• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA INSPEKTORAT 2016 final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENJA INSPEKTORAT 2016 final"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Perangkat Daerah (RENSTRA - SKPD) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014-2019, maka sebagai penjabaran operasional yang lebih konkret dari perencanaan tersebut Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir menyusun Rencana Kerja (RENJA) tahun 2016.

Pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan bagian integral dari pembangunan provinsi Sumatera Selatan dan pembangunan nasional yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi, Transparansi dan Akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan nasional. Peranan Inspektorat sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap pembinaan dan pengawasan jalannya pemerintahan harus dapat mengakomodir tuntutan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

(2)

2

demikian sifat dari Renja-SKPD ini lebih konkrit dalam bentuk kegiatan indikatif. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek, Renja-SKPD Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2016, berisikan tentang Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA - SKPD) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2015 :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821 );

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851 ); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara ( Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286 );

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5 ,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355 );

(3)

3

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104 ,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

7. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagai mana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59 ,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4585 );

(4)

4

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4593 );

13.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4609 );

14.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4614 );

15.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4663 );

16.Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4664 );

17.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737);

18.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4741); 19.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

(5)

5

Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);

20.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

22.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 1 tahun tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019.

21.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten OKI Tahun 2008 Nomor 5);

22.Keputusan Inspektur Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor : 700/350/Inspektorat/2014 tentang Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014-2019.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN.

1.3.1.M a k s u d

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA - SKPD) Inspktorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2016 sebagai instrumen kebijakan publik bersifat mengikat dan menyeluruh

dimaksudkan untuk menciptakan kepastian kebijakan

(6)

6

1.3.2.T u j u a n.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA - SKPD) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2016 bertujuan memberikan arah dan Pedoman bagi seluruh aparatur Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam melaksanakan Program dan Kegiatan tahun 2016.

1.3.3.SISTEMATIKA

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan;

Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015; Bab III. Tujuan,Sasaran,Program Dan Kegiatan;

Bab IV. Indikator Kinerja Dan Kelompok Sasaran; Dana Indikatif;Sumber Dana;

Bab V. Penutup;

(7)

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2015

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) SKPD Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015, meliputi seluruh program dan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan pada tahun 2015, sebagai berikut:

Program 1 : Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja; 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan Kantor;

10.Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11.Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

12.Penyediaan Barang bacaan dan peraturan perundang-undangan; 13.Penyediaan makanan dan minuman;

14.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 15.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

(8)

8 17.Penyediaan Jasa Media Informasi

Program 2 : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur :

1. Pengadaan Meubelair Kantor

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobiler

Program 3 : Peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH :

1. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah; 2. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

3. Pemeriksaan Kinerja/Reguler atas Penyelenggaraan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan Desa ;

4. Pemeriksaan Kinerja/Reguler pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah;

5. Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen Hasil Pemeriksaan (SIMHP)

6. Pemeriksaan Kinerja/Reguler pada UPTD Pendidikan di Kecamatan 7. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Perpres No 55 Tahun 2012. 8. Review Laporan Keuangan ;

9. Penyelenggaraan dan Pengawasan SPIP;

Program 4 : Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa

Dan Aparatur Pengawasan

(9)

9

Program 5 : Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

1. Pengawasan dan Penyampaian LP2P

Program 6 : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Renstra, Renja, LAKIP dan IKU Tapkin SKPD

2. Self Assesment LKPD 3. Evaluasi LAKIP

4. Penilaian Angka Kredit (PAK) untuk Jabatan Fungsional

Program 7 : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(10)

10

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

3.1. TUJUAN

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi maka ditetapkan tujuan SKPD Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai berikut : 1. Terwujudnya sistem akuntabilitas dan pelaporan keuangan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2.Terciptanya aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional dan Kompeten;

3. Terwujudnya fungsi pengawasan yang berkualitas, efektif dan efisien;

3.2. SASARAN

Sasaran (Objectives) merupakan gambaran keinginan yang akan diwujudkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui langkah dan tindakan (action). Adapun sasaran SKPD Inspektorat adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Meningkatnya kompetensi, integritas dan moralitas aparatur pengawas;

(11)

11

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

3.3.1. PROGRAM TAHUN 2016

Untuk mencapai tujuan dan sasaran maka ditetapkan Program

SKPD Inspektorat Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

4. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.3.2. KEGIATAN TAHUN 2016

Untuk mendukung dan sekaligus mewujudkan keberhasilan program, maka ditetapkan Kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Program 1 :

1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Menyurat

(12)

12

1.4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; 1.5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

1.6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja; 1.7 Penyediaan Alat Tulis Kantor;

1.8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

1.9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan Kantor;

1.10Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 1.11Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

1.12Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

1.13 Penyediaan makanan dan minuman;

1.14 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 1.15 Rapat Rapat Koordinasi ke dalam daerah.

1.16 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis pelayanan kegiatan

1.17 Penyediaan Jasa Media Informasi

Program 2 :

2.1 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

2.2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 2.3 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobiler

2.4 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Program 3 :

3.1 Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

(13)

13

3.3 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Perpres No 55 Tahun 2012.

3.4 Penyelanggaraan dan Pengawasan SPIP

3.5 Pemeriksaan Kinerja/Reguler atas Penyelenggaraan Pemerintahan di tingkat Kecamatan dan Desa

3.6 Pemeriksaan Kinerja/Reguler pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah;

3.7 Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen Hasil Pemeriksaan (SIMHP);

3.8 Pemeriksaan Kinerja/Reguler pada UPTD Pendidikan dalam wilayah Kabupaten OKI

3.9 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP 3.10 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

Program 4 :

4.1 Bimbingan Teknis Tata Cara Pemeriksaan dan Penanganan Kasus;

Program 5 :

5.1 Penyusunan Laporan Keuangan Semester dan Prognosis Realisasi Anggaran Inspektorat Kab. OKI

5.2 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Inspektorat Kab. OKI

5.3 Penyusunan Renja SKPD, Tapkin, LAKIP, LPPD dan LKPJ Inspektorat Kab. OKI

(14)

14 5.5 Evaluasi LAKIP

5.6 Penyusunan Laporan Aset Ispektorat Kab. OKI

5.7 Penilaian Angka Kredit (PAK) untuk Jabatan Fungsional

Program 6 :

6.1 Pengawasan dan Penyampaian LP2P

Program 7 :

(15)

15

BAB IV

INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,

DANA INDIKATIF DAN SUMBER DANA

Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dana Indikatif, dan Sumber

(16)

16

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (RENJA-SKPD) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2016, sebagai penjabaran konkrit dari Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014-2019, Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (RENJA-SKPD) Inspektorat memuat Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2015, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan ;Indikator Kinerja Dan Kelompok Sasaran; Dana Indikatif; Sumber Dana tahun 2016;

Demikian semoga Dokumen Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Inspektorat Tahun 2016 ini dapat dijadikan pedoman/acuan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi seluruh aparatur dalam lingkungan Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir.

(17)
(18)
(19)

19

PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

(20)

20

(21)

21

INPUTS OUTPUT OUTCOMES DANA

Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas KKN

Menurunkan tingkat kebocoran penggunaan dan anggaran Pemerintah Daerah

Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN demi terciptanya Good Governance

Program Pelayananan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja;

Penyediaan Alat Tulis Kantor;

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan Kantor;

Penyediaan Barang bacaan dan peraturan perundang-undangan; Alat Tulis Kantor

Barang Cetakan

MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KGIATAN SUMBER LOKASI KET

INPUTS OUTPUT OUTCOMES

Penyediaan makanan dan minuman; 24.000.000,- Makan dan Minum Harian

Tersedinaya Pendukung Tugas Kantor

(22)

22 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah;

Rapat Rapat Koordinasi ke dalam daerah.

Pengadaan Perlengkapan Gedung Cantor

Pemeliharaan Berkala/Rutin Gedung Kantor

Pemeliharaan Berkala/Rutin Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan Berkala/Rutin Mobiler

Review Laporan Keuangan

200.000.000,- perj.dinas luar daerah Terselenggaranya konsultasi dan perj.dinas dalam daerah

Tersedianya Sarana Penunjang Tugas Tersedianya bangunan kantor yg menunjang tugas

MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KGIATAN SUMBER LOKASI KET

INPUTS OUTPUT OUTCOMES

(23)

23 Meningkatkan

kualitas sumber daya

manusia dalam

pengawasan

Mewujudkan kinerja instansi pemerintah yang akuntabel Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Terwujudnya aparatur pemeriksa yang berkualitas guna terciptanya pengawasan yang efektif dan berkualitas

Terciptanya Hasil Pembinaan dan Pengawasan yang dapat

dipertanggung-jawabkan

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Pengawasan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Pelatihan Pengembangan Tenaga Auditor dan Aparatur Pengawasan

Bimbingan Teknis Pemeriksaan Pegawai Inspektorat oleh Pihak Ketiga SPIP di Kabupaten OKI

Terwujudnya LAKIP yang akuntabel

INSPEKTUR KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR,

Drs. H. ABDUL HAMID, MSi. PEMBINA TK. I

(24)
(25)
(26)

26 itulis Misi SKPD untuk mencapai Visi

Ditulis sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan oleh SKPD dalam jangka dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur (kuantitatif)

Ditulis Program SKPD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (lihat Permendagi no 59 tahun 2007)

Ditulis nama kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan Program dan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD (lihat Permendagi no 59 tahun 2007)

Ditulis berapa: Dana: Rp SDM : Orang Peralatan:

yang dibutuhkan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan

Ditulis produk/jasa baik fisik maupun non fisik yang dihasilkan dari kegiatan yang akan dilaksanakan baik kualitatif atau kuantitatif

Ditulis seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat dan perkuatan SKPD itu sendiri, baik kualitatif atau kuantitaif

Tulis sumber

(27)
(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengujian menggunakan metode black box testing pada Sistem Informasi Geografis Pemetaan Persebaran Alumni dengan Analisa Clustering didapatkan hasil bahwa semua modul dalam

PROFIL SANITASI SAAT INI 49 menjadi bahan yang mempunyai nilai tinggi (kompos)pada peningkatan timbunan sampah.  Pemilahan sampah belum dilakukan secara menyeluruh di

Tandan kosong sawit yang difermentasi dengan kapang Trichoderma harzianum pada 2% inokulum, disuplementasi dengan tepung buah lerak 4% sebagai sumber defaunasi dan

Pada kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan sampai jarak mendatar 1.100 m dari ujung- ujung permukaan utama hanya digunakan untuk bangunan yang diperuntukkan bagi keselamatan

Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan antibiotika pada terapi empiris dengan kepekaan bakteri dengan nilai P = 0,000 (P

Pasien dengan Atresia Bilier dapat dibagi menjadi 2 kelompok yakni, Atresia Bilier terisolasi (Tipe perinatal) yang terjadi pada 65-60% pasien, namun menurut Hassan

asil penaksiran titik proporsi pada satu populasi' diperoleh ah,a har!a asil penaksiran titik proporsi pada satu populasi' diperoleh ah,a har!a hasil perhitun. hasil