW 01 desa Seling belakang Bapak Madrusdi sampai Ibu Parsem sepanjang 500 m dan lebar 60 cm fungsinya tidak maksimal

2.1.2 Sawah tadah hujan di wilayah RT 03 RW 02 desa Seling seluas 15 Ha tidak dapat teraliri air dengan lancar

2.1.3 Pada musim hujan sawah di wilayah RW 02 desa Seling seluas 18 Ha (Blok Duda 5 Ha, Blok Guyangan seluas 3 Ha, Blok Asinan seluas 10 Ha) tidak bisa teraliri oleh air sungai Prekul

2.1.4 Pada musim hujan sawah di wilayah RW 01 desa Seling seluas 15 Ha (Blok Siwuluh 8 Ha dan Blok Kedung Dawa 7 Ha) tidak bisa teraliri oleh air sungai Sosogan

2.1.5 Pada musim hujan sawah di wilayah RW 02 desa Seling seluas 7 Ha Blok Sendang tidak bisa teraliri oleh air sungai Sosogan

2.1.6 Sawah di wilayah RW 01 desa Seling seluas 67 Ha hasil panen padinya tidak

maksimal

2.1.7 Sawah tadah hujan di wilayah RW 02 desa Seling seluas 70 Ha hasil panen padinya tidak maksimal dan hanya dapat panen satu kali dalam satu tahun 2.1.8 Pada musim tanam padi (penghujan) banyak petani di desa Seling yang

terlambat menanam padi

2.1.9 Pada musim panen (pancaroba) banyak petani di desa Seling yang terlambat memanen padi

2.1.10 Pada musim kemarau petani di desa Seling sering mengalami paceklik pangan 2.1.11 Pada musim hujan di wilayah RW 02 desa Seling banyak pematang sawah

yang jebol

2.2 Sektor Peternakan

2.2.1 Pada musim pancaroba di desa Seling banyak ternak yang mati karena terkena

penyakit unggas

2.2.2 Pada musim kemarau di desa Seling banyak ternak kambing dan sapi yang mengalami penurunan berat dan rawan terkena penyakit

2.2.3 Di desa seling banyak lingkungan yang terkena pencemaran akibat limbah peternakan

2.3 Sektor Perikanan

2.3.1 Pada musim kemarau kelompok Perikanan Darat di wilayah RW 02 desa Seling kesulitan mendapatkan air

2.4 Sektor Perdagangan

2.5 Sektor Industri

2.5.1 Ada 1 orang laki-laki pengrajin batu akik dan batu taman di wilayah RW 01 desa Seling yang usahanya kurang berkembang

2.5.2 Ada 5 orang laki-laki pengrajin kayu di desa Seling yang usahanya kurang berkembang

2.5.3 Ada 21 orang perempuan dan 2 orang laki-laki yang mempunyai kerampilan membuat emping melinjo dan menganyam bambu di desa Seling yang tidak bisa dikembangkan

2.5.4 Home industry makanan ringan milik Ibu Wati di wilayah RT 01 RW 02 desa

(25)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

2.5.5 Ada 4 pengrajin Emping Melinjo di wilayah RW 01 desa Seling yang kurang

berkembang

3 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

3.1 Sektor Pendidikan

3.1.1 Ada 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan di wilayah RT 02 (1 orang) dan RT 03 (3 orang) RW 02 desa Seling tidak bisa melanjutkan sekolah SLTP 3.1.2 Ada 5 anak laki-laki dan 10 perempuan Usia Dini di wilayah RW 02 desa

Seling tidak mengikuti kegiatan PAUD

3.1.3 Kegiatan PAUD di desa Seling kurang maksimal

3.1.4 Pada bulan Juni dan Juli pengeluaran wali murid di desa Seling meningkat

3.1.5 Prestasi akademis SDN Seling menurun

3.1.6 Situasi belajar mengajar di SDN Seling kurang kondusif 3.2 Sektor Keagamaan

3.2.1 Pada bulan Ramadhan Mushola Al Ikhlas di wilayah RT 03 RW 02 desa Seling tidak bisa menampung jamaah

3.2.2 Belum semua warga di wilayah RW 02 desa Seling mengikuti kegiatan yasinan

3.2.3 Kegiatan TPQ di wilayah RW 02 desa Seling tidak berjalan

3.2.4 Situasi mushola Al Huda di wilayah RW 01 desa Seling kurang kondusif

3.3 Sektor Kesehatan

3.3.1 Ada 29 laki-laki dan 43 perempuan Jompo/ Lansia di desa Seling yang tidak aktif mengikuti kegiatan Posyandu Lansia

3.3.2 Tidak semua kegiatan Posyandu di desa Seling berjalan dengan baik

3.3.3 Pelayanan kesehatan Polindes di wilayah RW 01 desa Seling tidak maksimal 3.3.4 Pada musim hujan di desa Seling banyak warga yang terkena penyakit diare,

