• Tidak ada hasil yang ditemukan

D ADP 1103826 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D ADP 1103826 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Omar Dani Sopandi, 2016

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PADA PERGURUAN TINGGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT)

PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus di Institut Teknologi Bandung). Oleh: Omar Dani Sopandi, (NIM. 1103826) dibimbing:

Prof. H. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D.,

Prof. Dr. H. Djam’an Satori, MA.,

Prof. Dr. Ir. Soemarto, MSIE.

ABSTRAK

Fokus penelitian ini adalah menganalisis implementasi manajemen pengetahuan (knowledge management) pada perguruan tinggi yang terdiri dari kebijakan teknis implementasi

knowledge management, proses implementasi knowledge management dan knowledge sharing dalam implementasi Manajemen Pengetahuan (knowledge management) di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini terdeskripsikannya: dukungan kebijakan teknis

knowledge management (KM) di perguruan tinggi; implementasi knowledge management

(KM); berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dalam knowledge management (KM), dan merumuskan model hipotetik implementasi knowledge management pada perguruan tinggi.

Posisi dan arti penting implementasi knowledge management di institusi pendidikan tinggi karena untuk menjalankan kelangsungan hidup dan daya saing organisasi ini sangat ditentukan oleh human capital sebagai asset intangible yang melekat dalam diri sumber daya manusia. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitik melalui studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan data melalui reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dukungan kebijakan teknis

knowledge management di ITB ditunjukkan dalam visi, misi dan tujuan ITB ; implementasi

knowledge management di ITB dilihat dari aspek orang (people) dilakukan melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia, proses knowledge management

diselaraskan dengan fokus peningkatan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung knowledge management tersedia dalam digital library. Knowledge sharing di ITB sebagian besar masih dilakukan secara offline

pengetahuan tacit individu dibagi melalui pengalaman dalam interaksi sosial sehari-hari untuk membuat pengetahuan tacit baru dilakukan melalui beberapa cara antara lain melalui rapat, workshop, seminar, dan lain sebagainya. Rekomendasi, implementasi knowledge management di perguruan tinggi perlu diselaraskan dengan fokus peningkatan tridharma perguruan tinggi; mengoptimasikan sumberdaya yang dimiliki; melibatkan individu dalam aktivitas data/informasi/knowledge yang secara simultan dan secara praktis untuk merubah implementasi dan bertindak; peningkatan kemampuan modal manusia (human capital); memanfaatkan information communication technology ( ICT); dan melakukan evaluasi secara periodik terhadap implementasi knowledge management.

Kata kunci: knowledge economy,knowledge management, knowledge sharing.

vii

(2)

Omar Dani Sopandi, 2016

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PADA PERGURUAN TINGGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION OF KNOWLEDGE MANAGEMENT IN HIGHER EDUCATION (Case Study at the Bandung Institute of Technology). By Omar Dani Sopandi, (1103826)

Supervised by: Prof. H. Udin Syaefudin Sa'ud, Ph.D., Prof. Dr. H. Djam’an Satori, MA.,

Prof. Dr. Ir. Soemarto, MSIE.

ABSTRACT

The focus of this study is to analyze the implementation of knowledge management at the college which consists of technical policy implementation of knowledge management, knowledge management implementation process and knowledge sharing in the implementation of knowledge management in a college. The purposes of this study are: the supporting technical policy knowledge management (KM) in the college; implementing knowledge management (KM); sharing knowledge in knowledge management (KM), and formulating a hypothetical model of implementation of knowledge management. Position and importance of the implementation of knowledge management in higher education institutions due to run viability and competitiveness of this organization are largely determined by human capital as an intangible asset that inherits in human resources. The method used is descriptive analytic through case studies. Data are collected through in-depth interviews, observation, and documentation reading. The data analysis was conducted through data reduction, data display, conclusions and verification. The results showed that: technical policy supports for knowledge management at the ITB depicted in the vision, mission and objectives of ITB; implementation of knowledge management at ITB viewed from the aspect of people is done through the development of human resource competencies, knowledge

management processes are aligned with the increasing focus on “tridharma perguruan tinggi” focus: education and teaching, research, service to the community with the use of information technology to support knowledge management available in a digital library. Knowledge sharing in ITB is done most of them through offline individual tacit knowledge shared through experience in everyday social interaction. To create new tacit knowledge can be

done in several ways, among others are through meetings, workshops, seminars,

and etc.

Recommendations , the implementation of knowledge management in universities must be harmonized with the increased focus on tridharma perguruan tinggi; optimize their resources; individuals involved in the activity data/information/knowledge that simultaneous and practically for change implementation and act; upgrading of human capital; utilizing information communication technology ( ICT ); and evaluate periodically the implementation of knowledge management

Keywords: knowledge economy, knowledge management, knowledge sharing.

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan pelayanan sosial, desa dalam hal ini memiliki peranan penting, pemerintah desa dan masyarakat desa memiliki kewajiban dalam menjalankan program

[r]

Protokol ini hendaklah tidak dikenakan diantara mana-mana Negara yang menyetujui Protokol ini, atau mana-mana anggota ekonomi APEC yang bersetuju untuk terikat dengan Protokol

Posisi atau status dapat dimaknai sebagai kedudukan seseorang atau kelompok dalam sistem sosial yang merupakan tempat bertemunya kumpulan hak, kewajiban dan tak memiliki hirarki..

dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta

Memetakan dari beberapa konflik yang terjadi, nampak bahwa masyarakat sipil di Indonesia tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi konflik dan juga kondisi pasca

Dengan ini kami Pihak Pertama dan Pihak Kedua ikut bertanggung jawab atas Pekerjaan Pengadaan Komputer SMP ALFA OMEGA Waisai Raja Ampat, dimana Pihak Kedua berhak menerima

Upaya represif dilakukan pada saat telah terjadi tindak pidana atau kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum dengan menjatuhkan hukuman. Selain tindakan