No Surat : 027700.S/HI.01/SPER/2009 Jakarta , 26 Nop 2009
Lampiran : 33 halaman Kode Saham : PGAS
Papan Pencatatan : Utama
Kepada Yth,
Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Up. : Direktur Pencatatan
Dengan hormat,
Perihal: Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik
Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 26 Nop 2009 , Perusahaan mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:
Lainnya:
Penyampaian materi presentasi PGN untuk acara Investor Summit tanggal 3 Desember 2009
Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:
Rincian Penjelasan Terlampir
Demikian agar maklum. Hormat kami,
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
M. Wahid Sutopo Corporate Secretary
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi
Pre se nta si Bisnis
Inv e sto r Sum m it – Ja ka rta
3 De se m b e r 2009
Disclaimer:
Latar
KONDISI
KONDISI GAS
GAS
BUMI
BUMI
DI
DI
INDONESIA
INDONESIA
Cadangan gas
bumi di Indonesia
171.3
TCF
(P1+P2)
Permintaan gas
bumi tidak terpenuhi (kendala geografis)
PERMINTAAN
GAS
BUMI
INDONESIA
PERMINTAAN
GAS
BUMI
INDONESIA
2000
2500
Total permintaan gas bumi PLN adalah
1.856
MMSCFD
(2009)
dan
2.126
MMSCFD (2015)
Permintaan Gas
Bumi PLN
500 1000 1500 Demand Supply Gap
MMSCFD (2015).
Total kontrak gas bumi PLN tahun 2009
adalah 996 MMSCFD dengan pemasok
utama dari PGN, Medco, Pertamina dan
0
2009 2015
utama dari PGN, Medco, Pertamina dan
Pertamina.
Sumber : Unit Energi Primer PLN
P
i t
G
B
i I d
t i (
)
2,000 2,500 3,000
Fertilizers Petrochem
Permintaan Gas
Bumi Industri (non
‐
power)
Gas bumi dipertimbangkan sebagai salah
satu sumber energi utama yang perlu
dioptimalkan untuk kebutuhan domestik.
‐ 500 1,000
1,500 Paper
Metal Ceramics Others Total
Perlunya dibangun infrastruktur yang
dapat memenuhi permintaan gas bumi
untuk industri di Indonesia.
2009 2015 Sumber : Menteri Perindustrian‐20 Mei 2009
POTENSI
GAS
BUMI
SEBAGAI
ALTERNATIF
POTENSI
GAS
BUMI
SEBAGAI
ALTERNATIF
BAHAN BAKAR MINYAK
BAHAN BAKAR MINYAK
BAHAN
BAKAR
MINYAK
BAHAN
BAKAR
MINYAK
Harga yang
kompetitif terhadap minyak solar
(
High
Speed
Diesel
)
Harga Jual PGN dan Harga HSD
Tingginya permintaan sumber energi pengganti minyak bumi
H Mi k B i
115.00 135.00
30.00 35.00 40.00
HSD Unsubsidized Price (USD/MMBTU)
PGN Average Sales Price
Harga Jual PGN dan Harga HSD Harga Minyak Bumi
HSD Non Subsidi (USD/MMBTU) HSD Subsidi 35 00 55.00 75.00 95.00 10.00 15.00 20.00
25.00 PGN Average Sales Price
(USD/MMBTU)
Crude Oil (USD/Barrel)
USD/barr el USD/MMB TU HSD Subsidi (USD/MMBTU) Minyak Bumi (USD/barrel) 15.00 35.00 0.00 5.00
PERATURAN
TERKAIT
PERATURAN
TERKAIT
•
Kewajiban pihak hulu untuk memenuhi kebutuhan
Peraturan Pemerintah
•
Kewajiban pihak hulu untuk memenuhi kebutuhan
gas
bumi domestik dengan menyerahkan 25%
dari
hasil produksi gas
bumi bagian kontraktor.
Peraturan Pemerintah
No.
55/2009
•Menetapkan struktur perijinan dan kegiatan usaha atas niaga,
distribusi dan transmisi gas bumi.
•Pemberian hak khusus dan perijinan untuk kegiatan huludedicated.
•Penetapan mekanisme harga jual untuk gas bumi yang melalui pipa
t k
Peraturan Menteri
ESDM
untuk:
•Rumah tangga diregulasi oleh BPH Migas.