flu dan malaria

3.3.5 Pada musim kemarau di wilayah RW 01 desa Seling banyak terjadi

pencemaran udara sehingga menimbulkan penyakit

3.4 Sektor Kamtibmas

3.4.1 Kegiatan siskamling di desa Seling tidak berjalan

3.5 Sektor Sosial

3.5.1 Pada bulan April, Mei, Juni, Agustus, September, Oktober dan Desember pengeluaran warga di desa Seling meningkat untuk sumbangan hajatan

3.6 Sektor Kesenian dan Kebudayaan

3.6.1 Personil kuda lumping Muda Prakoso di wilayah RW 01 desa Seling kurang sehingga pasif

3.6.2 Kelompok kesenian di wilayah RW 01 desa Seling kurang maksimal

3.7 Sektor Pemerintahan

3.7.1 Kerja Pemerintah desa Seling terhambat dan tidak maksimal

3.7.2 Warga di desa Seling kesulitan mengakses informasi-informasi yang ada di Desa

3.7.3 Kebersihan Balai desa Seling kurang 3.7.4 Kinerja BPD di desa Seling tidak maksimal

3.7.5 Warga di wilayah RW 02 desa Seling kurang dekat dengan BPD

(26)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | 3.8 Sektor Kelembagaan

3.8.1 Ada 3 Kelompok KWTT desa Seling di RW 02, Kel. Wijaya Kusuma 1,2 dan

3 yang tidak mempunyai kegiatan sehingga tidak berkembang

3.8.2 Lembaga LKMD di desa Seling tidak berfungsi dengan baik

3.8.3 Lembaga LKMD di desa Seling kurang bersosialisasi dengan masyarakat

3.8.4 Keanggotaan LKMD desa Seling belum mewakili semua unsur masyarakat

3.8.5 RW di wilayah RW 01 desa Seling tidak mempunyai program yang jelas dalam membantu pemerintah desa dalam bidang pembangunan dan pendataan 3.8.6 RT 01, 02 dan 03 di wilayah RW 01 desa Seling tidak mempunyai program

yang jelas dalam membantu pemerintah desa dalam bidang pembangunan dan pendataan

3.8.7 Pelayanan RT di wilayah RW 02 desa Seling kurang maskimal

3.8.8 Ketua RT 02 RW 01 desa Seling kurang aktif

3.8.9 Kegiatan PKK di desa Seling tidak berjalan dengan baik

3.8.10 Kegiatan Karang Taruna desa Seling tidak berjalan dengan baik

3.8.11 Kelompok tani Suko Manunggal di wilayah RW 01 desa Seling kegiatannya kurang bervariasi

3.8.12 Kegiatan KWTT di wilayah RW 02 desa Seling tidak berjalan dengan maksimal

3.8.13 Aset gapoktan untuk pertanian masih terbatas dan tidak merata

BAB III

PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa

Rangkaian proses penyusunan RPJM Desa, Desa Seling Kecamatan Karangsambung

Kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut :

a. DATA SEKUNDER DESA

Sebelum memasuki tahapan pelaksanaan penysunan RPJM Desa, terlebih dahulu

melakukan identifikasi dan anlisa data sekunder sebagai salah satu bahan materi yang

akan didiskusikan dalam Musyawarah Dusun. Adapun data-data yang diperlukan

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Profil Desa;

2. Monografi Desa;

3. Data Kemiskinan;

4. Data Kependudukan;

(27)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | b. MUSDUS ( Musyawarah Dusun )

Penyusunan RPJM Desa di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di

desa Seling dengan menggunakan dengan alat kajian sebagai berikut:

1. Sketsa Desa;

2. Kalender Musim;

3. Diagram Kelembagaan.

Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum musyawarah tingkat RW

yang telah dilakukan pada :

NO RW WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

1 RW 01 Tanggal 26 dan 28

September 2012

Balai Desa Seling

2 Rw 02 Tanggal 11, 14 dan 19

September 2012

Gedung Pertemuan Desa Seling

Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di tingkat RW,

Kemudian dituangkan dalam Format 1 (Sketsa Dusun dan Kajian Sketsa Dusun),

Format 2 (Kalender Musim dan Kajian Kalender Musim) dan Format 3 (Diagram

Kelembagaan dan Kajian Diagram Kelembagaan).

c. LOKAKARYA DESA

Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya ditingkat Desa

yang dilaksanakan hari Senin, 19 November 2012. Adapun peserta Lokakarya Desa

adalah Delegasi masing-masing Dusun yang ditetapkan dalam forum Musyawarah

Dusun, Kecamatan, SKPD dan unsur lainnya. Adapun tahapan Lokakarya Desa

adalah sebagai berikut :

1. Mengkompilasi dan Mengelompokkan Masalah.

Kompilasi dan pengelompokkan masalah dilakukan dengan tujuan untuk

mengidentifikasi masalah yang mempunyai kesamaan baik kesamaan lokasi/

tempat, sasaran maupun sifat dari masalah yang tersebut.

2. Menyusun Legenda dan Sejarah Desa

Dalam menyusun Legenda Desa dilakukan dengan cara wawancara terhadap

tokoh masyarakat, tokoh agama dan orang-orang yang dituakan di desa Seling.

Sedangkan dalam penyusunan Sejarah Desa dilakukan dengan cara

mengelompokkan peserta Lokakarya Desa berdasarkan kelompok usia/ umur

(28)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

tujuan untuk mengingat kembali sejarah pembangunan desa yang telah

dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan melihat pembelajaran baik

pembelajaran positif maupun pembelajaran negatif sebagai pertimbangan untuk

melaksanakan pembangunan di masa yang akan datang.

3. Menyusun Visi Misi Desa

Penyusunan Visi dan Misi dilakukan bersama-sama dengan peserta Lokakarya

Desa. Visi disusun berdasar pada permasalahan mendasar hasil dari rumusan

masalah dan pengelompokkan masalah yang ada dalam data Sekunder (Data

Kuantitatif) dan data Primer/ data permasalahan hasil penjaringan masalah (Data

Kulitatif).

Sebelum menyusun Misi, dalam musyawarah tersebut mendiskusikan terjemahan

dari Visi yang sudah disusun bersama-sama. Hasil terjemahan Visi tersebut akan

dijadikan landasan dalam penyusunan misi-misi, yang mana Misi merupakan

penjabaran dari Visi.

4. Membuat Skala Prioritas

Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang

harus segera dipecahkan oleh desa. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan

menggunakan pembobotan dan perangkingan sesuai indicator-indikator yang

disepakti dalam musyawarah.

5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah.

Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama,

tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan. Kegiatan ini mempunyai

tujuan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan

memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada. Pada tahapan ini

juga memilih tindakan yang layak dari beberapa alternatif tindakan yang ada

untuk memecahkan masalah yang ada.

6. Menetapkan Matriks RPJM Desa

Dalam tahapan ini memisahkan program dan kegiatan pembangunan yang

merupakan Skala Desa dan program dan kegiatan pembangunan Skala Supra Desa

baik Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Pusat maupun lainnya. dalam penyusunan

matriks juga dilakukan pembagian program dan kegiatan dalam periode RPJM

(29)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | d. MUSRENBANG RPJM Desa

Berdasar pada hasil lokakarya Desa, selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam

forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang

diselenggarakan pada hari Kamis, 22 November 2012 bertempat di Balai Desa Seling.

Musyawarah diikuti oleh hampir semua unsur lapisan masyarakat yang ada meliputi

unsur kewilayahan, unsur lembaga kemasyarakatan desa, unsur tokoh masyarakat dan

tokoh agama, unsur kelompok miskin, unsur perempuan, unsur anak, unsur pemuda

dan unus-unsur lainnya. Selain itu juga melibatkan unsur Kecamatan dan unsur supra

desa lainnya. Musrenbangdes ini dilakukan dalam rangka membahas kembali Visi,

Misi, Program dan Kegiatan Indikatif dan menetapkan RPJM Desa, Desa Seling

Tahun 2013-2017.

