• Tidak ada hasil yang ditemukan

53619649 Proses bubut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "53619649 Proses bubut"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KONSEP DASAR PROSES

PEMESINAN

(3)

KEUNTUNGAN PROSES PERMESINAN

Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih akurat

dibandingkan dengan produk hasil proses pengecoran dan

(4)

LANJUTAN LANJUTAN

Proses pemesinan diperlukan pada proses finishing terutama untuk

produk yang telah dilakukan

perlakuan panas dimana diperlukan proses pemolesan atau gerinda

(5)

LANJUTAN

LANJUTAN

Proses pemesinan lebih ekonomis untuk mengerjakan produk yang

(6)

BAGIAN – BAGIAN MESIN

BAGIAN – BAGIAN MESIN

BUBUT

(7)

KOMPONEN UTAMA MESIN KOMPONEN UTAMA MESIN

BUBUT BUBUT

Landasan (bed),

pembawa (carriage), head stock,

tailstock, dan

(8)

LANDASAN

LANDASAN

Landasan (bed) merupakan komponen

utama mesin bubut yang berfungsi

sebagai penopang/dudukan komponen-komponen lainnya. Landasan ini bersifat kaku dan terbuat dari besi cor dimana

(9)

CARRIAGE

CARRIAGE

Pembawa (carriage) bergerak

(10)

HEADSTOCK

HEADSTOCK

Headstock merupakan tempat

(11)

TAILSTOCK

TAILSTOCK

Tailstock merupakan tempat

dudukan ujung yang lain dari benda kerja serta berfungsi sebagai titik

(12)

POROS BERULIR

POROS BERULIR

Poros berulir berfungsi untuk

meggerakan carriage (pisau potong) dengan kecepatan yang telah diatur sesuai dengan jenis pemotongan

(13)

PARAMETER UTAMA

PARAMETER UTAMA

MESIN BUBUT

MESIN BUBUT

(14)

LANJUTAN

LANJUTAN

Rake angle, berpengaruh terhadap

pengontrolan arah dari aliran beram dan mempengaruhi kekuatan dari mata pisau.

Cutting edge angle, mempengaruhi pada

pembentukan beram, kekuatan pahat, dan gaya pemotongan .

Nose radius, mempengaruhi kehalusan

permukaan dan ketahanan mata pisau. Bila radiusnya semakin kecil maka

(15)
(16)

Material Removal Rate (Jumlah Bahan Terbuang)

MRR = (π) ( D

avg

)(d)(f)(N)

Dimana:

Davg = (Do + Df)/2

(17)

Kecepatan Potong

Kecepatan pemotongan (cutting speed)

adalah kecepatan pemotongan pada permukaan kontak antara benda kerja dengan pisau potong.

(18)

FEEDING & DEPTH OF CUT

FEEDING & DEPTH OF CUT

Pemakanan (feed) adalah tebalnya

pemotongan setiap satu putaran benda kerja. Besarnya pemakanan ini

ditentukan oleh jenis poros berulir pada mesin bubut. Satuan dari pemakanan adalah mm/revolution.

Kedalaman pemotongan (depth of cut)

(19)

KECEPATAN MAKAN

KECEPATAN MAKAN

V

V

ff

= f . n

= f . n

Dimana :

Dimana :

(20)

WAKTU PEMOTONGAN

WAKTU PEMOTONGAN

Tc = L / Vf = menit

Dimana :

(21)

KECEPATAN

KECEPATAN

PENGHASILAN BERAM

PENGHASILAN BERAM

Z = A .f

Z = A .f

= m3 / menit

= m3 / menit

Dimana :

Dimana :

(22)

DAYA PEMOTONGAN

DAYA PEMOTONGAN

Daya dapat dihitung dengan mengacu ke Tabel

dan ambil harga rata-rata spesifik energi untuk bahan stainless steel yaitu:

Spesific energy = 4 W.s/mm3

(23)

GAYA PEMOTONGAN

GAYA PEMOTONGAN

T = (Daya) / (rpm x 2п)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kegiatan mencari, meneliti diperlukan untuk melengkapi data dari suatu materiil bekal yang masih sangat terbatas, baik untuk materiil bekal yang sudah pernah masuk didalam sistem

1. Selama bimbingan laporan tugas akhir yang dikarenakan adanya ketidaksesuaian judul dengan isi Tugas Akhir yang sedang dikerjakan. Saat Ujian Akhir yang dikarenakan

Dari implementasi yang telah dilakukan pada kasus Ny”N” didapatkan hasil pemeriksaan keadaan ibu dalam keadaan normal ditandai dengan ttv dalam batas normal,

Bila dibandingkan dengan MOR produk panil jenis kayu lamina hasil penelitian Sylviani (2008) dengan perekat PF sebesar 838,8 kg/cm , maka panil venir bambu lamina hasil

Seperti yang dikatakan dalam buku Jones dan Olive (2007), bahwa dalam membangun sebuah karakter, riwayat hidup karakter diperlukan agar karakter tersebut tetap pada peran

Sedangkan persepsi penerimaan terhadap TPA secara signifikan dipengaruhi dari persepsi informasi (PI) dan persepsi manfaat (PM), hasil ini mengkonfirmasi bahwa untuk

Di depan Presiden di acara tersebut saya mengemukakan tekad untuk mengajak swasta secara bersama-sama mengincar anggaran Rp 250 triliun setahun (sekali lagi: