• Tidak ada hasil yang ditemukan

5298-P1-PPsp-Agribisnis Aneka Ternak - Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5298-P1-PPsp-Agribisnis Aneka Ternak - Copy"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Aneka Ternak

Kode : 5298

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal ...) 1.1. Mengenakan pakaian kerja

1.2. Memeriksa kelengkapan peralatan

II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal ...) 2.1. Menyiapkan kandang / membuat

brooding ring

2.1.1. Kandang dicuci bersih dengan detergen

2.1.2. Kandang dikapur

2.1.3. Kandang disemprot dengan Desinfektan

2.1.4. Chick guard dipasang dengan diameter lingkaran 1,13 m 2.1.5. Litter terpasang rata dengan ketebalan 3 – 5 cm

2.1.6. Pemanas menyala dengan nyala yang bagus, meletakkan

thermometer pada dinding chick guard bagian dalam 2.2. Menangani DOC yang baru datang

Paket

1

(2)

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

2.2.1. Box yang berisi DOC ditimbang dan dicatat 2.2.2. DOC dikeluarkan dari box sambil dihitung

2.2.3. DOC dipilih yang baik sessuai dengan criteria DOC yang baik dan dihitung jumlahnya

2.2.4. Box kosong ditimbang dan Dicatat

2.2.5. DOC diberi minum dengan larutan gula dengan kebutuhan

gula sebanyak 2 – 5% dari konsumsi air minum

2.2.6. DOC jantan dan betina dipilih beradasarkan pertumbuhan bulu cover dan bulu sayap primer dan di hitung jumlahnya.

III Hasil Kerja (Skor maksimal ...) 3.1. Kandang dan lingkungan kandang

bersih, terkapur dan disanitasi, ukuran diameter brooding ring 1,13m, tebal litter 3 -5 cm, tempat pakan terpasang sebanyak 2 buah dan tempat minum 1 buah, pemanas menyala dan suhu kandang 350C 3.2. DOC berada didalam chick guard, sudah diberi minum air gula,dan sudah diberi pakan. Siswa memilki data/catatan bobot badan DOC, jumlah DOC yang baik dan cacat. 3.3. Tempat pakan sudah terisi pakan secara merata, air minum sudah diganti dengan air putih, litter tidak basah. Siswa memiliki catatan jumlah pemberian pakan

3.4. DOC jantan dan betina dipisahkan dan dihitung jumlahnya.

(3)

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

4.1. Hati- hati dalam menggunakan dan menyalakan tabung gas/saat

menyalakan semawar

4.2. Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

4.3. Sebelum bekerja alat

diperiksa,setelah bekerja alat

dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya.

4.4

V Waktu (Skor maksimal ...) 5.1. Waktu penyelesaian praktik 5.2.

Keterangan :

(4)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan 15% 30% 10% 35% 10%

Skor Maksimal

Bobot

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian

Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)

(5)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Aneka Ternak

Kode : 5298

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja

1.1. Menyiapkan peralatan Mengenakan pakaian kerja dengan rapi, lengkap sesuai ketentuan sekolah

Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan, rinci dan sistematis Mengenakan pakaian kerja

Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan, rinci dan sistematis Mengenakan pakaian kerja Menyiapkan alat dan bahan sesuai

kebutuhan, tidak rinci dan tidak sistematis Tidak mengenakan pakaian dan sepatu kerja

4

Menyiapkan alat dan bahan tidak sesuai kebutuhan, tidak rinci dan tidak sistematis

3

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1. Menyiapkan kandang/membuat brooding ring

Kandang dan lingkungan kandang bersih, terkapur dan disanitasi, ukuran diameter brooding ring 1,13 m, tebal litter 3 -5 cm, tempat pakan terpasang sebanyak 2 buah dan tempat minum 1 buah, pemanas menyala dan suhu kandang 350C

4

Kandang dan lingkungan kandang bersih, terkapur dan tidak disanitasi, ukuran diameter brooding ring 1,13 m, tebal litter 3 -5 cm, tempat pakan terpasang sebanyak 2 buah dan tempat minum 1 buah, pemanas menyala dan suhu kandang 350C

(6)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Kandang dan lingkungan kandang disapu, dikapur dan tidak disanitasi, ukuran diameter brooding ring lebih dari 1,13 m, tebal litter 3 -5 cm, tempat pakan terpasang sebanyak 2 buah dan tempat minum 1 buah, pemanas menyala dan suhu kandang 350C

2

Kandang dan lingkungan kandang disapu, dikapur dan disanitasi, ukuran diameter brooding ring kurang dari 1,13 m, tebal litter 3 -5 cm, tempat pakan terpasang sebanyak 2 buah dan tempat minum 1 buah, pemanas tidak menyala dan suhu kandang kurang 350C

1

2.2 . Menangani DOC yang

baru datang Box yang berisi DOC ditimbang dan dicatat.DOC dikeluarkan dari box, dihitung dan diseleksi. DOC diberi minum dengan larutan gula dengan konsentrasi 2–5% dari jumlah konsumsi air minum.

4

Box yang berisi DOC ditimbang dan dicatat DOC dikeluarkan dari box sambil dihitung dan diseleksi Box kosong ditimbang dan dicatat DOC diberi minum tidak dengan larutan gula dengan konsentrasi 2 – 5%

3

Box yang berisi DOC ditimbang dan dicatat DOC dikeluarkan dari box sambil dihitung dan diseleksi Box kosong tidak ditimbang dan dicatat DOC diberi minum tidak dengan larutan gula dengan konsentrasi 2 – 5%

2

Box yang berisi DOC tidak ditimbang dan tidak disiapkan air minum.

1

2.3. Memberi pakan dan air

minum DOC Tempat pakan sudah terisi pakan secara merata, air minum sudah diganti dengan air putih, litter tidak

basah. Pakan ditimbang sesuai kebutuhan

4

Tempat pakan sudah terisi pakan secara merata, air minum sudah diganti dengan air putih, litter tidak basah.Pakan tidak ditimbang sesuai kebutuhan

(7)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Tempat pakan sudah terisi pakan Tidak merata, air minum sudah diganti dengan air putih, litter sedikit basah. Pakan tidak ditimbang sesuai kebutuhan

2

Tempat pakan sudah terisi pakan tetapi tidak merata, air minum tidak

diganti dengan air putih, litter basah. Pakan tidak ditimbang sesuai

kebutuhan

1

2.4. Melakukan vaksinasi

ND live DOC sudah divaksin tetes dan vaksin masukke dalam mata dengan sempurna, dosis tepat,sesuai prosedur

4

DOC sudah divaksin tetes dan vaksin masuk ke dalam mata dengan sempurna, dosis tepat dan prosedur benar, ada vaksin sedikit membasahi bulu sekitar leher

3

DOC sudah divaksin tetes dan vaksin masuk ke dalam mata dengan sempurna,dosis tepat, sesuai prosedur, dan agak banyak vaksin kececer pada bulu leher

2

DOC sudah divaksin tetes dan vaksin masuk ke dalam mata dengan sempurna,dosis tidak tepat.

1

III Hasil Kerja

3.1. Kandang siap digunakan, DOC ditangani

dengan benar, diberikan pakan dan air minum sesuai dengan kebutuhan, jumlah DOC jantan dan betina tepat, dan divaksin dengan tepat sesuai prosedur serta ayam tidak mati

4

Kandang siap digunakan, DOC ditangani dengan benar, diberikan pakan dan air minum sesuai dengan kebutuhan, jumlah jantan dan betina kurang tepat, serta

divaksin dengan dosis yang tepat dan sesuai prosedur, serta ayam tidak ada yang cidera/ mati

(8)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Kandang siap digunakan, DOC ditangani dengan benar, diberikan pakan dan air minum sesuai dengan kebutuhan,tetapi pakan ada yang tumpah dan litter sedikit basah, dan ayam divaksin dengan dosis yang tepat dan sesuai prosedur, ayam tidak mati

Jumlah DOC jantan dan betina minimal 70 % dari standar

2

Kandang tidak siap digunakan, DOC tidak ditangani dengan benar, diberikan pakan dan air minum tapi tidak sesuai dengan kebutuhan dan divaksin dengan dosis tepat, ayam ada yang mati atau ada yang cidera

1

IV Sikap Kerja

4.1. Hati- hati dalam menggunakan alat

Sebelum bekerja alat diperiksa,setelah bekerja alat dibersihkan

4

Hati- hati dalam menggunakan alat Sebelum bekerja alat diperiksa,setelah bekerja alat tidak dibersihkan

3

Hati- hati dalam menggunakan alat Sebelum bekerja alat tidak diperiksa,setelah bekerja alat tidak dibersihkan

2

Ceroboh,bekerja tidak sesuai prosedur Sebelum bekerja alat tidak diperiksa,setelah bekerja alat tidak dibersihkan

1

V Waktu

5.1. Siswa dapat menyelesaikan kegiatan lebih

cepat dari waktu yang ditentukan dengan hasil yang baik dan prosedur benar

4

Siswa dapat menyelesaikan kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan hasil yang baik dan prosedur benar

3

Siswa dapat menyelesaikan kegiatan lebih lambat 15 menit dari waktu yang ditentukan dengan hasil baik dan prosedur benar.

2

Siswa tidak dapat menyelesaikan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

TATA CARA PEMUNUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI IMPOR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR.. O L E

Menguraikan teori dan konsep- konsep yang digunakan untuk menganalisis bahan hukum atau digunakan sebagai dasar untuk menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu

Berita Acara Pemusnahan adalah berita acara yang dibuat dan ditandatangani oleh petugas karantina dan pemilik atau kuasanya di tempat pemasukan yang menerangkan telah dilakukan

STUDY REJECT ANALISIS PADA 4 INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN SWASTA DI BANDAR LAMPUNG.. Disusun oleh

Penelitian ini membahas tentang peran kelompok lobi Israel yang mendominasi dalam kebijakan luar negeri AS ke Timur Tengah pada masa pemerintahan George W.. Metode yang

diolah menjadi suatu Output yaitu suatu informasi yang dapat digunakan

Padat tahun 2013, penulis Andi Ihwan, yang berjudul “Metode Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik Untuk Estimasi Curah Hujan Bulanan di Ketapang Kalimantan Barat”

Abstrak: Penelitian ini dilakukan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan perawatan periodik