BAB IV

VISI , MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. VISI

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Seling ini

dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan

di Desa Seling seperti Pemerintah Desa, BPD, LKMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh

Agama, Lembaga Masyarakat Desa, Kelompok Miskin, Perempuan, Anak, Pemuda dan

masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan

Kerja Perangkat Dearah ( SKPD ) wilayah kerja di Kecamatan Karangsambung

mempunyai titik sektor Pertanian, Perdagangan, Pendidikan, Kesehatan dan Home

Industri. Berdasarkan pertimbangan diatas maka Visi Desa Seling adalah :

“SELING SEJAHTERA MELALUI EKONOMI KERAKYATAN DAN PEMERINTAHAN YANG BAIK BERBASIS BUDAYA LOKAL”

Untuk memperjelas sasaran yang hendak diwujudkan, maka diberikan pengertian

(30)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

Sejahtera : Kondisi di mana masyarakat terpenuhi kebutuhan hak-hak

dasarnya dan aman sentosa;

Ekonomi

Kerakyatan

: Adalah di mana kondisi ekonomi yang meliputi pertanian,

UMKM, peternakan, perikanan dll, yang dikelola oleh

masyarakat dengan menganut azas gotong royong dan

kerukunan;

Pemerintahan Yang

Baik

: Adalah kondisi dimana pemerintahan desa sebagai pelayan

masyarakat menjunjung tinggi prinsip transparan,

partisipatif, akuntabel dan dilakukan dengan sepenuh hati;

Budaya Lokal : Adalah di mana pandangan dan kondisi desa Seling dalam

segala aspek kehidupan tetap berpegang kepada budaya,

adat istiadat dan agama serta mempertimbangkan perubahan

zaman;

B. MISI

Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu

pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa dalam rangkai mencapai Visi desa

tersebut. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam Misi agar dapat di

operasionalkan/ dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, dalam penyusunan misipun

penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan

kebutuhan Desa Seling, sebagaiman proses yang dilakukan maka misi Desa Seling

adalah :

1. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi desa dari masyarakat,

oleh masyarakat dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat

2. Memperluas jaringan sosial ekonomi secara nasional maupun internasional demi

kesejahteraan rakyat

3. Mewujudkan infrastruktur dasar yang berbasis pada perekonomian produktif

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan

(31)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | C. PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF

Program dan kegiatan indikatif RPJM Desa tahun 2013 – 2017 adalah sebagai

berikut:

1 BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH

1.1 Sektor Pekerjaan Umum

1.1.1 Pembangunan talud sepanjang 58 dan tinggi 2,10 m di lokasi Balai Desa,

Paud, Polindes

1.1.2 Pembangunan jalan makadam sepanjang 1000 m dan lebar 3 m blok Kayu

Pari di wilayah RW 02

1.1.3 Pembangunan jembatan sepanjang 5 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT 03

RW 01 blok Gleduk terputus

1.1.4 Pembangunan talud jalan sepanjang 900 m dan tinggi 1,5 m di wilayah RT

01 RW 02 dari depan rumah bapak Karsono sampai dengan Balai Desa

1.1.5 Pembangunan talud jalan sepanjang 200 m dan tinggi 3 m di wilayah RW

01 menuju sungai Lukulo

1.1.6 Peninggian jalan sepanjang 100 m dan lebar 3 m di wilayah RW 01 menuju sungai Lukulo

1.1.7 Pembangunan jalan makadam sepanjang 100 m dan lebar 3 m di wilayah

RW 01 menuju sungai Lukulo

1.1.8 Pembangunan jalan aspal sepanjang 100 m dan lebar 3 m di wilayah RW

01 menuju sungai Lukulo

1.1.9 Pembangunan jalan makadam 650 m dan lebar 3 m di wilayah RT 02 RW

01

1.1.10 Pembangunan jalan aspal 650 m dan lebar 3 m di wilayah RT 02 RW 01

1.1.11 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 650 m di wilayah RT 02 RW 01

1.1.12 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 100 m, lebar 60

cm dan tinggi 75 cm di wilayah RW 01 Blok Bapak Hendoyono

1.1.13 Pembangunan jembatan sepanjang 12 m, lebar 4 m dan tinggi 4 m di wilayah RW 02 blok Kopen

1.1.14 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 m dan lebar 3 m di wilayah

RT 03 RW 01 dari Paseban menuju Makam Jago Seling

1.1.15 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 250 m dan lebar 2,5 m di wilayah RT 02 RW 02 dari blok Berod menuju persawahan