•Pengguna tertentu ditetapkan oleh Menteri ESDM..
•Pengguna umum ditetapkan oleh Badan Usaha.
No.
19/2009
PGN
AT
A
GLANCE
PGN
AT
A
GLANCE
•
Berpoperasi dengan lebih dari 5 600 km jaringan pipa transmisi dan
Bidang usaha bisnis
Berpoperasi dengan lebih dari 5.600 km jaringan pipa transmisi dan
distribusi.
•
Mengalirkan lebih dari 1.500 MMSCF gas bumi perhari sampai
dengan akhir September 2009.
Bidang usaha bisnis
distribusi dan transmisi
gas
bumi di Indonesia
•
Kapitalisasi pasar Rp 87 88 triliun (13 Nov ‘09)
S h
bl
hi di B
•
Kapitalisasi pasar Rp. 87,88 triliun (13 Nov 09)
•
Peringkat 6 kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (13
Nov ‘09)
SHAREHOLDER
COMPOSITION
SHAREHOLDER
COMPOSITION
Komposisi kepemilikan adalah Pemerintah Republik Indonesia
sebesar 56,96%
dan
publik sebesar 43,07%
(sebagian besar investor
institusi)
Publik
Publik
RI
56,96%*
43,04%
Catatan:
‐ *termasuk saham seri A Dwiwarna
CORPORATE
STRUCTURE
CORPORATE
STRUCTURE
PT
Perusahaan
Gas
Negara
(Persero)
Tbk
Distribusi
Transmisi
SBU
I
(Jawa Bagian Barat
&
Sumatera
Selatan)
SBU
Transmisi
SSWJ
SBU
II
(Jawa Bagian Timur)
PT
Transgasindo*
Grissik
‐
Duri and Grissik
‐
Singapura
(Jawa Bagian Timur)
SBU
III
(Sumatera Bagian Utara)
Grissik Duri and
Grissik Singapura
*Komposisi kepemilikan PT Transgasindo: - PGN 60%
- Transasia 40% (Petronas, ConocoPhillips, SPC and Talisman)
Kegiatan
MODEL
BISNIS
MODEL
BISNIS
Posisi utama dalam bisnis distribusi dan transmisi gas
g
bumi
Pembelian
Pembelian gas
gas
Distribusi PGN
•
Industri•
Komersial•
Rumah tangga Perjanjian Penjualan GasHulu
T
t i
T
t i
Perjanjian Transportasi Gas
Transmisi
PGN
Pengguna gas
Transportasi
JARINGAN
PIPA
TRANSMISI
JARINGAN
PIPA
TRANSMISI
Jaringan pipa transmisi SSWJ menambah total panjang jaringan transmisi PGN menjadi
2.157 km.
D ri Medan
Stasiun Panaran
PLN – Medan (80 MMSCFD) Grissik Pagardewa Duri KALIMANTAN SULAWESI PAPUA Labuhan Maringgai Stasiun Panaran Jakarta JAWA Muara Bekasi
Stasiun Penerima Grissik
Stasiun Kompresor Pagardewa
Stasiun Terbanggi Besar
Stasiun Pagardewa Stasiun Labuhan Maringgai Stasiun Muara Bekasi
Keterangan:
Pipa Transmisi SSWJ (970 MMSCFD) Pipa Transmisi Grissik – Duri (425 MMSCFD) Pipa Transmisi Grissik – Singapura (364 MMSCFD)
KINERJA
BISNIS
TRANSMISI
KINERJA
BISNIS
TRANSMISI
– Kontrak jangka panjang (dalam USD)
Pejanjian Transportasi Gas
Bumi
90% 92% 780
800
– Klausa
Minimum
ship
‐
or
‐
pay
volumes
– Penetapan Tarif berdasarkan 12%
IRR
dan
tingkat utilisasi 80%
– Tarif pengangkutan Grissik
‐
Duri
84%86% 88% 740
760 780
USD
0,62/MMBTU
– Tarif pengangkutan Grissik
‐
Singapura
USD
0,69/MMBTU
78% 80% 82% 680 700 720
681 707 720 734 736 716 743 747 758 779 763 763
72% 74% 76% 620 640 660
WILAYAH
JARINGAN
PIPA
DISTRIBUSI
WILAYAH
JARINGAN
PIPA
DISTRIBUSI
•
Jaringan pipa distribusi meliputi 13 kota di Indonesia dengan total kapasitas 1125 MMSCFD.
•
Fasilitas dan jaringan dikelola oleh SBU I, SBU II dan SBU III.
Medan – SBU III
Batam SBU III
P k b SBU III
Batam – SBU III
KALIMANTAN
PAPUA
Surabaya & Surrounding – SBU II
Pekanbaru – SBU III
Palembang – SBU I
KALIMANTAN
SULAWESI
Cirebon – SBU I Jakarta, Bogor, Banten,
Bekasi & Kerawang – SBU I
JAWA
KINERJA
BISNIS
DISTRIBUSI
KINERJA
BISNIS
DISTRIBUSI
Perjanjian Penjualan Gas
Bumi
– KlausaMinimum pay volumes 800
900
p y
– Harga jual dalam US dolar & Rupiah
600 700 800
Harga jual (per
MMBTU)
– Industri dan Komersial USD5,49
– Rumah tangga USD6,62
300 400 500
Konsumsi pelanggan per
9M09
1.45%
323 369 389 402 422 527 551 566 577 721 756 776
100 200
0.25%
98.30%
Household Commercial Industry
0
12M0603M0706M0709M0712M0703M0806M0809M0812M0803M0906M0909M09 Volume (MMSCFD)
Rumah tangga
Komersial Industri
PELANGGAN
INDUSTRI
SEKTOR
INDUSTRI
PELANGGAN
INDUSTRI
SEKTOR
INDUSTRI
Per
30
September
2009,
volume
penjualan ke pelanggan industri adalah 763
MMSCFD
atau setara 98%
dari total
penjualan PGN
35.00% 40.00%
40.00%
15 00% 20.00% 25.00% 30.00%
16.00%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00%
9.00% 8.00%
6.00% 6.00% 5.00%
4.00% 3.00%
2.00%
0.62% 0.03%
0.00%
Kinerja
Kinerja
Kinerja 9
9
bulan
bulan 2009
2009
Pendapatan Konsolidasi
IDR 13,51 T
49,8%
EBITDA Konsolidasi
IDR 7,14 T
54,9%
Laba Bersih Konsolidasi
IDR 4,40 T
145%
Volume Transmisi
763 MMSCFD
2,1%
Volume Distribusi
776 MMSCFD
37,2%
KINERJA
KEUANGAN
KINERJA
KEUANGAN
Pendapatan
EBITDA dan EBIT
r
IDR
milia
r
Laba Bersih
IDR
miliar
Laba Bersih
D
R
miliar
LABA
RUGI
LABA
RUGI
((Untuk
Untuk sembilan
sembilan bulan
bulan yang
yang
berakhir
berakhir pada
pada 30
30
Sept
Sept
2009)
2009)
Selisih
Kurs
Laba/Rugi
iliar
IDR
M
i
Kurs:
‐ 30 September 2008
USD 1 = IDR 9.378 & JPY 1 = IDR 88 53
IDR
Miliar
IDR 88,53
‐30 September 2009
USD 1 = IDR 9.681 & JPY 1 = IDR 107,79
catatan:
disajikan
kembali
NERACA
KONSOLIDASI
NERACA
KONSOLIDASI
(30
September
2009)
(30
September
2009)
(Rp miliar)
30
Sept
2008*
30
Sept
2009
%
Asset Lancar
4 905
9 440
92
Asset
Lancar
Asset
Tidak Lancar
4.905
17.075
9.440
18.168
92
6
Total
Asset
21.980
27.608
26
Kewajiban Lancar
2 252
3 484
55
Kewajiban Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
Bagian Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan
Dana
Proyek Pemerintah
2.252
11.301
807
127
3.484
13.080
1,025
0
55
16
27
(100)
note:
as
restated
Jumlah Ekuitas
7,493
10,020
34
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
21,980
27,608
26
Rasio Keuangan 30 September 2009:
‐
EBITDA/Interest expense = 16.4x
‐
Net Debt/Equity = 0.6x
KOMPOSISI
HUTANG
KOMPOSISI
HUTANG
(30 September 2009)
(30 September 2009)
(30
September
2009)
(30
September
2009)
Hutang jangka panjang : USD 1,171 miliar
Sebagian besar hutang jangka panjang berasal dari Bank Pembangunan
Cost of Debt
sebesar 4,22%
Informasi
UPDATE
TERKINI
UPDATE
TERKINI
• Pengaliran gas
sebesar 30
BBTUD
ke PLN
Tanjung Priok
untuk 3
tahun
Pengaliran gas
PLN
Tanjung Priok
(S
t
b
2009)
(September 2009)
• Foreign
Currency
BB
‐
/Positif
• Local Currency BB+/Positif
Rating
S&P
• Local
Currency
BB+/Positif
(November 2009)
• Rencana pelunasan lebih awal Obligasi Euro Bonds 2013
Tax Call
• Rencana pelunasan lebih awal Obligasi Euro
Bonds
2013
senilai US$150
juta dan 2014
senilai US$125
juta
Tax
Call
(November 2009)
PGN
l h i j
i dik i
b
US$275 j t
d k
• PGN
memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$275
juta
dengan periode 3
tahun untuk mendanai pelunasan awal
obligasi Euro
Bond
Pinjaman Sindikasi
(25 November 2009)
KONTRAK
PLN
KONTRAK
PLN
PLN Muara Tawar
• Volume• Pendantanganan kontrak bulan Juli 2007 50 MMSCFDPLN
Muara Tawar
PLN Muara Tawar
g • Periode 5 tahun
• Volume 150 MMSCFD (firm)
• Volume 100 MMSCFD (interruptible)
P d t k t k b l A il 2008
PLN
Muara Tawar
PLN Tanjung Priok
• Penandatanganan kontrak bulan April 2008 • Periode 3 tahun
• Volume 30 MMSCFD
• Penandatanganan kontrak bulan September 2008
PLN
Tanjung Priok
PLN Cilegon
2008
• Periode 3 tahun
• Volume 30 MMSCFD
• Penandatanganan kontrak bulan September 2008
PLN
Cilegon
2008PERKIRAAN
TAHUN
2009
PERKIRAAN
TAHUN
2009
•
Transmissi :
flat
•
Distribusi:
750
‐
800
MMSCFD
Pengaliran gas
•
Komitmen di 2009:
USD
150
‐
200
juta
Belanja modal
PROYEK
BERJALAN
PROYEK
BERJALAN
Stasiun Penerima LNG
FLOATING
LNG
TERMINAL
FLOATING
LNG
TERMINAL
OVERVIEW
OVERVIEW
LNG
LNG
RECEIVING
RECEIVING
T
TERMINAL
ERMINALS
S
WEST JAVA
NORTH
SUMATERA
Lokasi
Teluk Jakarta
Belawan,
Medan
Kapasitas (MTPA)
1.5
+
Pelanggan
Pembangkit Listrik Industri
Pelanggan
Pembangkit Listrik,
Industri
Potensi Suplai
Bontang,
dll
Domestik
Pemilik
PGN,
Pertamina, PLN
PGN
Area
pekerjaan
FSRU, jetty, subsea
and
overland
pipelines
Status
FEED/FS
Provider
being
selected
Site
investigation
FEED/FS Provider selection in
selected
FEED/FS
Provider
selection
in
process
PENGEMBANGAN
DISTRIBUSI
JAWA
BARAT
PENGEMBANGAN
DISTRIBUSI
JAWA
BARAT
Proyek pengembangan distribusi jawa barat sepanjang 460km
P ki
l
i
k t h
2011
•
Pengembangan 460
km
sistem
pipa distribusi di area of
Perkiraan penyelesaian proyek: tahun 2011
pipa distribusi di area
of
Jakarta,
Bekasi,
Cikampek,
Bogor
and
Banten
•
Kapasitas sistim distribusi akan
k
b
K Palembang
k i
meningkat sebesar:
•
85%
di Jawa Barat
•
50%
nasional
S
l i
b
l d i
B
Karawang
Lampung
Bekasi
•
Suplai gas
berasal dari
Sumatera
Selatan
•
Dijadwalkan selesai pada tahun
2011
Banten
Bogor Cirebon
Terima
Terima kasih
kasih
Contact: