• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0909017 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0909017 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Universitas pendidikan indonesia (UPI) merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki beberapa fakultas salah satunya

adalah Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan (FPTK), didalamnya terdapat

beberapa jurusan diantaranya adalah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

(PKK).

Jurusan PKK terdiri dari tiga Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Pendidikan Tata

Boga, Prodi Pendidikan Tata Busana, Dan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Mata kuliah yang harus ditempuh oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga

meliputi Mata Kuliah Umum (MKU) , Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) , Mata

Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) , Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP) , Mata Kuliah

Keahlian Fakultas (MKKF) , Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS) dan Mata

Kuliah Keahlian Pilihan (MKK PIL).

Salah satu Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDP) yang terdapat dalam kurikulum

Program Studi Pendidikan Tata Boga yaitu Pelayanan Prima yang dilaksanakan pada

semester 4 dengan bobot 2 sks. Pelaksanaan perkuliahan mata kuliah Layanan Prima

dilakukan secara teori dan praktek yaitu pengetahuan tentang konsep layanan prima

(definisi, istilah, fungsi, dan tujuan), pentingnya penerapan standar layanan prima,

pengenalan kepada layanan prima, membangun pribadi layanan prima, dasar-dasar

layanan prima, membangun hubungan interpersonal dan budaya layanan prima,

faktor-faktor yang perlu dibuat dalam mengaplikasikan konsep layanan prima, etika

berkomunikasi dalam lingkungan yang berkaitan dengan bidang Tata Boga.

Hasil belajar Layanan Prima adalah berupa kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotor yang telah dimiliki mahasiswa. Sesuai dengan pendapat Bloom yang dikutip

dalam Winkle, W.S (2007:274) bahwa “hasil belajar merupakan tingkat kemampuan

atau penguasaan yang dapat dikuasai oleh mahasiswa mencakup 3 (tiga) kemampuan

(2)

prima dalam menyambut tamu, mengambil pesanan tamu, menyajikan makanan dan

minuman, menerima pembayaran tamu, mengucapkan terimakasih kepada tamu dan

membersihkan meja serta kembali menata meja seperti semula. Ranah afektif meliputi

kemampuan sikap ramah tamah dan sopan santun ketika menyambut tamu yang datang

ke Restoran, bersikap rela membantu dan melayani setiap tamu serta selalu menunjukan

sikap yang menyenangkan pada saat melayani tamu. Ranah Psikomotorik meliputi

kemampuan keterampilan dalam penampilan pribadi, keterampilan dalam bekerja secara

tim serta keterampilan dalam berkomunikasi dengan tamu.

Hasil belajar layanan prima dapat terlaksana dengan baik apabila proses belajar

mengajar dilakukan dengan optimal. Proses belajar yang optimal akan menghasilkan

hasil belajar yang maksimal dan menghasilkan perubahan pada diri mahasiswa seperti

perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagaimana yang diungkapkan

(Slameto 2003:2) “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Nilai mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 pada mata

kuliah layanan prima diperoleh dengan presentase sebesar 90 % untuk yang

mendapatkan nilai A dan 10 % untuk yang mendapatkan BL (belum lulus). Dengan

hasil nilai sebaik ini diharapkan mahasiswa sudah mampu menerapkan teori Layanan

Prima pada praktikum Tata Hidang.

Mata kuliah Seni Tata Hidang dilakukan pada semester 5 dengan bobot 2 sks.

Mata kuliah Tata Hidang merupakan salah satu kelompok mata kuliah keahlian (MKK)

Program Studi yang wajib pada program S-1 Program Studi Pendidikan Tata Boga.

Mata kuliah Tata Hidang dapat dikontrak oleh mahasiswa setelah menyelesaikan mata

kuliah dasar keahlian (MKDP) diantaranya Layanan Prima, Makanan Kontinental,

Makanan Nusantara dan Makanan Oriental. Hasil belajar Layanan Prima dapat

diterapkan dalam perkuliahan Tata Hidang tentang konsep dasar seni tata hidang yaitu

materi mengenai pramusaji, pelayanan makan siang secara American service dan

(3)

yang disampaikan dalam pembelajaran Tata Hidang adalah ceramah, Tanya jawab,

diskusi, pemberian tugas dan praktek.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila hasil belajar dapat

diperoleh dan diaplikasikan materi yang telah disampaikan. Materi yang telah

disampaikan pada mata kuliah Layanan Prima sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk

memperoleh bekal berupa pengetahuan, sikap maupun keterampilan dalam praktikum

Tata hidang yang diaplikasikan dalam praktek pelayanan makan secara etnik maupun

internasional.