1.1.16 Pembangunan jalan makadam sepanjang 1000 m dan lebar 2 m di wilayah

RT 01 RW 01 jembatan sungai Sosogan menuju blok siwuluh

1.1.17 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1000 m dan lebar 2 m di wilayah RT 01 RW 01 jembatan sungai Sosogan menuju blok siwuluh 1.1.18 Pelebaran jalan sepanjang 100 m di wilayah RT 01 RW 01 jembatan

sungai sosogan menuju blok siwuluh

1.1.19 Pelebaran jalan sepanjang 300 dan lebar 1 m di wilayah RT 01 RW 02 Blok Bapak Mungalim sampai Bapak Sabar

1.1.20 Pembangunan jalan makadam sepanjang 300 dan lebar 1 m di wilayah RT

01 RW 02 Blok Bapak Mungalim sampai Bapak Sabar

1.1.21 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 dan lebar 1 m di wilayah RT 01 RW 02 Blok Bapak Mungalim sampai Bapak Sabar

(32)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | 60 cm dan tinggi 75 cm di wilayah RW 02

1.1.24 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 300 m ,lebar 60

cm dan tinggi 75 cm di wilayah RT 03 RW 02 dari depan gedung pertemuan RW 02 sampai depan rumah bapak Muhroji

1.1.25 Rehabilitasi/ pemeliharaan jalan sepanjang 450 dan lebar 3 m di wilayah RT 02 depan bapak Wariyo sampai depan rumah Bapak Abrori

1.1.26 Pembangunan talud jalan rabat beton sepanjang 30 m di wilayah RT 02 dan 03 RW 02

1.1.27 Pembangunan saluran air/ drainase sepanjang 586 m, lebar 60 cm dan tinggi 75 cm di wilayah RT 02 dan 03 RW 02 dari blok Belik tengah sampai SD Pencil

1.1.28 Pembangunan jalan aspal sepanjang 150 m dan 3 m di wilayah RT 01 RW

02 dari blok selip sampai batas Desa Widoro

1.1.29 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 500 m, lebar 60

cm dan tinggi 75 cm

1.1.30 Pembangunan jalan makadam sepanjang 300 m dan lebar 2,5 m di wilayah

01 RW 02 dari blok Jemen menuju blok kepuh

1.1.31 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 m dan lebar 2,5 m di wilayah 01 RW 02 dari blok Jemen menuju blok kepuh

1.1.32 Rehabilitasi/ perawatan jalan aspal sepanjang 150 m dan 3 m di wilayah RT 01 RW 02 dari sebelah rumah bapak Sanwardi sampai depan rumah bapak Sukaryo

1.1.33 Pembangunan jalan makadam sepanjang 60 m dan lebar 1 m di wilayah RT

01 menuju RT 02 RW 01 Blok Ibu Suripah

1.1.34 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 60 m dan lebar 1 m di wilayah

RT 01 menuju RT 02 RW 01 Blok Ibu Suripah

1.1.35 Pembangunan badan jalan sepanjang 60 m dan lebar 1 m di wilayah RT 01

menuju RT 02 RW 01 Blok Ibu Suripah

1.1.36 Pembangunan sarana sanitasi dasar MCK gedung pertemuan wilayah RW

02

1.1.37 Pengadaan tempat pembuangan sampah gedung pertemuan wilayah RW 02

1.1.38 Pembangunan jembatan sepanjang 15 m, lebar 1,5 m di wilayah RT 01 RW 01 dari dhasa wisma 01 menuju dhasa wisma 02

1.1.39 Pembangunan jalan makadam sepanjang 100 m dan lebar 2 m di wilayah

RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Sopan sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.40 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 m dan lebar 2 m di wilayah

RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Sopan sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.41 Pembangunan badan jalan sepanjang 60 m dan lebar 2 m di wilayah RT 02

RW 01 dari Rumah Bapak Sopan sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.42 Pembangunan jalan makadam sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m di wilayah

RT 03 RW 02 dari sebelah rumah bapak Toni sampai dengan depan rumah bapak Hadi Wijoyo

1.1.43 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT 03 RW 02 dari sebelah rumah bapak Toni sampai dengan depan rumah bapak Hadi Wijoyo

1.1.44 Pembangunan badan jalan sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT

03 RW 02 dari sebelah rumah bapak Toni sampai dengan depan rumah bapak Hadi Wijoyo

(33)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

1.1.46 Pembangunan jalan makadam sepanjang 100 m dan lebar 2 m di wilayah

RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Nadar sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.47 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 m dan lebar 2 m di wilayah

RT 02 RW 01 dari Rumah Bapak Nadar sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.48 Pembangunan badan jalan sepanjang 100 m dan lebar 2 m di wilayah RT

02 RW 01 dari Rumah Bapak Nadar sampai Jalan Lingkar Utara

1.1.49 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 60 m dan lebar 2,5 m di wilayah RT 02 RW 02 dari Blok bapak Wariyo sampai Bapak Ramawiarso

1.1.50 Pembangunan saluran air/ drainase sepanjang 600 m, lebar 60 cm dan tinggi 75 cm m di wilayah RT 01 RW 02 di depan rumah bapak Samikin

1.1.51 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 150 m dan lebar 1 m di wilayah

RT 01 RW 01 blok Bapak Parsiman sampai dengan Bapak Sukijo

1.1.52 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 60 m dan lebar 1 m di wilayah

RT 02 RW 01 Blok Bapak Tirta

1.1.53 Pelebaran jalan sepanjang 300 m di wilayah RT 01 RW 01 Blok Kepuh

1.1.54 Pembangunan jalan makadam sepanjang 300 m dan lebar 1,5 m di wilayah

RT 01 RW 01 Blok Kepuh

1.1.55 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 300 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT 01 RW 01 Blok Kepuh

1.1.56 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT 01 RW 02 dari blok bapak Sukonar sampai Ibu Sinem

1.1.57 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 m dan lebar 1 m di wilayah

RT 01 RW 01 Blok bapak Marikun sampai dengan Ibu Kasem

1.1.58 Pembangunan badan jalan sepanjang 100 m di wilayah RT 01 RW 01 Blok

bapak Marikun sampai dengan Ibu Kasem

1.1.59 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 m dan lebar 1 m di wilayah

RT 01 RW 01 Blok Bapak Mandiwirya sampai dengan Bapak Resatirta 1.1.60 Pembangunan badan jalan sepanjang 100 di wilayah RT 01 RW 01 Blok

Bapak Mandiwirya sampai dengan Bapak Resatirta

1.1.61 Pembangunan talud jalan sepanjang 300 m dan tinggi 3 m di wilayah RW

02 dari SD Pencil sampai dengan Perbatasan Desa Widoro

1.1.62 Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 m dan lebar 1,5 m di wilayah RT 03 RW 02 dari rumah ibu Nikem sampai dengan rumah bapak Sujangi

1.2 Sektor Permukiman

1.2.1 Penyediaan sarana dan prasarana air bersih untuk 128 KK laki-laki dan 11 KK perempuan di desa Seling

1.2.2 Pembangunan sumur air tanah untuk 128 KK laki-laki dan 11 KK

perempuan di desa Seling

1.2.3 Rehabilitasi sarana sumber air di wilayah RW 01 Blok Belik Lo

1.2.4 Pembangunan embung dan bangunan penampung air di wilayah RW 01

Blok Belik Lo

1.2.5 Pembangunan jaringan togor listrik 1 titik di wilayah RT 01 RW 02

1.2.6 Pembangunan bronjong sungai lukulo sepanjang 400 m dan tinddi 3 m di

wilayah RT 01 RW 01 sebelah rumah bapak Sakun

1.2.7 Pembangunan jaringan togor listrik 6 titik di wilayah RW 02 desa seling

1.2.8 Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Desa 6 titik di wilayah RW 02 desa

Seling

1.3 Sektor SDA & PESDM

(34)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | 02 dan 2 titik di Wilayah RW 01 desa Seling

1.3.2 Pembangunan Paseban dan pengadaan peralatan pemakaman di wilayah

RW 02

1.3.3 Pembangunan tempat penyimpanan peralatan pemakaman di wilayah RW

01

1.3.4 Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan 134 Rumah di desa Seling

1.4 Sektor Lingkungan

1.4.1 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 60 m, lebar 60

cm dan tinggi 75 cm di wilayah RW 01 desa Seling Blok Bapak Subo Kistowo

1.4.2 Pembangunan saluran pembuangan air/ drainase sepanjang 80 m, lebar 60

cm dan tinggi 75 cm di wilayah RT 01 RW 01 desa Seling Blok Bapak Mandiwirya sampai Ibu Kasem

2 BIDANG EKONOMI

2.1 Sektor Pertanian

2.1.1 Pelatihan pupuk organic dan pestisida

2.1.2 Pengadaan bibit unggul dan saprodi

2.1.3 Pengadaan alat pengolah pupuk organic (APPO)

2.1.4 Penguatan kelompok tani di wilayah RW 01

2.1.5 Pengadaan traktor roda 2 sebanyak 5 unit

2.1.6 Pembangunan bendungan 2 titik di wilayah RW 01 desa Seling

2.1.7 Pembangunan bendungan 3 titik di wilayah RW 02 desa Seling

2.1.8 Pembangunan lumbung desa

2.1.9 Bantuan beras untuk desa rawan pangan

2.1.10 Pembangunan bendungan 1 titik di wilayah RW 02 Blok Sendang

2.1.11 Pembangunan saluran irigasi sepanjang 200 m, lebar 60 cm dan tinggi 75

cm

2.1.12 Pembangunan jaringan irigasi tersier sepanjang 350 m, lebar 60 cm dan tinggi 75 cm

2.1.13 Pengadaan alat perontok padi 6 unit

2.1.14 Normalisasi saluran irigasi di wilayah RW 02

2.1.15 Pembangunan jaringan irigasi tersier sepanjang 500 m, lebar 60 cm dan tinggi 75 cm di wilayah RT 01 RW 01 desa Seling belakang Bapak Madrusdi sampai Ibu Parsem

2.2 Sektor Peternakan

2.2.1 Pengadaan bio gas

2.2.2 Penguatan kapasitas petani ternak tentang pengelolaan limbah ternak

2.2.3 Integrasi tanaman ternak

2.2.4 Penguatan pembuatan alternative pakan ternak

2.2.5 Pemeliharaan kesehatan ternak untuk 3000 ekor

2.2.6 Peningkatan kapasitas petani ternak

2.3 Sektor Perikanan

2.3.1 Pengadaan sumur pantek 3 titik di wilayah RW 02

(35)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | 2.5 Sektor Industri

2.5.1 Pelatihan dan bintek kewirausahaan bagi usaha mikro kecil menengah

2.5.2 Bantuan alat untuk produk emping melinjo dan anyaman bambu

2.5.3 Pengadaan sarana dan prasarana pengrajin kayu

2.5.4 Penyadaran kelompok tani untuk memanfaatkan lading yang kosong untuk

ditanami pisang, tales, singkong, sukun

2.5.5 Pengadaan sarana dan prasaran pengrajin batu

2.5.6 Koordinasi pemasaran dengan pihak luar dan dinas

3 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

3.1 Sektor Pendidikan

3.1.1 Pengadaan saran dan prasarana PAUD desa Seling

3.1.2 Peningkatan kesejahteraan tutor PAUD

3.1.3 Penguatan kapasitas pendidik SDN Seling

3.1.4 Pengawasan intensif dari komite sekolah

3.1.5 Koordinasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini di RW 02

3.1.6 Beasiswa untuk 4 siswa kurang mampu untuk tingkat SLTP

3.1.7 Koordinasi pihak wali murid dengan pemdes

3.1.8 Beasiswa untuk siswa kurang mampu pendidikan tingkat dasar

3.2 Sektor Keagamaan

3.2.1 Penyadaran kepada orang tua

3.2.2 Penguatan kapasitas tutor TPQ

3.2.3 Pengembangan bangunan mushola Al Huda di wilayah RW 01

3.2.4 Sosialisasi yasinan di wilayah RW 02

3.2.5 Pembangunan serambi mushola Al Ikhlas di wilayah RT 03 RW 02

3.3 Sektor Kesehatan

3.3.1 Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) -> Pembinaan Perilaku PHBS terhadap tatanan rumah

3.3.2 Revitalsiasi Posyandu -> Pelatihan posyandu model

3.3.3 Koordinasi pemdes dengan bidan desa

3.3.4 Sosialisasi kepada lansia dan koordinasi dengan bidan desa

3.4 Sektor Kamtibmas

3.4.1 Pengadaan sarana dan prasarana siskamling

3.4.2 Penguatan hansip desa

3.4.3 Pembangunan pos kamling RT 02 RW 01

3.5 Sektor Sosial

3.5.1 Peningkatan pendapatan masyarakat

3.5.2 Pemberian modal usaha

3.6 Sektor Kesenian

3.6.1 Peningkatan koordinasi kesenian kuda lumping Muda Prakoso

3.6.2 Pengadaan saran dan prasarana kesenian untuk kelompok kesenian di wilayah RW 01

3.7 Sektor Pemerintahan dan Kebudayaan

3.7.1 Bimbingan teknis terhadap perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan desa

3.7.2 Bimbingan administrasi bagi pengelola pemerintahan desa

(36)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 |

3.7.4 Pengadaan papan informasi desa di Balai Desa, RW 01 dan RW 02

3.7.5 Pengadaan karyawan kebersihan dan penambahan perangkat desa

3.7.6 Penguatan kapasitas lembaga-lembaga desa

3.8 Sektor Kelembagaan

3.8.1 Peyadaran kepada masyarakat tentang LKMD

3.8.2 Penguatan pengurus Gapoktan, Kelompok Tani dan Petani

3.8.3 Penguatan dan penyadaran anggota dan pengurus PKK

3.8.4 Pengadaan modal kelompok (Kambing) untuk KWTT di wilayah RW 02

3.8.5 Pemberian sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat dan pembinaan

olahraga masyarakat

3.8.6 Fasilitasi modal untuk kelompok ternak

3.8.7 Kegiatan hibah kepada kelompok tani ternak sapi, kambing , itik

3.8.8 Pengembangan budidaya sapi, kambing, unggas

(37)

