Merumuskan Judul
•
Ada orang berpendapat bahwa sebaiknya judul
penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga
dengan membaca judul dapat diketahui kehendak
peneliti dengan kegiatannya itu.
Judul penelitian yang lengkap diharapkan mencakup
•
Sifat dan Jenis penelitian
•
Objek yang diteliti
•
Subjek penelitian
•
Lokasi / daerah penelitian
Contoh :
Studi Komparasi antara metode induktif dan
metode deduktif untuk menghapal rumus-rumus
ilmu pasti pelajar SMA di Daerah Istimewa
Yogyakarta tahun 1974.
•
Studi Komparasi
:
Sifat dan Jenis
•
metode induktif dan metode deduktif untuk
menghapal rumus-rumus ilmu pasti :
Objek
•
pelajar SMA
:
Subjek
•
Daerah Istimewa Yogyakarta :
Lokasi / daerah
Manfaat Studi Pendahuluan
• Didalam mengadakan studi pendahuluan mungkin ditemukan bahwa orang lain sudah berhasil memecahkan masalah yang ia ajukan sehingga tidak ada gunanya ia bersusah payah menyelidiki.
• Mungkin ia mengetahui hal-hal yang relevan dengan masalahnya sehingga memperkuat keinginan untuk meneliti karena justru orang lain masih mempermasalahkannya.
• Apabila ada orang lain yang menyelidiki masalah yang hampir sama atau belum terjawab persoalannya, calon peneliti dapat mengetahui metode apa yang digunakan, hasil-hasil apa yang sudah dicapai, bagian mana dari penelitian yang belum terselesaikan, faktor-faktor apa yang mendukung, dan hambatan apa yang telah diambil untuk mengatasi hambatan penelitiannya
Faedah mengadakan studi pendahuluan:
1. Memperjelas masalah
2. Menjajaki
kemungkinan
dilanjutkannya
penelitian
3. Mengetahui apa yang sudah dihasilkan orang
lain bagi penelitian yang serupa dan bagian
mana
dari
permasalhan
yang
belum
Cara mengadakan penelitian
•
Sumber informasi dalam Studi pendahuluan
dapat dilakukan pada 3 objek yaitu apa yang
harus
dihubungi,
dilihat,
diteliti
atau
dikunjungi.
Dalam bahasa inggris, sering disingkat dengan 3p
•
Paper, dokumen, buku-buku, majalah, atau bahan
tertulis lainnya, baik berupa teori, laporan
penelitian,
atau
penemuan
sebelumnya
(findings). Studi ini disebut Kepustakaan atau
literatur studi.
•
Person : bertemu, bertanya, dan berkonsultasi
dengan para ahli.
•
Masalah penelitian berbeda dengan masalah-masalah
lainnya. Tidak semua masalah kehidupan dapat
menjadi masalah penelitian.
•
Masalah penelitian terjadi jika ada kesenjangan antara
yang seharusnya dengan kenyataan yang ada, antara
apa yang diperlukan dengan yang tersedia antara
harapan dan kenyataan.
•
Kriteria Masalah Penelitian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih masalah penelitian.
–
Memiliki nilai penelitian
Masalah yang akan dipecahkan akan berguna atau
bermanfaat yang positif.
–
Memiliki fisibilitas
Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan
atau dijawab.
–
Faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
• Adanya data dan metode untuk memecahkan masalah tersebut.
• Batas-batas masalah yang jelas.
• Adanya alat atau instrumen untuk memecahkannya.
• Adanya biaya yang diperlukan.
• Tidak bertentangan dengan hukum.
–
Rumusan Masalah Penelitian yang Baik
antara lain:
• Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut.
• Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap masyarakat.
• Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah.
• Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut.
• Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
• Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama.
–
Sumber Masalah Penelitian
antara lain:
• Buku bacaan atau laporan hasil penelitian.
• Pengamatan sepintas.
• Pernyataan pemegang otoritas.
• Perasaan intuisi.