Berdasarkan yang telah penulis lakukan dari studi pendahuluan melalui studi

dokumentasi, nilai mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Layanan Prima diperoleh

data rata-rata nilai Layanan Prima yang berada pada kriteria dengan nilai sangat baik,

sehingga hasil belajar Layanan Prima dapat diterapkan pada Praktek Tata Boga.

Uraian latar belakang masalah tersebut menjadikan penulis sebagai mahasiswa

PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga tertarik untuk meneliti “Penerapan Hasil

Belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

dengan aspek kognitif meliputi penguasaan dan pemahaman tentang Pengertian

Layanan Prima, Tujuan Layanan Prima, Fungsi Layanan Prima, Prinsip Layanan

Prima dalam praktikum tata hidang pada saat menyambut tamu, mengambil pesanan

tamu, menerima pembayaran tamu, dan membersihkan lay out meja seperti semula .

2. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

dengan aspek apektif meliputi: sikap dalam layanan prima sikap ramah tamah dan

sopan santun, bersikap menyenangkan ketika melayani tamu, mengucapkan salam

dan terima kasih kepada tamu serta sikap ketelitian dalam table set-up.

3. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

(4)

set-up, ketrampilan dalam berkomunikasi dan keterampilan membersihkan lay out meja

seperti semula.

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas

maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana Penerapan Hasil Belajar

Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum:

Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai bagaimana

penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang.

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh

gambaran tentang penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang,

meliputi:

1. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

dengan aspek kognitif meliputi penguasaan dan pemahaman tentang Pengertian

Layanan Prima, Tujuan Layanan Prima, Fungsi Layanan Prima, Prinsip Layanan

Prima dalam praktikum tata hidang pada saat menyambut tamu, mengambil pesanan

tamu, menerima pembayaran tamu, dan membersihkan lay out meja seperti semula .

2. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

dengan aspek apektif meliputi: sikap dalam layanan prima sikap ramah tamah dan

sopan santun, bersikap menyenangkan ketika melayani tamu, mengucapkan salam

dan terima kasih kepada tamu serta sikap ketelitian dalam table set-up.

3. Penerapan hasil belajar Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang berkaitan

dengan aspek psikomotor meliputi penguasaan keterampilan menyiapkan table

set-up, ketrampilan dalam berkomunikasi dan keterampilan membersihkan lay out meja

seperti semula.

D. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif. Metode ini

(5)

sedang berlangsung serta berpusat pada masalah yang actual. Teknik pengumpulan data

yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisi pertanyaan tentang

penerapan hasil belajar Layanan Prima dan Kriteria Unjuk Kerja pada Praktikum Tata

Hidang berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak

secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi Mahasiswa Prodi Tata Boga, meningkatkan kemampuan pengetahuan, sikap

dan keterampilan pada mata kuliah Layanan Prima yang dapat menunjang pada

pelaksanaan Praktikum Tata Hidang

2. Bagi Dosen, memeperoleh gambaran tentang penerapan hasil belajar mata kuliah

Layanan Prima pada Praktikum Tata Hidang sehingga dapat menjadi masukan

untuk meningkatkan pembelajaran mata kuliah tersebut.

3. Bagi Peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan serta memberikan pengalaman

dalam penelitian, khususnya penelitian hasil belajar mata kuliah Layanan Prima

pada Praktikum Tata Hidang.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis berdasarkan pedoman

penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia yaitu:

Bab I Pendahuluan, terdiri atas

A. Latar Belakang

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian

D. Metode Penelitian

1. Populasi Penelitian

2. Sampel Penelitian

Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan

(6)

A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar

B. Gambaran Umum Mata Kuliah Layanan Prima

C. Gambaran Umum Mata Kuliah Seni Tata Hidang

D. Hasil Belajar Layanan Prima Sebagai Kesiapan Praktikum Tata Hidang

Bab III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian,

metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data

dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan atau analisis data

untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam

penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Tipe penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah tipe penelitian Yuridis Normatif (Legal research.) Pendekatan yang digunakan ada 2 (dua)

[r]

[r]

Kesimpulan dalam skripsi ini adalah dalam kasus yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sampang Nomor: 175/Pid.B/2009/PN.Spg tersebut majelis hakim menjatuhkan pidana berbeda

Untuk mata pelajaran Biologi, dari berbagai buku yang ada, buku yang paling tepat untuk siswa SMP adalah buku karangan: a. Budi lewat Tugu Malioboro ke selatan, Bada

Dengan PC Clonning dapat memanfaatkan komputer lama yang berbasiskan Processor 486 sebagai komputer client dapat dioptimalkan kecepatannya sama dengan kecepatan dari komputer

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PENDIDIKAN

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) sebagian besar guru IPS dapat memiliki keterampilan yang cukup untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran IPS sebagaimana