RPJM Desa Seling Tahun 2013 - 2017 | BAB V

PENUTUP

Demikian RPJM Desa, Desa Seling ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan

Pembangunan di Desa Seling Kecamatan Karangsambung tahun 2013 -2017 yang selanjutnya

setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa.

KEPALA DESA

(38)

FORMAT 1

HASIL KAJIAN SKETSA DUSUN

DUSUN PENOSOGAN, DESA SELING

KECAMATAN KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN

NO MASALAH PENYEBAB POTENSI

1 BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH

1.1 Sektor Pekerjaan Umum `

1.1.1 Jalan Lingkar Utara di wilayah RT 02 RW

01 sepanjang 650 m dan lebar 3 m susah dilewati dan tergenang air

Jalan sepanjang 650 m dan lebar 3 m berupa tanah

Pada musim

hujan jalan sepanjang 100 m tergenang air di 3 titik

Tidak ada saluran pembuangan air

Paseban menuju Makam Jago Seling sepanjang 300 m dan lebar 3 m susah dilewati

Jalan sepanjang 300 m dan lebar 3 m berupa tanah

Swadaya

Jalan

LKMD

Pemdes

1.1.3 Pada musim hujan Jalan Setapak di

wilayah RT 01 RW 01 Blok bapak Marikun sampai dengan Ibu Kasem sepanjang 200 m dan lebar 1 m susah di lewati

Jalan sepanjang 200 m dan lebar 1 m berupa tanah

Swadaya

Jalan

LKMD

Pemdes

1.1.4 Akses jalan di wilayah RT 01 dari dhasa wisma 01 menuju dhasa wisma 02 terputus

Blok Kepuh sepanjang 300 m susah dilewati

Jalan sepanjang 300 m berupa tanah

Jalan melalui pematang sawah

Swadaya

Jalan

LKMD

Pemdes

1.1.6 Pada musim hujan jalan setapak di wilayah RT 01 RW 01 blok Bapak Parsiman sampai dengan Bapak Sukijo sepanjang 150 m dan lebar 1 m licin dan susah dilewati

Jalan sepanjang 150 m dan lebar 1 m berupa tanah

Swadaya

Jalan

LKMD

Pemdes

1.1.7 Pada musim hujan jalan setapak di wilayah RT 01 RW 01 Blok Bapak Mandiwirya sampai dengan Bapak Resatirta sepanjang 150 m dan lebar 1 m susah di lewati

Jalan sepanjang 150 m dan lebar 1 m berupa tanah Jalan sepanjang

50 m tergenang air di 1 titik

Swadaya

Jalan

LKMD

Gambar

TABEL 1 JUMLAH PENDUDUK
TABEL 5 PRASARANA DESA

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa

Dari penyaluran kredit yang dilakukan Bank Sumsel Babel dengan menggunakan hak atas tanah milik pihak ketiga sebagai jaminan kredit debitur, salah satu penyaluran

Mekanisme kerja dari alat ini adalah rokok dibakar, setelah itu ditempatkan pada tempat pembakaran (c) secara terbalik, dimana batang rokok yang dibakar menghadap ke bawah dan

Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran 1 Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit 1 Survey kepuasan masyarakat 793.418.265.248 57.75% 2 Persentase nilai ideal pelayanan RS tersier

RKPD: dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 –satu tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas

yang cukup lama—dimulai dari masa Martin Luther hingga Sunday School Movement yang dipelopori oleh The American Sunday School Union,The Young Men’s Christian Association, dan

Peneliltian ini pada dasarnya adalah rencana penelitian jangka panjang, dimana pada tahap awal ini peneliti melakukan desain system informasi geografis dan diharapkan

dengan nilai ekonomis tersebut, alam dapat dieksploitasi untuk memberikan manfaat ekonomis, c) Adanya dominasi filsafat dan etika barat yang bersumber dari