• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kriya Tekstil dan Batik 2.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kriya Tekstil dan Batik 2.docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

1. Nama Mata Kuliah : Kria Tekstil dan Batik II 2. Kode Mata Kuliah : RK 455

3. Bobot SKS : 2 SKS

4. Semester/Jenjang : 4 / S 1 Kependidikan 5. Kelompok Mata Kuliah: MKBS

6. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Seni Rupa

7. Status Mata Kuliah : Mata kuliah lanjutan dari Kria Tekstil dan Batik I 7. Pra Syarat : Kria Tekstil dan Batik I

8. Dosen/Kode Dosen : Drs. Maman Tocharman, MPd./0970 Bandi Sobandi, S.Pd./2046

2. Tujuan Mata Kuliah

Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa mengenal dan mampu melakukan eksplorasi teknik-teknik dasar tekstil dan batik. Melalui kegiatan eksplorasi ini diharapkan dapat mencelup warna batik dengan bahan pewarna sintetis (celup dingin) dan bahan pewarna mordan alam (celup panas dan dingin). Selain itu, mahasiswa memiliki dasar pengetahuan tentang bagaimana cara mengolah serat dalam teknik Tapestry sederhana.

3. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Kria Tekstil dan Batik II ini merupakan lanjutan dan pendalaman dari mata kuliah Kria Tekstil dan Batik I. Dalam perkuliahan ini dibahas teknik-teknik pewarnaan tekstil dan batik, di antaranya: teknik celup dingin untuk batik dengan menggunakan pewarna sintetis seperti: Naphtol, Rapidogin dan Indigosol. Selain itu, penggunaan warna mordan alam untuk kain biasa (celup panas).

Dalam melakukan eksperimen, mahasiswa diarahkan untuk memilih dan menentukan bahan dan teknik pengolahannya. Hasil karya yang diharapkan berupa kain tekstil dengan tampilan inovatif secara visual maupun tekstur rabaan bahan. Pada akhir semester mahasiswa wajib mengumpulkan laporan eksperimennya dalam sebuah makalah sebagai kumpulan catatan tahapan ekperimen yang telah dilakukannya untuk untuk bahan presentasi.

4. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Pendalaman Pengolahan Teknik Tekstil dan Batik. Metode : Ceramah, Demonstrasi

Tugas : Praktek Pengolahan Kain, Presentasi, Pengumpulan Portofolio. Media : Kain, Zat Warna, Malam Batik, Bahan-bahan Alam.

5. Evaluaasi

Tugas Individual/Kelompok : 30%

Kehadiran : 20%

UTS : 20%

UAS : 20%

(2)

Pertemuan

ke- POKOK BAHASAN TUGAS REFERENSI

1.

Pengantar mata kuliah. - Tujuan mata kuliah - Kebijakan pelaksanaan

mata kuliah - Tugas-tugas

- Buku ajar dan sumber belajar yang wajib digunakan

Membawa macam-macam jenis kain perca uk. 15cm x15cm. Kain tersebut dianalisa jenis seratnya.

6

2.

Pengantar Eksplorasi

Pewarnaan Batik dengan ZW Sintetis dan pembedaan jenis-jenis serat tekstil.

Buat Ragam Hias ukuran 20 x 20 cm untuk minggu depan.

1, 4, 5, 12, 14, 15

3. Pengantar penggunaan ZW Mordan Alam.

Pembagian kelompok untuk memilih dan mengolah salah satu bahan pewarna alam.

4. Praktek mencelup ZPA Praktek dilakukan secara berkelompok.

12-13

5. Inovasi Batik Cap Membuat batik cap dari bahan limbah

6. Praktek Batik Cap 1 Berkarya dengan Batik Cap

7 Praktek Batik Cap 2 Berkarya dengan Batik Cap dan pewarnaan

8. UTS

9.

Praktek menggambar motif yang telah dibuat pada kain dan mencanting (Membatik 1)

Praktek mencanting, dikumpulkan pada hari yang sama.

2-5

10. Mencelup dengan ZW Naphtol/Indigosol. (Membatik 2)

Praktek mencelup,

dikumpulkan di hari yang sama. Membuat motif uk. 20 x 20cm yang baru lagi, untuk minggu depan.

13-15

11. Mencelup dengan ZW Naphtol/Indigosol, beserta

Membingkai karya hasil akhir di rumah, untuk

(3)

Pertemuan

ke- POKOK BAHASAN TUGAS REFERENSI

praktek melorod. (Membatik

3) dikumpulkan minggu depan.

12. Membatik pada permukaan kayu 1 5

13. Membatik pada permukaan kayu 2

Mencatat dan

mendokumentasikan

setiap tahap eksplorasi. 5

14. Praktek Pengolahan teknik Tapestry (Kria Tekstil 1)

Mencatat dan

mendokumentasikan setiap tahap eksplorasi.

9, 10

15. Praktek Pengolahan teknik Tapestry (Kria Tekstil 2)

Mencatat dan

mendokumentasikan setiap tahap eksplorasi.

9, 10

16. UAS : Praktik

Daftar Referensi

Cilliffs N.J., Englewood. (1960). Encyclopedia of Textiles. USA: Prentice-Hall Inc, 2nd

edition.

Deperindag, (tt). Katalog Batik Indonesia. Yogyakarta: Deperindag.

Djoemena, N.S. (1986). Ungkapan Sehelai Batik, It’s Mistery and Meaning. Jakarta: Djambatan.

Hamzuri, (1985). Batik Klasik. Jakarta: Djambatan.

Harmoko. (1998). Indonesia Indah seri BATIK. Jakarta: Yayasan Harapan Kita BP 3 TMII.

Hartanto, N. Sugiarto. (1978). Teknologi Tekstil. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Hasanudin, (2001). Batik Pesisiran (Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri Pada Ragam Hias Batik). Bandung: Kiblat.

Hitchkock, M. (1991). Indonesian Textiles. London.

Johnson, William H. (1956). THE TEXTILE ARTS. New York: Macmillan Company.

Setiawati, S.P. (Editor). (1998). Seni Lukis Batik Indonesia,Batik Klasik Sampai

Kontemporer. Yogyakarta: Taman Budaya Propinsi DIY dan IKIP Negri Yogyakarta

(4)

Susanto, Sewan. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian.

Susanto. Sewan. (1975). Warna Alam Nabati IndonesiaSoga Jawa, Yogyakarta: Balai Besar Batik – G.K.B.I.

Van Der Hoop, A.N.J. (1949). Ragam-ragam Perhiasan Indonesia (Indonesian Ornamental Design). Koninklijk Btaviaash Gonootshap Van Kunsten En Wetenschappen.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada hasil pembahasan tersebut, maka dapat diperoleh kesimpulan seabagai berikut : 1) Luas lahan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan

Beri tanda (x) jika label merek tiga dimensi atau merek hologram lebih dari satu gambar dan lampirkan dalam lembar terpisah. Nama dan/atau Deskripsi Merek** Nama merek :

Apabila outlet tersebut memiliki 5 (lima) varian rasa yang artinya sudah memenuhi syarat, akan tetapi pada saat Mbak Ajeng melakukan kunjungan di outlet

Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara kepada guru mata pelajaran Bahasa Arab yaitu Siti Anis Sulalah, S.Pd.I, beliau mengatakan: pasti menciptakan iklim/suasana

Sehubungan dengan lahirnya undang-undang dan peraturan pemerintah di atas, lembaga legislatif, eksekutif, dan politik hukum Islam berperan dalam lahirnya legislasi hukum Islam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Setelah menerima perlakuan survei tingkat kecemasan, diberikan pengukuran berupa posttest dan terjadi penurunan skor kecemasan bertanding subjek yaitu 90 yang termasuk

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa saran yaitu: (1) Karena metode pembelajaran proyek menggunakan media Mind Map