• Tidak ada hasil yang ditemukan

D PTK 1004757 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D PTK 1004757 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

135

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil uji data dengan pendekatan statistik dan pembahasan

hasil penelitian, kepuasan pengguna lulusan SMK Jurusan Listrik pada

Kontraktor Listrik di Jawa Barat dapat disajikan beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Unjuk kerja kesesuaian yang mencakup (kesesuaian kesadaran sosial,

kesesuaian etika, kesesuaian praktek dan kesesuaian pribadi); kesiapan

(kemampuan intelektual, ketegasan, semangat (antusias), berorientasi

pada hasil, kedewasaan sikap dan perilaku, inisiatif, keterampilan

interpersonal, produktifitas, keterbukaan, pemberdayaan kemapuan,

teknis, pengetahuan, keterampilan, perilaku, tanggung jawab) dan

motivasi (keinginan untuk hidup, keinginan untuk menempati suatu

posisi, keinginan akan kekuasan, keinginan akan pengakuan) yang

ditampilkan oleh karyawan, masing-masing variabel cukup memuaskan

pengguna. Sedangkan komitmen yang mencakup (komitmen pada

pekerjaan, komitmen pada kelompok, komitmen pada perusahaan) kurang

memuaskan bagi pengguna (Kontraktor Listrik) di Jawa Barat.

2. Unjuk kerja keseluruhan yang meliputi kesesuaian, kesiapan, motivasi

dan komitmen telah memuaskan (pada skala interval 4), namun belum

memenuhi harapan bagi pengguna (Kontraktor Listrik) di Jawa Barat,

(harapan pengguna setara pada skala interval 5, sangat memuaskan)

B. Implikasi

Berdasarkan kajian teoritik, pengujian hipotesis serta hasil temuan dalam

penelitian kepuasan pengguna lulusan SMK di Jawa Barat, pada bagian ini

(2)

136

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Peningkatkan kepuasan penguna lulusan SMK Jurusan Listrik, perlu

penyelarasan pendidikan di SMK dengan industri dengan cara revitalisasi

konsep penerapan link and match antara SMK dengan Indutri.

2. FPTK sebagai lembaga pendidikan penghasil guru teknologi harus

melakukan reformasi pendidikan, agar lulusannya mempunyai kompetensi

akademik sesuai kebutuhan industri dan dapat diterapkan pada pengajaran

di SMK.

3. Guru-guru di SMK harus mempunyai kemampuan yang dibutuhkan oleh

industri, sehingga guru-guru yang ada perlu diberikan pelatihan atau

magang di Industri atau Dunia Usaha.

4. Unit produksi di SMK perlu diberdayakan kembali, sebagai sarana yang

dapat menunjang kepuasan pengguna lulusan.

5. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna, pendidikan di SMK harus

membangun model pembelajaran dengan fasilitas dan prilaku siswa

sesuai dengan Industri.

6. Model hipotetik temuan sebagai rujukan dari temuan penelitian ini,

sebagai alternatif untuk meningkatkan kepuasan pengguna, namun model

ini perlu dilakkukan uji validitas model, expert judgement.

C. Rekomendasi :

Berdasarkan analisis data dan kesimpulan maka pada bagian akhir

penelitian ini disampaikan beberapa rekomendasi.

1. Pemerintah melaui Kementrian Pendidikan Nasional,harus memberikan

kebijakan revitalisasi link and match antara pendidikan kejuruan dengan

Dunia Usaha maupun Dunia Industri.

2. Kementrian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan, SMK perlu

membangun kerjasama dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri,

untuk merumuskan kurikukulum pendidikan kejuruan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan lulusan SMK.

3. Untuk mengembangkan prilaku siswa di sekolah agar sesuai dengan

(3)

137

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pendidikan melalui Dinas Pendidikan harus memberikan kebijakan agar

Unit Produksi di SMK perlu diberdayakan kembali.

4. Kementrian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan dan Sekolah Menengah

Kejuraun, mewajibkan kepada guru untuk melakukan pelatihan di Dunia

Usaha maupun Dunia Industri.

5. Sekolah Menengah Kejuruan perlu melakukan pengintegrasian konten

variabel pendukung kepuasan ke dalam kurikulum pembelajaran mata

diklat produktif, dapat dilakukan secara bersamaan variabel seluruhnya

antara kesesuaian, kesiapan, motivasi, dankomitmen.

6. Perusahaan atau Kontraktor Listrik,diharapakan memebrikan jaminan

karir, kesejahteraan dan suasana kondusif pada karyawan, sehingga

karyawan akan merasakan kepuasan sebagai pekerja di perusahaan

tersebut.

7. Diharapakan ada penelitian lanjutan tentang kepuasan pengguna lulusan

SMK setelah siswa diberi perlakuan variabel kesesuaian, kesiapan,

motivasi dan komitmen yang terintegrasi pada mata pelajaran produktif.

8. Diharapakan ada penelitian lanjutan tentang kepuasan pengguna lulusan

SMK yang mengacu pada variabel kesesuaian, kesiapan, motivasi dan

komitmen, pada pengguna lulusan SMK pada jurusan berbeda dan

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun hasilnya tidak signifikan, bukan berarti bank dapat mengabaikan ROA dalam penyaluran pembiayaan karena semakin besar tingkat keuntungan (ROA) yang didapat oleh

Kimura., 2005, Skin Permeation of Propranolol from Polymeric Film Containing Terpene Enhancers for Transdermal Use, International Journal of Pharmaceutics, 289,

Di Jepang, pada masa sekarang ini, untuk sebuah istilah yang merupakan penggolongan dari berbagai macam jenis novel seperti novel hardboiled eggs, novel suspense, novel polisi,

Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan faktor objektif dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least squere method), maka dengan metode tersebut maka didapat persamaan linier

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT PTPN III (PERSERO) KEBUN SEI DADAP.

Sahabat MQ/ Kota Jogjakarta yang terkenal sebagai miniatur Indonesia/ perlu mempertahankan ciri-cirinya/ yakni sebagai kota yang mampu menampung berbagai keragaman

keberadaan rumah singgah pasien kanker payudara yaitu berada dalam salah satu kawasan atau zona kesehatan di Kota Surakarta dan dekat dengan rumah sakit yang berfasilitas

55 orang atau 55 % reponden setuju apabila penebusan obat – obatan berlangsung cepat, 52 orang atau 52 % responden setuju apabila petugas farmasi mengenali obat – obatan, 41 orang