• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepres 93 1999 PERUBAHAN IKIP JDI UNIV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepres 93 1999 PERUBAHAN IKIP JDI UNIV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN1999

TENTANG

PERUBAHAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) MENJADI UNIVERSITAS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu, relevansi, efisiensi, pemerataan, dan akuntabilitas pendidikan tinggi secara nasional perlu diting- katkan kenerja perguruan tinggi khususnya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP); b. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud pada

huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP);

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (!) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga Negara Tahun 1989 Nomor 6. Tambahan Lembaga Negara Nomor 3390);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);

4. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 tentang

Pokok-pokok Organisasi Departemen.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) MENJADI UNIVERSITAS.

Pasal 1

(2)

(2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Negeri Yogyakarta;

b. IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya;

c. IKIP Malang menjadi Universitas Negeri Malang;

d. IKIP Ujung Pandang menjadi Universitas Negeri Makasar; e. IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta;

f. IKIP Padang menjadi Universitas Negeri Padang;

(3) Universitas sebagimana dimaksud pada ayat (2) merupakan perguruan tinggi di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasal 2

Universitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) mempunyai tugas:

a. Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu;

b. Mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga akademik dan profesional dalam bidang kependidikan.

Pasal 3

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, semua ketentuan mengenai IKIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) yang bertentangan dengan Keputusan Presiden ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Keputusan Presiden ini diatur

oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 5

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II,

Plt

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini KAMIS tanggal SEBELAS bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU ENAM BELAS, Kelompok Kerja (Pokja) II pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Barito Timur, telah

Dari hasil penelitian dapat diketahui jumlahrketersediaan air sebesar 603.966.400,00 m3/th/km dan jumlah kebutuhan proyeksi tahun 2015 sebesar 778.632,23 m%h/km.Hal ini

Polls conducted Lembaga Pers Mahasiswa, Manunggal Undip Candidates Undip 2010-2014 Rector prof Sudartho P Hadi obtain the

Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan yang didaratkan di PPN kwandang ada (Enam) 6 Alat tangkap yakni : Purse Seine, Bagan Perahu, Pancing Ulur, Jaring

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Jasa Konsultan dengan Sistem Seleksi Sederhana untuk :. Survey Bawah Permukaan Potensi Bijih Besi

saat itu, orang-orang meneruskan ibadah haji sesuai dengan tradisi yang dilakukan oleh Nabi.. Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS serta nabi-nabi lain

Manfaat penilaian kinerja dapat dikaitkan dengan upaya meningkatkan produktivitas kerja organisasi, produktivitas kerja berbagai komponen organisasi dan sebagai

Rusfidra (2004) mengelompokkan suku kata kokok AKB menjadi tiga bagian, yaitu kokok depan, kokok tengah dan kokok belakang. Kokok depan dimulai dari suku kata pertama,