• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010004 10.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010004 10."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

x

RINGKASAN

Syzygium termasuk dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu jambu air besar atau jambu semarang (Syzygium samarangense) dan jambu air kecil atau jambu air (Syzygium aqueum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik anatomi daun dan hubungan kemiripan antara Syzygium samarangense dengan

Syzygium aqueum. Parameter yang diamati adalah jumlah dan ukuran stomata, panjang sel epidermis atas, lebar sel epidermis atas, panjang sel epidermis bawah, lebar sel epidermis bawah, panjang palisade, dan diameter palisade. Pembuatan preparat anatomi daun jambu menggunakan metode parafin sedangkan pengamatan karakter anatomi daun secara deskriptif dan untuk mengetahui hubungan kemiripannya dianalisis menggunakan metode UPGMA dengan software MEGA 5.0.

Hasil penelitian didapatkan delapan kultivar jambu yaitu untuk Syzygyum samarangense: S. samarangense ‘Citra’, S. samarangense ‘Camplong Putih’, S. samarangense ‘Hijau Kecil’, dan S. samarangense ‘Black Diamond’, sedangkan untuk Syzygyum aqueum: S. aqueum ‘Merah Besar’, S. aqueum ‘Merah Kecil’, S. aqueum ‘Putih’, dan S. aqueum ‘Merah Muda’. Hasil pengamatan daun diketahui bahwa kultivar Citra memiliki rata-rata paling besar untuk panjang stomata, lebar stomata, dan panjang epidermis atas, sedangkan untuk kultivar Camplong Putih memiliki rata-rata paling besar pada lebar epidermis bawah. Kultivar Merah Kecil memiliki rata-rata terbesar pada lebar epidermis atas dan panjang palisade, kultivar Putih rata-rata terbesar pada jumlah stomata dan diameter palisade, sedangkan kultivar Merah Muda memiliki rata-rata terbesar pada panjang epidermis bawah. Hubungan kemiripan terdekat yaitu S. samarangense ‘Camplong Putih’ dengan S. aqueum ‘Merah Kecil’ dengan indeks dissimilaritas sebesar 0.148. Sedangkan hubungan kemiripan terjauh antara S. samarangense ‘Camplong Putih’ dengan S. aqueum ‘Merah Muda’ dengan indeks dissimilaritas sebesar 0.608.

Kata kunci : Syzygium samarangense, Syzygium aqueum, karakter anatomi daun.

(2)

xi

SUMMARY

Syzygium is one of the Myrtaceae family. Syzygium originated from Southeast Asia. This plant are divided into two major groups: the big Syzygium or (Syzygium samarangense) and small Syzygium (Syzygium aqueum). The purpose of this study were to determine the characteristics of leaf anatomy and similarity relationships between Syzygium samarangense and Syzygium aqueum. Parameters measured were the number and size of stomata, the length of upper epidermis, the width of upper epidermis cells, length of lower epidermis, width of lower epidermis cells, length palisade, and the diameter of the palisade. The slide anatomical preparation were conducted by paraffin method. Leaf anatomical characters was descriptively to determine the relationship of similarity using UPGMA method software MEGA 5.0.

The results by showed that eight Syzygium cultivars consist of four Syzygyum samarangense: S. samarangense ‘Citra’, S. samarangense ‘Camplong Putih’, S. samarangense ‘Hijau Kecil’, and S. samarangense ‘Black Diamond’, and four of

Syzygyum aqueum: S. aqueum ‘Merah Besar’, S. aqueum ‘Merah Kecil’, S. aqueum

‘Putih’, and S. aqueum ‘Merah Muda’. Based on leaf observation cultivars ‘Citra’ has the greatest average for the length of stomata, stomatal width, and length of the upper epidermis, whereas for cultivars ‘Camplong Putih’ has greatest average width the in the lower epidermis. ‘Merah Kecil’ cultivars had the largest average width of the upper epidermis and palisade length, ‘Putih’ cultivar the largest average in the number of stomata and palisade diameter, while the cultivar ‘Merah Muda’ had the length largest average of the lower epidermis. The closest similarity relationships was S. samarangense ‘Camplong Putih’ with S. aqueum ‘Merah Kecil’ dissimilaritas index of 0.148. While the farthest similarity relationship between S. samarangense

‘Camplong Putih’ with S. aqueum ‘Merah Muda’ with dissimilaritas index of 0.608.

Keywords: Syzygium samarangense, Syzygium aqueum, leaf anatomy.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada struktur sel epidermis, stomata, densitas dan kerapatan stomata pada 12 kultivar Brokoli ( Brassica oleracea L.)

Penelitian yang dilakukan meliputi pengamatan karakter morfologi (akar, umbi, tinggi tanaman dan daun), anatomi daun (stomata, epidermis, mesofil, palisade, kristal

Perbandingan tinggi, diameter batang, panjang daun dan lebar daun Ganyong putih 116 hari dan Ganyong merah 56 hari menunjukkan pertumbuhan yang lebih unggul dibandingkan

Hasil analisis menunjukkan, bahwa rata-rata ukuran stomata panjang dan lebar stomata yang diperoleh pada pemberian kolkisin perlakuan perendaman dan tetes lebih

Tinggi tanaman, diameter batang, panjang, lebar dan tebal daun, panjang ruas serta panjang dan daya lekat akar ke 4 klon harapan dan 1 kultivar lokal tertera pada

Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada struktur sel epidermis, stomata, densitas dan kerapatan stomata pada 12 kultivar Brokoli (Brassica oleracea L.)

Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada struktur sel epidermis, stomata, densitas dan kerapatan stomata pada 12 kultivar Brokoli (Brassica oleracea L.)

elastica yang mana daun yang diiris melintang terlihat bagian bagiannya seperti epidermis atas dan bawah, jaringan tiang parenkim palisade, hipodermis, stomata, mesofil, jaringan bunga