Judul :Regol Jogja media Cuma-Cuma tanpa percuma Tempat : kedai kebun
Rep : Rina
Tanggal : 20 Oktober 2006
Kota kita ini/menyandang gelar sebagai kota wisata/menempati urutan kedua setelah bali//Jogja juga bermimpi menghadirkan experience that never end in Asia/ dengan melahirkan brand image baru/ jogja never Ending Asia//Tagline ini makin hari memamg makin samara terdengar dan mungkin sudah mulai dilupakan//
Sebagai kota wisata Jogja mememang masih perlu berbenah diri//Aspek terpenting dalam industri pariwisata/yaitu informasi yang bertutur tentang jogja masih merupakan barang mahal yang sulit didapat// tak ada brosur berisi info wisata mudah ditemukan apalagi gratisan//Inilah yang menjadi keprihatinan dari orang-orang yang peduli akan jogja//Keprihatinan inilah yang akhirnya melahirkan sebuah media yang berisi tentang informasi jogja//
Hal tersebut disampaikan Suluhpratita (direktur PT.sendang kapit pancuran)/kemarin di kedai kebun forum/dalam acara diskusi dan bedah media Regol JOgja//Meski telah banyak media diterbitkan dan bertutur tentang jogja/namun ada saja cerita yang terlewat disampaikan//Begitu pula ketika regol jogja mencoba menambah tentang cerita tentang Jogja/tak berarti cerita yang tercecer itu berkurang//
Karena itulah penerbitan media ini/lebih ditujukan untuk mengajak pembaca bersama-sama menggali kedalaman berbagai cerita yng bertebarn di kota ini//Alasan itupulalah yang menjadikan regol jogja didistribusikan secara Cuma-Cuma alias gratis//