• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli ATCC 25298 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli ATCC 25298 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

   

vi   

DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli

ATCC 25298 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923

Rio, 2012

Pembimbing: (I) Sajekti Palupi, (II) Anna Rijanto

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian hambat ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber

officinale Rosc.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC

25298 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Ekstrak bahan uji rimpang jahe dibuat dengan penyarian secara maserasi kinetik dengan pelarut etanol 80%. Uji daya hambat ekstrak etanol rimpang jahe dilakukan dengan metode difusi agar dengan menggunakan cylinder cup. Besarnya daya hambat ekstrak etanol rimpang jahe diketahui dengan mengukur diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri. Adapun diameter daerah hambatan dari ekstrak etanol rimpang jahe pada konsentrasi 7%, 9%, 11%, 13%, dan 15% terhadap bakteri Escherichia coli berturut-turut adalah 0,111 cm, 0,130 cm, 0,154 cm, 0,215, dan 0,332 cm. Sedangkan diameter daerah hambatan pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% pada Staphylococcus aureus berturut-turut adalah 0,113 cm, 0,143 cm, 0,258 cm, 0,379, dan 0,492 cm. Sebagai pembanding, digunakan antibiotik Kloramfenikol.

Kata kunci : Antibakteri, rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.), metode

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol rimpang jahe dan jahe merah terhadap sel kanker payudara T47D dan mengetahui

Hasil pengujian daya hambat Staphylococcus saprophyticus dari ekstrak jahe menunjukan bahwa pada kontrol negatif tidak terdapat diameter zona hambat dan pada konsentrasi

Kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) dan tetrasiklin memiliki aktivitas antibakteri dan efek sinergis terhadap bakteri Staphylococcus aureus sensitif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap Staphylococcus aureus , Escherichia coli, dan Candida albicans

Hasil pengujian daya hambat Staphylococcus saprophyticus dari ekstrak jahe menunjukan bahwa pada kontrol negatif tidak terdapat diameter zona hambat dan pada konsentrasi

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap bakteri penyebab jerawat dan bagaimana aktivitasnya

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap bakteri penyebab jerawat dan bagaimana aktivitasnya

Hasil Analisis Profil Senyawa Gingerol Ekstrak Etanol 70% Rimpang Jahe Putih Hasil analisa GC-MS persentase kandungan relatif dari gingerol pada ekstrak etanol 70% rimpang jahe putih