• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1100219 table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1100219 table of content"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

ABSTRAK ... xii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Definisi Operasional... 7

G. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

H. Penelitian Terdahulu ... 10

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Aplikasi Geografi dalam Kepariwisataan ... 12

B. Potensi Kepariwisataan ... 13

C. Wisatawan ... 18

D. Kemenarikan Daya Tarik Wisata ... 20

(2)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

A. Metode Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel... 23

C. Variabel Penelitian ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Teknik Pengolahan Data... 28

F. Analisis Data ... 28

G. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 44

H. Alur Penelitian ... 46

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Kondisi fisik dan sosial daerah penelitian ... 47

B. Potensi pariwisata ... 51

C. Kemenarikan Pariwisata ... 65

D. Karakteristik Wisatawan ... 78

E. Pembahasan Potensi Pariwisata ... 81

F. Implementasi Terhadap Pendidikan Geografi ... 85

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

A. KESIMPULAN ... 89

B. SARAN... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(3)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR TABEL

No Tabel ... Hal

1.1 Nama Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin ... 2

1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Provinsi Sumatera Selatan ... 4

1.3. Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Musi Banyuasin ... 4

1.4 Target Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Musi Banyuasin... 5

1.5 Tabel Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 10

3.1 Daftar Populasi Wilayah Penelitian di Kabupaten Musi Banyuasin ... 23

3.2 Daftar Sampel Wilayah Penelitian di Kabupaten Musi Banyuasin ... 25

3.3 Variabel dan Indikator Penelitian... 26

3.4 Persentase Hasil Penelitian ... 29

3.5 Alternatif jawaban menggunakan Skala Likert ... 30

3.6 Kriteria Interpretasi Skor... 31

3.7 Harkat Kelas dan Kriteria Kondisi Jalan ... 32

3.8 Harkat Kelas dan Kriteria Biaya Transportasi ... 32

3.9 Harkat Kelas dan Kriteria Jenis Kendaraan ... 32

3.10 Harkat Kelas dan Kriteria Jarak terhadap Jaringan Transportasi ... 33

3.11 Harkat Kelas dan Kriteria Waktu Tempuh... 33

(4)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

3.13 Harkat Kelas dan Kriteria Variasi Aktivitas Wisata ... 34

3.14 Harkat Kelas dan Kriteria Keunikan ... 35

3.15 Harkat Kelas dan Kriteria Adat Istiadat ... 35

3.16 Harkat Kelas dan Kriteria Event Wisata ... 36

3.17 Harkat Kelas dan Kriteria Banyaknya Kesenian ... 36

No Tabel ... Hal 3.18 Harkat Kelas dan Kriteria Fasilitas Akomodasi ... 37

3.19 Harkat Kelas dan Kriteria Rumah Makan/Restoran ... 37

3.20 Harkat Kelas dan Kriteria Sarana Kebersihan ... 38

3.21 Harkat Kelas dan Kriteria Jenis Sarana Informasi ... 38

3.22 Harkat Kelas dan Kriteria Sarana Kesehatan ... 39

3.23 Harkat Kelas dan Kriteria Toko Cinderamata ... 39

3.24 Harkat Kelas dan Kriteria Sarana Keamanan ... 40

3.25 Parameter Potensi Aksesibilitas ... 41

3.26 Parameter Potensi Atraksi Wisata ... 41

3.27 Parameter Potensi Sarana dan Prasarana... 41

3.28 Prosedur Penentuan Kelas Potensi Aksesibilitas ... 42

3.29 Prosedur Penentuan Kelas Potensi Atraksi Wisata ... 43

3.30 Prosedur Penentuan Kelas Potensi Sarana dan Prasarana ... 43

4.1 Jenis Angkutan yang Dapat Mencapai Tempat Wisata... 52

4.2 Biaya Angkutan Umum ... 53

4.3 Tingkat Kemudahan Dalam Menemukan Kendaraan ... 54

(5)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

4.5 Kondisi Jalan atau Akses Menuju Tempat Wisata ... 55

4.6 Hasil pengharkatan potensi pariwisata aspek aksesibilitas ... 56

4.7 Daftar Hotel Dan Penginapan Di Musi Banyuasin ... 57

4.8 Tempat Menginap Wisatawan Di Kabupaten Musi Banyuasin ... 58

4.9 Kelengkapan Fasilitas Pariwisata ... 59

4.10 Hasil pengharkatan potensi pariwisata aspek sarana prasarana ... 63

4.11 Tingkat Kenyamanan dalam Menggunakan Fasilitas ... 64

4.12 Atraksi Wisata Kabupaten Musi Banyuasin ... 65

No Tabel ... Hal 4.13 Hasil pengharkatan potensi pariwisata aspek atraksi wisata ... 66

4.14 Atraksi dan aktivitas wisata di Musi Banyuasin ... 76

4.15 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Usia ... 78

4.16 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Daerah Asal ... 79

4.17 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 79

4.18 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pekerjaan ... 80

Referensi

Dokumen terkait

media sosial yaitu: a) Kualitas produk yang tidak pasti. Karena calon pembeli tidak dapat memperhatikan detail dari produk yang akan mereka beli, dapat mungkin terjadi kualitas

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

[r]

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Baru saja Ronny memarkir motor dan Boma menyisir-nyisir rambut dengan jari- jari tangan, tiba-tiba dari dalam warung keluar enam orang lelaki, rata-rata bertampang sangar..

Dalam hal ini interaksi yang terjadi adalah interaksi antar kelompok satu dengan kelompok lainnya, yaitu suku Batak Toba dan suku Batak Pakpak dalam kegiatan sehari-hari yang

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya