BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Yaitu mendiskripsikan metode diskriptif kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dari kawasanya maupun dalam peristilahanya.
3.2. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data
3.3. Jenis Data dan Metode Pengumpulan
Data
3.3.1 Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang akan digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer disini diperoleh dari wawancara yang medalam dengan sumber data yaitu ketua Gugus, wakil ketua Gugus dan para anggota Gugus Jayabaya. Data primer disini berupa faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi meningkatkan mutu pendidikan pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.
Sedangkan data sekunder disini yaitu berupa dokumen, laporan, program dan lain sebagainya.
3.3.2 Metode Pengumpulan Data 3.3.2.1 Focus Group Discusion (FGD)
faktor-faktor kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung berdasarkan pada tiga buah aspek yaitu input, proses, dan output. Focus Group Discussion (FGD) dilakuan dengan ketua gugus, wakil ketua dan para guru anggota Gugus Jayabaya. Dalam Focus Group Discussion (FGD) ini terjadi curah pendapat dalam perencanaan model atau produk.
Data sekunder disini Misalnya data tentang perolehan nilai siswa, data inventarisasi sarana sekolah,data cashflow keuangan sekolah, data sosial ekonomi siswa dan sebagainya. Pengumpulan data disini dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan yang dapat di informasikan kepada orang lain. Katagori secara khusus dibuat untuk data yang diperoleh dari wawancara, dan dokumentasi, sedangkan untuk pemberian bobot pada analisis SWOT dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD).
3.3.2.2 Observasi
Temanggung. Karena peneliti merupakan anggota dari Gugus Jayabaya maka observasi yang digunakan adalah jenis observasi partifipatif, dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati. Menurut Susan Stainback (1988) menyatakan bahwa in participant observation, the researcher observes what people do, listen to what they say, and participates in their activities. Dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka.
3.4 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis matrik IFAS (Internal Factors Analysis Summary), Analisis matrik EFAS (Eksternal Factors Analysis Summary), dan Analisis matrik SWOT ( Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Thereats).
Langkah-langkah dalam menganalisis SWOT adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung
2. Menentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung
3. Menentukan bobot relatif masing-masing faktor berdasarkan tingkat kepentinganya sebagai penentu keberhasilan upaya perbaikan kualitas di Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung
4. Menentukan Skor/rating (1 sampai dengan 5 ) dari tiap-tiap faktor yang menggambarkan kondisi internal dan kondisi eksternal di Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung 5. Menghitung total skor dengan mengalikan bobot
dan rating untuk masing-masing faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
7. Menentukan posisis strategis dari faktor internal dan faktor eksternal Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung