• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

Nomor : SK.1 5 / VI - BPHA/ 2 0 0 8

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE

TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6 ATAS NAMA PT. DI AMOND RAYA TI MBER

PROVI NSI RI AU

MENTERI KEHUTANAN

Membaca

: Surat Direktur Utama PT. Diamond Raya Timber No. 276/ DRT/

PKU-V/ 2007 tanggal 7 Mei 2007 perihal Permohonan Persetujuan dan

Pengesahan RKUPHHK dan No. 282/ DRT/ PKU-VI / 2007 tanggal 25 Juni

2007 perihal Kelengkapan Persyaratan Penilaian URKUPHHK dalam

Hutan Alam PT. Diamond Raya Timber.

Menimbang

: a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 443/

Kpts-I Kpts-I / 1998 tanggal 8 Mei 1998 kepada PT. Diamond Raya Timber

diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK)

pada Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan

Hutan (HPH) seluas ± 90.956 ha di Provinsi Riau dengan jangka

waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tanggal 27 Juni 1999;

b.

bahwa Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(RKUPHHK) Dalam Hutan Alam a.n. PT. Diamond Raya Timber

telah disetujui dan disahkan Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan melalui surat keputusan

No. 219/ Kpts-I V/ 1999 tanggal 19 April 1999;

c.

bahwa sesuai Pasal 30, ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan No.

P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 jo. No.

P.40/ Menhut-I I / 2007 tanggal 17 September 2007 tentang

Perubahan atas Permenhut No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang

Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam

Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa terhadap

RKUPHHK yang telah mendapat pengesahan sebelum berlakunya

Peraturan Menteri tersebut wajib disesuaikan;

d.

bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan

No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana

Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan

Alam Pada Hutan Produksi, bahwa RKUPHHK-HA dinilai dan

disahkan Direktur Jenderal atas nama Menteri Kehutanan;

(2)

e.

bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan

No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. P.40/ Menhut-I I / 2007, Direktur

Jenderal dapat mendelegasikan kewenangan penilaian dan

pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi

Ekosistem dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi kepada pejabat

eselon I I lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

f.

bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi

Khutanan Nomor: SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007

tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan

Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem

Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan

wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud

kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;

g.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu

untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam

Hutan Alam Pada Hutan Produksi a.n. PT. Diamond Raya Timber

yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990;

2.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;

3.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Nomor 19 Tahun 2004;

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

8.

Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor

171/ M Tahun 2005;

9.

Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005, Jo. Nomor 62 Tahun

2005;

10.

Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun

2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;

11.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 443/ Kpts-I I / 1998 tanggal 8

Mei 1998;

12.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10172/ Kpts-I I / 2002;

13.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan,

sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan

Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

14.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005;

15.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006;

16.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;

17.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo.

Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;

(3)

18.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;

19.

Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor

SK.224/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007.

Memperhatikan : Hasil Penilaian atas Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan

Produksi a.n. PT. Diamond Raya Timber sesuai surat arahan perbaikan

Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S.1025/ VI / BPHA-2/ 2007

tanggal 2 Oktober 2007.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA

: Menyetujui dan mengesahkan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan

Produksi periode tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Diamond Raya Timber di

Provinsi Riau;

KEDUA

: Rencana penebangan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi

Periode Tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Diamond Raya Timber maksimum

seluas 19.300 ha (rata-rata 1.930 ha/ tahun) dengan volume maksimum

sebesar 778.300 m3 (rata-rata 77.830 m3/ tahun) yang lokasinya

sebagaimana tergambar dalam Peta Lampiran Keputusan ini;

KETI GA

: Uraian rencana kegiatan secara rinci tercantum dalam buku RKUPHHK

Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Diamond Raya Timber

sebagaimana Buku Lampiran Keputusan ini;

KEEMPAT

: PT. Diamond Raya Timber dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya

agar membangun kemitraan dengan para pihak kompeten;

KELI MA

: RKUPHHK tersebut pada amar PERTAMA berfungsi sebagai dasar untuk

menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Diamond Raya

Timber;

KEENAM :

Selambat-lambatnya

24

Agustus 2009, PT. Diamond Raya Timber harus

menyelesaikan kewajiban melaksanakan I nventarisasi Hutan Menyeluruh

Berkala (I HMB) yang hasilnya akan dipergunakan untuk penyempurnaan

RKUPHHK ini;

KETUJUH

: Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam

Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

KEDELAPAN : Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka Keputusan Menteri

Kehutanan No. 219/ Kpts-I V/ 1999 tanggal 19 April 1999 tentang

Pengesahan RKUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber tetap berlaku

sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan ini;

(4)

KESEMBI LAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31

Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat

kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah

dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a

Pada tanggal : 6 Februari 2008

A.n. MENTERI KEHUTANAN

Salinan

sesuai

dengan

aslinya DI REKTUR

JENDERAL

BI NA

Kepala

Kepala Bagian Hukum dan Humas

PRODUKSI KEHUTANAN

Ub. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN

HUTAN ALAM,

Ttd.

Ttd.

Hari Budianto, SH, MH.

I r. Listya Kusumawardhani, MSc.

NI P. 080057821 NI P.

710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yth. :

1.

Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta;

2.

Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta;

3.

Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta;

4.

Gubernur Riau di Pekanbaru;

5.

Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta;

6.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I V di Jakarta;

7.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau di Pekanbaru;

8.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir di Rokan Hilir;

9.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/ Kota Dumai di Kota Dumai;

10.

Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wil. I I I Pekanbarau di

Pekanbaru;

Referensi

Dokumen terkait

he ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) was adopted at the ASEAN Summit held in Phnom Penh, Cambodia on 18-20 November 2012, despite the fact that civil society organizations

Berdasarkan Penetapan Hasil Prakualifikasi Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK SPDT) , Nomor : 3-4/PRKT.PQ/PAN/SET-KPDT/V/2012 tanggal 22 Mei 2012, dengan

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

01.3/SRT/PL/PEDU-PDT/VI/2011, tanggal 13 Juni 2011, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

[r]

[r]

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat